Unduh PDF Unduh PDF

Kita semua ingin disukai. Saat menjalin hubungan yang mendalam dengan orang lain, Anda bisa menciptakan kesan khusus yang dapat mengarah pada hubungan pribadi dan profesional yang baru. Jika Anda mampu membuat orang tertarik, Anda dapat membuka jaringan dan kemungkinan baru untuk menjalin hubungan. Caranya, gunakan bahasa tubuh yang tepat, ucapkan kata-kata yang sesuai, dan kembangkan kepribadian menarik untuk membuat orang lain merasa spesial dan nyaman di dekat Anda.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Bahasa Tubuh

Unduh PDF
  1. Perhatikan bagaimana Anda tampil di depan orang lain. Sisir rambut, cukur bulu di wajah, dan pastikan untuk selalu mencuci wajah dan leher sebelum menghadiri acara sosial. Jika mau, gunakan riasan minimal dan alami untuk menciptakan kesan pertama. Pilih warna dan model pakaian yang sesuai bentuk tubuh, tetapi tidak terlalu berlebihan, ketat, atau tidak pantas (jangan memakai setelan jas ke acara santai atau celana jin ke acara formal) untuk acara atau pertemuan yang Anda hadiri.
  2. Senyum dapat menciptakan suasana hati positif, dan orang yang tampak ramah dan senang biasanya lebih sering didekati. Pastikan Anda tidak langsung tersenyum ketika bertemu orang baru. Pertama, lihat wajahnya ketika menyapa, kemudian tersenyum dengan ramah, senyum yang tecermin di mata. Itu akan membuat dia merasa bahwa senyum Anda hanya untuknya. [1]
  3. Ketika melakukan kontak mata, Anda mengisyaratkan keinginan untuk terhubung dan didekati. Jika Anda tertarik dengan seseorang, sesekali tatap matanya, siapa pun yang sedang berbicara, untuk menunjukkan bahwa Anda ingin melihat reaksinya. Selama obrolan, jalin kontak mata selama yang terasa nyaman. [2]
    • Salah satu triknya adalah berpura-pura seakan mata Anda menempel pada mata lawan bicara. Jangan lepaskan kontak mata sampai beberapa saat setelah dia berhenti bicara. Alihkan pandangan dengan pelan dan enggan, seolah Anda menarik lem sampai terlepas. [3]
    • Trik lainnya adalah menghitung berapa kali matanya berkedip sambil mengobrol. [4]
    • Ada orang-orang yang tidak nyaman dengan perhatian seperti ini. Jika Anda menyadari bahwa lawan bicara sepertinya bereaksi negatif atau tampak gugup, jangan terlalu sering menatap matanya. [5]
  4. Orang lain memperhatikan cara Anda bersikap. Pertama kali bertemu seseorang, arahkan tubuh Anda hingga tepat menghadapnya. Sikap seperti ini menunjukkan bahwa dia istimewa. [6]
  5. Sering berpindah posisi atau menggerakkan tangan di dekat wajah Anda dapat membuat orang lain merasa tidak penting atau bahwa Anda gelisah ingin mengakhiri obrolan. Bahkan, mungkin saja muncul kesan bahwa Anda tidak bisa dipercaya. Dapatkan kepercayaan lawan bicara dengan menatapnya dan tidak mengetukkan jari, menyentakkan tubuh, bergoyang, menggeliat, memutar-mutar rambut, atau menggaruk. [7]
  6. Postur tegak, tetapi nyaman, dapat memberi kesan percaya diri. Tegakkan kepala, tarik bahu ke belakang, dan melangkahlah dengan ringan. Usahakan bergerak dengan tenang dan yakin, dan duduk dengan punggung lurus. Jangan memandangi kaki, hindari punggung yang terlalu kaku atau membungkuk.
    • Salah satu trik yang bisa digunakan adalah membayangkan ada tali tipis tergantung dari langit-langit atau pintu, dan pura-pura menggigit tali itu. Trik ini akan membentuk senyum di wajah, menegakkan postur, dan membuat kaki Anda ringan. [8]
  7. Pikirkan orang yang Anda sayangi, dan bayangkan orang itu ketika bertemu kenalan baru. Ini dapat memicu tubuh dan ekspresi wajah untuk rileks, juga sikap yang lebih terbuka dan ramah. Misalnya, alis akan lebih santai, dan senyum pun lebih alami. Selain itu, ketika membayangkan teman lama, lebih mudah bagi Anda untuk menikmati pertemuan. [9]
  8. Perhatikan isyarat tubuh . Anda tidak hanya perlu menggunakan bahasa tubuh untuk membuat orang tertarik, tetapi juga harus bisa membaca isyarat tubuh orang lain. Ketika Anda memahami perasaan orang berdasarkan ekspresi wajah, postur, dan sebagainya, Anda akan bisa bereaksi dengan sepantasnya. Orang akan memberikan petunjuk bahwa dia menikmati, bosan, tidak sepakat, atau siap merayu, dan jika bisa mengenali isyarat tersebut, Anda akan tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.
    • Perhatikan senyum tulus. Ketika orang tersenyum, sudut matanya akan mengerut dan pipinya terangkat bersama mulut. Senyum seperti itu tulus dan menunjukkan bahwa orang tersebut senang bertemu Anda. [10]
    • Lihat arah ujung kakinya saat duduk atau berdiri. Jika ujung kakinya mengarah kepada Anda, berarti dia senang dengan Anda. Demikian juga, jika mengarah ke sudut lain, dia siap pergi. [11]
    • Torso yang menghadap Anda dapat menjadi tanda bahwa dia terlibat dalam percakapan, tetapi perut yang menghadap ke arah lain menunjukkan bahwa dia defensif atau tidak menikmati percakapan tersebut. [12]
    • Menggerak-gerakkan tangan atau kaki, atau menyilangkan lengan atau kaki, dapat menandakan bahwa dia cemas, bosan, atau marah. [13]
  9. Bergeraklah lebih dekat, dan lihat bagaimana reaksinya. Jika dia tegang atau tampak gugup, ambil jarak pelan-pelan. Jika dia tampak lebih nyaman atau mendorong kedekatan, sentuh lengannya untuk memicu energi yang lebih positif.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengetahui Apa yang Harus Dikatakan

Unduh PDF
  1. Ingatlah untuk selalu mengucapkan sapaan perkenalan, “halo” sudah cukup dalam kebanyakan situasi. Sapaan akan membuka komunikasi dan menentukan jalannya interaksi. Jika sebelumnya dia tidak memperhatikan Anda, setelah disapa dia akan sadar bahwa Anda ada. [14]
    • Sebutkan nama Anda dan tanyakan namanya jika dia tidak langsung membalas.
    • Katakan, “Senang bertemu kamu” atau yang senada untuk menunjukkan bahwa Anda senang mengobrol dengannya.
  2. Salah satu hal terpenting yang perlu diingat ketika bertemu dan berusaha memikat orang baru adalah bahwa semua orang senang membicarakan dirinya. Jika Anda tampak benar-benar tertarik, dia mungkin akan mencari Anda lagi atau penasaran dengan Anda. Ketahui sebanyak mungkin tentang dirinya, tanyakan apa kegiatan favoritnya, apa yang dia sukai atau minatnya, atau tujuannya. Pertanyaan terbuka sangat cocok di sini karena akan mendorongnya untuk mengungkap lebih banyak informasi.
    • Mulailah dengan pujian, seperti memuji pakaiannya. Jika dia tampil atau bicara dalam konferensi atau rapat, puji apa yang sudah dia lakukan atau katakan. Jika Anda mengetahui karyanya, puji karya itu. Misalnya, “Aku suka sepatumu” atau “Aku suka kata-katamu tentang...”
    • Jika Anda menghadiri pesta atau acara khusus, tanyakan, “Kenal di mana sama tuan rumah?”
    • Anda juga bisa bertanya seperti ini, “Apa jenis musik favoritmu” atau “Film apa yang kamu tonton terakhir?”
    • Sebutkan sesuatu yang jadi kesamaan Anda dengannya, seperti “Sepertinya kita sama-sama penggemar anggur/lukisan/mode. Apa favoritmu?”
  3. Mengingat nama adalah cara pasti untuk tampak menarik. Ulangi nama orang yang baru berkenalan dengan Anda. Kemudian, usahakan mengingat, seperti dengan rima atau aliterasi, dengan mengulangnya di kepala. [15]
    • Misalnya, nama Nino, Anda bisa mengingatnya dengan mengulang Nino Nano di kepala.
  4. Energi negatif cenderung mendorong orang menjauh. Jangan mengeluh, menghina, bergosip, atau menggunakan sarkasme selama mengobrol. Jauhi topik kontroversial atau yang membuat Anda tampak dangkal, seperti uang, agama, atau kesehatan.
  5. Sikap yang lebih formal dan menunjukkan respek dapat mendatangkan perhatian positif. Gunakan kata-kata seperti “pak” dan “bu” kepada orang yang lebih tua atau atasan, dan jangan lupa mengatakan “terima kasih” dan “terima kasih kembali” atau “sama-sama”. [16]
  6. Faktor-faktor ini selalu penting dalam hubungan, tetapi akan sangat bermanfaat dalam lingkungan profesional dengan informasi yang kadang terbatas. Jika ada sesuatu yang tidak Anda ketahui, tetapi dapat dicari untuk seseorang, sampaikah bahwa Anda akan mencarikan jawabannya. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak segan-segan membantu. [17]
    • Cobalah kata-kata seperti, “Begini kejadiannya”, “Apa yang bisa saya bantu?” atau “Akan saya cari tahu”.
    • Menawarkan bantuan adalah cara yang bagus untuk mendapatkan perhatian dan terima kasih. Jika Anda dapat berkontribusi pada keberhasilan orang lain, lakukan. Anda akan diperhatikan dan mampu menarik orang yang menyukai sifat Anda yang proaktif dan suportif.
    • Jangan takut mengakui kelemahan. Orang yang bersedia mengakui kekurangan atau tidak takut mengakui butuh bantuan biasanya lebih disukai. Kerendahan hati akan mampu membuat orang-orang menyukai Anda.
  7. Validasi dari orang lain dapat menginspirasi kita untuk bekerja lebih keras sehingga bisa mencapai lebih. Anda dapat menciptakan dampak positif dengan mengucapkan kata-kata dukungan. Misalnya, “Aku yakin kamu bisa” akan sangat membesarkan hati dan meyakinkan orang yang mendengarnya. Kata-kata seperti itu juga membuat Anda lebih disukai. [18]
  8. Kebanyakan orang senang dengan siapa pun yang tidak takut mengisi keheningan. Saat orang mulai terdiam, kita cenderung bertanya-tanya apa yang dia pikirkan atau apakah dia menyukai kita. Ketika Anda membiarkan pikiran Anda terucap, lawan bicara tidak perlu menebak-nebak dan dia akan lebih santai. [19]
    • Jika Anda mencari bahan pembicaraan, bagikan berita baik. Jadilah orang yang memiliki pandangan positif dan selalu bisa mencari kata-kata penyemangat. Topiknya bisa apa saja, dari berita nasional atau internasional yang positif, hingga berita baik untuk perusahaan atau organisasi. Bisa juga sesuatu yang lebih personal, seperti kelahiran anak.
    • Siapkan cerita lucu atau menarik. Setelah perkenalan, Anda bisa memulai obrolan dengan cerita untuk menunjukkan bahwa Anda orang yang ceria. Cerita juga bisa digunakan untuk mengisi keheningan.
  9. Pamit dan sebutkan lagi nama lawan bicara supaya dia senang. Kuncinya adalah membuat dia menginginkan lebih dari Anda, mungkin mengobrol lagi atau penasaran dengan sesuatu yang Anda katakan atau lakukan. Pamit dan tanyakan nomor atau alamat surelnya sebelum menyibukkan diri dengan pekerjaan atau percakapan lain. [20]
    • Katakan, “Senang kenal kamu, John.”
    • Beberapa konselor hubungan menyarankan untuk menunda kemesraan fisik. Penundaan ini dapat menambah daya tarik, memungkinkan Anda untuk menguji hubungan, dan mengenal pasangan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengembangkan Karakter yang Menarik

Unduh PDF
  1. Jadilah orang yang positif . Pilihlah emosi, pikiran, dan obrolan positif. Kita tertarik dengan orang dan hal-hal yang menimbulkan rasa senang. Jadi, cobalah latihan untuk jadi optimis dan melihat sisi positif sehingga bisa menyebarkan kepositifan kepada sekitar Anda.
    • Berfokuslah pada gambaran besar, bukan rintangan-rintangan kecil yang menghadang. Luaskan minat Anda di luar masalah pribadi. Kita semua menyukai orang yang dapat mengesampingkan masalah pribadi, menceriakan suasana, dan tertarik dengan yang dikatakan orang lain.
    • Bersyukurlah atas orang-orang, peristiwa, keberhasilan, dan pengalaman dalam hidup. Biarkan rasa syukur ini tecermin dalam percakapan, dan tunjukkan bahwa Anda senang bertemu lawan bicara. Menulis rasa syukur dalam buku harian dapat membantu Anda untuk selalu positif sebelum dan sesudah bertemu orang baru. [21]
    • Sadarkan diri Anda ketika berpikir negatif, kritis, atau menghakimi diri sendiri atau orang lain. Lawan pikiran negatif ini dengan dua hal positif tentang orang tersebut atau diri Anda. [22]
    • Latihlah postur positif, luruskan punggung, tarik bahu ke belakang, angkat dagu, dan lebarkan tangan. Dalam percakapan, postur seperti ini dapat membuat Anda tampak percaya diri dan positif, juga membangkitkan perasaan senang. [23]
  2. Tumbuhkan kepercayaan diri . Bahasa tubuh bukan satu-satunya yang jadi lebih baik ketika Anda berpikir dan bersikap lebih percaya diri. Hubungan, penghargaan diri, dan kemampuan untuk membujuk orang juga akan meningkat. Anda harus sadar bahwa Anda berharga, berbakat, cakap, dan memiliki sesuatu yang diinginkan atau dibutuhkan orang.
    • Bicaralah ketika ada yang harus diungkapkan, dan ucapkan dengan percaya diri. Jangan membingkainya jadi pertanyaan. Buat pernyataan dan jangan menggunakan frasa tidak yakin seperti “Kupikir”. [24]
    • Ingat apa yang membuat Anda istimewa. Lihatlah ke cermin dan katakan, “Aku menyukaimu”. Apabila Anda bisa menyukai diri sendiri, orang lain pun akan suka.
    • Rayakan keberhasilan dan berfokuslah pada solusi, bukan masalah. [25]
  3. Energi dapat ditularkan melalui antusiasme dan semangat. Sikap positif, percaya diri, dan bersemangat dengan keyakinan “bisa” akan berpengaruh baik pada orang lain. Mereka akan berkeinginan mengenal Anda supaya bisa tertular karisma Anda dan mengetahui dari mana energi itu. Ekspresikan minat Anda terhadap subjek, hobi, proyek, atau individu tertentu.
    • Tidur nyenyak yang dimulai pada jam yang sama setiap malam, mematikan lampu, dan menghindari alkohol serta makan berat sebelum tidur dapat membuat Anda merasa lebih berenergi di pagi hari. [26]
    • Minum air putih di pagi hari untuk menyegarkan tubuh [27] dan jangan lupa sarapan. [28] .
    • Nikmati sinar matahari selama 15–30 menit atau gunakan light box jika cuaca berawan. [29] Jalan santai menikmati alam. Berada di alam terbuka selama setidaknya 20 menit dapat membuat Anda 20% lebih energik secara fisik dan mental. [30]
    • Hindari kafeina dan minuman energi. [31]
  4. Sikap suka memaksa biasanya membuat orang tidak nyaman. Sulit menyukai orang yang suka memaksakan ide, keyakinan, dan pilihannya. Anda harus fleksibel dan bisa menyesuaikan diri dengan situasi dan kepribadian yang berbeda-beda. Ketika orang lain sadar bahwa Anda santai dan berpikiran terbuka, kecocokan lebih mudah terjalin. [32]
  5. Miliki selera humor . Tertawa bersama menghubungkan orang-orang pada level mendalam. Kita tertarik pada orang yang dapat membuat kita tertawa atau yang memandang hidup dan mengobrol dengan santai. Jika Anda bukan tipe orang lucu atau tidak nyaman dengan lelucon, cobalah melihat humor dalam suatu situasi. Biasanya, orang yang mudah tertawa lebih disukai. [33]
  6. Jadilah pendengar yang baik . Semua orang ingin berdekatan dengan orang yang mau mendengarkan. Setelah Anda bicara, berhentilah sebentar, lihat lawan bicara, dan tunggu tanggapannya. Saat dia berbicara, jalin kontak mata, anggukkan kepala, dan gumamkan sesuatu yang mengekspresikan persetujuan. Dengan mendengar, Anda menunjukkan ketertarikan pada apa yang dikatakan orang lain, sementara menyusun ulang kata-katanya dengan bahasa sendiri atau bertanya membuktikan bahwa Anda mendengarkan.
  7. Tindak lanjut menunjukkan bahwa Anda berminat dan mengonfirmasi lagi bahwa Anda benar-benar menyimak obrolan yang lalu. Anda dapat mengambil satu bagian obrolan dan menghubungkannya dengan pengalaman lain yang mengingatkan Anda pada orang itu. Misalnya, katakan bahwa Anda melewati kedai kopi dengan meja-meja di luarnya dan ingat dia suka minum kopi di luar. Lalu, kesempatan ini dapat digunakan untuk mengajak di bertemu di kedai kopi.
    • Anda dapat menghubunginya lagi secara langsung, atau via pesan atau telepon.
    • Kalau bisa, ingatlah tanggal yang penting untuk orang itu, seperti ulang tahun kelahiran atau pernikahan, atau tanggal kelulusan. Kirimkan kartu atau lakukan sesuatu yang istimewa untuknya.
  8. Banyak orang yang menyebutnya “keluar dan bergaul”. Saat mencari pekerjaan, kekasih, atau kenalan baru, menempatkan diri dalam lingkungan yang memungkinkan untuk bertemu orang baru akan membuat Anda lebih luwes dalam situasi sosial. Selain itu, terbuka juga kesempatan untuk terhubung dengan berbagai tipe orang. [34]
    • Saat bergaul, jangan bergabung dalam kelompok besar. Pastikan Anda hanya bersama dua orang paling banyak. Kelompok besar pria dan wanita biasanya protektif dengan satu sama lain, dan akan memunculkan isyarat bahwa Anda tidak mencari orang lain di luar kelompok.
    Iklan
  1. http://www.womansday.com/relationships/advice/a6429/reading-body-language/
  2. http://www.womansday.com/relationships/advice/a6429/reading-body-language/
  3. http://www.womansday.com/relationships/advice/a6429/reading-body-language/
  4. https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201206/the-ultimate-guide-body-language
  5. http://www.psychologytoday.com/blog/real-men-dont-write-blogs/201108/how-attract-women
  6. http://www.forbes.com/2010/04/20/how-to-remember-names-entrepreneurs-human-resources-remember-names.html
  7. http://www.inc.com/bill-murphy-jr/19-words-that-will-make-people-like-you-more.html
  8. http://www.inc.com/bill-murphy-jr/19-words-that-will-make-people-like-you-more.html
  9. http://www.inc.com/bill-murphy-jr/19-words-that-will-make-people-like-you-more.html
  10. http://time.com/135945/make-people-like-you/
  11. http://www.huffingtonpost.com/lisa-mirza-grotts/cocktail-party-conversati_b_481397.html
  12. https://www.psychologytoday.com/blog/hope-relationships/201409/6-ways-become-more-positive-today
  13. https://www.psychologytoday.com/blog/hope-relationships/201409/6-ways-become-more-positive-today
  14. https://www.psychologytoday.com/blog/hope-relationships/201409/6-ways-become-more-positive-today
  15. https://creator.wework.com/inspiration/dont-born-cultivate-confidence/
  16. http://mariashriver.com/blog/2013/02/eight-ways-cultivate-optimism-and-confidence-dr-jason-selk/
  17. http://www.huffingtonpost.com/2011/08/20/energy-in-morning_n_931730.html
  18. http://www.huffingtonpost.com/2011/08/20/energy-in-morning_n_931730.html
  19. http://www.huffingtonpost.com/2011/08/20/energy-in-morning_n_931730.html
  20. http://www.huffingtonpost.com/2011/08/20/energy-in-morning_n_931730.html
  21. http://www.huffingtonpost.com/2011/08/20/energy-in-morning_n_931730.html
  22. http://www.huffingtonpost.com/2011/08/20/energy-in-morning_n_931730.html
  23. http://time.com/135945/make-people-like-you/
  24. http://time.com/135945/make-people-like-you/
  25. http://www.forbes.com/sites/dorieclark/2013/03/15/how-to-attract-the-right-people-to-your-life/

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 18.605 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan