Unduh PDF
Unduh PDF
Koi dan ikan mas jenis lain bisa berukuran sangat besar, kadang panjangnya mencapai 1 meter lebih! Koi paling cocok dipelihara di kolam besar yang BANYAK filternya, dengan air yang diganti setiap minggu. Dengan ukuran kolam, filter, dan perlengkapan lain yang tepat, memelihara koi dan ikan mas bisa sangat menyenangkan.
Langkah
-
Beli semua perlengkapan yang dibutuhkan. Daftarnya ada di bawah, di "Hal yang Anda Butuhkan". Sebaiknya belilah koi setelah kolam siap digunakan, terutama jika Anda membutuhkan waktu lama menggali kolam dan tidak dapat menyelesaikannya di hari yang sama.
-
Ukur kolam plastik seakurat mungkin dengan meteran.
-
Gali lubang sesuai dengan ukuran kolam. Gunakan ukuran yang sudah Anda buat. Pilih area tanah yang datar.
-
Letakkan kolam ke lubang tersebut. Sesuaikan kolam dengan lubang dan gali ruang tambahan jika kolam tidak dapat masuk. Pastikan seluruh sisi luar kolam tertutup, tidak terlihat lagi.
-
Semprot sisi dalam kolam dengan cat pelindung. Tunggu sekitar 5 jam sampai lapisannya kering dan menempel.
-
Isi kolam dengan air bersih atau dari mata air sampai sekitar 80% penuh. Jika tidak ada mata air, setelah kolam terisi 80% dengan air keran, air sumur, atau air PAM, tambahkan beberapa tetes deklorinator lalu baurkan dengan jala kolam.
-
Sebarkan bebatuan kecil secara merata di dasar kolam.
-
Masukkan sekitar 30 gram bakteri probiotik ke air kolam. Tunggu satu jam supaya bakterinya mengendap dan menyebar.
-
Tambahkan tanaman di lokasi yang Anda inginkan.
-
Pasang filter. Tunggu sekitar setengah jam sampai air kolam beradaptasi dengan isinya yang baru.
-
Pindahkan koi ke kolam baru. Duduk dan nikmati hasilnya!
-
Koi menumpuk banyak kotoran di dalam kolam. Agar air kolam tetap bersih dan jernih, Anda perlu menambahkan sistem penyaringan yang menggunakan pompa dan filter. Untuk kolam yang ukurannya lebih besar, Anda mungkin membutuhkan sistem generator ozon.
-
Filter pasir silika yang biasa digunakan untuk kolam renang bukan pilihan yang tepat untuk kolam koi karena jumlah kotoran yang ada akan menimbulkan sumbatan. Filter sedimen atau biofilter pilihan yang lebih tepat untuk kolam koi.
-
Ozon merupakan oksidator dan pembersih bebas kimia untuk kolam. Meski air terjun menambah kadar oksigen dalam air, sistem ozon berkapasitas besar akan menjaga air kolam tetap bersih dan jernih.
-
Pastikan untuk memisahkan lubang sedot sistem saluran air. Penggunaan beberapa lubang sedot untuk pompa air akan mencegah Koi terluka akibat terisap dan terjebak.
-
Di bagian "Hal yang Anda Butuhkan," penggunaan filter apung disarankan untuk membersihkan kolam. Meski harganya murah, filter apung lumayan ampuh untuk menjaga kolam tetap bersih selama periode yang singkat. Saran di atas merupakan opsi terbaik.
-
Keong seukuran bola golf dan ikan yang memakan makanan di dasar kolam dapat membantu menghilangkan alga pada permukaan yang sulit dibersihkan, misalnya bebatuan kolam. Reproduksi keong sangat cepat. Jadi, perhatikan populasinya supaya tidak berlebihan.
-
Kolam siap-pakai ada yang berbahan plastik hitam tipis dan resin akrilik yang lebih tebal. Meski keduanya dapat digunakan, sebaiknya Anda membeli yang berbahan akrilik tebal, jika ada, karena sisi dasarnya yang jauh lebih tebal mengurangi risiko terjadinya kerusakan atau kebocoran.Iklan
-
Jika tidak menemukan kolam siap-pakai yang cocok atau Anda kurang menyukai bentuknya, ada metode alternatifnya.
-
Pilih area taman yang cocok. Tentukan secara pasti bentuk kolam yang Anda inginkan, gambar dengan kapur.
-
Gali tanah sesuai dengan bentuk tadi. Mintalah bantuan jika ukuran kolamnya besar. Gali secara melandai, dari tepi permukaan ke area tengah kolam.
-
Lapisi area galian dengan pasir dan kertas. Kertas koran juga dapat digunakan.
-
Tutupi lapisan koran dan pasir dengan terpal. Pastikan terpalnya lebih lebar dari ukuran kolam, hingga melebihi tepiannya. Jika cuaca berangin, tindih terpal dengan batu atau sesuatu yang berat.
-
Isi kolam dengan air. Ikuti langkah-langkah di atas untuk penggunaan air yang disarankan.
-
Selesaikan bagian tepinya. Susun bebatuan di tepi kolam untuk mempercantik tampilan sekaligus menahan pinggiran terpal.
-
Masukkan koi ke kolam. Duduk dan nikmatilah hasilnya.Iklan
Tips
- Usahakan memelihara ikan sesedikit mungkin di kolam Anda.
- Burung buas dapat mengganggu kolam koi. Jika menghadapi masalah ini, bentangkan jala atau kawat ayam di atas kolam supaya ikan Anda aman. Jika opsi itu mustahil dilakukan, gantungkan helaian kertas timah persis di atas kolam untuk mengusir burung.
- Anda juga dapat menanam teratai supaya kolam lebih semarak.
- Kolam Anda tidak harus diisi dengan koi. Anda dapat memelihara ikan mas, ikan tetra, atau kura-kura! Jika Anda memelihara kura-kura, pastikan saja di area kolam tersedia daratan.
- Jika menginginkan warna kolam yang berbeda, Anda dapat mengecat interior kolam dengan cat semprot sebelum dilapisi cat pelindung!!
Iklan
Peringatan
- Koi dan ikan mas mengeluarkan banyak kotoran. Jadi, awasi kondisi air dengan saksama.
- Jangan menaruh batu besar di dasar kolam. Pakan dan kotoran akan menumpuk di sela-selanya sehingga yang Anda dapatkan justru tangki septik, bukan kolam.
- Pasang jala di atas kolam jika ada hewan yang berusaha memangsa ikan Anda.
- Jauhkan kolam dari pancaran sinar matahari yang terik.
- Saat hujan, tutupi kolam dengan tenda berpori, supaya ada akses udaranya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kolam yang cukup luas untuk menampung sekitar 8 liter air per 2,5 cm ikan dewasa.
- Pakan koi atau ikan mas
- Sistem penyaringan yang bagus
- Pompa air yang besar
- Kolam anak portabel
- Tanaman Anacharis
- Pakis lidah kolam
- Bebatuan kecil
- Filter apung
- Bakteri probiotik
- Cat pelindung
- Sekop, koran, pasir, terpal, dan batu
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.169 kali.
Iklan