Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda pernah berpikir untuk membuat sendiri lemari untuk dapur, kamar mandi dan kantor? Mengetahui cara membuat lemari sendiri bisa menghemat jutaan rupiah. Memiliki lemari yang bagus bisa membuat perubahan yang besar dalam rumah Anda, tapi kebanyakan lemari harganya jutaan per meter persegi. Mulai dengan Langkah 1 di bawah untuk mempelajari cara membuat lemari sendiri dengan biaya separuh harga.

Langkah

Unduh PDF
  1. Tebal atau kedalaman standar lemari adalah 62.5 cm. Lemarinya sendiri memiliki diameter 60 cm dan 2.5cm untuk ‘lidah’nya. Tinggi standarnya adalah 90 cm, dengan tinggi dalam lemarinya sendiri sekitar 86.3 cm, sisanya adalah tinggi materialnya. Untuk lemari dinding, tambahkan tinggi 45-50 cm. Sisa ruang di antara jarak tersebut dan langit-langit wajar disiapkan untuk lemari gantung. Lebar lemari antara 30-150 cm, tapi biasanya dibuat kelipatan 7.5 cm. ukuran standardnya adalah 37.5 cm, 45 cm, 52.5 cm dan 60 cm. Jangan lupa hitung ukuran pintu lemari yang Anda inginkan ketika merencanakan lebar lemari.
  2. Potong papan MDF 1.9 cm, kayu lapis atau kayu lain. Karena bagian samping tidak akan terlihat, penampilan material tidak penting, yang penting kekuatan dan ketahanannya. Panel kayu ini ukuraannya 86.25 cm dan lebarnya 60 cm. jepit dua papan dan gunakan gergaji untuk memotong segi panjang kecil 7.5x13.75 cm di sudut panel. Ini akan menjadi lekukan ke dalam di bagian bawah lemari.
    • Untuk membuat lemari gantung atau dinding, ukurannya seharusnya sesuai selera Anda. Kedalaman standar sekitar 30-35 cm. Tingginya tergantung keperluan Anda dan tinggi langit-langit Anda. Lekukan ke dalam (toe kick) di bagian bawah lemari tidak diperlukan untuk lemari gantung.
  3. Dalam kayu dasar lemari adalah 60 cm, lebarnya tergantung dimensi dapur Anda. Jangan lupa menambahkan tebal kayu bagian samping lemari saat mengukur lebar lemari.
    • Sekali lagi, untuk lemari gantung, kedalamannya antara 30-35 cm, bukan 60 cm. Anda bisa memotong dua bagian untuk lemari dinding.
  4. Gunakan balok 2.5x15 cm dan dua potong balok sepanjang lebar panel dasar. Lewatkan langkah ini bila Anda membuat lemari gantung.
  5. Potong dua potong sepanjang bagian atas. Lewatkan bagian ini bila Anda membuat lemari gantung.
  6. Panel depan akan disusun seperti bingkai foto dan akan menjadi bagian utama lemari yang terlihat. Karena itu Anda bisa menggunakan kayu dengan ukuran sesuai seleran Anda. Ukuran yang digunakan tergantung bagian dari tampak depan dan gaya yang Anda inginkan, kayu yang digunakan biasanya 2.5x5cm, 2.5x7.5cm, 2.5x10cm.
  7. Sejajarkan dan lem panel dasar sehingga tampak muka yang datas sejajar dengan pinggir belakang panel dan panel 7.5 cm belakang sejajar dengan ujung depan. Kemudian gunakan engsel, pasangkan dengan baut pada dasar lemari dan ke dalam pinggiran panel. Gunakan lubang percontohan sebelum memasang baut.
  8. Rekatkan dan pasang engsel panel samping pada dasar dan struktur dasar, sesuaikan posisi tekukan dengan jarak yang sudah di siapkan. Pastikan semua pinggiran sejajar. Gunakan penjepit dan penggaris siku untuk membantu agar posisi sejajar.
  9. Selanjutnya rekatkan dan pasang panel pengikat belakang sehingga duduk datar terhadap dinding. Panel pengikat depan harus dipasang sehingga posisinya sejajar dengan panel puncak, setelah panel puncak dipasang.
  10. Ukur dan kemudian baut papan panel belakang 1.25 cm pada tempatnya. Untuk lemari gantung diperlukan panel belakang lebih tebal, seperti MDF 1.9 cm.
  11. Sekarang kencangkan semua pertemuan-pertemuan kayu dengan braket sudut dan baut.
  12. Ukur, tandai dan timbang lokasi pada sedikitnya empat braket sudut (dua di tiap sisi) dan pasang rak di atasnya. Tunggu untuk menambahkan rak pada lemari gantung.
  13. Susun panel muka menjadi satu seperti menyusun bingkai foto. Anda bisa menggunakan engsel datar atau pertemukan siku dengan siku. Anda bisa menggunakan lubang saku,paku, atautanggan dan engsel, tergantung keahlian Anda, untuk menyatukan panel muka. Paku dan lubang baku untuk menyatukan panel muka pada lemari.
  14. Letakkan lemari pada tempatnya. Pasang baut menembus panel belakang dan terus ke dinding untuk mengamankan lemari pada tempatnya. Lemari gantung memerlukan pengamanan lebih, seperti braket L (yang bisa disembunyikan dengan backsplash), apabila Anda berencana meletakkan benda-benda yang berat dalam lemari.
  15. Pasang pintu pada panel depan sesuai rekomendasi produsen pintu. Anda juga bisa memasang laci-laci, namun bisa jadi terlalu sulit dan tidak direkomendasikan untuk pemula.
    Iklan

Tips

  • Pastikan semua bilah alat yang Anda gunakan tajam dan kencang pada tempatnya sebelum digunakan.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 251.119 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan