Artikel ini disusun bersama Jay Reid, LPCC
. Jay Reid adalah konselor klinis profesional berlisensi (Licensed Professional Clinical Counselor, LPCC) di layanan praktik swasta di San Francisco, CA. Spesialisasinya adalah membantu klien penyintas pasangan atau orang tua narsisisme. Fokus perawatannya adalah membantu klien mengenali dan menantang keyakinan kurang menghargai diri sendiri yang diakibatkan oleh penyiksaan narsisisme. Jay memiliki gelar BA psikologi dari University of Pennsylvania dan MS psikologi klinis dari Penn State University.
Ada 9 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Artikel ini telah dilihat 26.783 kali.
Hatimu remuk redam setelah berpisah dengan pasangan atau teman yang mengalami gangguan kepribadian narsistik? Dalam situasi seperti ini, wajar jika perasaanmu campur aduk antara sedih, marah, dan sakit hati. Jika kamu ingin mantan yang narsistik frustrasi, cara terbaik balas dendam adalah menunjukkan kepadanya bahwa kehidupanmu sangat menyenangkan . Dalam artikel wikiHow ini, kami akan memberitahukan cara mengendalikan emosi negatif setelah berpisah dengan orang narsistik agar kamu bisa memulihkan diri dan lebih cepat move on . Ingin tahu cara membuatnya frustrasi? Baca terus artikel ini!
Langkah
-
Orang narsistik sangat mahir memanipulasi orang lain. Jadi, pastikan kamu tidak menjadi korbannya. Ia punya banyak cara mengendalikan kamu, misalnya dengan melakukan love bombing , gaslighting , dan balas dendam. Kamu bisa membuat orang narsistik mati kutu dengan menerapkan taktiknya sendiri agar ia juga merasakan perlakuan yang setimpal. Jangan bereaksi ketika ia berusaha memanipulasi kamu. Cara ini bisa membuatnya mati kutu sebab ia tidak mampu mengendalikan kamu lagi. [1] X Teliti sumber
- Jangan pernah berdebat dengannya sebab ia akan terus cari gara-gara sampai keinginannya terpenuhi. Pahami bahwa orang narsistik tidak mampu memahami perspektif orang lain. Jadi, hindari perdebatan dengannya. [2] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Balas dendam adalah salah satu taktik orang narsistik. Jika merasa tersinggung, ia tidak ragu menggosipkan kamu, merusak barang-barang milikmu, atau melakukan tindak kekerasan. Adakalanya, ia membalas dendam berulang-ulang dalam jangka panjang. [3] X Teliti sumber
- Membalas dendam dengan cara biasa tidak mempan untuk orang narsistik, tetapi ia tidak terima saat melihat kamu move on .
Iklan
-
Ia akan menderita ketika melihat kamu hidup bahagia. Orang narsistik tidak bisa merasa bahagia sebab mereka tidak punya kemampuan emosional untuk merasakan hal ini. Mereka mengisi kesehariannya dengan memanipulasi dan merendahkan orang lain. [4] X Teliti sumber Tunjukkan kepadanya bahwa kehidupanmu sangat menyenangkan saat tidak bersamanya agar ia mati kutu. Untuk itu, coba lakukan cara ini:
- Buat foto saat kamu berekreasi dengan teman-teman atau anggota keluarga, lalu posting di medsos.
- Ceritakan kesuksesanmu atau progres mencapai sasaran kepada teman bersama.
- Ajak teman-teman hang out untuk memperlihatkan bahwa kamu sudah move on .
- Cobalah mengubah penampilan agar kamu terlihat berbeda dari biasanya.
-
Langkah ini bisa membuat orang narsistik mati kutu sebab mereka tidak suka dibatasi. Tentukan apa yang kamu inginkan saat berinteraksi dengannya, rumuskan batasan yang jelas , lalu sampaikan hal ini kepadanya. Jelaskan dengan jujur dan tegas apa yang boleh dan tidak boleh ia lakukan saat kalian berinteraksi. Sebagai contoh, katakan kepadanya:
- "Jangan chat aku lagi".
- "Jangan share foto aku ke orang lain".
- "Aku nggak mau ngobrol lagi kalau kamu bentak aku ".
- "Kita putus kontak kalau kamu masih ngejek aku".
- "Kita chat cuma buat bahas anak-anak/pekerjaan".
Iklan
-
Ia akan menyadari ada sesuatu yang hilang jika kamu mulai mendahulukan kepentingan diri sendiri. Orang narsistik terkenal dengan kemahirannya mengambil keuntungan dari orang lain. Ia berharap kamu selalu menolongnya, tetapi tidak berniat membalas kebaikanmu. [5] X Teliti sumber Beranikan diri mengatakan tidak kepadanya dan utamakan kepentingan diri sendiri. Ia akan merasa sangat frustrasi saat menyadari bahwa kamu adalah pasangan/teman yang menguntungkan baginya.
- Jangan mengangkat telepon dan membalas chat darinya.
- Jangan merespons apa pun yang ia katakan atau lakukan.
- Jangan memberikan pujian kepadanya.
- Berhentilah berbuat baik kepadanya.
-
Orang narsistik mendapat kepuasan jika korban bereaksi. Ia berharap kamu marah, tertekan, atau kecewa. Jadi, jangan memenuhi keinginannya. Apa pun reaksi yang kamu berikan, ia akan merasa senang dan menang, entah kamu mengamuk, menangis, atau minta maaf. Meskipun sulit, berusahalah tetap tenang dan tidak bereaksi. [6] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber Untuk itu, coba lakukan salah satu cara ini: [7] X Sumber Tepercaya American Psychological Association Kunjungi sumber
- Bernapas dalam-dalam beberapa kali.
- Berhitung sampai sepuluh.
- Mengucapkan kata "tenang" dalam hati berulang-ulang.
- Membayangkan suasana yang menenangkan.
- Melakukan peregangan ringan.
Iklan
-
Pahami bahwa orang narsistik merasa sangat berdaya saat berkomunikasi dengan orang lain. Jadi, hindari interaksi dengannya. Ia akan menggunakan semua sarana komunikasi agar tetap bisa mengambil keuntungan darimu. Sebaliknya, ia akan merasa rugi jika kalian putus kontak . [8] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber Jadi, blokir saja nomor ponselnya dan akunnya di medsos. Jangan datang ke tempat yang biasa ia kunjungi agar kalian tidak saling bertemu.
- Sebagai orang tua atau teman kantor, mungkin kalian tetap perlu saling berkomunikasi. Batasi percakapan hanya untuk membahas anak atau pekerjaan.
-
Hindari taktiknya untuk mengendalikan kamu dengan bersikap baik kepadamu. Untuk itu, ia akan melakukan love bombing seperti ketika kalian baru mulai berpacaran. Ia berusaha menebar umpan ( hoovering ) kamu dengan harapan bisa menjeratmu lagi. Namun, perubahan ini hanya sementara. Ia akan kembali berperilaku narsistik begitu kamu menyerah. Abaikan taktiknya agar kamu bisa menaklukannya.
- Mungkin ia akan sering memberikan pujian dan mengatakan ia kangen kamu. Ia melakukan hal ini hanya sampai kamu kembali kepadanya. Setelah itu, ia akan menunjukkan tabiat aslinya.
Iklan
-
Lakukan apa yang kamu sukai tanpa memedulikan pendapatnya. Saat menjalin hubungan dengan orang narsistik, ia akan berusaha meremehkanmu dan membuatmu tidak percaya diri. Ia berharap kamu merasa kurang baik ketimbang dirinya, tetapi ingat, setiap orang terlahir sebagai pribadi yang layak dihargai dan dicintai. Ambil keputusan sesuai kata hati agar ia mati kutu karena tidak bisa mengendalikanmu lagi.
- Mulailah menekuni profesi yang selama ini kamu impikan meskipun ia bilang kamu akan gagal. Kembangkan hobi baru meskipun ia bilang kamu hanya buang-buang waktu.
- Belajarlah mendengarkan dan mengikuti instingmu .
-
Gunakan energi untuk menuruti egomu guna menunjukkan kepadanya bahwa kamu berharga. Alih-alih berusaha membuatnya merasa dicintai, fokuskan perhatian untuk mencintai diri sendiri. Selain itu, berusahalah mewujudkan apa yang kamu inginkan dan impikan. [9] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber Sewaktu melihat kamu sukses, ia akan sangat frustrasi karena menyadari bahwa ia tidak bisa mengendalikanmu lagi. Inilah jurus ampuh membuatnya patah hati.
- Tentukan beberapa sasaran yang bermanfaat lalu berusahalah meraihnya.
- Biasakan menjaga kesehatan dan penampilan agar kamu selalu tampil prima dan merasa percaya diri .
- Ucapkan afirmasi positif untuk memuji diri sendiri.
Iklan
-
Andalkan orang-orang yang peduli kepadamu sewaktu kamu memulihkan diri. Masih banyak orang yang menaruh respek kepadamu sebab kamu layak dicintai dan dihargai. Mulailah bersosialisasi untuk mencari teman baru yang tidak kenal dengan mantan yang narsistik. Dengan demikian, kamu akan berinteraksi hanya dengan orang-orang yang bersikap baik kepadamu. [10] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Bisa jadi, ia berusaha memengaruhi beberapa orang agar memusuhi kamu. Perilaku seperti ini sangat buruk, tetapi ulahnya tidak ada kaitannya denganmu. Pada akhirnya, banyak orang akan menyadari bahwa si narsistik adalah biang keroknya. Untuk saat ini, habiskan waktu dengan orang-orang yang peduli kepadamu.
-
Orang narsistik terbiasa lempar batu sembunyi tangan, padahal kamu tidak bersalah. Tidak ada alasan untuk menerima perlakuan buruk seperti ini. Ia akan melakukan berbagai cara agar bisa mengendalikanmu, misalnya mengejek, berbohong, dan melakukan gaslighting kepadamu. [11] X Sumber Tepercaya Cleveland Clinic Kunjungi sumber Kalau kamu merasa bersalah, ingatkan diri sendiri bahwa ini bukan salahmu. Selain itu, ceritakan apa yang terjadi kepada orang yang suportif dan bisa dipercaya.
- Sebagai contoh, katakan kepada diri sendiri, "Aku banyak bersabar agar hubungan tetap harmonis", "Aku tidak bisa mengatur perilaku orang lain", "Aku selalu bersikap baik kepadanya".
- Ceritakan apa yang kamu alami kepada seseorang yang bisa dipercaya. Jangan curhat kepada orang narsistik sebab ia akan menggunakan kesempatan ini untuk menyalahkan kamu.
Iklan
-
Orang narsistik berusaha membuat korban merasa tidak berdaya dengan melontarkan kritik kepadanya. Jadi, berusahalah memberdayakan diri sendiri. Kritiknya bisa membuatmu merasa rendah diri , bahkan ia merasa senang jika kamu tidak percaya diri . Ingatlah bahwa kamu layak dicintai dan dihargai. Kamu adalah pribadi istimewa yang punya banyak kelebihan dan kebaikan. Luangkan waktu untuk mengingat hal-hal yang membuatmu berharga.
- Setelah berpisah dengan orang narsistik, berkonsultasilah dengan psikolog untuk memulihkan harga diri. Psikolog mampu memberitahukan cara memulihkan diri setelah mengalami kekerasan dalam hubungan dengan orang narsistik.
Tips
- Orang narsistik suka mencari pasangan baru sebab mereka selalu ingin diperhatikan. Berharaplah ia segera move on dan jangan bersedih karena hal ini. Ia akan segera mencari pacar baru begitu kamu berhasil membuatnya mati kutu. [12] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/toxic-relationships/201901/why-narcissists-play-games-your-heart
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/mental-disorders/narcissistic-personality-disorder.htm
- ↑ https://psychcentral.com/blog/manipulation-games-narcissists-play#types-of-games
- ↑ https://psychcentral.com/blog/psychology-self/2017/11/narcissists-hate-happy#1
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/toxic-relationships/201901/why-narcissists-play-games-your-heart
- ↑ https://health.clevelandclinic.org/how-to-heal-from-emotional-abuse/
- ↑ https://www.apa.org/topics/anger/control
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/mental-disorders/narcissistic-personality-disorder.htm
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/mental-disorders/narcissistic-personality-disorder.htm