Unduh PDF
Unduh PDF
Banyak yang mengira desisan menunjukkan sifat agresif kucing. Padahal sebaliknya; saat kucing mendesis, ia merasa ada hal yang janggal, meskipun mendesis juga mencirikan perilaku agresif. Untuk menghentikan desisan kucing, hal pertama yang Anda harus lakukan adalah mengetahui apa yang membuatnya terganggu, dan dari sini lah kita memulainya.
Langkah
-
Pahami mengapa kucing mendesis. Kucing tidak “selalu” mendesis untuk menunjukkan dominasinya atau mengancam hewan lain. Mereka biasanya mendesis ketika merasa terancam, ketakutan, atau kesakitan. [1] X Teliti sumber Namun, kucing agresif juga bisa dicirikan dengan desisannya. Meskipun begitu, menghukum kucing karena mendesis hanya akan membuatnya semakin kesal, dan kemungkinan ia akan mendesis lebih keras.
- Ketika kucing sedang bersikap agresif, ia akan menggeram dan meraung. Biarkan kucing Anda sampai Anda mengetahui penyebabnya. [2] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
-
Kenali tanda-tanda sikap agresif. Meskipun setiap kucing memiliki perilaku yang berbeda, ada beberapa hal lain selain mendesis yang memperlihatkan sikap agresif seekor kucing.
- Mengibas dan mencakar menggunakan kaki depannya. [3] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Menggigit orang atau hewan lainnya. [4] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Menggeram atau meraung. [5] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Memamerkan gigi dan/atau cakar. [6] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
-
Carilah perubahan baru di sekitar Anda. Apakah Anda baru saja pindah rumah? Sudahkah Anda mengenalkan kucing Anda kepada seluruh anggota keluarga? Bagaimana dengan teman sekamar Anda? Apakah Anda mengganti tata letak furnitur Anda? Hal-hal ini bisa menyebabkan kucing Anda merasa “kesal”, dan mungkin saja kucing Anda merasa takut atau bingung sehingga ia menunjukkannya dengan desisan. [7] X Teliti sumber
-
Pertimbangkan untuk mengunjungi dokter hewan. Jika kucing Anda terus mendesis meskipun tidak ada perubahan dalam lingkungan sekitarnya maupun temperamennya, bisa jadi ia mendesis karena merasa kesakitan. Cobalah untuk membawa kucing Anda ke dokter hewan. [8] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumberIklan
-
Biarkan kucing Anda beradaptasi. Kucing akan membutuhkan beberapa saat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya, contohnya ketika Anda membawa pulang peliharaan baru atau baru saja pindah rumah.
-
Kenalkan hewan peliharaan lain dalam lingkungan yang terkendali. Kenalkan mereka dalam keadaan tenang di luar rumah Anda, sehingga mereka bisa menjadi akrab tanpa ada peliharaan yang merasa terabaikan. [9] X Teliti sumber
- Jika membawa hewan peliharaan baru ke dalam rumah, pisahkan dengan kucing Anda, dan sediakan makanan, air, dan tempat pembuangan yang terpisah. Biarkan hewan-hewan peliharaan Anda menyesuaikan diri secara perlahan di rumah Anda selama beberapa hari atau beberapa minggu. [10] X Teliti sumber
- Kenalkan mereka pertama-tama pada bau Anda dengan cara memberikan masing-masing peliharaan sehelai pakaian Anda dan membiarkan mereka tidur di atasnya. Di malam berikutnya, tukar pakaian Anda yang telah dipakai untuk tidur sehingga mereka bisa saling mengenal bau satu sama lain. “Salaman Aroma” (" Scent Handshake ")ini bisa melancarkan proses perkenalan mereka.
- Simpan kucing yang agresif di dalam kandang saat proses perkenalan berlangsung jika ia mendesis atau menunjukkan sikap agresif lainnya terhadap hewan peliharaan Anda yang baru. [11] X Teliti sumber
- Manusia seringkali tidak bisa mendeteksi tanda ( scent mark ) yang dibuat kucing. Gunakan senter khusus yang bisa dibeli di toko binatang peliharaan mana pun untuk mencari noda bekas urin kucing di dinding dan furnitur Anda.
-
Periksa luka pada tubuh kucing Anda. Ketika kucing bertengkar, mereka biasanya terluka di bagian yang tersembunyi. Periksa kucing Anda dengan cara menghampirinya perlahan-lahan, dan belai kucing Anda dengan lembut untuk mencari bagian-bagian yang terluka. Kucing Anda akan mengeong jika Anda sudah menemukan lukanya, jadi jangan menusuk-nusuknya dengan berlebihan. Jika Anda menemukan luka, langsung bawa kucing Anda ke dokter atau rumah sakit khusus hewan.
- Bagian-bagian tubuh kucing Anda yang biasa terluka karena perkelahian adalah kepala, dada, dan kaki. [12] X Teliti sumber
- Anda harus ekstra berhati-hati karena kucing yang terluka akan mengamuk untuk melindungi dirinya sendiri, dan hal ini bisa menyebabkan Anda terluka parah.
-
Pertimbangkan untuk mengebiri atau mensterilkan kucing Anda. Jika kucing pejantan Anda menunjukkan keagresifan yang berlebihan, termasuk mendesis, hal ini mungkin karena ia hyper-territorial . Mengebiri kucing jantan yang agresif bisa memperbaiki perilaku buruknya dan mengurangi agresi yang tidak diinginkan. [13] X Teliti sumberIklan
-
Dengarkan kucing Anda. Jika kucing Anda tidak suka dielus, dipeluk, atau dipegang, mendesis mungkin merupakan salah satu cara untuk membuat Anda mengetahuinya. Hargai batasannya, dan jangan tangani kucing Anda dengan cara yang tidak ia sukai. [14] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Selalu pastikan kucing Anda memiliki celah untuk menghindar ketika ia merasa terancam. Banyak kucing akan mendesis saat mereka terpojok. Hal ini menunjukkan bahwa mereka merasa tidak nyaman dengan jarak Anda yang terlalu dekat, sehingga mereka ingin Anda menjauh. Buat kucing Anda santai dengan memberinya sebuah celah untuk menghindar atas kemauannya sendiri.
-
Lakukan tindakan pencegahan terhadap agresi alihan. Mungkin saja kucing Anda mendesis pada Anda karena ia merasa terancam oleh kucing atau anjing tetangga yang menantangnya melalui jendela atau pintu kasa. Jika Anda yakin ini alasannya, cobalah tutup semua jendela dan pintu serapat mungkin. [15] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
-
Pertimbangkan apakah kucing Anda takut pada manusia. Kucing Anda mungkin telah dilukai secara fisik atau diabaikan oleh pemilik sebelumnya, atau seseorang yang berinteraksi dengan kucing Anda. [16] X Teliti sumber
- Selidiki bagaimana orang lain memperlakukan kucing Anda. Apakah ada seseorang yang menyakiti atau mengusik kucing Anda tanpa Anda ketahui? Tanya sekitar Anda, dan tetap awasi anak-anak yang mungkin tidak tahu cara memperlakukan kucing dengan benar.
- Jika Anda merasa curiga seseorang telah melukai kucing Anda ketika Anda sedang tidak ada di tempat, coba pasang nanny cam (sejenis kamera tersembunyi), laptop, atau ponsel Anda untuk merekam lingkungan kucing Anda secara diam-diam selama beberapa hari.
Iklan
-
Beri kucing Anda ruang dan waktu untuk menenangkan diri. Ketika kucing Anda mendesis, mundurlah. Sangat penting bagi kucing Anda untuk tidak merasa terperangkap dan tertekan, jadi jangan membuatnya terpojok. Tenangkan kucing Anda dengan membiarkan pintu sedikit terbuka agar ia tahu ia bisa kabur jika dibutuhkan. [17] X Teliti sumber
- Ketika menghampiri kucing yang gelisah, lakukan dengan perlahan, dan berikan ia waktu yang cukup untuk menyesuaikan diri dengan keberadaan dan bau tubuh Anda.
- Jika kucing Anda berlari ke luar ruangan, jangan mengejarnya. Hal itu hanya akan membuatnya tambah cemas.
- Peringati anak-anak dan tamu untuk memberikan kucing Anda ruang, dan tidak memaksanya untuk bergaul.
-
Hilangkan hal-hal yang mengganggu dari lingkungan kucing Anda. Bersihkan seluruh bekas urin kucing di dalam rumah dengan menggunakan pembersih berformula khusus. Jika kucing tetangga mengintai dari sebuah jendela atau pintu kaca tertentu, gunakan kertas buram atau kardus untuk menutup jendela tersebut sehingga kucing Anda tidak bisa melihat si penyelundup.
- Jika Anda memiliki kucing rumahan, Anda bisa menggunakan cabai rawit atau formula khusus pengusir kucing di sekeliling halaman Anda untuk mencegah kucing lain menyusup ke dalam. [18] X Teliti sumber
-
Siapkan tempat mengungsi bagi kucing Anda. Jika kucing Anda tertekan karena ada bayi atau peliharaan baru, memang lama kelamaan ia pun akan terbiasa. Tetapi Anda bisa membantunya dengan cara menyiapkan keperluannya dan tempat untuk bersembunyi.
- Pastikan kucing Anda memiliki tempat tinggi untuk duduk yang akan menjauhkannya dari hal-hal yang bisa membuatnya tertekan, seperti tiang panjatan yang tinggi atau lemari khusus kucing.
- Jika Anda memiliki lebih dari satu kucing, pastikan Anda memisahkan kotak pasir, tempat makan, dan tempat air minum mereka. Kucing akan lebih bahagia ketika mereka tidak harus berbagi. [19] X Sumber Tepercaya The Humane Society of the United States Kunjungi sumber
-
Beli beberapa mainan baru. Habiskan lebih banyak waktu untuk bermain dengan kucing Anda, dan cobalah kenalkan cara-cara baru untuk menstimulasi kucing Anda. Sembunyikan camilan-camilan kecil di sekitar rumah di mana kucing Anda bisa menemukannya, dan jangan pernah meragukan kekuatan terapis tumbuhan catnip .
-
Cobalah semprotan feromon. Ada sejumlah produk di pasaran untuk membantu kucing yang tertekan dengan melepaskan feromon yang menenangkan ke udara. Tanyakan pada dokter hewan atau toko hewan peliharaan semprotan feromon apa yang paling bagus. Produk-produk ini sedikit mahal, tetapi layak untuk dicoba.
-
Konsultasikan dengan dokter hewan Anda. Jika Anda masih belum bisa mengetahui apa yang mengganggu kucing Anda, atau bagaimana cara memperbaikinya, periksakan kucing Anda ke dokter hewan. Mungkin terjadi sesuatu pada kucing Anda yang tidak Anda ketahui, atau dokter hewan Anda mungkin memiliki saran untuk pengobatan atau tindakan lain yang bisa menenangkan hewan Anda yang tertekan.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.lifewithcats.tv/2012/04/04/the-hiss/
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/aggression-cats
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/aggression-cats
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/aggression-cats
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/aggression-cats
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/aggression-cats
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/stress-in-cats/
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/aggression-cats
- ↑ http://www.cat-behavior-explained.com/cat-hissing.html
- ↑ http://www.animalplanet.com/pets/5-gradually-introduce-new-cats/
- ↑ http://www.vetinfo.com/three-ways-to-stop-cat-hissing.html#b
- ↑ http://www.vetwest.com.au/pet-library/fighting-wounds-and-infections-the-fighting-spirit
- ↑ http://www.cat-behavior-explained.com/cat-hissing.html
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/aggression-cats
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/virtual-pet-behaviorist/cat-behavior/aggression-cats
- ↑ http://www.cat-behavior-explained.com/cat-hissing.html
- ↑ http://www.vetwest.com.au/pet-library/fighting-wounds-and-infections-the-fighting-spirit
- ↑ http://www.thecatsite.com/t/243877/how-do-i-keep-other-cats-away-from-my-home
- ↑ http://www.humanesociety.org/animals/cats/cat_problem_solver/stress.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 25.666 kali.
Iklan