Unduh PDF
Unduh PDF
Mahkota bunga merupakan aksesori yang tepat untuk menampilkan rangkaian bunga segar suatu musim di pesta pernikahan, pesta kebun ataupun sekadar menyambut musim semi dan musim panas. Pembuatannya sederhana, tetapi mampu menambahkan sentuhan manis dalam acara apa pun. Beli atau petiklah bunga kesukaan Anda, lalu sematkan di seuntai kawat untuk menciptakan aksesori kepala yang cantik.
Langkah
-
Ukurlah lingkar kepala Anda dan tambahkan sekitar 5 cm. Jika Anda berencana mengenakan mahkota bunga ini di atas rambut yang telah ditata (misalnya untuk pernikahan), pengukuran dapat dilakukan dengan memasukkan rambut yang tertata tersebut. Beberapa tatanan rambut, seperti kepang Prancis dan kepang mahkota (rambut yang dikepang lalu diletakkan di kepala bagian depan hingga menyerupai mahkota), akan menambah besar lingkar kepala. [1] X Teliti sumber
-
Potonglah kawat kaku sesuai ukuran lingkar kepala. Coba gunakan beberapa bunga yang lebih tebal, seperti bunga yang diselubungi kertas. Bunga semacam itu mudah ditempeli selotip floris. Jangan gunakan gunting untuk memotong kawat. Gunting Anda akan menjadi majal karenanya. Lebih baik gunakan pisau pemotong.
-
Buat lingkaran dari kawat dan kaitkan kedua ujungnya sepanjang 2,5 cm. Lingkaran kawat tersebut harus kokoh. Jika tampak terkelapai atau terkulai, lilitkan dua atau tiga gulung kawat, lalu buat lingkaran. Lingkaran kawat Anda seharusnya lebih kuat sekarang.
-
Rekatkan tumpukan ujung kawat dengan selotip floris agar lebih kuat. Anda juga bisa melilitkan lebih banyak perekat ke sepanjang lingkaran kawat. Sekarang lingkaran kawat Anda telah siap dihias. Warnanya pun akan lebih senada.
-
Pilihlah bunga dan potong batangnya 2,5-5 cm ke bawah. [2] X Teliti sumber Gunakan gunting untuk memotong bunga kering ataupun segar, dan gunakan pemotong kawat untuk memotong bunga plastik. Usahakan memotong batang bawah ikatan bunga tersebut dengan ukuran sama. Dengan demikian, mahkota Anda menjadi lebih rapi.
- Cobalah memakai bunga berukuran besar, sedang, dan kecil. Mahkota Anda pun terlihat bervariasi.
-
Rangkailah bunga sesuai pola kesukaan Anda. Jangan buru-buru menempelkan bunga ke lingkaran kawat. Anda harus menyiapkan desainnya terlebih dahulu. Anda akan lebih mudah mengubah desain ketika bunga belum ditempel. Cobalah memikirkan berbagai kemungkinan desain dengan memainkan perbedaan ukuran, bentuk dan warna. Berikut beberapa ide desain:
- Letakkan bunga terbesar di atas atau bagian depan mahkota. Semakin ke belakang, semakin kecil pula bunga yang digunakan.
- Usahakan agar semua bunga menatap ke arah yang sama, entah menghadap ataupun justru membelakangi bagian atas mahkota.
- Anda tidak harus menempatkan bunga-bunga itu berjajar rapat. Sisipkan ruang sedekat atau sejauh mungkin sesuai keinginan.
- Alih-alih sembarang menyelipkan bunga di sekujur lingkaran kawat, letakkan bunga-bunga itu hanya di bagian atas.
-
Tempelkan bunga pertama di lingkaran kawat. Tahan posisi bunga sedemikian rupa hingga batangnya menempel sejajar kawat. Lilitkan selotip floris di sekeliling batang dan kawat. Mulai lilitkan tepat di bawah bunga dan teruskan hingga 1,25 cm dari ujung batang. Potong selotip dan tekan-tekan tepiannya agar merekat.
-
Letakkan bunga kedua tepat di belakang bunga pertama dan kencangkan dengan selotip floris. Atur penempatannya hingga bertumpang-tindih dengan bunga pertama. Semakin rapat jarak antarbunga, semakin penuh dan padat mahkota Anda nantinya. Sebaliknya, semakin jauh jaraknya, semakin tipis dan ringan mahkota Anda.
-
Teruskan memasang bunga dan merekatkannya. Pasanglah mengelilingi lingkaran sampai tidak ada lagi bunga yang tersisa.
-
Pertimbangkan untuk menambahkan sejumlah pita. Lipat beberapa helai pita panjang di bagian tengah dan letakkan tepat di belakang kawat yang dijalin bertumpuk. Sisakan sekitar 2,5 cm untuk lubang tepat di atas kawat. Lilitkan ujung-ujung pita di atas kawat dan masukkan ke lubang tadi. Tarik pita perlahan untuk mengencangkannya.
-
Cobalah mahkota bunga dan sesuaikan dengan kebutuhan. Jika terlihat ada celah atau bagian yang ingin Anda rimbunkan, pisahkan bunga-bunga tadi pelan-pelan, masukkan bunga lainnya dan langsung rekatkan.Iklan
-
Pilih bunga berbatang tipis dan lemas. Panjang batang setidaknya 7,62 cm. Anda boleh menggunakan satu ataupun beberapa jenis bunga.
- Bunga aster dan dandelion kerap menjadi pilihan, tetapi Anda juga bisa memanfaatkan alyssum dan forget-me-not .
- Tanaman herba berbunga seperti mint , thyme , oregano, kamomil, dan lavendel juga pilihan yang bagus. Bunga-bunga itu akan menguarkan aroma segar.
-
Potong masing-masing batang sehingga berukuran sama panjang dan pangkas daunnya. Dengan demikian, bunga-bunga tersebut akan lebih mudah dijalin dan bagian-bagian yang tidak terpakai pun segera tersingkir.
-
Masukkan bunga ke dalam mangkuk berisi air dingin. Air dingin akan menjaga kesegaran bunga, sementara Anda asyik mengerjakan mahkota jalin. Pembuatan mahkota bunga ini memakan waktu dan bunga-bunga yang Anda petik mungkin menjadi layu saat hendak digunakan.
-
Tempelkan tiga bunga di sebuah kawat khusus dan ikat cukup longgar. Lilitkan kawat tipis ke batang beberapa kali, lalu potong sisanya. Letakkan kawat sedekat mungkin dengan bunga. Usahakan semua bunga dalam posisi sejajar. Jika ada bunga yang diletakkan lebih tinggi, mahkota Anda akan terlihat tidak seimbang. Kawat yang khusus digunakan untuk merangkai bunga tersebut akan mengikat bunga-bunga tersebut saat Anda menjalinnya.
- Jika tidak ada kawat khusus bunga, gunakan ikatan simpul atau benang.
-
Mulailah menjalin batang-batang tersebut. Ambil batang kiri dan jalin hingga terletak di antara batang tengah dan batang kanan. Raih batang kanan dan jalin hingga terletak di antara batang kiri dan tengah. Teruskan menjalin batang hingga menyisakan 2,5 cm dari ujung. [3] X Teliti sumber
-
Tambahkan bunga ke batang kiri. Bunga baru tersebut harus diletakkan tepat di bawah bunga yang sudah ada dalam jalinan batang tersebut.
-
Raih kedua batang tersebut dan jalin hingga akhirnya berada di antara batang tengah dan kanan. Satukan kedua batang tersebut. Sekarang, anggap kedua batang tersebut satu bagian.
-
Tambahkan bunga ke batang kanan. Bunga baru harus diletakkan di bawah bunga yang sudah ada.
-
Raih kedua batang tersebut dan jalin hingga berada di antara batang kiri dan tengah. Jangan sampai kedua batang tersebut tercerai-berai. Pegang erat dua batang tersebut dan anggaplah sebagai satu batang.
-
Terus ulangi beberapa langkah terakhir di atas hingga mencapai panjang yang diinginkan. Bagian yang Anda jalin akan semakin tebal seiring bertambahnya bunga yang Anda selipkan.
- Cobalah menggunakan jenis bunga berbeda. Mahkota Anda pun akan semakin berwarna, berisi, dan cantik.
- Jangan takut menyertakan daun, ranting, atau rumput ke dalam jalinan mahkota.
-
Segera hentikan ketika rumpun bunga tampak terlalu besar, sekalipun masih dalam hitungan sentimeter. Jangan sampai rumpun bunga terlalu besar karena kedua ujungnya masih harus ditumpuk nantinya. Dengan memperhatikan hal ini, mahkota Anda akan lebih kencang.
-
Lilitkan beberapa kawat di ujung rumpun bunga. Tempatkan kawat tepat di bawah rumpun bunga terakhir. Lilitkan kawat di ujung karangan bunga beberapa kali, lalu potong kelebihannya dengan alat pemotong kawat. Kawat akan merekatkan bunga-bunga tersebut dan mencegah jalinannya terurai.
-
Satukan kedua ujung rangkaian. Belitkan ujung-ujungnya hingga mahkota Anda terasa nyaman dikenakan di kepala. Pegang kedua ujungnya saat mencopot mahkota.
-
Ikat kedua ujung dengan kawat. Jika ujungnya berupa bunga, selesaikan ikatan kawat di bawah karangan bunga. Anda hanya perlu mengikat batang-batangnya. Setelah mahkota terasa kuat, potong kelebihan kawat. Perlahan, selipkan kedua ujung kawat ke sela-sela batang yang dijalin tadi.Iklan
-
Siapkan bando yang terbuat dari plastik atau logam. Bunga akan direkatkan pada bando tersebut.
-
Pertimbangan untuk menambahkan sejumlah pita pada bando. Penambahan pita akan menyamarkan warna asli bando sekaligus menjadi tempat untuk membubuhkan lem. Anda bisa menggunakan pita warna apa pun, tetapi warna hijau akan lebih menyatu saat disandingkan dengan bunga. Jika tidak menginginkan pita warna hijau, cobalah memadankan warna dengan bunga yang hendak digunakan. Ada dua cara menempelkan pita:
- Pilih pita yang memiliki lebar sama dengan bando. Potong 5 cm lebih panjang dari bando. Letakkan pita di tengah bando bagian atas, lalu tempelkan dengan lem. Masih ada sisa pita 2,5 cm di ujung-ujung. Beri lem di kedua ujung pita tersebut, lalu lipat ke bawah bando.
- Bubuhkan sedikit lem tembak di salah satu ujung bando. Tekan ujung pita hingga mengenai lem. Lilitkan pita di sekeliling bando, seperti permen tongkat. Mulailah dari ujung ke ujung. Tumpuk tipis saja. Dengan demikian, bando akan tertutup seluruhnya, tanpa celah. [4] X Teliti sumber Rekatkan ujung pita dengan sedikit lem.
-
Pilihlah beberapa bunga buatan dan tarik bunga dari batangnya. Jika bunga tidak kunjung terlepas, gunakan pemotong kawat. Usahakan memotongnya sedekat mungkin dari dasar bunga.
-
Singkirkan bagian bawah batang jika dianggap perlu. Terkadang, ketika harus menarik lepas bunga dari batangnya, Anda akan menjumpai dasar bunga. Bagian inilah yang mencegah bunga Anda terkulai di atas bando. Akan tetapi, jika Anda memang menginginkan tampilan bunga yang terkulai, singkirkan saja bagian ini. [5] X Teliti sumber
- Namun, jangan buang terlalu banyak. Meskipun berukuran kecil, bagian dasar ini berfungsi menjaga bentuk bunga. Jika Anda memotong terlalu banyak, kelopak bunga akan jatuh berceceran. [6] X Teliti sumber
-
Tuangkan lem tembak di dasar bunga pertama. Ratakan lem di sekitar bagian pangkal yang menghubungkan batang dengan bunga. Lalu, tuangkan lem secukupnya di dasar batang.
-
Tekan bunga pada permukaan bando. Tahan posisi bunga sampai lem mulai mengering.
-
Berpindahlah ke bunga berikutnya ketika lem mengering. Usahakan memasang bunga sedekat mungkin dengan yang pertama.
-
Isi semua celah dengan daun atau bunga yang berukuran lebih kecil. Oleskan lem langsung ke permukaan bando dan secara perlahan tekan bunga atau daun agar menempel.
-
Singkirkan serat lem sebelum mengenakan bando. Terkadang lem panas meninggalkan serat-serat panjang seperti benang. Bando secantik apa pun akan terlihat berantakan dengan serat-serat ini. Periksa teliti bando Anda dan singkirkan serat-serat tersebut dengan lembut.Iklan
Tips
- Mahkota bunga merupakan pemberian yang indah dan murah untuk seorang anak perempuan. Anda juga harus benar-benar berniat meluangkan waktu untuk menyiapkan hadiah ini baginya.
- Bunga daisy dan semanggi merupakan pilihan terbaik untuk membuat mahkota bunga jalin. Batangnya tipis dan lemas sehingga mudah dibentuk.
- Mahkota jalin juga bisa dijadikan karangan bunga. Teruslah menjalinnya hingga mencapai panjang yang Anda inginkan lalu ikat ujungnya dengan kawat. Tidak perlu menyatukan kedua ujungnya.
- Pertimbangkan menambahkan beberapa elemen hijau seperti semak, daun, dan rumput. Penambahan elemen semacam ini membuat mahkota lebih bertekstur.
- Anda bisa menggunakan bunga asli ataupun buatan ketika menyiapkan mahkota bunga kawat atau mahkota bando. Bunga kering juga bisa menjadi pilihan.
- Bunga mawar, iris, lili, dan gardenia sangat tepat disematkan pada mahkota yang dikenakan dalam acara pernikahan.
- Jika menggunakan bunga asli, simpan bunga-bunga tersebut dalam vas atau mangkuk hingga Anda siap menjalin atau memasangnya di kawat. Cara ini akan menjaga kesegaran bunga, sementara Anda mengerjakan lainnya.
- Jika Anda hendak membuat mahkota bunga sehari sebelum acara, simpan di lemari pendingin semalaman agar bunga tidak layu. [7] X Teliti sumber
- Jika menginginkan mahkota yang hanya terbuat dari kawat seutuhnya, siapkan beberapa buket bunga yang masing-masing terdiri dari 3-5 bunga. Lilitkan selotip floris pada batang untuk mempertahankan posisi bunga, kemudian tempelkan ke kawat. [8] X Teliti sumber
- Untuk bunga asli yang sangat berat, Anda perlu memperkuat posisinya dengan kawat. Mulailah dengan memasukkan kawat tipis ke pusat bunga. Buat kait mungil di ujung kawat. Tarik kawat untuk menyembunyikan kait di dalam kelopak. Lilitkan selotip floris ke sekeliling kawat dan batang hingga menempel erat. Singkirkan kelebihan kawat dan selotip. [9] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Sebaiknya gunakan bunga buatan jika Anda atau pemakai mahkota mempunyai alergi.
- Ingatlah untuk memeriksa bunga asli terlebih dahulu mengingat ada kemungkinan serangga atau kutu mampir ke rambut Anda.
- Pastikan untuk memilih bunga asli yang tidak banyak mempunyai serbuk sari atau minyak. Jika tidak, rambut Anda akan berantakan.
- Mahkota yang terbuat dari bunga asli akan layu dalam beberapa jam. Gunakan semprotan bunga untuk mempertahankan tampilan segar bunga lebih lama. Semprotan ini bisa dibeli di toko tanaman atau bagian bunga-bungaan di toko alat seni dan keterampilan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Hal yang Anda Butuhkan untuk Membuat Mahkota Kawat
- Kawat bunga
- Selotip floris warna hijau
- Bunga (asli ataupun buatan)
- Pemotong kawat
- Pita
Hal yang Anda Butuhkan untuk Membuat Mahkota Jalin
- Bunga berbatang tipis, seperti daisy atau semanggi
- Gunting
- Kawat bunga tipis, kawat pelintir, atau benang
- Pemotong kawat (jika menggunakan kawat bunga)
- Vas atau mangkuk berisi air (disarankan)
Hal yang Anda Butuhkan untuk Membuat Mahkota Bunga dari Bando
- Bunga buatan
- Bando plastik
- Pita (opsional)
- Lem tembak
- Lem batang
- Pemotong kawat (opsional)
Artikel Terkait
Referensi
- ↑ Design Sponge, DIY Floral Crown
- ↑ She Knows, DIY Flower Crowns
- ↑ Creative Green Living, How to Make a Daisy Chain Flower Crown
- ↑ Martha Stewart Weddings, Flower Girl Headband How-To
- ↑ Hello Natural, DIY Dollar Store Flower Headbands
- ↑ The Luxe Life Society, Easy Flower Crown Headband DIY Tutorial
- ↑ A Beautiful Mess, How to Make a Fresh Flower Crown
- ↑ Design Sponge, DIY Floral Crown
- ↑ Design Sponge, DIY Floral Crown
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 154.462 kali.
Iklan