Unduh PDF
Unduh PDF
Siapa bilang membuat koreografi tari adalah pekerjaan yang mudah? Pada dasarnya, membuat koreografi tari membutuhkan kreativitas, kesabaran, dan kerja keras yang tiada habisnya! Seorang koreograf tidak akan mampu menciptakan gerakan tari yang sempurna jika tidak membiarkan musik menginspirasinya. Jika ingin menjadi seorang koreograf yang hebat, pastikan Anda tidak hanya membuat gerakan yang berkualitas, tetapi juga memercayai kemampuan diri dan seluruh penari yang terlibat di dalam pertunjukan; yang terpenting, bersenang-senanglah!
Langkah
-
Luangkan waktu untuk memikirkan konsep gerakan. Apakah ada pesan, nuansa, atau emosi tertentu yang ingin Anda tampilkan melalui tarian tersebut? Catat seluruh ide yang muncul di atas selembar kertas atau aplikasi ponsel. Jadikan catatan tersebut sebagai acuan dan inspirasi Anda dalam membuat koreografi. [1] X Teliti sumber
- Cari inspirasi dari penampilan penari lain. Luangkan waktu untuk menonton orang-orang yang menari di jalanan, video YouTube , atau pertunjukan tari lainnya. Tonton pula video-video pertunjukan musikal klasik dan modern untuk memperkaya ide Anda.
-
Pertimbangkan lokasi dan konsep pertunjukan, serta calon audiensi Anda. Pastikan koreografi yang Anda buat relevan untuk calon audiensi Anda. Siapa orang-orang yang nantinya akan menonton pertunjukan tersebut? Tarian seperti apa yang ingin mereka lihat? Sebagai koreograf, Anda juga perlu memahami lokasi dan konsep pertunjukan sebelum membuat koreografi. Apakah para penari akan tampil di atas panggung atau di luar ruangan? Apakah koreografi yang Anda buat akan ditampilkan di sebuah pertunjukan resital atau di tengah-tengah pertunjukan basket sekolah? Jawaban dari segala pertanyaan tersebut adalah panduan bagi Anda dalam membuat koreografi.
-
Pilih jenis tarian yang akan ditampilkan. Dari segala pilihan yang terbentang di depan mata, pastikan Anda memilih jenis tarian yang paling sesuai dengan kemampuan Anda dan karakter para penari Anda. Jika berani, Anda juga boleh memadukan beberapa jenis tarian di dalam satu koreografi tari.
- Pilih jenis tarian yang menyenangkan dan nyaman untuk ditarikan oleh para penari Anda.
-
Pilih lagu yang sesuai. Memilih lagu untuk dijadikan latar pertunjukan tari adalah salah satu bagian penting dalam proses membuat koreografi. Misalnya, Anda bisa memilih musik klasik untuk mengiringi pertunjukan tari balet, atau musik modern dengan ritme yang lebih cepat mengiringi pertunjukan tari hiphop. Lagu yang Anda pilih juga harus bisa memacu kreativitas, memotivasi Anda (atau para penari) untuk bergerak, dan menarik perhatian audiensi. [2] X Teliti sumber
- Jangan takut memilih lagu yang kurang lazim. Terkadang, Anda harus berani mengambil risiko untuk menampilkan pertunjukan yang istimewa dan tak terlupakan. Cobalah mendengarkan lagu-lagu baru atau musik yang diusung oleh penyanyi dari negara berbeda.
- Setelah memilih satu lagu, cobalah menonton variasi tarian yang diiringi oleh lagu tersebut. Biasanya, video-video semacam ini bisa Anda akses dengan mudah di YouTube . Tonton koreografi kelompok penari lain untuk menambah inspirasi koreografi tari Anda. Namun ingat, jangan pernah meniru koreografi yang sudah ada jika ingin menampilkan tarian yang orisinal!
-
Tentukan jumlah penari yang dibutuhkan. Apakah Anda ingin menampilkan pertunjukan tari tunggal atau duet? Atau apakah koreografi tari yang Anda buat justru lebih cocok ditarikan oleh sekelompok orang? Tentukan jumlah penari yang dibutuhkan agar pesan yang tersirat dalam koreografi Anda dapat tersampaikan secara lebih akurat.
- Bersikaplah fleksibel! Jika para penari Anda adalah sukarelawan, kemungkinan besar jumlahnya tidak akan sebanyak yang Anda harapkan.
Iklan
-
Dengarkan lagu yang Anda pilih berkali-kali. Memahami lagu secara menyeluruh adalah bagian penting dalam proses membuat koreografi tari. Dengarkan lagu tersebut berkali-kali, berfokuslah pada berbagai aspek yang berbeda, dan berusahalah meresapi ritme serta harmonisasinya. Biarkan musik tersebut menginspirasi koreografi tari Anda!
- Dengarkan lagu tersebut saat Anda sedang berkendara dari dan menuju kantor.
- Dengarkan pula lagu tersebut saat Anda sedang berolahraga.
- Cobalah memperlambat ritmenya. Manfaatkan kecanggihan aplikasi atau perangkat lunak lainnya untuk memperlambat ritme lagu yang Anda dengarkan; melakukannya akan memudahkan Anda membuat gerakan tari secara lebih mendetail. Saat mendengarkannya, Anda mungkin juga perlu memperlambat gerakan tubuh terlebih dahulu.
-
Pahami setiap bagian lagu. Setelah mendengarkan lagunya berkali-kali, mulailah menganalisisnya. Bagi lagu tersebut ke dalam beberapa bagian; beri nama untuk setiap bagian dan pahami perulangannya. Analisis pula nuansa, emosi, energi, dan ritme yang terkandung di dalam setiap bagian lagu.
-
Pahami genrenya. Akrabkan diri Anda dengan genre lagu dan tarian yang sudah dipilih. Sebelum membuat koreografi, pastikan Anda sudah terlebih dahulu mengetahui aturan dasar dalam menari (termasuk gerakan-gerakan paling mendasar dalam tarian yang paling sederhana). Pastikan pula seluruh gerakan yang Anda buat tidak hanya sesuai dengan genre tarian, tetapi juga cocok dengan ritme dan nuansa lagunya. Manfaatkan kiat-kiat di bawah ini sebagai panduan untuk membuat koreografi tari:
- Pelajari koreografi tari dari genre yang sama. Cari video Youtube mengenai tarian hip-hop , tango, atau jenis tarian lain yang sesuai dengan genre tarian Anda. Anda bahkan bisa menonton pertunjukan penari lokal di wilayah tempat tinggal Anda.
- Jika ingin memperkaya konsep tarian, Anda bahkan bisa memadukan gerakan tari dari berbagai genre yang berbeda!
Iklan
-
Bergeraklah. Cobalah bergerak dalam ritme, langkah, dan pola yang berbeda. Jangan takut bereksperimen dengan tarian Anda; dengan kata lain, cobalah mengombinasikan aneka gerakan dan ritme hingga membentuk berbagai pola tarian yang berbeda. Setelah itu, cobalah memasukkan gerakan-gerakan tersebut ke setiap bagian dalam lagu yang sudah dipilih. Agar tidak melupakan kombinasi gerakan yang sudah dibuat, jangan lupa merekam diri Anda saat sedang berlatih dan jadikan rekaman tersebut sebagai panduan pada latihan selanjutnya. [3] X Teliti sumber
- Jika gerakan yang dibuat terasa cocok dan layak digunakan, jangan lupa memberinya nama yang mudah diingat.
- Jangan takut mencoba berbagai gerakan baru, unik, atau bahkan tidak lazim untuk ditarikan. Keunikan itulah yang membuat koreografi Anda terasa lebih spesial!
- Sesuaikan koreografi tari dengan lagunya. Padukan koreografi yang Anda buat dengan karakter dan pesan yang terkandung dalam lagu yang dipilih.
-
Buat kelompok-kelompok tarian. Padukan langkah, gerakan, dan ritme menjadi sebuah kelompok tarian; sesuaikan kelompok tarian tersebut dengan bagian-bagian spesifik dalam lagu yang dipilih. Interpretasikan musik yang mengiringi tarian dengan gerakan dan ekspresi wajah yang sesuai; pastikan pula setiap kelompok tarian mengusung tema atau karakter yang utuh dan koheren. [4] X Teliti sumber
-
Buat gerakan untuk menghubungkan setiap bagian dalam koreografi Anda. Setelah membuat koreografi untuk masing-masing bagian secara terpisah, cobalah membuat gerakan transisinya. Ingat, gerakan yang Anda buat harus mampu menghubungkan setiap kelompok tarian secara halus dan alamiah; dengan kata lain, jangan membuat gerakan transisi yang berisiko merusak keindahan tarian. Meski gerakan transisi bukanlah fokus utama dalam korerografi Anda, pastikan Anda juga tidak membuat gerakan yang membosankan atau monoton. Jangan takut berkreasi!
-
Tentukan properti, kostum, dan efek suara yang dibutuhkan untuk membuat pertunjukan terasa semakin berwarna. Tentukan sedari awal apakah para penari perlu menggunakan properti untuk menyempurnakan koreografi; tentukan pula apakah mereka perlu menggunakan kostum tertentu. Misalnya, rok dengan bagian bawah yang lebar cocok digunakan untuk koreografi yang melibatkan gerakan berputar. Anda juga bisa menggunakan berbagai efek suara seperti berteriak, menjentikkan jari, bernyanyi, atau mengentakkan kaki di lantai agar koreografi yang ditampilkan terlihat lebih menarik; pastikan pula penggunaan efek-efek tersebut konsisten tetapi tidak berlebihan. [5] X Teliti sumber
- Pilih properti dan kostum yang tidak berlebihan dan sesuai dengan karakter tarian. Ingat, properti dan kostum yang dipilih tidak boleh merusak fokus audiensi saat menonton pertunjukan Anda.
-
Catat koreografi yang Anda buat secara mendetail. Sebelum melatih gerakan, catat seluruh koreografi yang sudah dibuat secara mendetail dengan gaya bahasa Anda sendiri. Catat pula gerakan-gerakan rumit yang sepertinya perlu Anda jelaskan dan demonstrasikan secara lebih mendetail. Persiapkan segala sesuatunya sebaik mungkin. [6] X Teliti sumberIklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:
Melatih Gerakan, Melakukan Geladi Kotor, dan Memperbaiki Koreografi
-
Berlatihlah! Ingat, usaha tidak akan mengkhianati hasil. Dengan kata lain, pastikan Anda melatih koreografi yang sudah dibuat secara rutin. Bersabarlah selama proses latihan berlangsung dan jaga kepositifan Anda. Pastikan Anda juga selalu bersikap fleksibel dan membuka diri terhadap perubahan; jangan takut menerima kritik dan saran dari orang lain (termasuk dari penari-penari Anda). [7] X Teliti sumber
- Latih koreografi dengan tempo yang lambat terlebih dahulu. Saat para penari mulai merasa nyaman dan terbiasa, tingkatkan temponya secara bertahap.
- Berlatihlah dengan antusias! Dengan demikian, gerakan-gerakan yang ditampilkan akan terasa lebih natural pada pertunjukan yang sebenarnya.
- Pastikan Anda dan para penari melakukan pemanasan sebelum melakukan geladi kotor.
-
Lakukan geladi kotor. Latih koreografi tari tersebut di atas panggung atau tempat lain yang nantinya akan menjadi lokasi pertunjukan Anda. Tentukan cara penari masuk ke – dan keluar dari – panggung, tentukan posisi penari di atas panggung, dan lakukan perubahan jika diperlukan. Pada proses ini, pastikan Anda duduk di bangku audiensi dan menonton mereka dari kejauhan; pastikan pula tidak ada penari yang terhalang oleh properti atau tata letak gedung. Jangan lupa merekam jalannya proses geladi kotor, ya!
-
Perbaiki koreografi Anda. Setelah menonton rekaman geladi kotor, perbaiki koreografi Anda. Sempurnakan setiap bagian dan gerakan transisinya, catat bagian-bagian yang perlu diperbaiki oleh penari, analisis pula emosi yang disampaikan oleh para penari. Sampaikan penilaian Anda kepada para penari dan lakukan berbagai perubahan yang diperlukan.
- Jangan membuat terlalu banyak perubahan pada koreografi yang sudah dibuat. Kebiasaan tersebut dapat membuat penari-penari Anda merasa frustrasi; akibatnya, performa mereka pun tidak akan maksimal. Pastikan Anda hanya membuat perubahan-perubahan yang benar-benar penting!
Iklan
Tips
- Untuk memudahkan Anda (atau rekan-rekan Anda) mengingat gerakan, cobalah berhitung dari 1-8 untuk setiap kelompok gerakan.
- Berkreasilah. Sesuaikan gerakan tari dengan karakter dan kepribadian Anda.
- Jangan hanya menari; berceritalah melalui tarian Anda!
- Tidak ada yang mampu menari dengan sempurna dalam waktu satu hari. Bersabarlah dan berlatihlah setiap hari; niscaya seiring berjalannya waktu, penampilan Anda pun akan semakin sempurna.
- Jika Andalah yang akan menampilkan tarian tersebut, cobalah meminta pendapat orang lain untuk memperkaya ide gerakan Anda.
- Jangan panik! Tetaplah relaks dan bergeraklah mengikuti lagu; bagian terpenting dari menghasilkan tarian yang berkualitas adalah bersenang-senang!
- Saat sedang menari, rasakan emosi lagu yang melatari tarian.
- Ingat, tidak semua gerakan harus dibuat rumit. Percayalah, koreografi tari justru akan terasa semakin indah jika Anda menyelipkan beberapa gerakan sederhana di dalamnya.
- Jangan memaksa para penari Anda untuk menari dengan cara yang sama. Percayalah, fleksibilitas penari adalah salah satu unsur yang membuat sebuah gerakan tari terlihat menarik; biarkan mereka mengekspresikan gerakan yang Anda buat dengan cara mereka sendiri.
- Jangan memaksa orang lain untuk melakukan atau menampilkan gerakan tari yang membuat mereka tidak yakin atau percaya diri.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.dancespirit.com/uncategorized/piece_by_piece_tips_for_first-time_choreographers/
- ↑ http://www.dancespirit.com/uncategorized/piece_by_piece_tips_for_first-time_choreographers/
- ↑ http://www.dancespirit.com/uncategorized/piece_by_piece_tips_for_first-time_choreographers/
- ↑ http://www.humankinetics.com/excerpts/excerpts/characteristics-of-effective-choreography
- ↑ https://socialdance.stanford.edu/Syllabi/Choreography.htm
- ↑ http://jodysperling.com/process/how-do-you-write-down-choreography/
- ↑ https://socialdance.stanford.edu/Syllabi/Choreography.htm
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 45.074 kali.
Iklan