PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Memiliki mertua yang baik? Selamat! Namun, jika situasinya tidak demikian, atau jika Anda bahkan menyimpan ketakutan tersendiri kepada mereka, inilah saatnya memperbaiki kesan satu sama lain dan memenangkan hati mereka. Mengambil hati mertua, atau calon mertua, memang tidak mudah. Namun, selalu ingat bahwa perilaku seseorang sejatinya mendefinisikan karakternya, dan perilaku serta karakter Anda di mata mertua akan menjadi fondasi pertama yang melandasi hubungan Anda dan mereka di masa depan. Itulah mengapa, pastikan Anda selalu bersikap sopan di hadapan mereka, dan berusaha semaksimal mungkin untuk menunjukkan ketertarikan serta penghargaan Anda kepada mereka.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menciptakan Kesan Pertama yang Baik

PDF download Unduh PDF
  1. Faktanya, penampilan fisik adalah faktor yang sangat menentukan kesan pertama Anda di mata orang lain. Oleh karena itu, pilih pakaian yang menarik tetapi tidak terlalu mencolok. Kenakan pula pakaian yang nyaman karena tentu saja, Anda tidak ingin dibanjiri oleh keringat saat bertemu dengan calon mertua, bukan? Pada saat yang bersamaan, jangan pula mengenakan gaun pesta atau jas ketika orang lain yang hadir hanya mengenakan gaun kasual atau kaus polo! [1]
    • Pastikan Anda mengenakan pakaian yang bersih, layak, dan tidak terlalu terbuka atau berpotensi menyinggung orang lain.
    • Untuk menghadiri acara yang bersifat kasual atau semikasual, Anda bisa mengenakan kemeja yang dipadukan dengan celana khaki atau rok semikasual yang tidak terlalu mencolok. Jika cuacanya sedang sangat dingin, tidak ada salahnya mengenakan sweter yang rapi. Ingin mengenakan celana jin? Silakan melakukannya, sejauh celana Anda rapi, bersih, dan tidak robek.
  2. Jika calon mertua mengundang Anda untuk bertamu ke rumah mereka, cobalah membawa makanan, minuman, atau bingkisan sederhana untuk menunjukkan kesantunan Anda. Setelah tiba di sana, segeralah memberikannya kepada mereka sebagai ucapan terima kasih karena telah diajak bertamu. [2]
    • Bawa hadiah yang sederhana tetapi bermakna, seperti sebotol cokelat atau sebuket bunga.
    • Jangan lupa menanyakan ekspektasi calon mertua kepada pasangan. Di beberapa budaya, membawa bingkisan ketika bertamu adalah hal yang pantang untuk dilakukan.
    • Sebelum membawa fermentasi anggur merah atau minuman beralkohol lain ke rumah calon mertua, jangan lupa menanyakan preferensi mereka kepada pasangan. Jika ternyata mereka tidak mengonsumsi alkohol atau bahkan mengharamkan perbuatan tersebut, tentu saja alkohol bukan hadiah yang tepat, bukan?
  3. Bekerja samalah dengan pasangan untuk mencari tahu hal-hal yang menarik minat calon mertua, dan pastikan Anda menyinggung hal-hal tersebut ketika pada akhirnya bertemu dengan mereka. Misalnya, Anda bisa mengajukan pertanyaan terkait hobi, rumah, atau riwayat keluarga mereka. Percayalah, menunjukkan ketertarikan dan kepedulian ampuh melancarkan perjalanan hubungan Anda dan mertua di masa depan! [3]
    • Jika Anda dan mereka memiliki ketertarikan yang sama, cobalah menyinggungnya demi membangun kedekatan yang lebih intim: "Kata Sam, Om suka menyelam, ya? Saya juga suka lho , Om!”
    • Pertanyaan sesederhana, “Siapa orang yang ada di foto ini, Om/Tante?” pun ampuh menunjukkan ketertarikan Anda terhadap hal-hal yang ada di hidup mereka.
  4. Cobalah melontarkan pujian seperti, “Rumah Om/Tante bagus sekali!” atau “Wah, sweter Om bagus! Beli di mana, Om?” Pujian semacam itu merupakan cara lain untuk menunjukkan ketertarikan Anda kepada mertua, pun keinginan Anda untuk memiliki relasi yang positif dengan mereka. Selain itu, melakukannya pun akan meningkatkan penilaian Anda di mata mereka, lho ! [4]
    • Sekalipun gaya Anda dan mereka berbeda, cobalah mencari objek yang bisa Anda puji! Misalnya, berikan pujian umum yang biasanya selalu berhasil, seperti “Wah, lukisannya bagus sekali! Beli di mana, Om/Tante?"
  5. Jika Anda dan mereka bertemu di acara yang melibatkan keluarga besar atau banyak orang lain, cobalah mencari celah untuk mengobrol secara privat dengan mereka. Tidak perlu melakukan obrolan yang terlalu berat! Yang terpenting, cukup tunjukkan bahwa Anda merasa nyaman di dekat mereka. Pada kesempatan tersebut, ucapkan terima kasih karena mereka sudah bersedia mengundang Anda, dan sampaikan bahwa Anda ingin menghabiskan waktu kembali dengan mereka di lain kesempatan. [5]
    • Cobalah berkata, “Terima kasih karena sudah mengajak saya ke sini ya, Om/Tante. Aktivitas kita tadi seru sekali! Minggu depan mau pergi bareng lagi? Untuk mencoba restoran Vietnam yang baru buka, mungkin?"
    • Ajak mereka melakukan perbincangan ringan , seperti mengomentari pakaian yang mereka kenakan, mendiskusikan cuaca atau berita olahraga, dan menanyakan rencana mereka di akhir pekan.
    • Obrolan ringan semacam itu pun ampuh mempererat hubungan Anda dan mereka, lho !
  6. Pada dasarnya, calon mertua akan selalu menilai cara Anda memperlakukan mereka, memperlakukan pasangan, dan memperlakukan orang lain. Oleh karena itu, selalu tunjukkan penghargaan dan kesopanan Anda! Misalnya, jika Anda dan mereka sedang makan bersama di sebuah restoran, jangan pernah mengkritik makanan yang dihidangkan, memperlakukan pelayan restoran dengan buruk, dsb. [6]
  7. Jika calon mertua mengundang Anda ke rumah untuk mencicipi makanan yang mereka masak, jangan ragu menyantapnya tanpa malu-malu untuk menunjukkan penghargaan Anda terhadap undangan mereka. Meskipun makanan yang dihidangkan jarang Anda santap, tetaplah mencicipinya sedikit. Jika ternyata Anda tidak menyukai rasanya, segera ucapkan terima kasih dan sampaikan bahwa Anda sudah kenyang. [7]
    • Jika Anda benar-benar tidak bisa mencicipi makanan yang dihidangkan dengan alasan agama, kesehatan, etika, atau faktor serius lain, jangan ragu menyampaikannya dengan sopan kepada calon mertua Anda.
    • Puji makanan yang dihidangkan untuk menciptakan kesan yang baik di mata calon mertua.
  8. Sebelum pulang, jangan lupa menyatakan rasa bahagia Anda saat menghabiskan waktu bersama mereka, dan utarakan harapan Anda untuk bertemu kembali dengan mereka di kemudian hari.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membangun Relasi yang Kuat dengan Mertua

PDF download Unduh PDF
  1. Semua orang tua menginginkan anaknya diperlakukan dengan baik oleh pasangannya. Oleh karena itu, tunjukkan kepada mereka bahwa Anda mampu menghargai pasangan dan memperlakukannya dengan baik Tunjukkan pula bahwa hubungan Anda berdua sangat erat dan harmonis! [8]
    • Jangan bertengkar dengan pasangan di hadapan mertua! Jangan pula merengek atau merendahkan pasangan di hadapan mereka. Jika ada masalah rumah tangga yang perlu Anda berdua selesaikan, jangan menyinggungnya di hadapan orang lain!
  2. Semua mertua pasti ingin mengambil peran di dalam kehidupan anak dan menantunya. Kabulkan keinginan itu dengan berusaha melibatkan mereka dalam proses pembuatan keputusan Anda dan pasangan. Misalnya, Anda bisa menghubungi mereka untuk meminta pendapat atau mengajak mereka mengobrol secara privat ketika sedang berkumpul bersama keluarga besar. [9]
    • Cobalah meminta nasihat mereka untuk hal-hal yang penting, seperti, “Ayah/Ibu mau menemani kami mencari rumah?”
    • Atau, Anda bahkan meminta nasihat mereka untuk hal-hal yang kurang penting, seperti, “Menurut Ayah/Ibu aku sebaiknya pakai baju apa ya, ke pesta itu?” atau “Ayah mengerti soal indikator ganti oli mesin di motor, nggak ?”
  3. Berusahalah untuk selalu melibatkan mertua dalam kehidupan Anda. Misalnya, Anda bisa menghubungi mereka sekadar untuk menanyakan kabar. Meski terkesan sederhana, perilaku tersebut pasti akan sangat mereka hargai dan dapat meningkatkan nilai Anda di mata mereka secara signifikan. [10]
    • Jangan hanya menginisiasi percakapan pada momen-momen yang memang sudah sewajarnya, seperti di hari besar atau acara keluarga. Sesekali, hubungi mereka melalui telepon atau pesan teks tanpa alasan yang spesifik, niscaya mereka akan lebih menghargainya.
    • Misalnya, hubungi mertua perempuan Anda melalui telepon sekadar untuk berkata, “Halo Bu, gimana kabarnya? Minggu ini aku lumayan sibuk, deh . Ibu pasti juga begitu, ya?"
  4. Ketika berkunjung ke rumah mertua, cobalah membawa sepiring makanan favorit mereka, atau bahkan memasaknya sendiri di rumah mereka. Perilaku tersebut pasti akan sangat mereka hargai, lho , terutama karena Anda bersedia meluangkan waktu untuk mempelajari hal-hal yang mereka sukai. Sekalipun rasanya tidak sempurna, niat baik Anda pun sudah cukup untuk membuat mereka bahagia! [11]
    • Jika tidak mengetahui makanan favorit mereka, cobalah menanyakannya kepada pasangan.
    • Atau, Anda juga bisa menggali informasi terkait makanan favorit mereka. Misalnya, Anda bisa bertanya, “Ayah/Ibu suka makan apa, sih ?” atau “Hidangan penutup kesukaan Ayah/Ibu apa, ya?"
  5. Pada momen-momen penting, seperti saat libur hari raya atau hari ulang tahun, jangan ragu menunjukkan kepedulian Anda kepada mertua dengan memberikan hadiah yang mereka sukai. Mereka pasti akan merasa tersanjung karenanya!
    • Misalnya, jika mertua perempuan Anda hobi mengoleksi barang-barang bermotif peternakan, cobalah memberikan hadiah sederhana berupa satu set wadah garam dan merica bergambar ayam jantan yang bagi mertua, pasti terasa jauh lebih bermakna daripada voucer belanja!
  6. Beberapa pasangan gemar mengajak orang tua mereka berjalan-jalan, dan sejatinya, metode tersebut sangat ampuh untuk mendekatkan diri kepada satu sama lain, lho ! Tidak perlu melakukan aktivitas yang terlalu serius dan/atau terencana, kok . Faktanya, sekadar mengajak mereka berbelanja atau menonton pertandingan olahraga bersama pun sudah merupakan aktivitas yang sangat bermakna bagi mertua Anda. [12]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.900 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan