PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Melakukan waxing di salon bisa mahal! Anda dapat membuat lilin gula ( sugar wax ) dari 3 bahan sederhana, lalu melakukan waxing sendiri di rumah. Bahan yang diperlukan adalah gula pasir, jus lemon, dan air. Lilin ini juga tidak terlalu terasa nyeri jika dibandingkan lilin panas biasa karena tidak akan menghilangkan folikel rambut. Jadi, lilin buatan sendiri ini bisa dijadikan opsi yang bagus bagi orang yang mempunyai kulit sensitif.

Bahan

  • 200 gram gula pasir
  • 30 ml jus lemon (sebaiknya menggunakan jus botolan)
  • 30 ml air hangat
Bagian 1
Bagian 1 dari 4:

Membuat Lilin

PDF download Unduh PDF
  1. Walaupun resep ini hanya menghasilkan sedikit lilin gula (kira-kira cukup untuk dua kaki), sebaiknya Anda membuatnya dalam panci berukuran besar atau sedang. Campurannya akan menggelembung ketika dipanaskan, dan bisa meluap apabila Anda memasaknya di panci kecil.
  2. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Takar gula pasir sebelum Anda memasukkannya ke dalam panci. Setelah itu, masukkan air hangat dan jus lemon. Aduk semua bahan agar tercampur merata. [1]
    • Gunakan gula pasir, baik yang putih maupun cokelat. Anda tidak bisa menggunakan gula bubuk.
  3. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Hidupkan kompor dengan api besar untuk mendidihkan campuran. Terus aduk campurannya. Perhatikan campuran karena akan mulai menggelembung ketika memanas. [2]
    • Hati-hati, jangan sampai campuran hangus. Jika hal ini terjadi, campuran akan mengeras ketika dingin dan tidak akan bisa digunakan.
  4. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Jika campuran mulai menggelembung dan mendidih, kecilkan api ke sedang, dan terus aduk campurannya. Pada titik ini, gulanya akan benar-benar terlarut di dalam cairan. [3]
    • Jika campuran menggelembung dengan cepat saat Anda memanaskannya dengan api sedang, kecilkan kompor hingga ke setelan yang rendah. [4]
  5. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Aduk terus campuran saat Anda merebusnya. Jika campuran telah mencapai konsistensi yang halus dan berubah menjadi keemasan yang gelap, matikan kompor dan pindahkan panci ke tempat lain. [5]
    • Konsistensinya harus mirip dengan sirop panas. Jika teksturnya kental seperti madu, panaskan lagi sedikit lebih lama.
  6. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Tidak seperti lilin panas biasa, Anda tidak boleh menggunakan lilin gula dalam keadaan panas. Tuang lilin gula ke mangkuk atau stoples dan dinginkan selama kira-kira 30 menit. Apabila masih panas atau hangat dan terasa tidak nyaman, biarkan lilin mendingin selama beberapa menit sebelum Anda melanjutkan prosesnya. [6]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 4:

Menggunakan Lilin

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Lilin harus selalu hangat, tetapi cukup dingin ketika disentuh sehingga Anda bisa menggunakan jari di seluruh prosesnya. Ambil sedikit lilin dan gulung menjadi bola menggunakan tangan. [7]
    • Jika mau, Anda boleh menggunakan pisau mentega atau stik es krim sebagai pengganti jari tangan.
  2. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Anda dapat menggunakan jari tangan atau stik es krim untuk mengoleskannya. Selalu oleskan lilin dengan arah yang berlawanan dengan tumbuhnya rambut. Sebarkan lilin dengan ketebalan sekitar 0,5 cm secara merata. Lakukan ini dalam beberapa bagian kecil dengan panjang dan lebar hanya beberapa sentimeter.
    • Resep ini cukup untuk menangani kedua kaki Anda (kurang-lebih)
  3. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Cengkeram pegangan lilin dengan erat menggunakan jari tangan, lalu tarik ke arah yang berlawanan dengan tumbuhnya rambut. Lakukan ini dengan cepat, sama seperti ketika Anda melepas plester luka. Ini mungkin terasa agak sakit! [8]
    • Anda juga bisa menggulung atau menarik lilin menggunakan jari tangan, tetapi ini akan memperlama rasa nyeri. Yang terbaik adalah melakukannya dengan cepat.
    • Jika mau, tempelkan paper strip (kertas khusus untuk waxing ) di atas lilin, lalu ratakan, dan tarik kertasnya (bukan lilinnya).
  4. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Jika mau, Anda bisa menggunakan kembali potongan lilin yang sama sebanyak 3-4 kali. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan lilin baru di setiap bagian kulit.
  5. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Jika masih ada lilin yang tersisa, simpan di wadah kedap udara, misalnya wadah plastik Tupperware yang kuat. Simpan di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 4-5 minggu. Panaskan ulang lilinnya sebelum digunakan. [9]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 4:

Mempersiapkan Kulit Sebelum Waxing

PDF download Unduh PDF
  1. Gunakan air hangat agar pori-pori kulit terbuka. Dengan begitu, rasa sakit waxing akan sedikit berkurang. Kulit yang bersih juga bisa mengurangi risiko infeksi, yang meski jarang terjadi tetap perlu diwaspadai. [10]
    • Membuka pori-pori juga bisa mengurangi risiko bulu tumbuh di dalam lapisan kulit.
  2. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Gunakan sikat halus atau sarung tangan nilon untuk menggosok permukaan kulit secara melingkar. [11] Eksfoliasi akan membuat wax lebih mudah menempel. Karena wax tidak hanya mengangkat bulu, tetapi juga sel kulit mati, wax akan lebih efektif bekerja apabila hanya ada sedikit sel kulit mati. [12]
  3. Mengunci kelembapan kulit bisa akan menjaga kesehatan kulit sekaligus folikel bulu. [13] Meski begitu, jangan gunakan pelembap di hari Anda akan melakukan perawatan waxing karena kulit Anda harus benar-benar bersih. [14]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 4:

Merawat Kulit setelah Waxing

PDF download Unduh PDF
  1. Anda bisa langsung melembapkan kulit setelah waxing asalkan tidak dengan produk kimiawi keras. Melembapkan kulit akan membuatnya halus sekaligus mencegah bulu tumbuh di dalam kulit. [15]
  2. Watermark wikiHow to Membuat Lilin (Wax) dari Gula
    Anda sebaiknya tidak terlalu banyak menyentuh kulit setelah melakukan perawatan waxing gula. Jadi, cobalah merendam kulit dengan larutan garam untuk mengurangi radang dan gatalnya. Larutkan 1/2 sendok teh (sekitar 2,5 gram) garam laut dengan 60 ml air. Basahi waslap halus dengan larutan ini kemudian tempelkan ke area yang teriritasi selama 15 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih. [16]
  3. Beri jeda 2 hari setelah waxing kemudian mulailah kembali mengeksfoliasi kulit 2-3 hari sekali. Gunakan serum eksfoliasi yang lembut, tetapi jangan menggosok kulit kuat-kuat karena waxing telah mengangkat lapisan terluarnya. [17]
    • Cobalah lulur kopi atau gula sebagai pengganti sikat untuk mengeksfoliasi area kulit yang sensitif. [18]
  4. Kulit Anda akan sangat sensitif 24 jam setelah perawatan waxing . Jadi, hindarilah losion, krim, dan riasan (jika perawatan ini dilakukan pada area wajah) yang mengandung bahan pewangi. Selain itu, hindarilah sinar UV dan suhu panas sauna atau perawatan uap. [19]
    • Hindari pemakaian deodoran jika Anda melakukan waxing pada area ketiak.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Panci sedang atau besar
  • Sendok
  • Mangkuk atau stoples bersih
  • Stik es krim (opsional)
  • Paper strip (opsional)

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 89.220 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan