Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat lilin tangan hanya memerlukan sedikit bahan dan peralatan, yang tersedia dengan harga murah di toko-toko kerajinan tangan dan toko perkakas. Anda dapat membuat cetakan tangan dari lilin dengan cepat dan mudah, atau dengan sedikit kerja tambahan Anda bisa membuatnya menjadi lampu lilin berbentuk tangan. Seorang dewasa harus mengawasi pengerjaan proyek ini pada semua tahap yang melibatkan penggunaan lilin panas.
Langkah
-
Ikuti prosedur keamanan. Proses ini tidak terlalu berbahaya jika seorang dewasa mengikuti instruksi-instruksinya dengan tepat. Melewatkan langkah-langkah di bawah bisa berakibat meningkatnya risiko kebakaran, terutama jika Anda memanaskan lilin secara langsung alih-alih menggunakan panci dua susun seperti akan dijelaskan di sini.
- Jika lilin terbakar, padamkan api dengan soda kue atau bahan kimia pemadam kebakaran. Jangan pernah menggunakan air atau pemadam kebakaran berbasis air pada lilin yang terbakar, karena bisa menimbulkan ledakan.
-
Masukkan sedikit air ke dalam sebuah panci besar. Anda hanya memerlukan air setinggi kira-kira 2 inci (5 sentimeter). Atau kira-kira kurang dari setengah bagian panci pengganti panci susun.
- Jika Anda mempunyai panci dua susun, isi panci bagian bawah dengan air dan lompatlah ke langkah "Penambahan lilin".
-
Letakkan sebuah tatakan logam di dalam panci. Cari cetakan kue ( cookie cutter ) dari logam atau tutup botol dari logam, dan letakkan di dasar panci, di bawah permukaan air.
-
Letakkan panci yang lebih kecil. Gunakan panci aluminium atau stainless steel , dan letakkan di atas tatakan logam. Hindari logam yang akan memudarkan warna atau bereaksi dengan lilin, dan hindari panci anti lengket, karena akan sangat sulit membersihkan sisa lilinnya. [1] X Teliti sumber [2] X Teliti sumber
- Jangan gunakan panci bekas melelehkan lilin untuk memasak makanan, kecuali Anda menggunakan lilin parafin kualitas makanan ( food grade ) atau lilin lebah. Lilin kualitas makanan pun dapat menghasilkan residu yang bisa mempengaruhi rasa makanan, tetapi tidak membahayakan.
-
Remukkan potongan-potongan lilin kecil ke dalam panci kecil. Anda dapat menggunakan lilin lebah atau lilin parafin dari toko kerajinan tangan, atau lepaskan sumbu dari lampu lilin bekas dan gunakan lilinnya. Remukkan atau potong lilin kecil-kecil agar dapat meleleh lebih cepat, lalu masukkan ke dalam panci yang lebih kecil.
- Pastikan lilinnya cukup untuk menutup permukaan tangan Anda.
-
Tambahkan pewarna (pilihan). Anda dapat mengerik lilin krayon ke dalam lelehan lilin untuk menambahkan warna, atau membeli pewarna bahan lilin atau pewarna lilin jadi di toko kerajinan tangan. Jika Anda menggunakan produk pewarna, ikuti petunjuk pemakaian pada kemasan.
- Lebih baik berasumsi bahwa pewarna apa pun yang ditambahkan tidak aman untuk makanan, meski di kemasannya tertulis tidak beracun. Dengan kata lain, jika Anda menggunakan pewarna, jangan gunakan panci bekas pakainya untuk memasak.
-
Siapkan bahan-bahan lainnya. Sebelum Anda mulai memanaskan lilin, baca tuntas satu dari dua metode di bawah dan siapkan semua bahan yang Anda perlukan. Ada dua jenis lilin tangan yang bisa Anda buat:
- Cetakan tangan dari lilin mudah dibuat, dan bahan tambahan yang diperlukan hanya seember air.
- Untuk membuat lilin tangan padat yang bisa Anda gunakan sebagai lampu lilin, Anda memerlukan seember pasir basah, paku dinding, dan sumbu lilin. Baca petunjuk persiapan di bawah sebelum Anda mulai memanaskan lilin.
-
Panaskan dan aduk campuran sampai semua lilin mencair. Letakkan panci susun di atas kompor dan panaskan dengan api sedang. Aduk terus secara perlahan menggunakan pengaduk dari stainless steel atau aluminium. Jika lilin yang digunakan bukan kualitas makanan, jangan gunakan alat pengaduknya untuk memasak.
- Pengadukan akan cukup memakan waktu, terutama jika lilin berbentuk bongkahan-bongkahan besar.
- Jangan tinggalkan lilin tanpa pengawasan selama proses pemanasan.
-
Angkat panci dari pemanas. Angkat panci dari atas pemanas dan lanjutkan pada salah satu metode di bawah.Iklan
-
Isi sebuah wadah dengan air dingin. Ember juga bisa digunakan, karena Anda akan mencelupkan seluruh tangan ke dalamnya. Penuhi ember dengan air, tetapi sisakan sedikit ruang bagian atas untuk menghindari tumpahan.
- Anda dapat menambahkan pewarna makanan ke dalam air untuk mewarnai lilin cetakan tangan Anda. Jenis pewarna ini hanya memberi sedikiti efek, tetapi mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika Anda tidak ingin menggunakan pewarna yang tidak aman untuk makanan atau krayon dalam panci pemanas Anda.
-
Tunggulah sampai lilin menjadi dingin. Ikuti petunjuk untuk melelehkan lilin di atas, lalu tunggu sampai lilin dingin. Menyentuh lilin panas dapat menyebabkan luka bakar serius, jadi gunakanlah termometer permen atau termometer pembuatan lilin untuk memastikan lilin aman disentuh. Lilin siap digunakan jika sudah mencapai temperatur 110 derajat Fahrenheit (43ºC) atau sedikit lebih rendah lagi. [3] X Teliti sumber
- Jika lapisan padat sudah terbentuk di permukaan lilin, panaskan kembali panci untuk melelehkan lilin, lalu dinginkan lagi.
-
Balurkan losion tangan ke seluruh permukaan tangan sampai pergelangan. Baluri tangan Anda sampai pergelangan dengan losion tangan, tetapi jangan gosokkan losion yang sudah dibalurkan tersebut ke bagian tubuh lainnya. Tangan Anda harus tertutup baluran losion putih. Ini akan mempermudah Anda nanti untuk melepaskan lilin dari tangan tanpa membuat lilin retak.
-
Basahi tangan Anda dengan hati-hati. Celupkan tangan yang sudah dilumuri losion sampai pergelangan tangan ke dalam ember berisi air. Kibaskan kelebihan air di tangan Anda.
-
Celupkan tangan Anda ke dalam lilin. Celupkan sebentar tangan yang dilumuri losion ke dalam lilin hangat lalu tarik lagi. Untuk memudahkan pelepasan lilin, celupkan tangan hanya sampai pangkal telapak tangan, sebelum lilin menyebar sampai ke pergelangan tangan. [4] X Teliti sumber
- Tentukan bentuk tangan yang akan dibuat sebelum mencelupkan tangan dan pertahankan posisi itu sampai akhir metode ini.
-
Celupkan tangan ke dalam air dan lilin berulang kali. Celupkan tangan Anda bergantian antara air dan lilin. Setiap celupan akan menambah lapisan lilin baru pada tangan. Ukuran rata-rata cetakan tangan biasanya delapan kali celupan, untuk tangan anak kecil cukup tiga atau empat celupan. [5] X Teliti sumber
- Akhiri dengan celupan di air. Celupan terakhir di air akan membantu melekatkan lapisan lilin terakhir pada lapisan di bawahnya. [6] X Teliti sumber
-
Lepaskan cetakan tangan lilin Anda. Longgarkan cetakan lilin pada tangan dengan hati-hati dengan menggeserkan jari kelingking tangan yang tidak berlilin di bawah pergelangan tangan. Jika lapisan lilin mulai longgar, celupkan tangan hingga berada di bawah permukaan air untuk membantu lapisan lilin terlepas dari tangan. [7] X Teliti sumber
- Jika tangan terjebak tidak bisa keluar, tusuk sebuah lubang pada ujung jari lilin dengan ujung pensil untuk mengeluarkan udara.
-
Lakukan sentuhan terakhir. Celupkan lilin ke dalam air sekali lagi untuk mengeraskan lilin. Sementara lilin masih lembut, gunakan jari tangan untuk menghaluskan benjolan atau retakan. Ketika lilin sudah mengering di udara, pekerjaan selesai.
- Sebagai pilihan, Anda dapat mencelupkan ujung pergelangan tangan ke dalam lilin hangat, kemudian lipat bagian tepi lilin pada pergelangan ke arah dalam untuk membuat dasar yang kuat agar nantinya lilin dapat berdiri tegak. [8] X Teliti sumber Cara ini tidak akan berhasil jika lilin pada pergelangan tangan rusak atau terlalu pendek.
Iklan
-
Isi sebuah ember dengan pasir basah. Tambahkan air pada pasir sedikit demi sedikit, sampai pasir lembap tetapi kuat. Pasir harus dapat saling menempel dengan cukup kuat untuk membentuk sebuah cetakan. [9] X Teliti sumber
- Anda dapat membeli pasir di toko bahan bangunan atau toko keperluan rumah.
-
Tekankan tangan Anda di atas pasir. Tekankan tangan dan jari-jari Anda ke dalam pasir sesuai bentuk tangan yang Anda inginkan. Tarik kembali tangan Anda dengan hati-hati, tanpa membuat lubang tambahan lain. Anda akan mendapatkan cekungan di atas pasir yang sesuai dengan bentuk tangan Anda tadi.
-
Untaikan sumbu lilin ke dalam cetakan. Ikatkan sebuah sumbu lilin atau tali katun pada paku dinding, dan letakkan paku dinding di atas ember. Atur agar sumbu menggantung ke dalam cetakan yang Anda buat dengan tangan tadi.
- Jika Anda ingin menyalakan lilin yang jari-jarinya mengarah ke atas, sumbu lilin harus menyentuh dasar lubang cetakan.
-
Tuang lilin panas ke dalam cetakan. Ikuti petunjuk untuk melelehkan lilin di atas. Segera setelah semua lilin mencair, dengan hati-hati tuang lilin ke dalam lubang yang terbentuk di atas pasir.
- Kenakan sarung tangan ketika menuang lilin panas.
-
Biarkan lilin membeku. Tergantung jenis lilin dan ukuran tangan Anda, proses ini bisa menghabiskan waktu 2 sampai 8 jam, tetapi membiarkannya sampai semalaman, bila perlu, adalah ide yang baik. [10] X Teliti sumber
-
Lepaskan lilin. Ketika lilin sudah mengeras, Anda dapat menggali pasir di sekelilingnya, atau tempatkan sebuah kantong plastik di atas mulut ember dan jungkit lilin yang sudah mengeras perlahan. [11] X Teliti sumber Anda mungkin perlu memotong lilin tangan jika lilin merembes dari cetakan aslinya, atau mengikisnya sedikit untuk mengeluarkan sumbu. Setelah itu, lilin tangan Anda selesai dibuat.Iklan
Tips
- Lampu lilin tangan akan memberikan hasil terbaik jika dibuat dari lilin parafin "keras", dengan suhu leleh tinggi. [12] X Teliti sumber Lilin yang lebih lembek bisa menempel pada pasir dan mengubah tekstur permukaan lilin.
- Untuk membersihkan lilin yang mengeras pada panci dan peralatan, panaskan kembali semua peralatan dan panci, dan bersihkan ketika lilinnya sudah hangat dan lembek, tetapi tidak terlalu panas untuk disentuh. Sebagai alternatif, simpan panci dan peralatan dalam lemari pendingin dan sodok lilin yang membeku pada panci dan peralatan. [13] X Teliti sumber
- Agar lilin cetakan tangan Anda bertahan lama, isi lubangnya dengan plester tuang. Plester ini bisa dibeli di toko keperluan taman. [14] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Panci aluminium atau stainless steel
- Panci besar (dari logam apa saja)
- Air
- Ember
- Soda kue atau bahan kimia pemadam kebakaran (jika diperlukan)
- Lilin parafin atau lilin bekas
- Termometer permen atau thermometer pembuatan lilin
- Kompor
- Pengaduk aluminium atau stainless steel
- Losion tangan (untuk membuat cetakan tangan dari lilin)
- Pasir (untuk membuat lampu lilin tangan)
- Paku dinding (untuk membuat lampu lilin tangan)
- Sumbu (untuk membuat lampu lilin tangan)
Referensi
- ↑ http://www.uvm.edu/~edstudio/Information/april10/products/candlemaking.pdf
- ↑ http://www.crafterstouch.com/tip.aspx?tipid=45
- ↑ http://letitshineusa.com/instructions/handinwax.pdf
- ↑ http://www.galileo-camps.com/blog/entry/diy-make-a-wax-hand
- ↑ http://letitshineusa.com/instructions/handinwax.pdf
- ↑ http://letitshineusa.com/instructions/handinwax.pdf
- ↑ http://www.galileo-camps.com/blog/entry/diy-make-a-wax-hand
- ↑ http://letitshineusa.com/instructions/handinwax.pdf
- ↑ http://www.kidsturncentral.com/crafts/waxhands.htm
- ↑ http://howdidyoumakethis.com/sand-cast-candles/
- ↑ http://www.kidsturncentral.com/crafts/waxhands2.htm
- ↑ http://www.uvm.edu/~edstudio/Information/april10/products/candlemaking.pdf
- ↑ http://chickensintheroad.com/house/crafts/so-you-want-to-make-candles-basic-supplies-to-get-started/
- ↑ http://letitshineusa.com/instructions/handinwax.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.117 kali.
Iklan