Unduh PDF
Unduh PDF
Mesiu, atau disebut juga bubuk api, adalah campuran dari sendawa, sulfur, dan arang. Hal tersulit dalam membuat mesiu adalah memperoleh bahan-bahannya. Jika semua bahan sudah terkumpul, mesiu dibuat dengan mencampurkan ketiga bahan tersebut. Berhati-hatilah saat membuat mesiu, dan pastikan Anda menyimpannya jauh dari panas dan api. Ikutilah langkah-langkah berikut untuk mempelajari cara membuat mesiu.
Langkah
-
Dapatkanlah sendawa. Sendawa adalah nama lain untuk kalium nitrat. Pada zaman dahulu, sendawa dibuat menggunakan guano (kotoran) kelelawar atau urine kuda, atau “tanah kotoran” lain. [1] X Teliti sumber Umumnya sendawa digunakan untuk pupuk dan resep tertentu. Ada beberapa opsi untuk memperoleh sendawa:
- Carilah produk bertuliskan “ Stump Remover ” (pembunuh tunggul) di toko alat kebun. Sendawa umumnya dijual dengan nama tersebut. Jika tidak ada, coba cari produk yang kemasannya bertuliskan Saltpeter, Niter , atau potassium nitrate . [2] X Teliti sumber
- Beli di internet. Anda bisa mencoba mencarinya di toko-toko daring seperti Tokopedia atau Bukalapak.
- Buatlah sendiri dari pak dingin . Pak dingin digunakan untuk mengompres otot yang sakit dan isinya mengandung air dan sodium nitrat. Anda bisa membeli pak dingin ini untuk membuat sendawa.
- Buat dengan urine. Inilah cara memperoleh sendawa yang paling sulit. Tetapi, sebagian orang gigih membuat mesiu dari nol. Caranya, isi satu drum yang telah dipasangkan penguras, katup, dan saringan di dasarnya dengan pupuk. Setelah itu, tuangkan urine ke dalamnya dan dilanjutkan dengan air. Diamkan selama sekitar 10 bulan, setelah itu keringkan sendawa di atas loyang. [3] X Teliti sumber
-
Sediakan arang. Anda boleh menggunakan arang yang dijual untuk panggangan. Gilinglah arang ini menjadi bubuk. Jika Anda membuatnya sendiri, isilah drum logam dengan potongan kayu willow atau kayu lain sepanjang 7,5 cm. Setelah itu, letakkan drum di atas api unggun dan biarkan tutupnya agak terbuka supaya udara bisa mengalir. Biarkan api unggun menyala selama 4-6 jam kemudian buka tutup drum. Drum kini telah berisi arang yang siap digunakan untuk membuat mesiu.
-
Siapkanlah sulfur elemental. Sulfur adalah bahan alamiah yang biasanya digunakan untuk mengasamkan tanah sehingga Anda bisa mendapatkannya di toko alat kebun atau internet yang menyediakan barang-barang perkebunan. Sulfur elemental dihasilkan secara alami dan biasanya ditambang dari berbagai penjuru dunia. [4] X Teliti sumberIklan
-
Gilinglah semua bahan. Gunakan lesung dan batang penggiling untuk menggiling semua bahan menjadi bubuk halus. Gilinglah tiap bahan secara terpisah. Pastikan lesung dan batang penggiling dibersihkan setiap kali berganti bahan.
- Anda juga boleh menggunakan mesin ball mill jika Anda berencana membuat mesiu dalam jumlah besar. Mesin ini akan menggiling dan mencampurkan semua bahan dengan aman.
-
Campurkan semua komponen mesiu. Dalam membuat mesiu, rasio pencampuran tiap bahan harus tepat. Hitung persentase tiap bahan dari beratnya, dan gunakanlah timbangan untuk mengukur berat tiap bahan. Berikut adalah rasio bahan yang dibutuhkan untuk membuat mesiu.
- 74,8% sendawa
- 13,3% arang
- 11,9% sulfur
-
Campurkanlah semua bahan. Lembapkanlah bubuk sebelum dicampurkan. Masukkan semua bahan ke dalam lesung, lembapkan supaya aman, kemudian giling selama 10 menit atau lebih. Jika Anda menggunakan mesin ball mill , campurkan arang dan sulfur terlebih dulu selama 4 jam, kemudian baru tambahkan sendawa dan giling campuran bahan selama 24 jam.
- Berhati-hatilah ketika berada di sekitar mesiu yang sudah dicampur. Jangan buat asap atau menyalakan api di dekat bubuk mesiu, serta jauhi dari suhu panas.
-
Cobalah tambahkan air. Beberapa orang mengatakan tambahan 8% air akan meningkatkan kualitas mesiu. Teruskanlah menggiling mesiu sambil menambahkan sedikit air sampai tekstur mesiu menyerupai tanah liat tebal. Buatlah menjadi bola jika Anda sudah selesai.
- Jika Anda mencampurkan mesiu dengan air, pecahkanlah mesiu menjadi potongan-potongan kecil. Siram bola-bola mesiu melalui saringan dapur untuk memecahnya menjadi butiran kecil. Setelah itu, biarkan mesiu kering di atas selembar kertas
- Sekali lagi, berhati-hatilah saat mengolah mesiu. Waspadalah setiap saat karena risikonya sangat tinggi.
-
Simpan mesiu dengan aman. Masukkan mesiu ke dalam wadah khusus untuk mesiu. Simpanlah wadah ini di dalam kotak tahan api di gudang atau tempat lain di luar rumah Anda. Yang terpenting, mesiu harus disimpan di tempat yang tidak akan tersentuh api atau terpapar suhu yang tinggi.
- Wadah mesiu bisa dibeli di toko perkakas atau di internet.
- Beberapa orang merekomendasikan menggunakan kaleng cat kosong dan tidak terpakai untuk menyimpan mesiu.
Iklan
Tips
- Semakin lama mesin ball mill bekerja, semakin bagus kualitas mesiunya. Peraturan umumnya, mesiu yang bagus akan terbakar lebih cepat.
Iklan
Peringatan
- Bersihkan puing yang bisa terbang, seperti batu atau logam dari penggilingan karena jika penggiling meledak, puing-puing ini bisa mengenai Anda.
- Kenakan masker
- Pakailah sarung tangan
- Jangan merokok di dekat mesiu
- Gunakan pakaian yang berat dan tebal
- Jangan gunakan mangkuk dan sendok logam karena bisa memicu api.
- Jika Anda menggunakan mesin ball mill di atas meja, cabut paku dari meja dan rekatkan saja dengan lem.
- Gunakanlah media yang tidak memicu api, seperti timah.
- Jangan gunakan mesiu ini untuk memodifikasi kembang api. Hal ini ilegal dan sangat berbahaya.
- Untuk melindungi diri, letakkan karung pasir di sekitar penggilingan sehingga ledakan diarahkan ke udara.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sulfur murni
- Arang
- Kalium Nitrat
- Timbangan
- Lesung dan pengiiling atau mesin ball mill
- Wadah mesiu
Referensi
- ↑ http://www.nytimes.com/1861/08/10/news/gunpowder-its-manufacture-where-it-made-materials-where-found-new-discovery.html
- ↑ http://cavemanchemistry.com/oldcave/projects/gunpowder/
- ↑ http://www.todayifoundout.com/index.php/2013/04/urine-facts/
- ↑ http://cavemanchemistry.com/oldcave/projects/gunpowder/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 38.786 kali.
Iklan