Unduh PDF
Unduh PDF
Menurut Anda, apa bagian terpenting dari sebuah buku? Ceritanya? Kovernya? Atau judulnya? Jawabannya adalah judulnya. Lupakan jalan ceritanya terlebih dahulu. Tanpa judul yang menarik, calon pembaca bahkan tidak akan memperhatikan buku Anda yang terpampang bersama puluhan buku lainnya di rak toko buku. Judul yang menarik juga akan mendorong penyunting untuk membaca isi buku Anda. Oleh karena itu, pilih judul buku yang menarik dan mudah diingat; pastikan buku Anda akan dijadikan pilihan pertama oleh para pembaca dan calon penerbit!
Langkah
-
Selesaikan terlebih dahulu cerita Anda sebelum memikirkan judulnya. Beberapa penulis terlalu sibuk memikirkan judul yang sempurna bahkan sebelum menyelesaikan ceritanya. Pola pikir semacam itu tidaklah produktif. Jika benar-benar perlu, penulis biasanya hanya akan membuat “judul kasar” yang bersifat sementara dan bisa diubah kapan pun.
- Setelah menyelesaikan cerita Anda, segalanya akan terlihat lebih jelas. Namun sembari menulis, pastikan Anda juga menuliskan ide judul yang tiba-tiba muncul, sekonyol apa pun ide tersebut.
-
Diskusikan ide judul dengan penyunting ahli atau teman Anda. Percayalah, berdiskusi bersama orang lain jauh lebih efektif, efisien, dan menyenangkan daripada harus berpikir sendiri. Sebelum mulai berdiskusi, mintalah orang tersebut membaca buku Anda terlebih dahulu.
- Berdiskusilah di lokasi yang nyaman, tenang, dan hening sehingga masing-masing pihak dapat lebih berkonsentrasi. Putar musik yang menenangkan jika itu mampu membantu Anda berpikir. Terkadang, mendengarkan musik (terutama yang relevan dengan cerita Anda) mampu menginspirasi Anda. Jangan ragu mencatat satu atau dua lirik yang sekiranya bisa dikembangkan menjadi judul buku.
-
Tentukan tujuan utama buku tersebut. Baca kembali buku Anda dan temukan identitasnya. Pikirkan berbagai judul yang mampu merepresentasikan topik atau emosi utama buku Anda. Ceritakan apa/siapa yang menginspirasi Anda kepada teman Anda, ceritakan pula bagaimana perasaan Anda saat menulis buku tersebut. Percakapan tersebut dapat memandu Anda untuk menemukan judul yang sesuai dengan cerita dan kepribadian Anda.
- Setiap orang menginterpretasikan karya Anda dengan cara yang berbeda; biarkan masing-masing pihak yang terlibat dalam proses pencarian judul buku menuliskan idenya. Setelah semua ide terkumpul, mulailah mendiskusikan judul yang paling cocok untuk digunakan.
- Jika proses pencarian judul terhenti, kumpulkan berbagai kata kunci yang mampu merepresentasikan tema utama dan cerita Anda.
-
Susun daftar kutipan-kutipan favorit dalam buku Anda. Tuliskan seluruh frasa favorit yang sekiranya bisa dijadikan judul buku. Jika tidak memungkinkan untuk dijadikan judul, setidaknya Anda memiliki materi mentah yang bisa dikembangkan. Beberapa judul buku dibuat berdasarkan kutipan karya penulis lainnya, seperti “ The Beginning of Everything ”. Judul buku ini terinspirasi dari kutipan penulis ternama F. Scott Fitzgerald. Apakah Anda menemukan kutipan yang mampu menggambarkan keseluruhan cerita? Mungkin Anda bisa mulai mengembangkan judul dari situ.
-
Buat judul berdasarkan nama karakter dalam buku Anda. Ada banyak novel yang menggunakan pendekatan ini. Pikirkan judul buku yang menampilkan nama karakter utama (atau sekelompok karakter utama) pada cerita Anda. Jika fokus cerita Anda terletak pada karakter utamanya, cobalah menggunakan pendekatan ini. Misalnya:
- Supernova: Gelombang
- Sitti Nurbaya
- Harry Potter
- Kang Sodrun Merayu Tuhan
- Percy Jackson
-
Buat judul berdasarkan latar penceritaan dalam buku Anda. Pilihan ini tepat jika latar cerita yang Anda pilih tidak biasa, unik, atau merupakan elemen utama dalam cerita Anda. Misalnya:
- Manusia Istana
- Rumah Panggung di Kaki Bukit
- The Jungle Book
- Ranah 3 Warna
- Winter in Tokyo
-
Pilih judul yang puitis atau misterius. Buat judul yang implisit dan tidak terlalu menjelaskan isi buku dengan gamblang. Cobalah memilih judul yang sekadar memberikan gambaran tema atau nuansa buku Anda. Percayalah, judul yang misterius akan menarik pembaca yang sedang mencari bacaan unik, tidak biasa, dan puitis. Misalnya:
- Selimut Debu
- Supernova: Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh
- Kau, Aku, dan Sepucuk Angpao
-
Seimbangkan elemen kerahasiaan dan kejelasan. [1] X Teliti sumber Layaknya kover buku, judul buku juga harus dapat memberikan informasi mengenai isi buku. Informasi yang diberikan sebaiknya tidak terlalu sedikit (agar mampu dipahami pembaca) dan tidak terlalu banyak (agar pembaca penasaran). Cara penulis menyeimbangkan kedua elemen ini sangat bergantung pada jenis bukunya. Untuk buku nonfiksi, kejelasan jauh lebih diutamakan (terutama untuk buku yang berfokus pada topik spesifik). Sementara untuk buku fiksi, kerahasiaan atau elemen misterius biasanya lebih diutamakan.
-
Pancing ketertarikan pembaca dengan judul buku yang singkat dan menarik. Pendekatan ini terutama banyak digunakan oleh penulis buku nonfiksi. Judul buku setidaknya harus dapat memberikan gambaran mengenai keseluruhan topik kepada pembaca. Misalnya:
- Think Like Sherlock
- Buku Pintar Pasar Uang
- Travel Young
- Berpikir Cepat dan Praktis
-
Sasar pembaca yang masalah hidupnya relevan dengan isi buku Anda. Pikirkan judul buku yang mencerminkan pengalaman hidup banyak orang, terutama yang bisa memberikan solusi bagi masalah-masalah pembacanya. Buku-buku dengan judul seperti ini tersebar luas, mulai dari buku motivasi sampai novel fiksi. Misalnya:
- 10 Cara untuk Bahagia
- Usia yang Menyulitkan
- Buku yang Berbahaya bagi Para Wanita
- Jika perlu, tambahkan sub judul untuk menghindari kesalahan pemahaman pembaca. Misalnya, judul buku utama " Cara Menjadi Pria " dapat dikembangkan menjadi “ Cara Menjadi Pria: Memoar mengenai Pegunungan Rocky ”, “ Cara Menjadi Pria: Otobiografi Seorang Pelaku Transgender ”, atau “ Cara Menjadi Pria: Kajian Mengenai Gender, Masa Remaja, dan Media pada Tahun 1950-an di Amerika ”. Ketiga judul tersebut berawal dari judul utama yang sama, namun dapat menarik pembaca dari golongan yang benar-benar berbeda.
-
Amati judul buku lain dari genre serupa. Telusuri laman internet, daftar katalog toko buku, atau daftar katalog perpustakaan untuk menemukannya.
- Manfaatkan judul yang sudah ada sebagai panduan untuk menciptakan judul lain yang sama baiknya (atau bahkan lebih baik). Jangan mengopi judul tersebut mentah-mentah!
- Temukan apa yang membuat judul tersebut menarik, lalu cari judul dengan karakter serupa untuk buku Anda.
- Buat judul yang orisinal. Ingat, judul buku Anda akan bersaing dengan puluhan novel serupa. Pastikan judul yang Anda pilih benar-benar akan mencolok di mata pembaca.
- Kesamaan judul buku bukan merupakan pelanggaran hak cipta. Namun jika judul buku merupakan bagian yang substansial dari sebuah karya, pengadilan mungkin akan memutuskannya sebagai bentuk pelanggaran hak cipta. [2] X Teliti sumber Dengan demikian, Anda bisa menggunakan frasa populer (yang mungkin juga digunakan puluhan buku lain) sebagai judul buku Anda. Namun ingat, kesamaan judul ini dapat menimbulkan kebingungan dalam benak calon pembaca di toko buku.
-
Cobalah membuat judul yang unik dan tidak biasa.
- Misalnya, pembaca yang menyukai matematika biasanya akan tertarik kepada buku yang menampilkan ekspresi matematis, seperti 4-1=0 .
- Cobalah membuat judul berbahasa asing. Buku-buku dengan judul berbahasa Inggris memiliki banyak peminat, terutama karena kesan internasional yang ditampilkan. Anda juga bisa menyelipkan karakter, nama tempat, ide, atau kejadian yang bisa dideskripsikan dengan lebih baik menggunakan bahasa asing.
- Selalu ingat siapa pembaca sasaran Anda. Judul buku yang dipilih untuk penggemar astrofisika tentunya akan berbeda dengan judul buku yang dipilih untuk pembaca novel romantis.
- Hindari judul yang membingungkan. Ingat, ada garis pembeda yang sangat jelas antara “misterius” dan “membingungkan”.
- Jika judul buku Anda sulit dieja, calon pembaca akan kesulitan mencarinya di toko buku atau internet.
- Judul berbahasa asing mungkin dapat membingungkan bagi pembaca. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, bahasa Inggris pun masih sulit diingat, dieja, dan terdengar terlalu rumit. Meski demikian, ada beberapa kata atau frasa yang kemungkinan besar sudah dipahami oleh mayoritas masyarakat (seperti “ love ”. “ déjà vu ”, atau “ saranghae ”). Namun pastikan Anda tetap berhati-hati dalam menggunakan istilah-istilah asing. Secara umum, sebaiknya Anda tetap membuat judul dalam bahasa Indonesia.
-
Cari ide judul sebanyak-banyaknya. Dengan menggunakan teknik di atas, cari setidaknya 25 (atau bahkan 50) judul yang memungkinkan! Sekalipun ide-ide Anda kurang baik, setidaknya ide-ide tersebut dapat memberikan secercah gambaran mengenai ide yang lebih baik dan bisa Anda gunakan sebagai bahan diskusi dengan pihak lain.
- Anda juga dapat memadukan lebih dari satu ide yang tertulis di atas. Misalnya, judul “ Harry Potter dan Kamar Rahasia ” mengombinasikan nama karakter dan latar cerita, sekaligus memberikan isyarat mengenai klimaks cerita.
Iklan
-
Persempit ide Anda. Telusuri daftar yang sudah Anda buat dan pilih 10 ide judul yang paling Anda sukai. Ikuti langkah-langkah di bawah ini sebelum menilai masing-masing ide. Jika masih belum menemukan judul yang terbaik, persempit lagi menjadi 4 atau 5 ide dan ulangi proses tersebut.
-
Kritik judul Anda. Diskusikan judul tersebut dengan penyunting, penerbit, atau orang-orang terdekat yang pendapatnya bisa dipercaya. Apakah judul tersebut terdengar menarik bagi mereka? Apakah judul tersebut masuk akal dan mudah diingat? Apakah judul tersebut relevan dengan isi buku Anda?
-
Ucapkan judul Anda keras-keras. Bagaimana kedengarannya? Apa judul tersebut mudah diucapkan, mudah diingat, dan enak didengar? Jika judul Anda terdengar aneh, sulit diucapkan, atau sekadar terasa tidak pas, sebaiknya Anda mulai mencari ide lain.
-
Buat judul seringkas mungkin. Judul yang terlalu panjang dan rumit akan sulit diingat. Cobalah membayangkan diri Anda sebagai calon pembeli di sebuah toko buku. Apakah judul buku yang terlalu panjang dapat segera menarik perhatian Anda? Tentu tidak. Oleh karena itu, buat judul Anda seringkas mungkin (tidak lebih dari beberapa kata).
- Jika Anda ingin membuat judul yang sangat detail, cobalah menampilkan sub judulnya. Misalnya, judul buku utama Anda adalah “ Perempuan Hujan ”. Berhubung “ Perempuan Hujan ” adalah judul utama, pilih jenis huruf yang menarik dengan ukuran huruf yang lebih besar. Di bawahnya, Anda bisa menambahkan sub judul dengan ukuran huruf yang jauh lebih kecil, “ karena hujan akan selalu kembali ke bumi, nyata, melingkupi atmosfer sekitarmu ”.
-
Jika Anda terlibat dalam pembuatan desain kover, cobalah menuangkan ide kover Anda ke dalam sebuah sketsa kasar. Beberapa penulis terlibat dalam pembuatan desain kovernya; jika Anda berkesempatan melakukannya, cobalah memvisualisasikan desain yang cocok. Buat sketsa kasar sederhana yang mampu merepresentasikan judul buku Anda. Cobalah mengutak-atik posisi judul dan nama penulis; apakah Anda terbantu untuk menemukan desain yang cocok? Apakah ada gambar atau desain tertentu yang berpadu sempurna dengan judul buku Anda?
- Hati-hati, jangan terlalu terpaku pada detail.
- Jika Anda memiliki ilustrator yang bertanggung jawab melakukan pekerjaan tersebut, selalu ingat bahwa mereka akan bekerja dengan elemen grafis. Percayalah, judul buku Anda akan tercetak dengan jenis huruf dan desain yang tepat.
- Pada dasarnya, keterlibatan Anda dalam pembuatan desain kover sangat bergantung pada keputusan penerbit Anda.
Iklan
Tips
- Setelah menemukan judul yang terbaik, telusuri laman internet untuk memastikan judul tersebut belum digunakan oleh penulis lain.
- Sebagai percobaan terakhir, bayangkan Anda sedang membaca riwayat Anda sendiri. Apakah judul buku Anda cukup menarik untuk disebutkan dalam riwayat tersebut?
- Biasanya, judul biografi dan memoar sengaja dibuat agak ambigu: menyebutkan nama subjek, namun hidup si subjek hanya akan disebutkan sekilas atau secara implisit.
- Cari ilham tepat sebelum Anda tidur. Biasanya, orang-orang akan jauh lebih kreatif pada waktu-waktu tersebut. Jika Anda beruntung, tindakan ini dapat memicu datangnya mimpi yang dapat menyumbang lebih banyak ide untuk Anda.
- Bayangkan judul buku Anda digunakan oleh penulis lain. Apakah judul tersebut dapat mendorong Anda untuk membeli dan membaca buku itu?
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 45.652 kali.
Iklan