Unduh PDF
Unduh PDF
Anda tidak harus jadi seorang hippie atau anak 70-an untuk menyukai kaus jumputan. Proses pembuatan kaus jumputan bisa jadi modis dan menyenangkan, menawarkan banyak pengalaman bagi anak-anak maupun orang dewasa. Seperti banyak proyek kerajinan tangan, pembuatan kaus jumputan membutuhkan banyak eksperimen. Berikut adalah tutorial pendek tentang cara membuat kaus jumputan Anda sendiri.
Langkah
-
Cari botol untuk menyimpan pewarnanya. Botol kecap plastik akan bisa digunakan, namun squeeze bottle , jenis botol seperti yang ada di restoran, merupakan jenis botol yang paling baik untuk digunakan.
-
Siapkan pewarna. Beberapa orang suka menggunakan beberapa pewarna pada kausnya, namun 1 pewarna juga sudah cukup. Setiap pewarna akan terdiri dari:
- 15 ml nitrogen organik (untuk membantu membuat warnanya awet)
- 236,5 ml air hangat
- 28 gram pewarna kain
-
Siapkan campuran soda abu di bak mandi atau di wastafel. Untuk setiap 3,79 liter air, masukkan soda abu, yang dikenal juga sebagai sodium karbonat, sejumlah 236,5 ml.
-
Celupkan kaus putih berbahan katun Anda ke dalam campuran soda abu tersebut.
- Pastikan bahwa semua bagian kaus basah; jika ada bagian kaus yang kering, bagian tersebut tidak akan menyerap pewarna.
- Peras kausnya dengan baik, hingga kaus tidak terlalu basah.
-
Pilih desain yang akan Anda gunakan. Ada beberapa desain berbeda yang bisa dipilih ketika membuat kaus jumputan, di antaranya adalah desain spiral dan desain matahari .Iklan
-
Temukan bagian tengah kaus dan jumput bagian tersebut dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk Anda.
-
Sambil tetap menjumput bagian kaus tersebut, perlahan pelintir bagian tersebut searah atau berlawanan dengan jarum jam. Bagian tersebut akan mulai bertumpuk; lipatannya harus menyerupai turbin.
-
Pelintir hingga kausnya bertumpuk menjadi lingkaran yang padat. Tinggi dan kelilingnya harus serupa dengan ukuran pisin.
-
Ikatkan satu karet gelang di sekitar sisi kaus dan beberapa karet gelang di atasnya. Karet gelang tersebut harus saling tumpang tindih di bagian tengahnya, membuat kaus mirip dengan potongan keju.Iklan
-
Temukan bagian tengah kain dan jumput bagian tersebut dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk Anda.
-
Angkat bagian kaus yang dijumput ke udara dan remas sisa kaus tersebut dengan kuat, hingga membentuk silinder yang padat.
-
Tanpa memelintir kausnya, ikatkan 4-5 karet gelang di sepanjang silinder tersebut hingga terbagi dengan rata. Kaus tersebut harus terlihat seperti torpedo atau roti baguette .Iklan
-
Warnai kaus tersebut di luar ruangan atau di tempat yang aman. Ketika mewarnai kaus, sebaiknya kaus diwarnai hingga warna putih tidak terlihat. Namun, jangan pula tambahkan terlalu banyak pewarna hingga membuat genangan kecil di bagian atas kaus. Beberapa cara untuk mengaplikasikan pewarna:
- Jika menggunakan pola spiral, gunakan satu pewarna di bagian tengah dan pindah ke bagian luar, mengelilingi setiap lingkaran baru dengan warna yang berbeda.
- Jika menggunakan pola spiral, gunakan pewarna berbeda-beda di setiap kuadran yang dibuat dari tumpukan karet gelang tersebut.
- Jika menggunakan pola matahari, gunakan pewarna yang berbeda-beda di setiap segmen yang dibuat dari karet gelang tersebut.
- Jika Anda ingin mewarnai semua bagian kaus Anda, warnai bagian belakang dan depan kaus tersebut dengan pola yang sama. Jika Anda hanya ingin mewarnai satu sisi kaus, warnai hanya sisi depan atau sisi belakang kaus tersebut.
-
Simpan kaus yang sudah diwarnai di kantong plastik bersegel atau kantong plastik biasa selama 24 jam. Warnanya akan tetap menempel pada kaus Anda.
-
Setelah 24 jam, ambil kaus dari kantong dan bilas dengan air. Pastikan pewarna sudah benar-benar menempel pada baju dan air yang menetes dari kaus sudah cukup bening. Lepaskan karet gelang untuk melihat hasilnya.
-
Segera setelah pembilasan, cuci kaus tersebut dengan sabun dan air hangat. Jangan cuci kaus tersebut bersamaan dengan kaus lain, atau kaus jumputan tersebut mungkin membuat kaus lain menjadi luntur.Iklan
Tips
- Bereksperimenlah dengan karet gelang dan pola warna. Tidak ada kaus jumputan yang gagal. Keberuntungan selalu memihak orang yang berani.
- kaus yang tidak 100% terbuat dari katun tidak akan menyerap pewarna.
- Jangan menggunakan terlalu banyak pewarna.
- Sodium Karbonat (soda abu) bisa dibeli di toko serbaada dan dikenal juga dengan nama "Super Washing Soda".
Iklan
Peringatan
- Selalu pakai sarung tangan sekali pakai dan pakaian lama ketika mewarnai kaus. Anda juga sebaiknya tidak keberatan untuk membuangnya jika baju tersebut secara tidak sengaja terkena nodanya.
- Jangan biarkan anak-anak kecil mencampur pewarnanya tanpa pengawasan. Pewarna tidak akan membahayakan setelah pewarnanya dicuci dan dikeringkan.
- Beberapa pewarna bisa menyebabkan masalah kesehatan serius jika terhirup atau tertelan. Gunakan masker wajah jika Anda khawatir pewarna tersebut mungkin terhirup atau tertelan oleh Anda.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 24.243 kali.
Iklan