Pernah mendengar kudapan khas Tiongkok bernama bāozi , atau yang lebih dikenal dengan nama bakpao di Indonesia? Sejatinya, Hawaii pun memiliki versi bakpaonya sendiri yang populer dengan sebutan manapua . [1] X Teliti sumber Manapua merupakan padanan literal dari “pastri daging babi” atau “segunung daging babi,” yang tentu saja sudah cukup menjelaskan isian manapua . Pada versi tradisionalnya, bahan utama untuk mengisi manapua adalah char siu , atau lembaran daging babi yang dimasak dengan bumbu barbeku. Namun, dewasa ini, manapua bisa diisi dengan bahan apa pun tanpa mengurangi kelezatan cita rasanya, termasuk dengan bahan-bahan yang mampu mengakomodasi kebutuhan vegetarian dan vegan. Yuk, baca artikel ini untuk mengetahui cara membuat adonan manapua , mengukus manapua , atau memanggang manapua di dapur rumah Anda sendiri!
Bahan
Adonan Manapua
- 1 pak ragi kering
- 3 sdm. (45 ml) air hangat suam-suam kuku
- 480 ml air hangat
- 1 1/2 sdm. (20 ml) minyak goreng atau mentega putih
- 30 gram gula pasir
- 3/4 sdt. (4 gram) garam
- 750 gram tepung terigu yang sudah diayak
- 1/2 sdm. (7,5 ml) minyak wijen
Isian Manapua Bergaya Tradisional
- 240 ml air
- 2 sdm. (30 gram) tepung maizena
- 2 sdm. (30 gram) gula pasir
- 1/2 sdt. (2,5 gram) garam
- 500 gram char siu , potong dadu
- 1-2 tetes pewarna makanan merah (opsional)
- 2 buah jamur portobelo berukuran besar
- 1 daun bawang
- 4 sdt. (20 ml) kecap asin
- 1 sdt. minyak wijen
- 2 sdt. (10 ml) saus plum
- Sejumput bubuk lima rempah ( five spice )
Langkah
-
Tuangkan 3 sendok makan air suam-suam kuku ke dalam mangkuk, lalu masukkan ragi kering ke dalamnya. Pertama-tama, masukkan air suam-suam kuku ke dalam mangkuk. Kemudian, buka satu pak ragi kering dan taburkan ragi ke dalam mangkuk berisi air. Sisihkan mangkuk sebentar hingga air terserap ke dalam ragi. [2] X Teliti sumber
- Ragi kering yang dicampur dengan air akan kembali terhidrasi dan lebih mudah untuk diolah ke dalam beraneka jenis resep.
- Tidak perlu mengaduk air dan ragi hingga keduanya tercampur dengan rata, bahkan sebaiknya jangan diaduk. Alih-alih, biarkan ragi menyerap air secara alami.
-
Campurkan gula pasir, garam, tepung terigu, minyak goreng, dan air hangat dalam sebuah mangkuk berukuran besar. Di sebuah mangkuk terpisah, campurkan 480 ml air hangat, 30 gram gula pasir, 3/4 sdt. garam, 750 gram tepung terigu yang telah diayak, dan 1 1/2 sdm. minyak goreng atau mentega putih. Kemudian, aduk seluruh bahan hingga tercampur rata; sisihkan hingga dingin. [3] X Teliti sumber
- Jika dicampur dengan air hangat alih-alih air dingin, niscaya seluruh bahan dapat lebih mudah untuk dilarutkan.
-
Tuangkan larutan ragi ke dalam mangkuk. Ambil mangkuk berisi ragi dan air, lalu tuangkan ke dalam mangkuk berisi gula, garam, tepung, dan minyak. Aduk seluruh bahan sebentar, hanya sampai seluruh bahan tercampur. Secara khusus, pastikan suhu larutan gula, garam, tepung, dan minyak telah kembali normal sebelum ragi dimasukkan. Jika tidak, kualitas ragi dapat terpengaruh dan membuat proses pengembangan adonan berlangsung dengan tidak maksimal. [4] X Teliti sumber
- Ragi merupakan kunci penting untuk menyatukan seluruh bahan di dalam adonan dan membuat tekstur adonan terasa lebih lembut ketika diolah.
-
Uleni adonan di dalam mangkuk hingga teksturnya terasa lembut, kenyal, dan elastis. Seharusnya, tekstur adonan akan terlihat berair pada tahap ini. Untuk memperbaiki teksturnya, teruslah menguleni adonan di dalam mangkuk secara manual hingga ketika ditarik, adonan terasa sangat elastis dan tidak patah. [5] X Teliti sumber
- Adonan yang elastis dan dapat ditarik memanjang tanpa putus mengindikasikan bahwa kandungan gluten di dalam tepung mulai terbentuk.
-
Olesi bagian dalam mangkuk dengan minyak wijen. Keluarkan adonan dari mangkuk dan sisihkan sejenak di tempat yang bersih. Kemudian, bilas mangkuk dan keringkan dengan baik, sebelum mengolesi seluruh bagian dalamnya dengan 1/2 sdm. minyak wijen hingga teksturnya benar-benar licin. [6] X Teliti sumber
- Minyak wijen akan membuat tekstur adonan tetap lembap, pun mampu memperkaya cita rasa permukaan adonan setelah matang.
-
Kembalikan adonan ke dalam mangkuk, lalu tutup permukaan mangkuk dengan plastic wrap . Ambil adonan, lalu masukkan kembali ke dalam mangkuk. Kemudian, tutup rapat permukaan mangkuk dengan sehelai plastic wrap , dan pastikan tidak ada udara yang masuk ke dalamnya. Selagi adonan diistirahatkan, Anda bisa mulai membuat isian manapua . [7] X Teliti sumber
- Pastikan permukaan mangkuk ditutup serapat mungkin dengan plastic wrap ! Ingat, adonan harus didiamkan di ruangan yang hangat, lembap, dan kedap udara agar dapat mengembang dengan maksimal.
-
Istirahatkan adonan di ruangan yang bersuhu hangat selama sekitar 1 jam. Agar ukuran adonan dapat mengembang hingga dua kali lipatnya, Anda harus mengistirahatkannya di ruangan yang bersuhu lebih hangat daripada suhu normal di rumah Anda. Selagi adonan diistirahatkan, silakan membuat isian manapua ! [8] X Teliti sumber
- Jika ingin, adonan juga bisa dimasukkan ke dalam kulkas. Namun, jika menggunakan cara ini, adonan manapua bisa memerlukan waktu selama 3-6 jam untuk mengembang sempurna!
Iklan
-
Panggang char siu selama 20 menit di dalam oven. Kemungkinan besar, char siu yang Anda beli telah berbentuk lembaran daging yang dipotong memanjang seperti bakon. Jika kondisinya demikian, silakan langsung menata lembaran char siu di atas loyang, lalu memanggang salah satu sisinya di dalam oven dengan suhu 191 derajat Celsius selama 10 menit. Setelah salah satu sisinya matang, balik char siu dan panggang sisi yang lain selama 10 menit. [9] X Teliti sumber
- Setelah matang, seharusnya permukaan char siu akan terlihat sedikit gosong seperti makanan yang dibakar. Pada dasarnya, kondisi itulah yang memicu munculnya nama “ char siu ”, karena dalam bahasa Inggris, kata “ charred ” sejatinya bermakna “terbakar hingga hangus.”
- Jika ingin, char siu juga bisa digoreng alih-alih dipanggang.
-
Potong dadu char siu . Letakkan lembaran char siu yang telah matang di atas talenan, lalu gunakan pisau yang sangat tajam untuk memotong char siu berbentuk dadu dengan ketebalan sekitar 1,5 cm. Ingat, potongan char siu harus cukup tebal agar terasa di setiap gigitan Anda, tetapi tidak boleh terlalu tebal agar isian manapua tidak terlalu padat. [10] X Teliti sumber
- Tidak perlu mengkhawatirkan akurasi potongan char siu . Toh nantinya, Anda akan mencampur char siu dengan beraneka bahan lain sehingga bentuk atau ukuran potongannya tidak akan terlihat dengan jelas.
-
Masak air, gula pasir, tepung maizena, dan garam di dalam panci selama 1 menit. Tuangkan 240 ml air, 2 sdm. tepung maizena, 2 sdm. gula pasir, dan 1/2 sdt. garam ke dalam sebuah panci berukuran kecil. Kemudian, letakkan panci di atas kompor dan panaskan dengan api kecil selama 1 menit, atau sampai seluruh bahan larut dan mengental. Jika perlu, gunakan pengocok adonan untuk mengaduk larutan tepung hingga tidak ada lagi bahan yang masih menggumpal. [11] X Teliti sumber
- Pada dasarnya, ada berbagai resep isian manapua yang bisa Anda coba. Namun, pahamilah bahwa resep dengan campuran bahan ini adalah versi manapua yang paling tradisional.
-
Masukkan char siu dan pewarna makanan merah ke dalam panci berisi larutan tepung. Masukkan potongan char siu ke dalam larutan tepung, lalu aduk dengan spatula hingga seluruh permukaan daging terlapisi oleh larutan tepung. Jika ingin warna isian terlihat lebih menyala (sekaligus lebih tradisional), silakan menambahkan 1-2 tetes pewarna makanan ke dalam panci, lalu aduk kembali seluruh bahan dengan bantuan pengocok adonan. [12] X Teliti sumber
- Penggunaan pewarna makanan memang opsional, tetapi mampu membuat warna manapua terlihat lebih menyala dan menggugah selera.
Iklan
-
Potong dadu 2 buah jamur portobelo berukuran besar. Letakkan 2 buah jamur portobelo di atas talenan, lalu potong dadu jamur dengan bantuan pisau yang sangat tajam. Pastikan ukuran potongan jamur sedikit lebih besar daripada ukuran bite-sized (satu gigitan), ya. Meski potongan jamur tidak perlu terlalu rapi, setidaknya pastikan bentuk dan ukuran setiap potongan tidak jauh berbeda. [13] X Teliti sumber
- Jamur portobelo adalah salah satu bahan yang cocok digunakan untuk menggantikan peran daging. Meski tekstur keduanya tidak sama, jamur portobelo memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan daging untuk menyerap cita rasa bumbu. Alhasil, rasa dan tekstur akhirnya bisa menyerupai char siu .
- Jika menginginkan rasa dan tekstur daging yang lebih kuat, silakan menggunakan daging vegetarian atau vegan alih-alih jamur.
-
Tumis 1 batang daun bawang di dalam wajan. Potong-potong 1 batang daun bawang di atas talenan, lalu nyalakan kompor dan panaskan wajan dengan sedikit minyak zaitun menggunakan api sedang. Setelah minyak panas, tumis potongan daun bawang selama 1-2 menit hingga teksturnya sedikit garing dan aromanya wangi. [14] X Teliti sumber
- Jika ingin, Anda juga boleh menggunakan irisan bawang merah alih-alih potongan daun bawang, atau bahkan menggunakan keduanya pada saat yang bersamaan!
-
Tumis jamur selama 1-2 menit. Setelah daun bawang menguarkan aroma yang sangat harum, masukkan potongan jamur ke dalam wajan dan tumis selama 1-2 menit hingga permukaannya sedikit garing. Selagi ditumis, teruslah mengaduk jamur agar tidak ada bagian yang berakhir gosong! [15] X Teliti sumber
- Langkah ini akan membuat tekstur jamur lebih garing dan lezat sehingga Anda tidak boleh melewatkannya.
-
Tuangkan kecap asin, saus plum, minyak wijen, dan bumbu lima rempah ( five spice ) ke dalam wajan. Untuk menyempurnakan kelezatan isian, tambahkan 4 sdt. kecap asin, 1 sdt. minyak wijen, 2 sdt. saus plum, dan sejumput bumbu lima rempah ke dalam wajan. Aduk kembali jamur selama 1-2 menit hingga seluruh permukaannya terlumuri oleh bumbu dan sampai tekstur isian terasa sedikit mengental. Matikan kompor. [16] X Teliti sumber
- Bumbu lima rempah sejatinya terbuat dari campuran kayu manis bubuk, cengkih bubuk, adas bubuk, pekak bubuk, dan merica Szechuan . Seharusnya, Anda dapat dengan mudah menemukannya pada rak bumbu di berbagai supermarket besar atau supermarket yang menjual bahan-bahan impor.
Iklan
-
Siapkan 12 buah kertas lilin berbentuk persegi, lalu semprot permukaannya dengan minyak goreng. Ambil sehelai kertas lilin, lalu potong-potong kertas hingga menghasilkan 12 buah persegi yang masing-masingnya berukuran 7 cm. Kemudian, semprot permukaan masing-masing kertas lilin dengan selapis tipis minyak goreng agar adonan manapua tidak lengket ketika dikukus atau dipanggang. [17] X Teliti sumber
- Pada dasarnya, ukuran kertas lilin tidak perlu benar-benar akurat, sejauh tidak lebih kecil daripada ukuran adonan manapua yang akan dimasak.
-
Pukul adonan dengan tangan yang telah digenggam, lalu segeralah membaginya menjadi 12 buah bola adonan. Ambil adonan yang telah diistirahatkan. Seharusnya, ukuran adonan akan mengembang hingga dua kali lipatnya pada tahap ini. Lepaskan plastic wrap yang menutup permukaan mangkuk, lalu pukul bagian tengah adonan dengan genggaman tangan Anda sebelum mengeluarkannya dari mangkuk. Bagi adonan menjadi 8-12, lalu bulatkan masing-masing adonan secara manual. [18] X Teliti sumber
- Proses memukul adonan perlu dilakukan untuk mengeluarkan udara yang terperangkap di dalamnya. Semakin banyak udara yang terkandung di dalam adonan, semakin tebal dan padat pula teksturnya ketika matang.
-
Pipihkan adonan hingga membentuk lingkaran berdiameter 15 cm. Letakkan satu buah bola adonan di atas telapak tangan, lalu tekan-tekan adonan dengan tangan yang lain hingga teksturnya lebih pipih. Kemudian, gilas adonan hingga ukurannya menyerupai lebar telapak tangan Anda, kira-kira dengan diameter 15 cm. Lakukan proses yang sama untuk memipihkan seluruh bola adonan. [19] X Teliti sumber
- Jika memungkinkan, pastikan bagian tengah adonan selalu lebih tebal daripada tepiannya, terutama karena bagian tengah adonan harus menopang isian manapua .
-
Letakkan sesendok isian di bagian tengah adonan. Letakkan satu buah adonan yang telah dipipihkan di salah satu telapak tangan, lalu tuangkan sesendok isian dengan tangan yang lain di bagian tengah adonan. Pastikan tidak ada isian yang menyentuh tepian adonan, ya! [20] X Teliti sumber
- Ketika memegang adonan, bayangkan Anda sedang menggendong bayi. Dengan kata lain, pegang adonan kuat-kuat, tetapi tetap berhati-hati.
-
Cubit-cubit tepian adonan, lalu lipat ke arah dalam dan putar ujungnya hingga adonan “terkunci”. Letakkan satu buah adonan yang telah dipipihkan di atas salah satu telapak tangan, lalu cubit-cubit tepiannya dengan tangan yang lain. Setelah dicubit, segera lipat adonan ke arah dalam hingga terbentuk sudut yang mengerucut. Kemudian, putar sudut yang mengerucut tersebut untuk menutup adonan dan memastikan isiannya tidak tumpah ketika manapua dikukus atau dipanggang. [21] X Teliti sumber
- Terdengar sulit? Jangan khawatir, sejatinya proses tersebut tidah susah jika Anda sudah terbiasa melakukannya.
- Jika adonan manapua robek, keluarkan isiannya dan cobalah memimpihkannya kembali. Kemudian, cobalah mengisi adonan da membentuknya lagi.
-
Letakkan adonan di atas kertas lilin berbentuk persegi. Letakkan selembar kertas lilin di atas talenan; pastikan bagian yang tidak dilapisi lilin menghadap ke bawah. Kemudian, letakkan satu buah manapua di atasnya, dan sisihkan sejenak selagi Anda mengisi adonan manapua yang tersisa. [22] X Teliti sumber
- Kemungkinan, adonan yang telah dibentuk akan sedikit mengembang selagi Anda mengerjakan adonan yang lain. Hal tersebut normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Iklan
-
Panaskan pengukus di atas kompor hingga uap panasnya muncul. Jika Anda memiliki pengukus, isi bagian dasarnya dengan air, lalu panaskan pengukus di atas kompor dengan api besar. Seharusnya, uap panas akan terbentuk setelah pengukus dipanaskan selama 10 menit, yang ditunjukkan dengan terjadinya pengembunan pada bagian dalam tutup pengukus. Berhati-hatilah karena suhu pengukus sangatlah panas pada kondisi tersebut! [23] X Teliti sumber
- Tidak memiliki pengukus? Adonan manapua juga bisa dipanggang, lo !
-
Tata adonan yang telah dialasi dengan kertas lilin di dalam pengukus. Angkat adonan manapua dengan memegang bagian bawahnya, lalu segeralah memasukkannya ke dalam pengukus. Secara khusus, pastikan ada jarak sekitar 2,5-5 cm di antara setiap adonan sebelum pengukus ditutup. [24] X Teliti sumber
- Jika jumlah adonan yang perlu dikukus cukup banyak, silakan melakukannya secara bertahap. Ingat, semakin luas jarak di antara setiap buah manapua , semakin baik pula hasilnya. Oleh karena itu, jika waktu luang Anda tidak terbatas, silakan mengukus adonan secara bertahap agar isi pengukus tidak terlalu penuh.
- Kertas lilin dapat mencegah adonan manapua melekat ke dasar pengukus ketika dimasak.
-
Kukus manapua dengan api besar selama sekitar 15 menit. Selagi dikukus, pastikan kondisi pengukus selalu tertutup rapat. Setelah 15 menit, matikan api kompor, tetapi jangan langsung membuka tutup pengukus. [25] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah karena pada tahap ini, kemungkinan besar suhu pengukus akan sangat panas.
-
Biarkan pengukus tetap tertutup selama 5 menit untuk melanjutkan proses pematangan manapua dan membuat suhunya sedikit mendingin. Pegang tutup pengukus dengan serbet, lalu buka dengan hati-hati. [26] X Teliti sumber
- Jauhkan wajah Anda dari uap panas yang keluar. Hati-hati, wajah yang terkena uap panas dapat dengan mudah terbakar!
-
Keluarkan manapua dari pengukus dengan bantuan penjepit makanan, lalu diamkan sejenak hingga suhunya mendingin sebelum disajikan. Pindahkan manapua ke atas piring saji menggunakan penjepit makanan, lalu diamkan sejenak hingga uap panasnya hilang. Sajikan manapua kukus selagi hangat! [27] X Teliti sumber
- Manapua lezat disantap sebagai camilan maupun hidangan utama.
Iklan
-
Panaskan oven dengan suhu 180 derajat Celsius. Oleh karena tekstur kulitnya cukup tipis, manapua tidak perlu dipanggang terlalu lama. Sebelum digunakan untuk memanggang manapua , pastikan oven telah terlebih dahulu dipanaskan agar suhunya telah hangat ketika loyang dimasukkan. [28] X Teliti sumber
- Manapua bergaya tradisional memang tidak dipanggang. Namun, mengolah manapua dengan oven adalah metode yang sedikit lebih mudah daripada menggunakan pengukus.
-
Tata manapua di atas loyang. Tata manapua di atas loyang tanpa melepaskan kertas lilinnya. Pastikan pula ada jarak sekitar 2,5-5 cm di antara setiap buah manapua . Jika dipanggang dalam jarak yang terlampau berdekatan, dikhawatirkan adonan manapua yang bertekstur sangat lengket akan saling menempel ketika matang. [29] X Teliti sumber
- Jika jumlah adonan cukup banyak, Anda juga bisa memanggangnya secara bertahap.
-
Olesi permukaan manapua dengan sedikit minyak zaitun. Agar kulit manapua terlihat lebih mengilap setelah matang, celupkan kuas pastri ke dalam minyak zaitun, lalu oleskan minyak ke seluruh permukaan manapua . Yang terpenting, pastikan takaran minyak zaitun cukup untuk membuat permukaan manapua mengilap, tetapi tidak terlalu banyak hingga minyak mengalir turun ke dasar loyang. [30] X Teliti sumber
- Langkah ini sejatinya opsional. Jika Anda ingin mengurangi pemakaian minyak, silakan melewatkannya.
- Jika ingin, permukaan manapua juga bisa dilumuri dengan kuning telur mentah alih-alih minyak zaitun.
-
Panggang manapua selama 20-25 menit. Masukkan manapua ke dalam oven dan set pengatur waktunya di angka 20-25 menit. Setelah dipanggang selama 20-25 menit, keluarkan manapua dan diamkan selama sekitar 1 menit hingga suhunya turun. Segera sajikan manapua selagi hangat! [31] X Teliti sumber
- Jangan khawatir! Manapua panggang tidak kalah lembut dan lezatnya daripada manapua kukus, kok .
Iklan
Tips
- Manapua lezat disajikan sesaat setelah matang dalam kondisi panas. Lebih suka menyantapnya dalam kondisi dingin? Silakan melakukannya, tetapi pahamilah bahwa tekstur kulit manapua yang telah dingin akan terasa lebih liat dan keras ketika dikunyah.
- Sisa manapua bisa disimpan di dalam freezer . Ketika akan dikonsumsi, cukup bungkus manapua dengan tisu dapur, lalu hangatkan di dalam microwave selama 1 menit atau hingga teksturnya kembali lunak.
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat Adonan Manapua
- Mangkuk berukuran besar
- Mangkuk berukuran kecil
- Plastic wrap
Memasak Isian Manapua Bergaya Tradisional
- Panci
- Sendok kayu
- Pengocok adonan
- Loyang datar
Membuat Isian untuk Vegetarian atau Vegan
- Panci
- Sendok kayu
- Pisau
- Talenan
Membentuk Adonan Manapua
- Kertas lilin
- Gunting
- Minyak goreng dalam botol semprot
- Sendok
Mengukus Manapua
- Pengukus
- Penjepit makanan
Memanggang Manapua
- Loyang datar
Referensi
- ↑ https://www.hawaiimagazine.com/content/history-five-local-grinds
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=74
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=92
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=96
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=98
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=128
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=171
- ↑ http://www.tastinghawaii.com/2012/07/manapua-take-bao.html
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=EaoBMbcvJfQ&feature=youtu.be&t=186
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=7CLmhdSWMts&feature=youtu.be&t=185
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=EaoBMbcvJfQ&feature=youtu.be&t=216
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=EaoBMbcvJfQ&feature=youtu.be&t=228
- ↑ https://www.foodnetwork.com/recipes/hawaiian-steamed-beef-buns-3416333
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=226
- ↑ https://www.foodnetwork.com/recipes/hawaiian-steamed-beef-buns-3416333
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=241
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=244
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=fNWp4xE3FEQ&feature=youtu.be&t=253
- ↑ http://www.tastinghawaii.com/2012/07/manapua-take-bao.html
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.hawaiifoodtours.com/manapua.html
- ↑ https://www.food.com/recipe/classic-manapua-steamed-buns-hawaiian-style-519074
- ↑ https://www.hawaiifoodtours.com/manapua.html