Unduh PDF Unduh PDF

Laporan praktikum adalah suatu penjelasan lengkap mengenai percobaan Anda. Laporan ini digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis prosedur percobaan yang dilakukan dan data yang diperoleh. Di dalamnya terdapat banyak bagian yang penting, seperti hipotesis, daftar alat dan bahan, serta data mentah percobaan yang disusun dengan format tertentu.

Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menyelesaikan Laporan Prapraktikum

Unduh PDF
  1. Judul ini adalah nama laboratorium atau percobaan yang Anda lakukan. Judul laporan harus padat dan jelas. [1]
    • Beberapa guru dan/atau kelas mewajibkan adanya halaman judul. Halaman judul ini berisi nama laboratorium atau percobaan, nama siswa yang melakukan percobaan di laboratorium, nama pembimbing di laboratorium yang digunakan, dan tanggal percobaan dilakukan. [2]
  2. Tentukan hal yang akan Anda coba atau uji. Ini adalah "tujuan" penelitian. Mengapa Anda melakukan percobaan ini? Apa yang akan dipelajari dari percobaan ini? [3] Saat Anda menjelaskan tentang tujuan percobaan, jelaskanlah tentang hal yang akan diperoleh dari percobaan dan apa yang ingin Anda ketahui.
    • Bagian ini juga sebaiknya memberikan pendahuluan tentang percobaan. Sertakan informasi latar belakang yang mendukung percobaan, definisi yang penting, latar belakang teori, dan sejarah percobaan, dan metode umum yang akan digunakan. [4]
    • Tujuan percobaan harus dinyatakan dalam satu kalimat. Kalimat ini bisa juga berupa kalimat tanya. Terkadang, pembimbing percobaan akan memberikan Anda tujuan percobaan. [5]
    • Contoh pernyataan tujuan percobaan adalah: "Tujuan percobaan ini adalah untuk menentukan titik didih dari senyawa yang berbeda menggunakan tiga sampel yang berbeda".
    • Contoh tujuan percobaan dalam kalimat tanya adalah: Apakah campuran cat warna merah dan biru akan membentuk warna hijau?
  3. Hipotesis adalah hasil yang diharapkan untuk memecahkan masalah dalam percobaan secara teoritis, atau perkiraan hasil percobaan. Pada dasarnya, hipotesis adalah suatu perkiraan hasil penelitian yang berdasar pada teori yang Anda yakini akan menjadi hasil percobaan. Hipotesis didasarkan pada pengetahuan atau percobaan sebelumnya. Anda tidak membuat perkiraan hasil percobaan tanpa dasar yang mendukungnya. [6] Hipotesis tidak harus benar. Anda membuat percobaan untuk mengetahui kebenarannya.
    • Hipotesis percobaan harus dinyatakan dalam sebuah kalimat.
    • Gunakan susunan kalimat "jika hal ini terjadi, maka demikian, karena hal ini" untuk menuliskan hipotesis Anda. Frasa "jika hal ini" akan menjadi hal yang Anda ubah, "maka demikian" akan menjadi hasil yang Anda peroleh. "Karena hal ini" akan menjadi penjelasan mengapa reaksi tersebut terjadi.
    • Salah satu contoh kalimat hipotesis adalah: "Jika saya melempar bola dari lantai 15, maka bola akan pecah di jalan".
  4. Langkah selanjutnya adalah menuliskan alat dan bahan yang digunakan dalam suatu daftar yang ringkas dan jelas. Pastikan untuk mencantumkan semua alat dan bahan yang digunakan. Dengan adanya daftar ini, siapa pun bisa mengulangi percobaan Anda dan menegaskan hasil yang Anda nyatakan.
    • Beberapa pembimbing percobaan mungkin mengizinkan Anda untuk merujuk ke buku tertentu jika alat dan bahan percobaan dicantumkan di dalamnya. Hal ini bisa Anda tuliskan: Lihat halaman 456 di buku "Laboratorium Kimia". Tanyakan pembimbing Anda sebelum menuliskan daftar alat dan bahan dengan cara ini untuk memastikan ia mengizinkannya. [7]
    • Alat dan bahan harus dituliskan dalam kalimat lengkap. Tuliskanlah sesuai urutan penggunaan Anda. [8]
  5. Tuliskan langkah-langkah percobaan yang Anda lakukan sepanjang percobaan, serta pengukuran yang Anda kerjakan. Cara kerja ini berupa prosedur langkah demi langkah di laboratorium. Pastikan untuk menuliskan tindakan pencegahan yang harus diambil saat melakukan percobaan.
    • Tulsikan semua variabel percobaan secara rinci. Variabel terkendali adalah variabel yang tidak berubah sepanjang percobaan. Sedangkan variabel bebas adalah variabel yang akan Anda ubah sepanjang percobaan. Hal ini harus dituliskan di bagian hipotesis. Variabel terikat adalah variabel yang berubah karena perubahan yang Anda lakukan pada variabel bebas di dalam percobaan. [9]
    • Cara kerja percobaan harus dituliskan dalam bentuk paragraf, bukan dalam daftar. Bagian ini harus dituliskan sebagai penjelasan tertulis akan apa yang Anda lakukan, bukan serangkaian petunjuk percobaan. [10]
    • Kuncinya adalah menuliskannya dengan jelas. Anda harus memastikan untuk memberikan penjelasan secara terperinci, sehingga siapa pun dapat melakukan percobaan yang sama, dan menjelaskan langkah-langkahnya dalam kalimat yang mudah dipahami, secara terperinci. Hanya, berhati-hatilah untuk tidak terlalu banyak memberikan penjelasan, dan memberikan informasi yang tidak berkaitan dengan percobaan.
    • Cara kerja dan daftar alat dan bahan bisa disatukan menjadi satu paragraf. Pastikan untuk mengetahui penulisan yang lebih disukai oleh pembimbing percobaan sebelum Anda memilih salah satunya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menyelesaikan Laporan Pascapraktikum

Unduh PDF
  1. Lakukanlah percobaan sesuai dengan cara kerja, menggunakan alat dan bahan Anda. Anda harus menyelesaikan seluruh langkah yang dijelaskan di Bagian 1 sebelum melakukan percobaan. Menyelesaikan laporan prapraktikum, seperti membuat daftar alat dan bahan, serta cara kerja, akan memberikan Anda gambaran yang jelas tentang hal yang akan terjadi selama percobaan. Menuliskan hipotesis, tujuan, dan pendahuluan, akan membantu Anda memahami hasil percobaan, dan tidak mengubah hipotesis Anda berdasarkan hasil percobaan. [11]
  2. Bagian ini berisi data mentah yang diperoleh selama percobaan. Anda harus mencatat data yang Anda peroleh dengan jelas dan logis. Kumpulkan dan kelompokkan data sehingga mudah dibaca dan dipahami.
    • Bagian ini berisi tabel atau grafik data, serta catatan apa pun yang Anda buat selama percobaan. Tabel data harus ditandai dengan jelas, dan semua satuan pengukuran harus dicatat. Saat menggunakan grafik, gunakanlah tanda X atau O dan jangan gunakan titik. Pastikan sumbu X dintandai dengan variabel percobaan. [12]
    • Ada dua jenis data yang bisa Anda peroleh. Data kualitatif adalah data yang bsia diamati, tetapi tidak memiliki nilai dalam bentuk angka. Data ini dapat Anda amati dengan kelima indra Anda. Data kuantitatif adalah data yang dapat diukur dengan angka tertentu. Contoh hasil kuantitatif adalah panjang dalam sentimeter, bobot dalam gram, kecepatan dalam kilometer/jam, juga massa jenis, volume, suhu, dan massa. [13]
  3. Dalam bagian ini, Anda harus menganalisis percobaan. Terjemahkanlah hasil percobaan dengan menjelaskannya, menganalisis apa maksudnya, dan membandingkannya. [14] Jika suatu hal yang tidak diduga terjadi, cobalah memperkirakan penyebabnya. Buatlah hipotesis tentang apa yang mungkin terjadi jika sebuah variabel dalam percobaan diubah. [15]
  4. Dalam kesimpulan, jelaskanlah apakah hipotesis Anda benar atau salah. Gunakan data yang diperoleh dalam percobaan untuk mendukung alasan penolakan atau penerimaan Anda. [16]
    • Apakah ada beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari data percobaan? Jika demikian, pastikanlah untuk menyatakannya. Jelaskan pula kesimpulan-kesimpulan lainnya.
    • Contoh penolakan hipotesis adalah: "Hipotesis kami salah. Kue tidak dapat matang dalam suhu yang lebih tinggi dengan waktu yang lebih singkat. Dalam pengujian kami, kue masih mentah saat dikeluarkan dari dalam oven. "
  5. Pastikan untuk mencantumkan data yang salah, atau data yang ekstrem, dan tidak sesuai dengan data lainnya. Bahas alasan yang mendukung kemungkinan data tersebut salah. Nyatakan apa yang bisa Anda ubah untuk memperbaiki kualitas dan ketepatan percobaan.
    Iklan

Tips

  • Mintalah petunjuk dari guru Anda untuk memastikan format laporan yang harus digunakan.
  • Periksa laporan Anda dua kali, satu kali untuk memeriksa formatnya, dan sekali lagi untuk memeriksa isinya.
  • Pilihlah laboratorium yang Anda kenal dengan baik, dan percaya diri. Kemudian tuliskanlah rincian lebih banyak lagi.
  • Gunakan format APA atau MLA, atau format apa pun yang diminta oleh pembimbing percobaan Anda, untuk mencatat data eksternal. Selalu cantumkan sumber data Anda.
  • Sebagian besar laporan praktikum harus ditulis dalam kalimat pasif dan dengan sudut pandang orang ketiga. Dalam bahasa Inggris, laporan ini juga harus ditulis dalam present tense , sedangkan past tense digunakan untuk menjelaskan metode dan pengamatan khusus, atau menuliskan percobaan yang dilakukan sebelumnya. [17]
  • Jangan pernah menyontek laporan praktikum. Hal ini bisa menyebabkan nilai Anda berkurang atau Anda dikeluarkan dari kelas.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 170.627 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan