PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bagi penggemar kastel, membuat kastel kardus bisa menjadi proyek yang menyenangkan. Anda dapat mendaur ulang kardus bekas untuk membuat benteng abad pertengahan sebagai bagian dari proyek sekolah atau untuk menyenangkan anak-anak. Proyek ini memberi kesempatan bagi Anda untuk menyalurkan kreativitas sekaligus ramah lingkungan.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuat Model Kastel

PDF download Unduh PDF
  1. Kardus yang kuat dan memiliki bentuk yang stabil adalah pilihan terbaik. Contoh yang bagus adalah kardus bekas kertas pencetak. Kotak serealia, kotak tisu, atau kotak sepatu juga bisa menjadi pilihan yang bagus. Anda juga perlu mengumpulkan empat rol karton, misalnya rol karton tisu toilet atau tisu dapur, tergantung ukuran kastel yang ingin dibuat.
  2. Lihatlah foto atau ilustrasi kastel sungguhan untuk mendapatkan inspirasi dan gambarlah desain di atas selembar kertas. [1] Dalam artikel ini, desain kastel yang digunakan sangat sederhana, hanya terdiri dari empat dinding dengan benteng pertahanan tradisional, [2] dan empat rol karton yang akan berfungsi sebagai menara. Setelah itu, Anda akan menambahkan parit di sekeliling kastel. Jika Anda ingin mendesain kastel yang lebih kompleks, pertimbangkan:
    • Membuat menara yang terpisah dan bisa berdiri sendiri.
    • Membuat menara sentral tempat pangeran atau putri dikurung, dengan jendela sehingga bangsawan malang itu bisa melihat keluar.
  3. Tempatkan kardus di area kerja, kemudian aturlah keempat rol panjang di setiap sudut kardus bekas kertas pencetak (jangan menggunakan perekat untuk menempelkannya, Anda akan melakukannya nanti). Evaluasi ukuran menara dengan kardus yang akan menjadi kastel utama. Sesuaikan ukuran menara jika perlu.
    • Jika Anda menginginkan menara yang lebih tinggi, pilih rol yang yang lebih panjang, misalnya rol tisu dapur atau rol plastik pembungkus.
    • Jika lebih suka menara yang lebih pendek, Anda cukup memotong rol sesuai ukuran yang diinginkan. Pastikan keempat rol memiliki panjang yang sama.
  4. Benteng pertahanan adalah dinding yang mengelilingi kastel dan biasanya memiliki bentuk persegi berselang-seling dengan ruang terbuka dengan ukuran yang sama. [3] Gunakan penggaris untuk mengukur dan membuat pola persegi dengan jarak yang sama di bagian atas kardus. Gunakan gunting untuk memotong bentuk persegi yang mewakili ruang terbuka untuk menciptakan dinding benteng pertahanan kastel.
    • Pilihan lain adalah memotong bentuk persegi di selembar kardus dan menggunakannya untuk membuat pola di sekitar kardus.
    • Cobalah untuk membuat bentuk persegi dengan ukuran yang pas di sekeliling kardus dengan jarak yang sama.
  5. Ukurlah lembaran foil aluminium sehingga dapat menutupi seluruh dinding benteng. Bentangkan lembaran foil di area kerja dan gambarlah pola batu berselang-seling menggunakan spidol permanen hitam. [4]
    • Untuk melakukannya, mulailah dari bagian bawah dan gambar kotak dengan ukuran yang sama, semua saling terhubung, di sepanjang bagian bawah foil aluminium.
    • Untuk membuat barisan batu berikutnya di atas barisan pertama, mulailah dari titik tengah kotak pertama di barisan bawah dan gambar kotak yang menutupi setengah bagian batu di sebelah kiri dan kanan dari barisan pertama.
    • Lanjutkan menggambar batu mengikuti pola ini sampai Anda mencapai bagian atas.
    • Jika ingin mendapatkan tampilan kastel yang lebih gelap, Anda bisa menggunakan Bristol Board atau kertas kerajinan berwarna abu-abu atau cokelat.
  6. Dengan begitu, kastel tidak akan terlihat seperti kardus. Selain itu, permukaan kastel akan lebih halus dan mengilap. Oleskan sedikit lem kerajinan pada kardus dan tempelkan foil pada setiap dinding dan di sekeliling menara. Dinding akan tertutup foil, baik bagian depan dan belakang.
    • Lipat kelebihan foil aluminium di bagian atas dinding untuk menutupi kardus yang masih terekspos.
    • Kumpulkan foil di bagian atas menara untuk menutupi lubang atas rol.
  7. Ukur tinggi bagian sudut dinding. Gunakan pensil untuk menggambar garis di bagian samping menara yang ukurannya sama dengan sudut dinding kastel. Mulailah dari bawah dan tariklah garis ke puncak menara. Gunakan gunting untuk membuat sayatan mengikuti garis di sepanjang dinding menara. Oleskan lem di permukaan sayatan. Jepitkan setiap menara ke sudut kardus. Tekan dan tahan bagian sayatan yang diolesi lem ke sudut kastel dan tunggu sampai lem melekat ke dinding.
  8. Potong selembar Bristol Board atau kertas kerajinan berbentuk kotak dengan ujung-ujung membulat. Pastikan ukurannya lebih besar daripada kastel sehingga terlihat seperti danau atau parit yang mengelilingi kastel. Pantulan foil aluminium akan memberikan efek air yang menarik.
  9. Potong kertas kerajinan berwarna hitam membentuk kotak kecil dengan bagian atas membulat untuk memberikan ilusi ruang menuju ke dalam kastel. Kemudian gunakan pintu hitam itu untuk membuat pola yang sama di atas kertas cokelat atau kardus, lalu gunting kertas untuk membentuk jembatan. Rekatkan potongan kertas hitam di bagian depan dinding kastel untuk menciptakan pintu. Tempatkan potongan kertas cokelat secara mendatar di depan pintu, lalu rekatkan ke parit.
    • Ukur kertas sehingga cukup panjang untuk bisa melewati parit.
    • Untuk menciptakan efek jembatan angkat, rekatkan seutas tali ke masing-masing sisi atas pintu hitam. Rekatkan ujung benang yang lain ke bagian atas jembatan pada masing-masing sisi. Ini akan menciptakan ilusi rantai yang digunakan untuk mengangkat jembatan.
  10. Dalam hal ini, Anda dapat membuat atap untuk menara dengan bendera atau spanduk yang digantung di benteng pertahanan. [5]
    • Untuk membuat atap menara, Anda hanya perlu membentuk kerucut dari kertas dengan lebar yang tepat dan merekatkannya di atas setiap menara.
    • Buat bentuk bendera dan spanduk abad pertengahan dari kertas kerajinan dan rekatkan pada tusuk gigi untuk membuat bendera yang bisa ditempelkan di atap menara. Anda juga dapat merekatkan spanduk di bagian atas depan benteng, di atas pintu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuat Kastel untuk Bermain

PDF download Unduh PDF
  1. Pilihan paling baik adalah lemari kardus atau kardus lemari es. Anda membutuhkan kardus yang cukup besar sehingga anak-anak bisa merangkak masuk dan bermain di dalam.
    • Anda bisa membeli lemari kardus dari perusahaan yang menawarkan jasa pindahan.
    • Anda mungkin bisa mendapatkan kardus gratis dari toko lokal yang menjual peralatan rumah tangga.
    • Untuk membuat beberapa ruang atau lantai di dalam kastel, pilih kardus dengan berbagai bentuk dan ukuran. Kardus mesin cuci atau mesin pengering juga cocok untuk proyek ini.
  2. Letakkan kardus dengan kelepak atas dalam posisi berdiri. Rekatkan selotip pada sudut-sudut kelepak kardus bagian dalam menggunakan lakban. Langkah ini akan membuat kardus lebih tinggi dengan bukaan pada bagian atas kardus.
    • Jika Anda ingin menambahkan warna-warna ceria pada kardus, gunakan selotip berwarna, seperti selotip pelukis, pada sudut luar kardus. Pertimbangkan untuk menciptakan efek batu di bagian luar kardus menggunakan selotip yang sama.
  3. Ukur bagian atas salah satu sisi kardus dari satu sudut ke sudut yang lain. Bagi panjang ini dengan bilangan genap, seperti 12 atau 8. Gunakan penggaris untuk mengukur dan menggambar kotak dengan panjang dan lebar sesuai hasil perhitungan Anda, dimulai dari salah satu sudut di bagian atas kardus. Ambil alat pemotong untuk memotong bentuk kotak ini. Anda akan menggunakannya sebagai templat. [6]
    • Jika kardus berukuran 60x60x60 cm dan Anda membaginya dengan 10, templat kotak Anda akan berukuran 6 cm.
    • Tempatkan templat di samping lubang di bagian atas kardus. Sejajarkan pinggiran templat dengan satu sisi lubang.
    • Tandai sisi lain templat di bagian atas kardus, kemudian pindahkan templat, sambil menyejajarkannya dengan garis yang baru dibuat. Selesaikan membuat pola kotak, lalu potong.
    • Ulangi proses ini untuk membuat pola kotak di sekeliling atas kardus, secara berselang-seling antara kotak dan bagian yang terbuka sehingga menciptakan efek benteng pertahanan.
  4. Gambarlah jendela di bagian kiri atas kastel. Anda perlu membuat kotak tipis dengan bagian atas membulat. Ukuran jendela harus cukup lebar sehingga anak bisa melihat keluar. Potong jendela menggunakan alat pemotong.
  5. Di bagian kiri bawah kardus, gambarlah kotak dengan bagian atas membulat. Ukuran pintu harus lebih besar dari jendela dan cukup lebar sehingga anak bisa merangkak masuk. Potong bagian pintu dengan alat pemotong, tetapi Anda hanya perlu memotong bagian samping dan atas, sementara bagian bawah tetap menempel di kardus.
    • Hati-hati jangan sampai merusak pintu saat memotongnya. Pintu ini akan menjadi jembatan angkat Anda.
  6. Gunakan bor atau obeng untuk membuat dua lubang pada kardus, masing-masing di setiap sisi atas pintu. Masukkan seutas tali nilon melalui lubang-lubang ini dari depan ke belakang, kemudian buat simpul di bagian dalam kardus. Buat dua lubang lagi di kedua sisi jembatan angkat yang baru saja Anda potong. Masukkan ujung tali yang lain melalui lubang ini dan buat simpul di bagian yang bersentuhan dengan tanah untuk menahan tali agar tidak lepas. [7]
    • Anda dapat memperkuat lubang-lubang ini dengan merekatkan selotip di sepanjang tepinya. Dengan begitu, area ini akan lebih awet.
    • Anak dapat menaikkan dan menurunkan jembatan angkat dengan menarik simpul tali dari dalam kardus.
  7. Gunakan spidol besar atau cat untuk menggambar batu penutup ( keystone ) di atas lengkungan pintu. [8] Bentuknya adalah segi empat yang sedikit lebih besar dari kotak persegi, dengan dua sisi melebar pada sudut tertentu. Dengan begitu, sisi atas akan sedikit lebih besar dari bawah. Anda bisa membuat sisi atas ini sedikit melengkung.
    • Gunakan batu penutup pertama ini untuk menggambar segi empat yang serupa di atas lengkungan sampai ke bagian bawah pintu. Ulangi proses yang sama pada sisi lainnya.
    • Gunakan teknik yang sama untuk membuat detail di sekitar jendela. Anda juga bisa menggambar kotak di sepanjang bagian bawah jendela. Ukurannya kira-kira sama dengan segi empat yang Anda gambar sebelumnya.
  8. Gunakan cat atau spidol tebal permanen untuk menggambar pola batu pada dinding kardus. Mulailah dengan menggambar persegi panjang horizontal di bagian bawah kardus dan menggabungkannya dengan persegi panjang lain dengan ukuran yang sama di sekeliling bawah kardus. [9]
    • Untuk menggambar lapisan batu kedua, mulailah di titik tengah salah satu persegi panjang dan tarik garis ke atas dari sana untuk membuat sisi persegi panjang dan memulai lapisan batu kedua. Sisi yang lain harus ditarik dari bagian tengah batu berikutnya pada lapisan bawah. Hubungkan kedua sisinya dengan garis horizontal di bagian atas.
    • Ulangi teknik ini sampai Anda telah menggambar pola batu di seluruh dinding kastel.
    • Langkah ini bisa menjadi kesempatan bagus untuk melibatkan anak-anak. Anda juga bisa menggambar garis dengan pensil dan meminta anak-anak untuk menebalkannya dengan spidol atau cat.
  9. Jika Anda ingin membuat kastel yang lebih besar, tempelkan kardus lain ke kardus utama. Gunakan kardus yang lebih kecil dari kardus pertama dan sejajarkan di samping kardus utama dan buatlah pola kotak sesuai besar kardus di tempat Anda akan menyatukan keduanya. Potong kotak mengikuti garis yang Anda buat di kardus utama. Masukkan kelepak pada salah satu ujung kardus baru melalui lubang dan rekatkan di bagian dalam kardus utama menggunakan selotip agar tidak bergeser.
    • Lanjutkan pekerjaan Anda dengan menambahkan jendela, detail dan menggambar pola batu pada setiap bagian baru yang ditambahkan ke kastel.
    Iklan

Tips

  • Saat melapisi kardus dengan foil aluminium, gunakan lembaran yang sangat besar, bukan lembaran kecil. Hal ini akan memudahkan Anda mendapatkan hasil yang lebih rata. Anda mungkin membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan langkah ini.
  • Tidak perlu menggunakan kardus baru. Anda bisa mendaur ulang kardus bekas.
  • Anda tidak perlu menggunakan lem tembak. Cukup gunakan lem yang benar-benar bagus atau selotip yang kuat.
  • Daur ulang semuanya. Proyek ini seharusnya mudah dibuat menggunakan barang yang ada di rumah atau barang yang tidak digunakan lagi di kantor.
  • Jika Anda membuat kastel bersama anak yang masih kecil, berikan dia tugas untuk menghias kastel setelah Anda menyelesaikan bagian perakitan yang sulit. Anak akan merasa senang diberi kesempatan untuk membuat kastel terlihat lebih menarik.
  • Anda bisa menggunakan bendera asli atau membuatnya dengan tusuk gigi dan potongan kertas.
Iklan

Peringatan

  • Jika Anda memiliki kardus polos (tidak dilapisi foil aluminium), tidak disarankan untuk mengecatnya karena kardus bisa terlalu basah. Sebaiknya gunakan spidol saja.
  • Anak kecil harus diawasi saat menggunakan benda tajam seperti gunting.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan untuk Model Kastel

  • Kotak kardus bekas
  • 4 rol karton
  • Penggaris
  • Kertas berwarna
  • Pensil
  • Foil aluminium
  • Lem
  • Gunting
  • Tali

Hal yang Anda Butuhkan untuk Kastel Bermain

  • Kotak kardus besar (seperti yang digunakan untuk mengemas peralatan rumah tangga)
  • Penggaris
  • Alat pemotong
  • Lakban
  • Cat
  • Spidol
  • Tali

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 7.291 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan