Unduh PDF Unduh PDF

Punya konsep keren untuk sebuah usaha wafel imut tetapi tidak tahu mau dinamai apa? Jangan khawatir! Bangun usaha yang menguntungkan sejak awal dengan mengikuti petunjuk membuat nama usaha yang bagus berikut ini.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membuat Daftar Calon Nama Usaha

Unduh PDF
  1. Sebelum Anda membuat nama usaha, pastikan Anda mengenal dengan jelas pasar yang Anda sasar. Tentukan target Anda dalam rencana dan visi-misi usaha Anda. Sebuah perusahaan perangkat lunak akan menekankan kemudahan penggunaannya (misalnya, Apple); di sisi lain, sebuah firma akuntansi hendaknya menekankan ketepatan pekerjaannya.
  2. Anda harus mengenal pelanggan potensial Anda seperti apa dan apa yang mereka cari ketika mereka datang ke usaha Anda. Jika pelanggan potensial Anda kaya, sebaiknya nama usaha Anda juga berhubungan dengan selera mereka yang tingkat tinggi. Jika target pasar Anda ibu-ibu pekerja yang tidak punya waktu untuk beres-beres rumah, Anda ingin nama yang mencerminkan kesibukan mereka, harapan mereka untuk kebersihan dan keteraturan (atau keduanya, tentu saja).
  3. Dalam satu kolom, daftarkan sifat yang ingin Anda sampaikan kepada pelanggan Anda. Usaha yang Anda buka ini "tentang" apa? Di kolom satunya, tuliskan hal-hal yang mungkin dicari pelanggan Anda. Gunakan kata benda, kata sifat, dan kata kerja.
    • Masukkan setiap kemungkinan kata yang tepat guna terhadap usaha Anda. Misalnya kata " flurry " cocok untuk usaha penitipan kucing; "kari" terdengar enak untuk sebuah restoran India.
    • Lihat kamus untuk definisi kata yang Anda pilih dan tesaurus untuk mencari kata atau frasa yang bersinonimi. Anda juga bisa menggunakan perangkat lunak yang membantu Anda berpikir.
  4. Restoran mewah dan kekinian biasanya akan memilih nama yang pendek dan kuat, dengan menekankan pada kesederhanaan dan kualitas, misalnya "Ara" atau "Pesta". Dalam cara yang sama, perusahaan sepatu "Timberland" khusus membuat sepatu bot dan nama mereka yang sederhana dan realistik mencerminkan produk mereka. Nama usaha dengan nama orang, seperti "Pempek Pak Raden", mencerminkan sentuhan personalnya.
  5. Misalnya, "Bakso Uenak" atau "Mi Pedas" terasa menggugah dan kuat. Bentukan satu kata benda dan satu keterangan ini mudah dibuat dan dapat dibayangkan orang dengan tepat. Contoh lain misalnya "Urban Outfitters" atau "American Apparel".
    • Jika Anda menggunakan Bahasa Inggris, Anda bisa mencoba menggunakan struktur frasa gerund. Gerund adalah kata yang berakhiran "-ing". Gerund bisa membuat nama usaha Anda terdengar lebih aktif, asyik, seperti sebuah tempat dengan suasana yang menyenangkan. " Laughing Planet " adalah sebuah restoran waralaba yang menjual burrito, sementara "Turning Leaf" adalah nama produsen anggur.
  6. Menambahkan nama orang ke dalam nama usaha Anda akan membuat nama itu terasa pribadi, bahkan jika nama yang Anda gunakan bukan nama orang yang benar-benar ada. Misalnya, McDonald's tidak dibangun oleh seseorang bernama "McDonald"; sementara itu, "Ayam Bakar Mas Roni" memang benar-benar dimiliki orang bernama Mas Roni.
  7. Sebuah kata lakuran adalah satu kata yang dibentuk oleh dua kata, misalnya "Microsoft", "RedBox", atau "Coffeewar". Usaha Anda akan terdengar eksperimental, segar, dan kontemporer. Intinya, Anda akan menciptakan suatu kata baru. Hal ini juga masuk akal ketika Anda memulai suatu usaha baru.
  8. Beberapa wahana sastra yang bermain dengan suara dapat membuat nama usaha Anda mudah diingat orang:
    • Mengulang suara bagian awal suatu kata, atau disebut juga aliterasi. Ini terasa enak lewat suara dan pembacaan. Misalnya, "Kopi Klopi", "Papyrus Press", atau "Suara Senja Sound System". Asonansi juga mirip dengan aliterasi, tetapi kali ini Anda menggunakan ritme pada huruf vokal -- misalnya, "Sushi Blupi".
    • Ritme, baik yang persis maupun yang tidak persis, bisa membuat nama usaha Anda mudah diingat. "Burger Blenger" adalah salah satu contoh restoran burger yang namanya menggunakan ritme.
    • Bermain-main dengan perkataan yang umum digunakan adalah cara lain untuk mendapatkan nama yang mudah diingat. Merek kerupuk "Kerupuk Bapuk" atau nama aplikasi ojek populer "Go-Jek" menggunakan cara ini. Selalu ada risiko Anda membuat nama yang klise atau dangkal, tetapi cobalah dahulu untuk mendapatkan sebanyak mungkin nama yang bisa Anda gunakan. Toh Anda tidak harus memakainya jika pada akhirnya Anda tidak suka.
    • Mengacu pada sesuatu dalam sejarah, karya sastra, atau mitos juga ide yang bagus. Misalnya, "Starbucks" dinamakan dari karakter di dalam novel Moby Dick .
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menilai Nama dalam Daftar

Unduh PDF
  1. Nama pendek lebih gampang diingat daripada nama panjang. Perusahaan minyak Texas Oil Company memendekkan namanya menjadi Texaco . Yahoo sebelumnya bernama Jerry's Guide to the World Wide Web ; mungkin tidak akan sesukses sekarang ini seandainya nama itu tidak pernah dipendekkan. [1]
    • Jika Anda menggunakan kata yang Anda buat sendiri atau ejaan yang kreatif, pastikan kata yang Anda gunakan masuk akal untuk bidang usaha Anda. Misalnya, "U-Haul" dan "Flickr". Nama-nama itu memang menggunakan pemendekan, tetapi jadi cocok karena benar-benar mencerminkan usaha yang mereka representasikan dan bukan karena permainan katanya. Salon bernama "L'Bayz Stylez" terlalu berlebihan dalam permainan katanya.
  2. Mungkin Anda menganggap menamakan bisnis konstruksi Anda "Daedalus Utama" itu ide yang bagus, karena Anda baru saja belajar mitologi Yunani, tetapi memilih nama seperti itu tetap berisiko membuat pelanggan Anda merasa asing.
    • Di titik ini, Anda harus ingat terhadap pelanggan potensial Anda. Sebuah toko komik bernama "Jim Gordon" akan menarik para penyuka Batman, tetapi di sisi lain akan mengasingkan mereka yang bacaannya standar (meskipun tentunya, orang-orang yang bacaannya standar biasanya tidak belanja di toko komik). Anggaplah ini sebuah kompromi. Boleh-boleh saja restoran mewah di lokasi mahal tengah kota dinamakan dengan Bahasa Prancis, tetapi mungkin akan kurang cocok jika Anda menggunakan nama mewah seperti itu di Cilebut atau Kronjo. Orang-orang yang lewat depan usaha Anda akan merasa dikecualikan atau merasa "tidak tahu itu apa".
  3. Kata sifat sering kali bertabrakan dengan kata benda dan membuatnya jadi nama usaha yang benar-benar jelek, seperti QualiTrade atau IndoBank. Nama-nama seperti ini tidak berkepribadian dan usaha Anda takkan tampak jelas di tengah pasar yang penuh dengan nama yang mirip.
    • Jika nama usaha Anda ada kata-kata seperti Indo, Buana, Citra, Karya, Tech, Tron, atau Corp (terutama sebagai imbuhan atau komponen gabungan), lebih baik Anda pikirkan ulang dan ganti dengan nama yang lebih jarang dipakai.
  4. Nama-nama yang khusus di daerah tertentu bisa mengunci usaha Anda di satu tempat, dan Anda akan perlu mengganti nama jika usaha Anda berkembang melewati tempat itu. "TB. Lasem Jaya", misalnya, hanya akan berguna di Lasem. Anda tidak tahu apakah bisnis Anda suatu saat akan menjadi lebih besar dari Lasem dan menjadi rantai waralaba toko bangunan yang bisa didirikan di mana saja, misalnya di Jakarta atau Bali. Ingat, "Kentucky Fried Chicken" mengganti namanya jadi "KFC" karena alasan ini.
  5. Orang-orang memanggil band pengganti Bob Dylan " The Band ". Suatu hari, namanya menempel, dan mereka selamanya akan disebut sebagai " The Band ". Jika semua orang sudah menyebut usaha Anda sebagai "Apotek Jalan Asem", jangan diubah jadi "Apotek Cipta Raga" hanya karena namanya kurang menarik! Pada akhirnya, yang penting adalah produk atau jasa yang Anda berikan. Nama hanya menjadi bungkusan. Kalau orang-orang sudah menjuluki usaha Anda dengan nama yang bagus, jangan diubah.
    • Di sisi lain sadarilah ketika nama yang Anda pilih kurang bagus dan ubahlah. Bahkan jika Anda sudah memesan stiker "Apotek Cipta Raga" untuk para karyawan Apotek Jalan Asem, pilihlah nama yang disukai orang.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mengurus Merek Dagang

Unduh PDF
  1. Setelah Anda punya daftar nama-nama yang Anda sukai, pertama-tama pastikan belum ada orang yang menggunakan nama-nama itu sebagai merek dagang mereka.
    • Gunakan situs ASEAN TMview untuk melihat apakah nama yang hendak Anda gunakan sudah menjadi merek dagang di negara-negara ASEAN, khususnya Indonesia. [2] Anda bisa mencari dan mengecek status kedaluwarsa merek dagang di situs itu.
  2. Anda akan mendaftar lebih dari sebuah nama, tetapi juga seluruh konsep dan model bisnis Anda. Anda akan harus menyediakan gambaran yang jelas atas apa yang hendak Anda daftarkan. Jika Anda ingin kata, slogan, desain, atau kombinasi dari semua ini didaftarkan sebagai merek dagang, Anda harus bisa menyediakan "dasar" kenapa Anda ingin mendaftarkannya sebagai merek dagang. Intinya, Anda harus menyediakan alasan yang jelas kenapa Anda membutuhkan merek dagang.
    • Selain merek dagang (untuk barang), ada juga merek jasa, untuk jasa.
  3. Anda bisa mendaftarkan merek dagang di kantor Dirjen Hak Kekayaan Intelektual. [3] Ada baiknya Anda menyempatkan diri untuk berkonsultasi dengan seorang pengacara agar Anda yakin semuanya sudah siap.
    Iklan


Tips

  • Ketika Anda memilih nama usaha, pilihlah yang Anda sukai. Jika namanya tidak terdengar menyenangkan untuk Anda sendiri, Anda pun akan malas menjual dan mempromosikannya kepada orang lain.
  • Anda mungkin masih bisa menggunakan nama usaha yang sudah digunakan orang lain, jika nama yang Anda gunakan berada di bidang lain atau pada lokasi geografis yang berbeda dengan usaha milik orang lain itu. Konsultasikan dengan pengacara Anda sebelum lanjut dengan nama yang legalitasnya Anda pertanyakan.
Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan "PT" sebagai bagian dari nama usaha Anda jika perusahaan Anda bukan Perseroan Terbatas.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 64.972 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan