Kucing senang bermain sehingga para pecinta dan pemilik kucing bisa meluangkan waktu berjam-jam untuk mencari cara agar si pus kesayangan tetap terhibur. Seperti juga banyak hal menyenangkan dalam hidup, Anda tidak perlu meluangkan dana yang besar untuk menjaga kebahagiaan dan keceriaan kucing peliharaan. Ia tidak akan menilai Anda berdasarkan banyaknya dana yang dikeluarkan. Ia tetap akan merasa puas dengan beragam mainan buatan sendiri, serta kehadiran dan keterlibatan Anda ketika ia bermain. Proses pembuatan mainan kucing juga dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi si kecil sehingga libatkan anak Anda, carilah bahan-bahan di rumah, dan jangan terlalu mencemaskan cara untuk menghibur kucing peliharaan karena sudah pasti ia akan menyukai mainan-mainan yang Anda buat. Lihat langkah pertama di bawah ini untuk memulai.
Langkah
-
1Buatlah mangsa palsu. Ada beberapa barang yang tampak seperti mangsa untuk si pus, dari sehelai kertas, tali atau benang yang menggantung, dan bahkan Anda sendiri!
-
2Remas sehelai kertas hingga menjadi bola kertas. Ikat sehelai benang pada bola kertas tersebut. Setelah itu, ayunkan di depan kucing Anda agar si “mangsa” tampak hidup.
-
3Gunakan senter atau cahaya laser untuk dijadikan sebagai mangsa yang bergerak dengan cepat. Kucing dapat mengejar cahaya laser dalam waktu yang lama dan, bahkan, mengintainya. Akan tetapi, anak kucing terkadang dapat menabrak barang-barang ketika mengejar cahaya laser yang dianggapnya sebagai mangsa. Oleh karena itu, pastikan Anda bermain bersamanya di tempat yang aman.
-
4Buatlah mangsa menggunakan kaus kaki bekas yang berlubang. Ikat sehelai benang atau tali pada kaus kaki bekas dan goyangkan kaus kaki di atas lantai. Ada baiknya Anda mencuci kaus kaki tersebut sebelum digunakan.
-
5Gunakan ranting yang bisa diambil dari halaman dan ikat sehelai tali pada salah satu ujungnya sekuat mungkin. Setelah itu, ikat mainan atau bola kertas pada ujung tali yang menjuntai. Kucing Anda akan menyukainya. Agar lebih menyenangkan, Anda juga bisa mengikat mainan pada ujung tongkat pancing mainan untuk anak-anak.
-
6Buatlah burung mainan. Kucing apa yang tidak tergoda untuk mengejar burung? Buatlah badan dasar burung menggunakan bola tenis dan bola golf. Rekatkan bola golf pada bola tenis dengan posisi yang menyerupai kepala pada tubuh burung. Jika Anda memiliki kain yang tidak terpakai, tempelkan kain pada bola tenis dan bola golf menggunakan lem yang tidak beracun. Untuk ekornya, gunakan potongan-potongan pita atau tali dan tempelkan pada sisi belakang bola tenis. Tempelkan bola pompom (bola bulu) pada kepala burung sebagai matanya, atau gambar sendiri matanya menggunakan spidol yang tidak beracun. Pasang tali pancing pada bagian atas bola tenis dan ikat ujung tali yang lain pada ranting atau tongkat kecil.
-
7Buatlah tikus mainan. Dari semua hewan mangsa yang ada, Anda harus memiliki mainan tikus untuk si pus. Siapkan dua buah bola pompom besar (biasanya cukup mudah dibeli) dan rekatkan keduanya. Setelah itu, siapkan sehelai kain laken besar berwarna abu-abu dan lipat menjadi dua bagian. Buatlah potongan berbentuk daun yang cukup besar untuk menutupi kedua bola pompom tersebut. Setelah selesai dipotong, Anda memiliki dua potongan daun yang nantinya akan ditempelkan pada setiap sisi bola. Letakkan kedua bola di antara kedua potongan daun, seolah-olah Anda sedang membuat taco . Rekatkan sisi yang terbuka menggunakan lem yang tidak beracun (atau Anda juga bisa menjahitnya). Setelah itu, gambarlah dua buah mata (tentunya menggunakan spidol yang tidak beracun) dan pasangkan seutas tali atau pita sebagai ekor tikus.
- Cara alternatif untuk membuat tikus mainan: Buatlah dua potongan kain berbentuk lingkaran. Pastikan kedua potongan memiliki ukuran yang sama. Gambarlah wajah yang menyerupai wajah tikus pada salah satu potongan. Siapkan beberapa helai daun catnip sebagai isian. Jahit setengah bagian tubuh tikus, dan masukkan daun catnip termasuk isian lainnya. Setelah itu, jahit kembali hingga kedua potongan kain menempel. Jika Anda ingin membuat ekor, bagi pita rambut menjadi dua bagian dan buat lubang kecil pada tubuh tikus. Masukkan dan ikat pita ke dalam lubang tersebut, kemudian jahit kembali kedua ujung pita. Jika Anda merasa bahwa si pus akan lebih senang jika tikus mainannya diikatkan pada sehelai tali, lakukanlah.
- Cara alternatif berikutnya untuk membuat tikus mainan: Isilah kaus kaki bekas dengan potongan kertas yang sudah diremas. Jahit kancing hitam di ujung kaus kaki. Setelah itu, jahit juga dua buah kancing berwarna kuning sebagai mata tikus. Siapkan seutas tali atau benang tebal untuk dijadikan ekornya. Ambil senter dan sorot cahayanya ke arah tikus mainan. Sorotkan cahaya ke arah lain sembari Anda memindahkan atau menggeser tikus. Kucing Anda akan mencoba mengejarnya.
-
8Buatlah ular mainan. Kucing-kucing yang tinggal di peternakan atau luar ruangan biasanya akan membunuh ular ketika mendapatkan kesempatan. Oleh karena itu, sudah menjadi naluri atau pembawaan mereka untuk membunuh ular ketika melihatnya. Untuk membuat ular mainan, siapkan setidaknya tiga buah tabung tisu toilet (atau tabung handuk kertas untuk ular yang lebih besar). Carilah seutas tali yang cukup panjang untuk dimasukkan ke semua tabung dan rekatkan tali ke bagian dalam tabung untuk menghubungkan setiap tabung. Dengan cara ini, ular mainan yang dibuat dapat berbelok secara fleksibel. Balut seluruh bagian tubuh ular menggunakan kain berwarna hijau atau hiaslah sesuka hati. Biarkan salah satu ujung tabung tetap terbuka agar Anda bisa memasukkan camilan untuk si pus temukan.Iklan
-
1Buatlah mainan dari tali atau benang. Siapkan seutas tambang (terutama tambah benang pramuka) sepanjang minimal 1 meter dan buatlah simpul kuat pada setiap ujungnya. Dengan tambang tersebut, Anda bisa bermain “tambang” secara interaktif dengan si pus. Anda juga bisa menarik tambang tersebut sambil berlari untuk bermain bersama dua ekor kucing (atau lebih). Semakin tebal tali atau tambang yang digunakan, akan semakin aman bagi kucing. Cobalah tarik tambang secara perlahan di atas lantai atau tempat tidur, kemudian berhenti sejenak. Setelah itu, sentakkan tambang tersebut. Aktivitas seperti ini dapat memberikan hiburan untuk kucing dari berbagai usia. Bahkan, kucing-kucing yang sudah tua dan tidak begitu aktif menggigit pun bisa terlibat dan merasa terhibur!
- Untuk anak kucing yang masih menjalani proses perkembangan gigi, Anda hanya membutuhkan tali dari jubah mandi. Beberapa jenis jubah mandi dilengkapi dengan semacam tali pengikat pada bagian pinggang. Letakkan dan tarik tali tersebut di atas lantai untuk menarik perhatian anak kucing Anda. Objek ini dapat menjadi mainan yang tepat karena anak kucing dapat menggigitnya dengan mudah, tanpa mengalami risiko cedera atau luka.
- Selalu ambil dan buang tali, benang, atau tambang setelah bermain. Pastikan Anda juga mengawasi kucing-kucing ketika sedang bermain. Jika dibiarkan bermain tanpa pengawasan, kucing, anak-anak, dan hewan peliharaan lain dapat tercekik atau terjerat oleh tali atau benang.
-
Cobalah goyangkan dan lantingkan tali sepatu. Kucing juga menyukai tali sepatu. Jika tali sepatu Anda belum terikat, kucing (terutama anak kucing) biasanya akan mengejarnya.Iklan
-
1Berkreasilah dengan barang-barang yang ada di rumah. Kantung belanja kertas dari toko swalayan, gelendong benang bekas, wadah kosong (harus dicuci hingga bersih sebelumnya), sobekan kertas yang sudah diremas, dan semacamnya dapat digunakan sebagai mainan untuk kucing. Anda juga bisa menggunakan tabung tisu toilet bekas, baik secara langsung atau mengisinya terlebih dahulu dengan sesuatu.
-
2Buatlah mainan yang dapat diisi dengan camilan. Masukkan makanan kering atau camilan kucing ke dalam botol minuman plastik yang tidak bertutup. Si pus bisa menendang dan menggelindingkannya untuk mengeluarkan makanan atau camilan dari dalam botol, sedikit demi sedikit. Ada baiknya Anda menggunakan botol dengan tutup atau bukaan yang lebar.
-
3Lemparkan bola pingpong agar kucing Anda bisa mengejar dan memukulnya. Perlu diingat bahwa permainan seperti ini dapat membuat suara gaduh ketika dimainkan di atas lantai kayu keras (atau keramik) sehingga jika ada anggota keluarga yang sedang beristirahat, mainkan permainan ini nanti setelah ia bangun.
-
4Gunakan boks kecil sebagai tempat persembunyian. Potong boks untuk membuat pintu dan jendela yang dapat dicapai oleh kucing. Gantungkan mainan di bagian atas boks dan masukkan juga beberapa mainan kecil ke dalam boks. Nantinya, si pus akan mencoba meraih dan memukul-mukul mainan yang ada di dalam boks. Jika Anda menggunakan boks yang lebih besar, si pus bisa masuk ke dalamnya untuk bermain petak umpet. Kucing senang bersembunyi dan “percaya” bahwa mereka tidak terlihat, kemudian tiba-tiba muncul untuk mengejutkan mangsanya. Oleh karena itu, waspadalah!
-
5Gunakan cincin plastik. Kucing menyukai cincin plastik yang merupakan bagian dari tutup botol susu plastik berukuran 3,8 liter (Anda juga sebenarnya bisa menggunakan cincin plastik galon air mineral sebagai penggantinya). Kucing akan senang menyambar cincin tersebut dan menggigiti sisi-sisi cincin yang keras dengan aman. Akan tetapi, selalu awasi si pus ketika bermain. Jika ada bagian cincin yang tidak sengaja tertelan, hal tersebut bisa sangat membahayakan keselamatannya.
-
6Kumpulkan benda-benda dari luar rumah. Benda-benda yang bersih, tidak tajam dan dapat menggelinding atau bergerak dengan mudah dapat menghibur si pus. Beberapa benda, terutama biji pohon pinus, disukai oleh kucing dan dapat Anda temukan dengan mudah di taman. Jika mau, pasang seutas pita pada biji pohon pinus tersebut agar lebih menarik.
-
7Ubah botol susu plastik biasanya menjadi mainan yang dapat diisi dengan camilan.
- Potong botol susu plastik menjadi dua bagian. Jangan potong bagian bawah dan tutupnya.
- Buatlah dua buah lubang pada setiap bagian dasar (ujung) botol.
- Sisipkan benang atau tali tipis ke dalam kedua lubang di kedua ujung botol. Biarkan kedua ujung tali muncul ke luar dari kedua lubang di bagian bawah botol.
- Pasang bagian atas botol ke ujung tali dan pastikan tutup botol serta tali dapat menahan setengah bagian botol yang lain ketika tutup dipasang.
- Masukkan camilan ke dalam botol.
- Lihatlah si pus bermain dan bersenang-senang untuk mengeluarkan camilan kesukaannya.
-
8Buatlah bola dari kertas aluminium. Haluskan permukaan bola kemudian lemparkan pada kucing Anda. Ini dapat menjadi mainan yang sederhana, berkilau, dan menyenangkan.
- Jika kucing Anda menyukainya, masukkan catnip ke dalam bola sebelum Anda menggelindingkannya.
-
9Gunakan serbet makan sebagai mainan.
- Siapkan serbet kertas biasa (pastikan dalam keadaan bersih) dan lipat menjadi dua bagian mengikuti sisi panjangnya. Sekarang, Anda mendapatkan potongan segi empat yang memanjang.
- Gulung potongan tersebut mengikuti lebarnya hingga menjadi tabung kecil.
- Pelintir tabung dengan memegang kedua ujungnya dan memelintirnya dalam arah yang berlawanan. Pastikan Anda memelintirnya hingga serbet tidak berubah ke bentuk semula.
- Agar lebih menyenangkan, gosokkan catnip pada serbet sebelum Anda menggulungnya. Akan tetapi, jangan selipkan catnip di dalam serbet agar tidak terlempar keluar dan mengotori ruangan ketika serbet dimainkan.
Iklan
-
1Dorong naluri memancing si pus dengan membuat pancingan kucing. Ikatkan bola pompom atau mainan kecil pada seutas tali, kemudian ikat ujung tali yang lain pada tongkat kayu/bambu dekorasi taman. Anda juga bisa mengikat sehelai bulu ayam/unggas pada benang gigi beraroma min sepanjang 90 sentimeter pada kayu dowel sepanjang 90 sentimeter. Mainan seperti ini mendorong si pus untuk melompat dan berlarian dari sofa, ke tempat tidur, hingga kursi. Selain itu, penggunaan mainan ini juga dapat menjadi cara beraktivitas fisik yang menyenangkan bagi Anda dan si pus. Anda juga bisa menggunakan bulu unggas yang panjang sebagai mainan yang menarik dan murah.
-
2Sebagai alternatif, cobalah gabungkan beberapa kain perca menggunakan tali pancingan. Pasang ujung tali pada batang atau kayu dowel. Ketika pertama kali melihatnya, si pus mungkin ketakutan. Jika ia tampak ketakutan, balikkan badannya dengan posisi telentang (perut menghadap ke atas), kemudian biarkan ia mencoba menangkap dan menggigit tangan Anda. Setelah itu, tunjukkan potongan-potongan kain tersebut sebagai pengganti tangan Anda. Si pus bisa mencoba menangkap, menggigit, dan bersenang-senang dengan potongan-potongan kain tersebut selama berjam-jam.Iklan
-
Tiuplah gelembung sabun. Pada dasarnya, kucing menyukai objek-objek bergerak sehingga gelembung sabun dapat menjadi mainan yang menarik untuk kucing. Anak-anak juga menyukainya sehingga ini dapat menjadi hiburan yang menyenangkan, baik bagi si pus maupun anak-anak di rumah.
-
2Mainkan Permainan "Tikus di Balik Selimut". Selipkan tangan Anda di bawah selimut dan gerakkan secara acak. Si pus akan mencoba menangkan dap menyerang tangan Anda! Hal yang sama juga dapat terjadi ketika Anda menutupi kaki dengan selimut di malam hari, ketika berbaring santai di atas sofa. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan serangan tiba-tiba yang dilakukan oleh si pus.
-
3Tempatkan kucing Anda di depan cermin yang tinggi. Hal ini dapat memberikan kesenangan dalam waktu yang lama karena kucing senang berinteraksi dengan dirinya sendiri di depan cermin. Si pus bisa jadi tertarik, atau ketakutan ketika melihat bayangannya. Memang tidak semua kucing akan menunjukkan reaksi ketika melihat bayangannya di cermin, tetapi jika kucing Anda ternyata menunjukkan reaksi, bersiaplah untuk terhibur karena melihat tingkahnya.Iklan
-
1Potonglah sehelai benang atau tali pancing. Pastikan Anda memotongnya dalam panjang yang tepat, setidaknya dari ketinggian tangan Anda ketika direntangkan (dalam posisi berdiri) hingga lantai.
-
2Kumpulkan atau belilah bulu-bulu. Tempelkan setiap bulu dengan jarak tertentu di sepanjang benang atau tali pancing. Gunakan lem yang tidak beracun untuk menempelkan bulu karena staples (kokot) dapat tertahan di mulut kucing (dan berisiko melukainya).
-
3Ikat ujung benang/tali pada ranting atau tongkat kayu. Panjang ranting atau tongkat kayu akan bergantung kepada panjang benang/tali yang digunakan.
-
4Mainkan mainan bulu yang dibuat. Goyangkan bulu di depan kucing Anda. Ia bisa melompat atau mengejarnya sambil berputar-putar.Iklan
Tips
- Ingatlah bahwa anak kucing lebih senang bermain daripada kucing dewasa. Akan tetapi, kucing-kucing yang sudah tua pun tetap senang bermain bersama Anda.
- Bereksperimenlah dengan beragam barang-barang yang ada di sekitar rumah. Barang-barang sehari-hari yang membosankan dapat menjadi mainan yang menarik untuk kucing.
- Ketika bermain dengan kucing dewasa atau yang lebih tua, pastikan Anda tidak membuatnya terlalu kelelahan. Tempatkan mainan pada posisi yang mudah dijangkau, dan jangan buat si pus mengejar mainannya seperti halnya kucing-kucing yang lebih muda.
- Sembunyikan mainannya di belakang tubuh Anda ketika sedang bermain, tetapi pastikan ia tetap tahu bahwa “mangsa”-nya tetap ada di belakang tubuh Anda. Kucing senang bermain petak umpet.
- Berikan camilan kesukaannya sebagai hadiah jika ia berhasil menangkap mainannya. Akan tetapi, jangan terlalu sering memberinya camilan sebagai hadiah untuk mencegah kelebihan berat badan.
- Agar si pus mau memainkan mainannya, tempatkan mainannya di dekat kaki atau wajahnya.
- Terkadang, kucing-kucing yang lebih tua tidak selincah kucing-kucing yang lebih muda (serta tidak terlalu bersemangat untuk bermain). Oleh karena itu, cobalah masukkan catnip atau catmint ke dalam mainannya.
- Mainan yang disukai kucing bisa dibuat dari barang-barang yang biasa digunakan sehari-hari dan sangat umum. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan kotak tisu kosong dan menggunting bagian atasnya. Setelah itu, ambillah beberapa tabung tisu toilet yang sudah tidak terpakai dan tempatkan dalam posisi berdiri di dalam kotak toilet sebanyak mungkin. Masukkan camilan ke dalam tabung. Dengan cara ini, si pus akan berusaha untuk mendapatkan camilannya dari dalam tabung.
- Pastikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat mainan aman untuk kucing Anda.
- Tidak semua anak kucing ingin bermain dengan Anda. Oleh karena itu, jangan berputus asa atau merasa kesal; bisa saja suasana hati si pus saat itu sedang tidak bersemangat untuk bermain. Siapa tahu kucing Anda terbangun dan mengejar ngengat sepanjang malam ketika Anda sedang tidur sehingga ia merasa kelelahan di siang hari. Bahkan, ada beberapa kucing yang lebih senang duduk dan bermalas-malasan, atau melihat Anda ketika sedang menonton televisi. Meskipun si puas tampak enggan bermain, ia tetap mencintai Anda dan membutuhkan perhatian yang sama dengan kucing-kucing lain yang lebih senang bermain.
- Jangan terlalu sering bermain dengan kucing Anda. Biarkan ia bersantai sejenak agar Anda tidak membuatnya kelelahan.
- Beberapa kucing lebih menyukai mainan buatan sendiri daripada mainan-mainan yang dibeli dari toko, dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, pastikan Anda mengetahui apa yang lebih senang dimainkan oleh kucing sebelum Anda membuat mainan untuknya.
Peringatan
- Jangan gunakan kantung plastik sebagai mainan. Kaki atau tubuhnya dapat tersangkut pada pegangan kantung. Ia juga bisa kehabisan napas jika kepalanya masuk ke dalam kantung dan tidak bisa dilepaskan, atau tersedak potongan-potongan plastik yang kecil jika ia menggigit atau menggaruk kantung plastik. Ketika tubuh kucing tersangkut pegangan kantung (baik kantung plastik atau pun semacamnya), ia akan menarik-narik kantung tersebut, kehilangan keseimbangan dan terjauh (mungkin terjatuh dari tangga atau tempat tinggi lainnya).
- Pastikan si puas tidak memakan bagian-bagian mainan yang ia tarik. Sebagai contoh, karet gelang dapat termakan dengan mudah dan membunuh kucing karena menyebabkan penyumbatan usus.
- Selalu awasi kucing Anda saat bermain jika Anda memberikannya barang-barang kecil, benang, atau barang-barang lain yang dapat tertelan, tergigit atau menjerat tubuhnya. Jangan berikan ia mainan yang bisa ia gigiti tanpa pengawasan Anda.
- Jangan gunakan makanan atau minuman yang mengandung cokelat, soda, kopi atau teh. Kafein dan cokelat merupakan zat atau jenis makanan yang beracun untuk kucing.
- Waspadalah terhadap cakarnya! Kucing, bahkan yang paling lembut sekali pun dapat terbawa suasana ketika sedang gembira. Oleh karena itu, jangan posisikan tangan Anda terlalu dekat dengannya ketika bermain. Jika Anda terkena cakarannya, segera cuci bekas luka dengan produk antiseptik dan balut dengan perban. Jika Anda merasa sakit atau demam, ada baiknya Anda mengunjungi dokter.
- Karena penggunaan cahaya sebagai “mangsa” tidak memberikan objek utuh bagi si pus untuk dikejar, ia bisa merasa kesal karena tidak berhasil menangkap mangsanya. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menggabungkan cahaya dan mainan utuh ketika bermain dengannya menggunakan cahaya.
- Tali atau benang dapat tertelan sehingga jangan letakkan tali/benang begitu saja dan membiarkan kucing Anda bermain dengan barang-barang tersebut tanpa pengawasan. Jika tali atau benang sampai tertelan dan masuk ke usus, tali/benang tersebut dapat melukai dinding usus dan membahayakan keselamatan kucing Anda. Sudah banyak kucing yang harus menjalani operasi dan, bahkan, mati karena menelan tali atau benang. Pastikan Anda menjauhkan perlengkapan menjahit atau kerajinan tangan agar kucing Anda tidak sampai memakannya (dan berisiko mengalami kematian).
- Jangan biarkan kucing Anda memainkan mainan gantung yang ditalikan pada sesuatu tanpa pengawasan. Kucing Anda berisiko terjerat tali pada lehernya sehingga membuatnya tercekik.
- Jangan gunakan barang-barang dengan cat yang mudah luntur. Ketika mengunyah atau menggigit, ludah kucing dapat membuat cat pada permukaan mainan luntur dan masuk ke mulutnya, atau mengotori karpet dan furnitur lain.
- Sebelum meninggalkannya, ambil semua mainan yang berpotensi membahayakan keselamatannya (mis. tali/benang, barang-barang karet, dan lain-lain). Anda bisa meninggalkan si pus bermain dengan beberapa mainan yang dirasa aman, seperti tabung tisu toilet, tiang garuk, boks, mainan empuk dengan jahitan yang rapi, dan lain-lain.
Hal yang Anda Butuhkan
- Bulu
- Kertas
- Boneka hewan kecil dengan isian
- Bola pompom atau bola bulu
- Kain wol
- Cincin botol susu
- Penutup botol pil (cuci hingga bersih sebelum digunakan)
- Kain perca, potongan kain, pita (jangan gunakan pita yang terlalu kecil atau tipis), tambang benang dengan ujung yang diikat/disimpul
- Bel (dengan ukuran yang cukup besar agar tidak dapat tertelan atau mudah diikat pada barang lainnya yang lebih besar)
- Kertas aluminium
- Senter
- Boks dengan bukaan. Kucing dapat memasukkan tangannya ke dalam boks untuk memukul mainan di dalamnya. Untuk boks yang lebih besar, kucing dapat masuk dan bersembunyi di dalamnya untuk bermain.
- Kaus kaki. Isi kaus kaki yang sudah tidak terpakai dengan isian bantal dan catnip . Kucing Anda akan memeluk atau menendangnya dengan kaki belakang.
- Bola benang
- Serbet kertas