Cara Membuat Kulit Tampak Seperti Porselen

PDF download Unduh PDF
Disusun bersama Daniel Barrett, MD

PDF download Unduh PDF

Meskipun tampak mustahil, kulit yang bersih dan bebas noda bisa didapatkan dengan mudah. Pencarian Anda untuk membuat kulit menjadi sesempurna porselen sudah berakhir! Ikuti saja langkah-langkah sederhana berikut.

Metode 1
Metode 1 dari 5:

Mencegah Kerusakan Sinar Matahari

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/37\/Get-Porcelain-Skin-Step-1-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-1-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/37\/Get-Porcelain-Skin-Step-1-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-1-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bahkan saat mendung, sinar UVA dan UVB akan menembus awan. Sinar UV matahari bisa merusak kulit dan menyebabkan noda berwarna gelap, bintik, tanda-tanda awal penuaan, serta meningkatkan risiko timbulnya kanker kulit. [1]
    • Pakailah tabir surya. Carilah tabir surya berlabel "berspektrum luas" yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB serta mengandung setidaknya SPF 30. [1]
    • Oleskan kembali tabir surya jika Anda akan berada di luar ruangan atau terkena sinar matahari dalam waktu yang lama.
    • Saat akan berenang, coba oleskan tabir surya setidaknya setengah jam sebelumnya. Hal ini agar tabir surya bisa meresap ke dalam kulit sebelum Anda berenang dan tidak larut ke dalam air. Saat selesai, pastikan juga untuk kembali mengoleskannya.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c4\/Get-Porcelain-Skin-Step-2-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-2-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c4\/Get-Porcelain-Skin-Step-2-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-2-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tabir surya mencegah sebagian besar kerusakan yang diakibatkan sinar matahari. Namun, cara paling pasti untuk melindungi kulit adalah menghindari sinar matahari. Meskipun mungkin tidak mungkin dilakukan saat Anda berada di luar ruangan, namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menutupi tubuh.
    • Carilah tempat berteduh. Carilah tempat berteduh, payung, kursi di bawah pohon, atau tempat beristirahat dalam ruangan. Sinar matahari terasa paling panas pada jam 10 pagi sampai jam 2 siang. [1]
    • Tempat berteduh mungkin sulit ditemukan saat cuaca panas. Anda sebaiknya memakai topi atau membawa payung.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Menjaga agar Wajah Tetap Bersih

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/64\/Get-Porcelain-Skin-Step-3-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-3-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/64\/Get-Porcelain-Skin-Step-3-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-3-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Kulit setiap orang mempunyai masalah yang berbeda-beda. Ada yang berminyak, kering, atau mudah berkomedo. Rutinitas pembersihan wajah akan bergantung pada jenis masalah kulit.
    • Pembersih wajah bisa dibeli di apotek atau toko alat-alat kecantikan mana pun. Pembersih wajah komersial biasanya diciptakan khusus untuk masalah kulit yang berbeda-beda. Carilah pembersih wajah yang mampu mengatasi kebutuhan kulit Anda atau beberapa pembersih yang bekerja efektif jika digunakan bersamaan. Pembersih wajah bisa berbentuk scrub , toner , astringen, atau tisu.
    • Kulit yang sensitif membutuhkan pembersih yang lembut dan tidak boleh digosok. Jika digosok, iritasi kulit akan menjadi semakin parah dan sulit pulih.
    • Jika kulit Anda sensitif terhadap pembersih tertentu atau mengalami masalah jerawat yang parah, hubungi dermatolog. Dermatolog bisa memberi Anda obat resep atau menyarankan beberapa pembersih yang sesuai untuk masalah yang dialami.
    • Anda juga bisa membersihkan wajah dengan mengoleskan soda kue yang dilarutkan dalam air dan kemudian membilasnya. Teknik ini membantu membersihkan pori-pori dan jauh lebih murah dari sebagian besar pembersih wajah.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c7\/Get-Porcelain-Skin-Step-4-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-4-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c7\/Get-Porcelain-Skin-Step-4-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-4-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Wajah harus dibersihkan dua hari sekali, di pagi dan malam hari. Pori-pori akan bermasalah jika hal tersebut tidak dilakukan secara rutin.
    • Terlalu sering membersihkan wajah bisa membuatnya kering. Pastikan untuk memasukkan penggunaan pelembap ke dalam rutinitas Anda.
    • Gunakan pembersih wajah secara konsisten. Jika Anda terlalu sering mengganti pembersih wajah (dengan khasiat yang berbeda-beda), masalah kulit justru mungkin akan semakin parah.
    • Coba gunakan kuas pembersih elektronik saat melakukan eksfoliasi. Alat ini paling cocok untuk orang-orang yang kulitnya tidak sensitif. Jika kulit Anda sensitif, coba gunakan alat tersebut dengan pengaturan yang lembut agar iritasi kulit tidak menjadi semakin parah.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/78\/Get-Porcelain-Skin-Step-5-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-5-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/78\/Get-Porcelain-Skin-Step-5-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-5-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Menggunakan Masker Wajah dan Perawatan

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6b\/Get-Porcelain-Skin-Step-6-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-6-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6b\/Get-Porcelain-Skin-Step-6-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-6-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Masker wajah bisa dibeli di spa, toko alat kecantikan, atau toko kosmetik.
    • Jika tidak ada instruksi khusus, masker wajah biasanya dipakai dan didiamkan selama 15 menit.
    • Untuk membersihkannya, bilaslah wajah dengan handuk (bukan tangan) dan air hangat. Kemudian, percikkan air dingin.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f7\/Get-Porcelain-Skin-Step-7-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-7-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f7\/Get-Porcelain-Skin-Step-7-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-7-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda juga bisa membuat masker wajah di rumah dengan bahan-bahan berikut [2] . Tidak hanya lebih murah, masker wajah rumahan juga lebih efektif. Masker wajah rumahan mengandung bahan-bahan alami dan segar yang kemungkinannya untuk tidak cocok dengan pembersih wajah lebih kecil. Beberapa bahan diantaranya adalah:
    • Tomat: Buanglah bijinya dan tumbuklah tomat. Oleskan tomat ke wajah dan biarkan selama 15 menit agar kulit menyerap kandungan antioksidan, vitamin, dan nutrisinya. Tomat bagus untuk menghidrasi kulit yang kering dan mengatasi jerawat. Tambahkan lemon dan sugar untuk mengangkat sel kulit mati dan menghilangkan komedo.
    • Avokad: Avokad bisa digunakan tanpa bahan lain atau dikombinasikan dengan madu dan lemon. Avokad kaya akan vitamin A dan E, antioksidan, serta minyak yang menjaga elastisitas dan kelembutan kulit.
    • Pepaya: Pepaya mempunyai khasiat yang mirip dengan avokad. Coba campurkan avokad dengan krim atau yoghurt.
    • Labu: Seperti pepaya, labu bagus untuk dijadikan sebagai pelembap. Coba campurkan labu dengan krim dan madu.
    • Nanas: Cerahkan dan lembutkan kulit dengan mengoleskan campuran nanas dan madu.
    • Stroberi: Campurkan buah stroberi dengan madu, krim, atau yoghurt untuk mendapatkan khasiat yang sesuai. Stroberi tidak hanya menghidrasi kulit tetapi juga membantu mencegah dan meredakan luka bakar akibat sinar matahari.
    • Pisang: Pisang mampu membuat kulit lembut. Pisang juga mengandung potasium yang membantu mengatasi kantung mata. Pisang paling cocok untuk dicampurkan dengan madu dan lemon. Sebaiknya, gunakan pisang yang sangat matang karena akan lebih mudah untuk ditumbuk.
    • Lemon: Lemon sering kali ditambahkan pada produk pembersih. Lemon berfungsi sebagai toner atau astringen.
    • Cokelat: Bubuk kakao bisa dicampur dengan banyak bahan seperti yoghurt, madu, susu, atau bahkan tanah liat. Nutrisi dan antioksidannya membantu mengatasi masalah penuaan.
    • Putih telur: Masker putih telur, dicampur dengan sedikit susu dan madu, sangatlah efektif untuk mengatasi jerawat. Namun, sebaiknya jangan oleskan masker tersebut di sekitar mata dan mulut karena akan menjadi sangat keras saat kering.
    • Susu: Susu bisa digunakan tanpa bahan lain atau dikombinasikan dengan bahan-bahan lain sebagai masker untuk membersihkan wajah. Celupkan kapas ke dalam susu dan oleskan kapas tersebut ke wajah sembari memijatnya. Susu akan menghidrasi, membersihkan, dan menjaga kesehatan kulit wajah. Susu juga akan membantu meratakan warna kulit dan membantu kulit tampak seperti porselen. Ratu Elizabeth dari Inggris dan Cleopatra terbiasa mandi susu untuk memutihkan kulitnya. Susu mengandung vitamin A dan D yang berfungsi untuk melembutkan kulit. [3]
    • Madu, yoghurt, dan oatmeal umum dikombinasikan dengan bahan-bahan lain.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Menjaga agar Kulit Tetap Sehat

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/64\/Get-Porcelain-Skin-Step-8-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-8-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/64\/Get-Porcelain-Skin-Step-8-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-8-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tubuh membutuhkan air di setiap waktu. Kulit, seperti organ lainnya, bergantung pada air untuk membuang racun yang berbahaya. [4] Konsumsi air juga membantu mencegah kulit menjadi kering.
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0d\/Get-Porcelain-Skin-Step-9-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-9-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0d\/Get-Porcelain-Skin-Step-9-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-9-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Teh putih kaya akan antioksidan dan bisa ditambahkan pada jenis teh apa pun tanpa memengaruhi rasanya. Cobalah untuk mengonsumsinya secara rutin.
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/5\/50\/Get-Porcelain-Skin-Step-10-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-10-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/5\/50\/Get-Porcelain-Skin-Step-10-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-10-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan bahwa makanan yang dikonsumsi memenuhi kebutuhan kulit dan membuat tubuh mendapatkan vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan. Hindari makanan berminyak, terutama jika kulit Anda berminyak.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a5\/Get-Porcelain-Skin-Step-11-Version-4.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-11-Version-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a5\/Get-Porcelain-Skin-Step-11-Version-4.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-11-Version-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    • Jika mempunyai poni atau rambut yang panjang, Anda mungkin tergoda untuk menjauhkannya dari wajah. Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan jari menyentuh wajah agar kulit tidak berminyak dan berjerawat.
    • Jika Anda memakai kacamata, area kulit yang bersentuhan dengan kacamata akan lebih mungkin untuk berjerawat karena tumpukan minyak di pori-pori dan tambahan minyak saat Anda menyentuh wajah untuk menyesuaikannya. Orang yang berkacamata mungkin harus lebih sering membersihkan wajah.
    • Jangan menggaruk atau mencabut keropeng. Hal ini akan menimbulkan bekas luka atau dark spot .
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Memakai Makeup

PDF download Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/05\/Get-Porcelain-Skin-Step-12-Version-3.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-12-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/05\/Get-Porcelain-Skin-Step-12-Version-3.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-12-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  2. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7a\/Get-Porcelain-Skin-Step-13-Version-3.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-13-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7a\/Get-Porcelain-Skin-Step-13-Version-3.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-13-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  3. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/cd\/Get-Porcelain-Skin-Step-14-Version-3.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-14-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/cd\/Get-Porcelain-Skin-Step-14-Version-3.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-14-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Oleskan bedak yang sama menggunakan kuas yang lebih kecil (sebaiknya slanted brush atau kuas yang bulu di salah satu sisinya lebih pendek) dan hubungkan area-area yang sudah dibubuhi bedak.
  4. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/62\/Get-Porcelain-Skin-Step-15-Version-3.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-15-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/62\/Get-Porcelain-Skin-Step-15-Version-3.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-15-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Pastikan untuk membuatnya tampak natural.
  5. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f0\/Get-Porcelain-Skin-Step-16-Version-3.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-16-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f0\/Get-Porcelain-Skin-Step-16-Version-3.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-16-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
  6. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/ad\/Get-Porcelain-Skin-Step-17-Version-3.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-17-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/ad\/Get-Porcelain-Skin-Step-17-Version-3.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-17-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Langkah ini akan membuat wajah tampak lebih tirus dan elegan.
  7. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/49\/Get-Porcelain-Skin-Step-18-Version-3.jpg\/v4-460px-Get-Porcelain-Skin-Step-18-Version-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/49\/Get-Porcelain-Skin-Step-18-Version-3.jpg\/v4-728px-Get-Porcelain-Skin-Step-18-Version-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Tutupi area tersebut sebisa mungkin dengan bedak. Meskipun tidak akan tertutup sepenuhnya, pipi akan secara alami tampak sedikit merona.
    Iklan

Peringatan

  • Alas bedak dan bedak akan meninggalkan residu di dalam pori-pori. Jadi, jika menggunakan makeup , pastikan untuk membersihkan wajah secara menyeluruh di malam hari. Jangan pernah membiarkannya semalaman (tanpa dibersihkan)! Anda akan menyesalinya di pagi hari.
  • Jika kulit Anda sensitig, jangan menggosoknya dan gunakan pembersih wajah yang lembut agar iritasinya tidak menjadi semakin parah.
  • Makanan berminyak akan membuat kulit wajah berminyak.
  • Hindari godaan untuk menyentuh wajah atau memecahkan dan menekan jerawat.
Iklan

Tips

  • Minumlah banyak air! Menjaga tubuh terhidrasi dengan baik adalah kunci untuk membuat kulit tampak mulus.
  • Buatlah agar makeup tampak natural. Jangan membuat wajah Anda tampak seperti memakai bedak. Ratakan makeup di garis rambut dengan baik.
  • Minumlah teh putih! Teh putih kaya akan antioksidan sehingga membersihkan dan meremajakan kulit.
  • Jika dahi Anda berjerawat karena poni atau kacamata, coba carilah tisu pembersih wajah yang bisa gunakan sepanjang hari untuk mencegahnya.
Iklan

wikiHow Terkait

Cara
Menyingkirkan Area Gelap di Sekitar Mulut
Cara
Menghilangkan Noda Nikotin pada Jari
Cara
Menghilangkan Kapalan
Cara
Mengatasi Ruam di Bawah Payudara
Cara
Mencerahkan Puting
Cara
Membuat Lotion
Cara
Menggunakan Bio Oil
Cara
Menghentikan Perdarahan pada Kutil
Cara
Menghilangkan Parut Akibat Perilaku Melukai Diri Sendiri
Cara
Membuat Krim Wajah
Cara
Menebalkan Kulit
Cara
Melakukan Perawatan Uap pada Wajah
Cara
Memiliki Rahang Bagaikan Dipahat
Cara
Menghapus Noda Cat dari Kulit
Iklan

Referensi

  1. ↑ 1,0 1,1 1,2 http://www.aad.org/dermatology-a-to-z/for-kids/about-skin/taking-care-of-your-skin/protect-your-skin-from-the-sun
  2. ↑ homemadefacialmasksforacne.blogspot.com
  3. ↑ http://thebeautydepartment.com/2011/07/kitchen-beautician-2/
  4. ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/water/art-20044256

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 12.062 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan