Unduh PDF
Unduh PDF
Dengan sering berlatih, perawatan kuku pun bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Namun, cari tahu risikonya terlebih dahulu dan pelajari tekniknya dengan baik sebelum memulai. Jika Anda melakukannya dengan hati-hati dan tidak terburu-buru, hasilnya bisa seperti perawatan profesional! Anda hanya membutuhkan beberapa peralatan dari toserba dan sedikit kesabaran.
Langkah
-
Pertimbangkan untuk membeli paket alat kuku akrilik. Jika ini kali pertama Anda, maka Anda mungkin ingin menggunakan paket ini. Paket yang dijual di pasaran meliputi semua hal yang Anda perlukan dan instruksi yang mendetail untuk membantu mendapatkan tampilan kuku yang Anda inginkan. Teliti komposisi bahan-bahannya dan pastikan produk yang Anda beli tidak mengandung MMA. MMA atau methyl methacrylate adalah akrilik gigi yang terlalu keras untuk kuku alami. [1] X Teliti sumber Carilah bahan EMA atau ethyl methacrylate yang cocok untuk kuku. Carilah merek profesional atau jelajahi internet untuk mengetahui produk yang direkomendasikan oleh banyak orang.
-
Pastikan untuk membeli perlengkapannya secara terpisah. Agar Anda bisa lebih mengontrol penampilan kuku akrilik, lebih baik jika Anda membeli perlengkapannya secara terpisah. Dengan cara ini Anda akan siap saat memasangkan akrilik setelah kuku Anda tumbuh. Pergi ke toko kecantikan terdekat dan belilah barang-barang ini:
- Ujung kuku akrilik dan lemnya. Bagian ujung ini biasanya cukup panjang, sehingga Anda dapat memotongnya sesuai dengan ukuran dan bentuk yang Anda inginkan.
- Pemotong dan kikir kuku akrilik. Pemotong kuku dan kikir biasa tidak akan efektif untuk digunakan bagi kuku akrilik. Kikir nomor 180, 240, 1000, dan 4000 seharusnya cukup. Namun, Anda mungkin membutuhkan kikir yang lebih kasar dari nomor 180 jika hasil akhirnya sangat menggumpal.
- Cairan dan bubuk akrilik. Kedua bahan ini akan dicampurkan untuk membuat kuku akrilik. Seperti dijelaskan sebelumnya, hindari bahan MMA, dan pilihlah bahan EMA (pastikan untuk selalu membaca kandungan bahan di dalam produk!).
- Mangkuk dan kuas akrilik. Anda akan memerlukan perlengkapan ini untuk mencampurkan dan mengoleskan akrilik. Ukuran 8-12 akan cocok untuk digunakan.
- Jari dan tangan palsu untuk berlatih. Kami tahu Anda sangat bersemangat menghias kuku jari sendiri atau orang lain. Namun, sebelumnya, ada baiknya Anda berlatih di permukaan lain sehingga tidak akan melukai diri sendiri atau orang lain. Ingatlah bahwa Anda akan menggunakan bahan-bahan kimia keras yang mungkin menyebabkan alergi jika Anda tidak berhati-hati. Jadi, berlatihlah terlebih dahulu di (paling tidak) 10 jari palsu. Setelah Anda bisa melakukannya dengan cukup baik dan bahan-bahan kuku akrilik tidak meluap melebihi kuku palsu, Anda boleh mencobanya di kuku jari asli. Alergi akan terus ada seumur hidup. Oleh karena itu, jika ragu-ragu, jangan membuat kuku akrilik di jari orang lain.
Iklan
-
Hapus cat kuku yang lama. Akrilik harus dioleskan pada kuku yang bersih, jadi hapuslah cat kuku lama Anda sebelum memulai. Gunakan penghapus kuteks berbahan dasar aseton untuk melakukannya. Jika Anda ingin menghapus cat akrilik atau gel, rendam dalam cairan aseton murni. Jangan mengelupas cat kuku. Cukup rendam jari tangan hingga cat yang lama bisa didorong dengan mudah. Mengelupas cat kuku akan merusak permukaan kuku dan membuatnya menjadi lebih tipis.
-
Potong kuku. Untuk menyediakan permukaan yang cocok bagi akrilik, gunakan gunting kuku dan potong kuku Anda menjadi pendek, rata, dan secukupnya. Gunakan kikir kuku untuk meratakannya.
-
Kikir permukaan kuku Anda. Gunakan kikir yang lunak untuk mengasarkan permukaan kuku Anda dan membuatnya tidak terlalu mengilap. Permukaan seperti ini lebih baik bagi akrilik untuk menempel.
-
Dorong kutikula kuku. Akrilik akan dipasangkan pada kuku alami Anda, bukan pada kulit Anda. Dorong atau potong kutikula kuku agar tidak menghalangi perawatan manikur.
- Gunakan pendorong kayu untuk mendorong kutikula. Pendorong dari logam juga boleh digunakan. Namun, pendorong kayu akan lebih bagus untuk kuku. Jika Anda tidak punya alat pendorong kutikula, stik es krim bisa digunakan sebagai gantinya.
- Kutikula kuku akan lebih mudah didorong saat basah dan lunak, daripada saat kering. Rendamlah jari tangan di air hangat selama beberapa menit sebelum menggunakan pendorong kutikula dan sebaiknya lakukan langkah ini beberapa hari sebelum perawatan kuku agar hasilnya lebih bagus.
-
Gunakan kuteks dasar. Kuteks dasar akan membuang sisa-sisa minyak dan kelembaban dari kuku Anda dan menyiapkannya untuk dipasangkan akrilik. Jika minyak tetap bertahan pada kuku Anda, akrilik tidak akan menempel.
- Gunakan bola kapas atau tisu bebas serat untuk mengusapkan aseton ke permukaan kuku.
- Kuteks dasar terbuat dari asam metakrilik yang bisa membakar kulit Anda. Berhati-hatilah, jangan gunakan terlalu banyak atau terkena kulit Anda. Ada juga produk kuteks dasar yang tidak mengandung asam jika Anda ragu-ragu menggunakan produk yang mengandung asam.
Iklan
-
Mulailah dari bagian ujungnya. Cari ujung dengan ukuran yang tepat untuk kuku Anda. Jika bagian ujung tidak pas dengan kuku Anda, sesuaikan ukurannya. Oleskan lem pada bagian ujung ini dan pasangkan ke kuku alami Anda sehingga bagian bawah akrilik tertempel pada pertengahan kuku Anda. Tahan selama lima detik untuk mengeringkan lemnya.
- Jika Anda salah memasangnya, rendam di air selama beberapa menit, lepaskan, lalu keringkan dan pasangkan kembali.
- Gunakan lem sedikit saja agar tidak menempel di kulit.
-
Siapkan bahan-bahan akrilik. Tuangkan cairan akrilik ke dalam mangkuk akrilik, dan tuangkan bubuk akrilik di dalam wadah yang berbeda. Akrilik merupakan cairan kimia kuat yang memproduksi asap beracun, jadi lakukanlah hal ini dalam area dengan ventilasi yang baik.
-
Gunakan kuas. Celupkan kuas ke mangkuk akrilik untuk melembutkannya. Gosokkan ke salah satu sisi mangkuk untuk membuang cairan yang berlebih. Oleskan kuas tersebut ke bubuk akrilik sehingga sebuah bola kecil yang basah tercipta pada bagian ujung kuas.
- Anda mungkin harus berlatih beberapa kali hingga menemukan perbandingan yang sesuai antara akrilik cair dan bubuk. Bola akrilik kecil yang tercipta harus lembap tetapi tidak padat dan terlalu basah.
- Siapkan tisu untuk mengangkat sisa cairan dan membersihkan kuas di antara waktu pemakaian agar akrilik tidak menempel di sana.
-
Oleskan campuran akrilik pada kuku. Mulailah pada "garis senyuman," yaitu pada bagian dasar ujung kuku akrilik. Ratakan bola akrilik pada bagian ini dan gosokkan hingga ke ujungnya. Sebarkan dengan cepat dan merata sehingga transisi kuku alami dan bagian ujung akrilik Anda terlihat rapi. Ulangi untuk kesepuluh kuku Anda.
- Ingatlah untuk membersihkan kuas dengan tisu setiap selesai mengoleskan akrilik. Setelah Anda terbiasa, Anda tidak perlu membersihkan kuas terlalu sering. Ini diperlukan untuk mencegah akrilik menempel di kuas. Jika akrilik masih menempel di kuas, celupkan kuas ke dalam cairan selagi akrilik masih basah kemudian bersihkan sekali lagi dengan tisu.
- Untuk mencegah akrilik menggumpal, pastikan untuk mengusapkan kuas ke arah yang sama dengan gerakan pendek-pendek.
- Lebih sedikit lebih bagus! Jika ada terlalu banyak akrilik di kuku, Anda akan membutuhkan waktu lama mengikirnya. Menggunakan sedikit akrilik akan lebih mudah sebagai permulaan.
- Jika Anda melakukan hal ini dengan benar, Anda akan melihat sebuah kurva halus, bukan garis yang tegas, pada bagian di mana ujung kuku akrilik bertemu dengan kuku alami Anda. Anda mungkin harus menggunakan lebih dari satu bola akrilik per kuku untuk mencapai hal ini.
- Jangan oleskan akrilik pada kutikula Anda. Olesan harus dimulai pada jarak beberapa milimeter di atas kutikula Anda sehingga akrilik terpakai pada kuku dan bukan kulit Anda.
-
Keringkan akrilik. Proses ini akan memerlukan sekitar sepuluh menit sebelum akrilik dikatakan siap. Ujilah tingkat kekeringannya dengan mengetukkan permukaan kuku Anda ke pegangan kuas akrilik. Jika Anda mendengar suara tok-tok, maka berarti Anda siap melangkah ke tahap selanjutnya.Iklan
-
Bentuk bagian ujungnya. Sekarang setelah akrilik Anda terpasang, gunakan pemotong dan kikir kuku akrilik untuk membentuk dan memotong bagian ujungnya sehingga sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Gunakan kikir untuk membentuk permukaan kuku Anda. Kikir nomor 240 bisa menghilangkan goresan akibat kikir nomor 180. Tuntaskan dengan kikir nomor 1000 dan setelah itu nomor 4000 untuk mengilapkan kuku. Jika digunakan dengan benar, kikir nomor 4000 bisa membuat kuku Anda mengilap layaknya memakai kuteks bening. [2] X Teliti sumber
- Gunakan kuas kecil untuk membersihkan sisa serpihan kuku setelah mengikir agar tidak tercampur dengan catnya.
-
Cat kuku Anda. Anda bisa menggunakan lapisan transparan atau mewarnainya dengan kuteks. Gunakan dan oleskan ke seluruh permukaan kuku untuk menciptakan hasil yang halus dan rata.
-
Rawat kuku akrilik. Setelah sekitar 2 minggu, kuku Anda akan tumbuh memanjang. Tentukan apakah Anda akan memasang akrilik lagi atau melepasnya.
- Jika kuku Anda berwarna hijau atau kuning atau tampak tidak sehat, jangan gunakan akrilik pada kuku. Jamur dan penyakit kuku lain tidak akan hilang dengan sendirinya dan harus diobati. Masalah ini akan bertambah parah jika Anda menggunakan akrilik pada kuku. Jamur kuku sangat mudah menular. Jadi, jangan gunakan peralatan yang belum disterilkan untuk diri sendiri maupun orang lain.
Iklan
Referensi
Iklan