Unduh PDF Unduh PDF

Orang-orang yang berkebun dan menghargai pentingnya peran lebah bagi lingkungan alami mungkin berusaha membiakkan lebah sendiri. Kotak lebah, atau sarang lebah, kini dirancang demi kesehatan koloni lebah serta memudahkan peternak lebah untuk mengambil madu dari sarang dengan sedapat mungkin memperkecil risiko gangguan pada lebah. Kotak lebah madu terdiri dari tiang sarang, papan bawah, badan sarang (wadah benih), kotak kecil yang disebut wadah madu serta penutup. Bagian bawah sarang dipisahkan dari wadah madu di atasnya oleh sekat. Pelajarilah cara membuat kotak lebah madu untuk dapat memulai proses pembiakan lebah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Memahami Bagian-Bagiannya

Unduh PDF
  1. Ini adalah tiang untuk mengangkat sarang dari tanah, dan mungkin terdapat papan pendaratan miring untuk lebah. Meskipun Anda tidak benar-benar perlu 'tiang sarang' secara teknis, Anda akan perlu semacam tiang untuk menopang wadah Anda dari tanah. Meja kecil atau bangku yang disesuaikan dengan kotak lebah madu Anda akan berfungsi dengan baik, jika Anda ingin membuat penggantinya sendiri.
  2. Ini adalah bagian/lapisan pertama kotak Anda. Ini adalah lembaran kayu datar yang berfungsi sebagai dasar untuk wadah Anda. Papan dasar bisa berbentuk padat atau berkasa, satu-satunya perbedaan adalah bahwa papan bawah berkasa lebih baik dalam mengusir hama dan memiliki ventilasi yang sedikit lebih besar. Lebah akan datang dan pergi melalui pintu masuk pada papan bawah.
  3. Ini adalah sepotong kecil kayu yang menghalangi sebagian pintu masuk pada papan bawah. Pengecil pintu masuk berfungsi membantu koloni kecil dengan mencegah hama besar dan pencuri masuk.
  4. Ini adalah, seperti namanya, panel datar kayu yang dilintasi bilah-bilah kecil dari kayu, membentuk rak datar. Rak ini dilapis antara papan bawah dan ruang benih, untuk menyediakan ventilasi, mempermudah akses ruang benih, dan mencegah lebah membentuk sarang bertingkat. Rak berbilah adalah tambahan lain yang bisa dipilih untuk kotak Anda, tetapi itu layak ditambahkan jika Anda bisa.
  5. Wadah dalam adalah kotak besar tempat lebah membangun sarangnya. Wadah dalam adalah bagian terbesar sarang, dan Anda akan menempatkan 1-2 wadah untuk setiap kotak lebah madu. Setiap wadah dalam dilengkapi dengan 8 atau 10 bingkai.
  6. Ini adalah bingkai yang dimasukkan satu persatu ke wadah dalam. Bingkai menyimpan fondasi, yaitu lilin dan kawat dasar yang digunakan lebah untuk mulai membuat lilin mereka sendiri. Anda akan membutuhkan 8-10 bingkai wadah dalam, tergantung pada ukuran wadah dalam Anda.
  7. Karena Anda tidak akan ingin ratu lebah bertelur dalam madu, Anda harus menambahkan rak penahan ratu lebah ke kotak Anda. Ini adalah rak datar yang memiliki lubang-lubang kecil untuk digunakan lebah pekerja, tetapi terlalu kecil untuk digunakan ratu lebah.
  8. Wadah madu, seperti wadah dalam, adalah tempat lebah menyimpan madu mereka. Ini adalah kotak besar yang diletakkan di atas wadah dalam, dengan penahan ratu yang diapit di antara keduanya. Biasanya yang paling mudah adalah mengatur wadah madu dangkal atau sedang, sebaliknya bisa menjadi terlalu berat untuk mengangkat kotak yang dipenuhi madu.
  9. Bingkai wadah madu berupa panel kayu atau plastik yang dimasukkan secara memanjang ke atas di dalam wadah madu. Ini adalah tempat lebah membuat lilin dan madu, yang dapat dilepaskan dari wadah. Bingkai ini bisa bersifat 'dangkal' atau 'sedang' dan memiliki dasar yang sama dengan bingkai wadah dalam, agar cocok dengan ukuran wadah madu yang digunakan.
  10. Ini adalah lapisan terakhir di dalam kotak lebah Anda. Bentuknya adalah semacam tutup dengan pintu masuk yang berada di atas wadah madu Anda. Penutup dalam memiliki dua sisi - satu sisi digunakan saat musim gugur/musim dingin, dan satu sisi untuk di saat musim semi/musim panas. [1]
  11. Ini adalah tutup logam yang berfungsi untuk menjaga agar kotak lebah Anda tidak terpengaruh kondisi cuaca buruk. Ini adalah tutup yang berada pada bagian paling atas kotak, di atas penutup dalam. [2]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Membuat Kotaknya

Unduh PDF
  1. Anda memiliki tiga pilihan dalam hal mendapatkan kotak lebah madu: membeli kotak yang lengkap dengan harga mahal, membeli bagian-bagian terpisah dan memasangnya sendiri dengan harga yang lebih murah, atau membuat semua bagian dari nol dan menghemat uang Anda sebanyak lebih dari 50%. Terlepas dari pilihan yang Anda ambil, Anda harus selalu membeli perlengkapan Anda dari penjual lebah terpercaya. Membeli perlengkapan yang asal murah bukan hanya akan berisiko cepat rusak, tetapi juga dapat mengakibatkan lebah (dan madu Anda) hancur!
    • Selalu gunakan kayu yang belum diolah - biasanya kayu pinus atau cedar. [3]
    • Kotak/wadah tidak memiliki dasar, jadi Anda hanya perlu membeli cukup kayu untuk membuat tepi luar untuk beberapa wadah Anda.
    • Beberapa bagian/perlengkapan - seperti bingkai dan penutup luar - cukup sulit dibuat dan Anda mungkin lebih baik membelinya.
  2. Ada dua sisi pendek yang berukuran 41,28 x 24,28 cm dan 2 sisi panjang yang berukuran 50,8 x 24,28 cm. Keempat sisi akan memiliki tonjolan dan lekuk atau ujung yang bertautan. Potonglah kayu sesuai ukuran ini, dan buatlah sendi yang tepat di sepanjang tepi.
  3. Ukuran wadah madu Anda akan bermacam-macam tergantung pada apakah Anda ingin wadah yang 'dangkal' atau 'menengah'. Panjang/lebar wadah madu Anda sama dengan wadah dalam Anda (sisi panjang: 50,8 x 24 cm, sisi pendek: 41 x 24 cm), tetapi tingginya akan bervariasi. Untuk wadah dangkal, kotak Anda harus setinggi 14,6 cm; wadah menengah setinggi 16,8 cm. Sama seperti wadah dalam, gunakan tonjolan dan lekuk atau sendi bertautan di tepinya. [4]
  4. Gunakan lem kayu tahan air untuk merekatkan wadah Anda. Taruh setetes kecil lem pada setiap lekuk sendi, dan geser bilah ke tempatnya untuk membentuk kotak Anda. Lalu gunakan alat cengkram untuk menahan kotak di tempat sambil menunggu lem mengering. Ketika lem telah mengering, gunakan paku-paku kecil untuk menyelesaikan pembangunan wadah Anda. [5]
  5. Papan bawah adalah lapisan pertama kotak Anda, dan hanyalah sepotong kayu datar dengan tepi menonjol. Papan ini sama panjangnya/lebarnya dengan wadah, namun tinggi tepinya hanya setinggi 0,95 cm. Terkait di depannya adalah pengecil pintu masuk; pengecil pintu masuk harus berukuran 1,91 cm untuk pintu masuk musim panas dan 0,95 cm untuk pintu masuk musim dingin.
    • Pintu masuk yang lebih besar dapat mendorong tumbuhnya hama tikus.
    • Beberapa papan dasar kotak yang dapat dibeli di pasaran dapat dibalik untuk mendapatkan posisi pintu masuk musiman yang benar. Hal ini akan mengurangi biaya persiapannya serta menghindari kebutuhan penyimpanan satu dasar kotak selama musim yang berbeda.
  6. Meskipun Anda tidak harus mengecat kotak Anda, banyak peternak lebah lebih suka mengecat bagian terbuka dengan warna putih untuk memantulkan sinar matahari. Jika Anda ingin melakukan hal itu, gunakan cat putih untuk luar ruangan yang tak beracun dan tahan cuaca. Jangan mengecat bagian dalam wadah, karena itu dapat membahayakan lebah dan madu Anda.
  7. Benda ini cocok untuk bagian atas wadah dalam dan berfungsi untuk mencegah ratu bergerak ke wadah madu. Ini adalah benda yang tidak bisa dibuat di rumah, dan harus dibeli di luar untuk kotak Anda.
  8. Ada dua penutup yang diperlukan untuk membuat kotak lebah madu: penutup dalam, dan penutup luar. Penutup dalam terbuat dari kayu dan terdapat lubang di bagian atas untuk pintu masuk, dengan penutup luar terbuat dari logam dan menutupi bagian atas kotak. Penutup luar harus melebihi sisi sarang dan terpasang dengan pas.
  9. Bingkai adalah bagian pada kotak yang digunakan lebah untuk membangun sarang dan lilin mereka. Anda tidak bisa membuat bingkai sendiri, kecuali jika Anda melalui proses panjang merakit kawat/dasar (yang seharusnya tidak dilakukan pemula). Bingkai terbuat dari kayu dan plastik, namun keduanya berfungsi sama. Anda perlu 10 bingkai untuk setiap wadah dalam, dan 6-8 bingkai tergantung pada ukuran setiap wadah madu Anda. Geserlah ke setiap wadah secara vertikal sampai terkunci pada tempatnya.
  10. Sekarang waktu yang ditunggu-tunggu! Untuk merakit kotak Anda, Anda harus menata semua bagian di atas tiang. Papan bawah terlebih dahulu, diikuti oleh bingkai berbilah (jika Anda memilikinya), lalu wadah-wadah dalam, penahan ratu, wadah-wadah madu, dan penutup.
    • Tiang sarang dapat mempertahankan sarang lebah di atas tanah untuk membantu menjaga agar bagian bawah tetap kering dan untuk melindungi sarang. Tiang sarang dapat dibuat dari apa pun yang menahan sarang ke atas, atau Anda dapat menggunakan tiang yang dibeli di pasaran.
    Iklan

Tips

  • Lebah adalah serangga yang sangat teliti, jadi ketika Anda membuat sarang lebah, pastikan bahwa ukurannya akurat. Sarang dengan ruang yang terlalu banyak dapat mendorong lebah untuk membangun sarang berduri di antara ruang. Sedangkan, ruang terlalu sedikit menyebabkan lebah pergi.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Peralatan kayu untuk badan sarang
  • Lem kayu segala cuaca
  • Palu
  • Paku
  • Koran atau plastik
  • Cat putih
  • Kuas
  • Alas tiang
  • Tutup
  • Tiang sarang
  • Bingkai

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 146.465 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan