Unduh PDF Unduh PDF

Buatlah sendi miter kalau Anda ingin menyembunyikan ujung alur papan. Sendi miter merupakan sendi dekoratif di yang lazim digunakan pada bingkai foto, lis pintu dan jendela, serta di sekeliling bukaan. Sendi miter tidak terlalu kuat, tetapi berguna jika Anda ingin mempercantik sesuatu tanpa menopang banyak berat. Mulailah dari Langkah 1 di bawah untuk memulai!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Tahap Persiapan

Unduh PDF
  1. Ada beberapa ragam alat yang bisa digunakan untuk membuat sudut miter dan pilihan Anda bergantung pada bagaimana sendi akan dipotong. Potongan biasa dan standar bisa dilakukan pada bahan sederhana menggunakan kotak miter dan gergaji tangan. Potongan yang lebih kompleks membutuhkan gergaji mesin atau gergaji meja. Anda bisa mencoba menyewa alat-alat ini dengan mencari di internet. [1]
    • Untuk beberapa situasi interior semisal baseboard (papan di dasar dinding), mahkota, dan lain-lain, sebaiknya jangan buat miter di sudut dalamnya. Komponen-komponen tidak akan terpasang pas dan miter cenderung memisah dalam situasi ini. Untuk sudut dalam, Anda perlu mempelajari teknik bernama “ coping ”. Teknik ini tidaklah sulit (cobalah cari instruksinya di internet).
  2. Ukur perubahan sudut lengkap. Bagilah angka tersebut dengan angka potongan yang akan berbelok. Hasilnya adalah besar sudut yang perlu ditetapkan pada miter . Lazimnya, sudut miter adalah sebesar 45 derajat. [2]
  3. Oleh karena potongan akan miring, satu sisi kayu harus lebih panjang dari yang lain. Anda perlu memantau sisi-sisi kayu ini dan mengukur dengan benar. Misalnya, pada bagian sudut dalam, ukuran dinding harus sama dengan sisi belakang kayu yang panjang. Untuk bagian sudut luar, ukuran bagian dalam harus sama dengan dinding, tetapi jaraknya lebih pendek.
  4. Kalau Anda ingin memanfaatkan kayu sebanyak mungkin, sebaiknya gunakan kayu bekas kapan pun memungkinkan. Oleh karena kayu ini akan lebih panjang dibandingkan kelihatannya (misalnya di sudut dalam), Anda harus bisa menghitung banyaknya bahan tambahan yang diperlukan di ujungnya. Kalau sudut miter dibuat pada sudut standar 45 derajat (360/2) per sudut, artinya besar celah yang dibutuhkan pada ujung sama dengan kedalaman potongan kayu.
    • Kalau tidak menggunakan sudut 45 derajat, Anda perlu berhitung sedikit. Jangan khawatir, perhitungannya tidak sulit. Gunakan kalkulator atau lingkaran interaktif pada halaman ini untuk menemukan sin dan cos sudut potongan yang dibuat. Berikutnya, gunakan kalkulator untuk membagikan sin dengan cos. Kalikan hasilnya dengan kedalaman kayu. Angka yang diperoleh adalah banyaknya besar celah ekstra yang diperlukan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memotong Bahan

Unduh PDF
  1. Atur gergaji miter pada sudut yang diperlukan. Baca buku panduan pengguna gergaji miter Anda karena setiap gergaji bisa berbeda-beda.
  2. Letakkan kayu sehingga posisinya jungkir balik pada mesin, kalau memungkinkan. Selalu pastikan bahwa Anda mengetahui sisi panjang dan pendek akan berada. Pastikan memakai panduan laser, kalau ada di gergaji Anda (kebanyakan gergaji baru dilengkapi fitur ini). Kalau Anda tidak yakin bagaimana kayu-kayu perlu disejajarkan, selalu sediakan kayu bekas untuk diuji potong. Pengujian sangatlah penting. [3]
    • Ketika memotong gaya bingkai foto, letakkan sisi datar pada permukaan potong.
    • Ketika memotong gaya kotak, letakkan sisi datar pada pagar (bagian belakang permukaan potong).
  3. Kalau kayu tidak cukup panjang untuk dipegang jauh dari titik potongan, gunakan klem untuk menahan kayu. Jangan menyepelekan hal ini. Hati-hati, banyak orang kehilangan jarinya lalai. [4]
  4. Biasanya ada rangkaian tombol dan tindakan yang perlu dilakukan untuk menyalakan dan menurunkan gergaji. Baca dan patuhi panduan pengguna gergaji yang dimiliki. Ketika menurunkan gergaji, jauhkan tangan dan jangan menekan terlalu keras. Cukup pandu ke titik yang akan dipotong dan biarkan gergaji yang bekerja.
  5. Kalau sudah, Anda bisa melepaskan jepitan dan mengambil kayu yang dipotong.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menyambungkan Bahan

Unduh PDF
  1. Apa pun metode penyambungan yang diterapkan, Anda harus menggunakan klem untuk menjaga sendi tetap kokoh selagi menyatu. Ada banyak tipe klem yang bisa dipakai tergantung proyek yang dikerjakan. Kunjungi toko perangkat keras dan pilih yang paling cocok bagi Anda. [5]
  2. Cara paling umum untuk menyambungkan potongan kayu adalah dengan mengoleskan lem pada sudut-sudutnya, menyatukannya, lalu dipakukan memakai mesin pneumatic brad nailer (pemaku tembak untuk detail kecil). Cara ini paling cocok jika potongan bisa dipakukan ke benda lain, misalnya kosen pintu karena ujung-ujungnya tidak akan tertahan baik. Hantamkan paku kalau tidak masuk cukup jauh memakai mesin nail setter , lalu tambal lubang dengan dempul kayu dan usapkan cat supaya warnanya sama dengan kayu. [6]
  3. Anda bisa mengebor lubang dowel dan memasangnya di sambungan ujung kayu, kalau cukup tebal. Dowel akan menopang dan memperkuat sendi. Anda cukup mengebor lubang, melumuri dowel dengan lem kayu, lalu menyambungkan kayu-kayu hingga menyatu. Gunakan ukuran dowel yang sesuai dengan ketebalan kayu. [7]
  4. Kalau ujung-ujungnya sudah menyatu, Anda juga bisa mencoba sendi takik. Gunakan gergaji mesin tebal untuk memotong takik di sudut sendi. Kemudian, isi takik dengan lem, masukkan shim segitiga ke takik, lalu potong ke ukuran dan bentuk yang tepat. Metode ini agak lebih rumit tetapi hasilnya akan cantik kalau dikerjakan dengan benar.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 10.006 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan