Unduh PDF
Unduh PDF
Magnet dibuat dengan cara mengekspos logam feromagnetik seperti besi dan nikel pada medan magnet. Jika logam ini dipanaskan sampai suhu tertentu, mereka akan menjadi magnet yang permanen. Anda juga bisa membuat logam ini menjadi magnet temporer (tidak permanen) dengan menggunakan berbagai metode yang dapat Anda coba di rumah dengan aman. Pelajari cara membuat magnet dari klip kertas, elektromagnet, dan magnet yang bisa Anda gunakan sebagai kompas.
Langkah
-
Siapkan bahannya. Magnet temporer yang sederhana dapat dibuat dengan sepotong logam berukuran kecil, seperti klip kertas, dan sebatang magnet lemari es. Kumpulkan bahan-bahan tersebut dan siapkan pula sepotong logam berukuran kecil, seperti anting-anting atau paku kecil untuk menguji sifat magnetik dari magnet klip kertas yang akan Anda buat.
- Lakukan eksperimen dengan berbagai macam ukuran klip kertas, dan klip kertas yang dibungkus dibandingkan dengan klip yang tidak dibungkus.
- Kumpulkan benda-benda logam kecil dalam berbagai ukuran untuk melihat benda mana yang akan menempel pada klip kertas tersebut.
-
Gosokkan magnet pada klip kertas. Gosoklah dengan arah gesekan yang sama, jangan menggeseknya bolak-balik. Gunakan gerakan cepat seperti ketika Anda menyalakan korek api. Gosokkan magnet pada klip kertas sebanyak 50 kali secepat mungkin.
-
Sentuhkan klip kertas pada benda logam yang berukuran lebih kecil. Apakah logam kecil itu menempel pada klip kertas? Jika iya, berarti Anda telah berhasil membuat magnet.
- Jika logam tidak menempel pada klip kertas, gosok lagi 50 kali dan cobalah kembali.
- Cobalah menempelkan magnet tersebut pada klip kertas lain dan benda-benda yang lebih besar untuk menguji kekuatan magnet yang Anda buat.
- Catatlah lamanya waktu klip kertas tersebut tetap menjadi magnet setelah digosok dalam jumlah tertentu. Lakukan eksperimen dengan berbagai jenis logam yang berbeda, seperti peniti atau paku, untuk melihat benda mana yang paling kuat, dan paling tahan lama menjadi magnet.
Iklan
-
Siapkan bahannya. Elektromagnet dibuat dengan menjalankan arus listrik pada sepotong logam untuk menciptakan medan magnet. Metode ini bisa dilakukan dengan skala kecil menggunakan benda-benda di bawah ini:
- Sebuah paku besi berukuran besar
- 90 cm kabel tembaga kecil
- Sebuah baterai
- Benda magnet berukuran kecil, seperti klip kertas atau peniti
- Tang untuk mengupas kabel
- Selotip
-
Kupas ujung kabel. Kupas kedua ujung kabel tembaga beberapa centimeter untuk membuka lapisan pelindung kabel menggunakan tang pengupas kabel. Kedua ujung kabel yang sudah dikupas tadi nantinya akan dilekatkan pada kedua ujung baterai.
-
Lilitkan kabel pada paku. Dimulai sekitar 20 cm dari ujung kabel, lilitkan kabel pada paku dengan erat. Setiap lilitan harus dilakukan dengan rapat, tetapi jangan sampai tumpang tindih. Lilitkan terus sampai pakunya tertutup kabel mulai kepala sampai ujung paku..
- Lilitan harus dilakukan dengan arah yang sama dari atas menuju bagian bawah paku. Untuk menciptakan medan magnet, listrik harus mengalir dalam arah yang sama.
-
Hubungkan dengan baterai. Tempelkan salah satu ujung kabel di bagian positif baterai dan ujung lainnya di bagian negatif baterai. Gunakan selotip untuk melekatkan kedua ujung kabel tersebut agar tidak lepas dari baterai.
- Jangan khawatir tentang bagian ujung yang mana yang harus dilekatkan pada bagian positif atau negatif dari baterai. Ujung manapun yang Anda lekatkan tetap membuat paku tersebut menjadi magnet; yang berbeda hanyalah perubahan arah kutub utara dan selatan dari magnet tersebut. Salah satu sisi magnet adalah kutub utara, dan satu sisi yang lain adalah kutub selatan. Jika ujung kabel ditempelkan terbalik, arah kutub dari magnet tersebut juga akan terbalik.
- Setelah ditempelkan pada baterai, kabel akan menjadi panas karena adanya aliran listrik yang melewati kabel, jadi berhati-hatilah jangan sampai tangan Anda terbakar.
-
Gunakan magnetnya. Letakkan paku di dekat klip kertas atau logam kecil lainnya. Karena paku sudah berubah menjadi magnet, benda logam tersebut akan menempel pada paku. Lakukan eksperimen dengan berbagai macam ukuran dan berat untuk menguji kekuatan dari magnet yang Anda buat.Iklan
-
Siapkan bahannya. Kompas digunakan untuk menunjukkan arah utara dengan menggunakan jarum magnet yang arahnya sejalan dengan medan magnet bumi. Setiap logam yang bisa dijadikan magnet dapat diubah menjadi kompas. Jarum jahit atau peniti yang lurus adalah pilihan yang baik. Selain jarum, siapkan bahan-bahan berikut ini untuk membuat kompas:
- Pembuat magnet. Carilah magnet, paku, atau bahkan selembar bulu untuk merubah jarum menjadi magnet.
- Sepotong gabus. Potonglah gabus penutup botol hingga berbentuk koin sebagai tempat kompas.
- Satu mangkok air. Meletakkan kompas di dalam air akan membuat jarum magnet menunjukkan arah yang sama dengan kutub magnet bumi.
-
Ubahlah jarum menjadi magnet. Gosoklah jarum dengan magnet, paku, atau selembar bulu, untuk menciptakan arus listrik kecil. Geseklah jarum dengan arah yang sama setidaknya 50 kali untuk mengubahnya menjadi magnet.
-
Tempel atau tusukkan jarum pada gabus. Tusukkan jarum secara horizontal, sampai jarum menembus gabus di sisi yang lain. Dorong terus hingga bagian ujung dan pangkal jarum memiliki jarak yang sama dari sisi luar gabus.
- Jika jarumnya terlalu besar dan tidak bisa menembus gabus, letakkan saja jarum itu di atas gabus.
- Jika Anda tidak punya gabus, gunakan objek ringan lain yang bisa mengapung, daun misalnya.
-
Apungkan magnetnya. Taruh jarum tadi di permukaan air dalam mangkuk. Perhatikan, jarum itu akan bergerak untuk menyelaraskan diri dengan kutub utara dan selatan. Jika jarum tidak bergerak, ambil jarum tersebut dari gabus, kemudian gosok lagi sebanyak 75 kali dengan pembuat magnet, dan coba lagi.Iklan
Tips
- Jika klip kertas terjatuh, daya magnetnya bisa hilang dan Anda harus memulai lagi dari awal.
- Gosoklah dengan arah yang sama, jangan menggosok secara bolak-balik.
- Semakin lama Anda menggosok klip kertas dengan magnet, daya magnet dalam klip tersebut akan bertahan lebih lama.
- Cobalah untuk mengangkat benda kecil dengan magnet yang Anda buat.
Iklan
Peringatan
- Magnet dapat mengacaukan TV dan Monitor (meskipun magnet dari klip kertas yang Anda buat mungkin tidak akan bisa)
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 45.401 kali.
Iklan