PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Vaporwave merupakan genre indie dari musik elektronik. Sering kali, musik ini terinspirasi dari genre-genre yang populer di pertengahan hingga akhir tahun 1900-an, seperti smooth jazz , R&B , dan lounge . Selain itu, musik ini biasanya mengambil sampel atau cuplikan dari genre-genre tersebut. Estetikanya umumnya mencakup elemen-elemen desain grafis yang menjadi tren di tahun 1980 dan 1990-an, desain halaman web di awal tahun 1990-an, serta karya seni glitch dan cyberpunk . Pada artikel ini, Anda akan mengetahui cara membuat musik vaporwave .

Langkah

PDF download Unduh PDF
  1. Sebenarnya, tidak ada genre vaporwave yang benar-benar “murni” karena genre itu sendiri merupakan sebuah turunan dari beberapa subgenre . Anda bisa mengetahui lebih banyak mengenai setiap subgenre dengan mencari informasi di halaman wiki subreddit Vaporwave . [1]
  2. Musik-musik dari era tersebut merupakan musik yang paling sering dipilih sebagai sampel musik vaporwave . Salah satu hal yang perlu diingat adalah vaporwave menggunakan banyak sekali sampel musik (jika tidak sepenuhnya merupakan sampel). Salah satu genre musik yang sering dijadikan sampel adalah genre new wave yang sangat berfokus kepada penggunaan derau ( noise ) synthesizer dan melodi utama saksofon.
  3. DAW merupakan singkatan dari Digital Audio Workstation (mis. FL Studio, Ableton Live, Logic, Cubase, Pro Tools, Sonar, Reason, dan lain-lain) dan merupakan peralatan yang dewasa ini umum digunakan untuk membuat musik. Setelah mengimpor lagi ke program DAW, Anda perlu mencoba mencocokkan tempo (dalam hitungan BPM) proyek dan menyinkronkannya agar Anda bisa memotongnya menjadi sampel atau loop dengan lebih mudah.
  4. Besar tempo yang paling umum dipilih untuk memperlambat musik yang akan digunakan dalam proyek vaporwave adalah 20-60 BPM dari tempo asli. Jika musik yang digunakan memiliki vokal, pastikan tempo yang ditetapkan cukup lambat hingga bagian vokal terdengar cukup aneh dan hampir “menakutkan”. Setelah itu, jadikan tempo tersebut sebagai referensi untuk mengetahui besar tempo yang diperlukan untuk memperlambat trek-trek lain.
  5. Anda bisa mengulangi beberapa bagian, menambahkan efek, atau menghapus bagian yang tidak disukai hingga musik terdengar pas di telinga Anda.
  6. Ekstensi FLAC merupakan jenis yang terbaik, tetapi format ini sangat berat (dan berdampak kepada ukuran berkas). Umumnya, ekstensi mp3 atau mp4 paling sering dipilih, terutama jika Anda ingin mengunggah proyek ke YouTube.
  7. Vaporwave merupakan salah satu genre pergerakan musik internet pertama (meskipun bukan yang dipopulerkan pertama kali) dan memiliki gaya desain grafis dan budaya estetika yang unik. Banyak desain vaporwave yang menampikjab patung-patung Romawi, komputer dan produk teknologi dari tahun 90-an, foto alam terdistorsi dan berkualitas rendah, serta latar belakang yang sangat indah, seperti dunia yang hanya terlihat di mimpi atau imajinasi. Carilah beberapa desain vaporwave yang populer dan luangkan waktu untuk menggunakan program pembuat karya populer (mis. GIMP atau Photoshop) untuk memahami apa yang sering ditampilkan dan struktur desain vaporwave .
  8. Soundcloud dan Bandcamp merupakan dua situs web yang paling populer untuk menyebarkan musik vaporwave dan genre musik internet lainnya. Jika Anda belum memiliki akun, cobalah buat akun pada salah satu atau kedua platform tersebut dan ikuti petunjuk yang ditampilkan untuk mengunggah musik ke komunitas vaporwave !
    Iklan

Tips

  • Cobalah gunakan sampel dari media lain (mis. Voice Clips atau SFX) untuk memperkaya musik yang Anda buat.
  • Cobalah dengarkan banyak album-album vaporwave agar Anda bisa lebih memahaminya.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Program DAW yang diinginkan.
  • Musik dari akhir tahun 70-an, 80-an, atau 90-an

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.962 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan