Gemar mengonsumsi hidangan penutup tetapi ingin memangkas asupan kalori pada saat yang bersamaan? Mengapa tidak mencoba membuat panekuk dengan tambahan protein bubuk agar cita rasanya tetap lezat tanpa mengorbankan gizinya? Jika ingin, Anda bahkan bisa menyajikan panekuk dengan beraneka topping atau buah-buahan favorit untuk memperkaya nutrisi dan rasanya, lho ! Sajikan panekuk tinggi protein sebagai menu sarapan yang lebih menyehatkan agar tubuh Anda lebih siap untuk menyambut hari yang sarat akan kesibukan!
Bahan
- 2 butir telur
- 40 gram protein bubuk rasa vanila
- 1 sdt. baking powder
- 6 sdm. air atau susu almon
- Minyak kelapa, mentega, atau cooking spray (minyak dalam botol semprot)
Untuk: 2 porsi
- 1 buah pisang
- 2 butir telur
- 40 gram protein bubuk rasa vanila
- 1/4 sdt. baking powder
- 1/4 sdt. garam
- 1/8 sdt. kayu manis bubuk
- Minyak kelapa, mentega, atau cooking spray (minyak dalam botol semprot)
Untuk: 2 porsi
Langkah
-
Campurkan telur, protein bubuk, soda kue, dan air dalam sebuah mangkuk. Pertama-tama, siapkan sebuah mangkuk berukuran besar. Kemudian, masukkan 2 butir telur ke dalamnya. Kocok telur hingga tidak ada bagian yang menggumpal, lalu tambahkan 40 gram protein bubuk rasa vanila, 1 sdt. baking powder , dan 6 sdm. air ke dalamnya. Aduk seluruh bahan menggunakan pengocok adonan hingga tekstur dan warnanya merata. [1] X Teliti sumber
- Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan susu almon alih-alih air untuk menghasilkan tekstur panekuk yang lebih empuk dan padat.
- Seharusnya, adonan akan bertekstur cukup kental, tetapi tidak sekental adonan panekuk klasik.
-
Panaskan wajan antilengket berisi minyak dengan api sedang. Pertama-tama, letakkan wajan antilengket di atas kompor. Kemudian, semprot permukaannya dengan minyak atau olesi dengan mentega/minyak kelapa untuk menghasilkan versi panekuk yang lebih sehat. Setelah itu, panaskan wajan selama 1-2 menit. Selagi menunggu wajan panas, takar adonan panekuk yang akan dimasak. [2] X Teliti sumber
- Jika menggunakan mentega, panaskan wajan dengan api kecil untuk mencegah mentega gosong ketika adonan panekuk ditakar.
-
Tuangkan adonan dengan bantuan gelas atau sendok takar agar jumlahnya lebih seimbang. Jika ingin, Anda bisa menuangkan adonan dengan sendok sayur atau gelas takar agar ukuran setiap panekuk dapat lebih seimbang ketika matang. Jika ada sedikit adonan yang tertinggal di gelas takar atau sendok sayur, jangan lupa mengikisnya dengan sendok lain. Dengan demikian, takaran setiap adonan pun akan menjadi lebih akurat. [3] X Teliti sumber
- Jika tidak peduli dengan ukuran panekuk setelah matang, Anda bisa langsung menuangkan adonan tanpa ditakar terlebih dahulu. Namun, pahamilah bahwa ukuran yang berbeda akan membutuhkan waktu pemasakan yang juga berbeda!
-
Tuangkan 3 sendok adonan ke permukaan wajan dengan jarak sekitar 2,5-5 cm di antara setiap adonan. Gunakan gelas atau sendok takar untuk menuangkan adonan ke permukaan wajan. Kira-kira, tuangkan sekitar 80 ml adonan untuk satu buah panekuk, dan beri jarak secukupnya di antara setiap adonan agar panekuk tidak saling melekat ketika dimasak. [4] X Teliti sumber
- Setiap adonan panekuk harus berdiameter sekitar 7 sampai 12 cm.
- Berhentilah selama 2-3 detik setelah menuangkan satu sendok adonan agar teksturnya dapat mengeras sebelum Anda menuangkan adonan yang lain. Dengan demikian, masing-masing adonan akan terpisah dengan baik dan tidak saling melekat.
- Jika permukaan wajan diolesi dengan mentega, kecilkan api kompor sebelum adonan dituangkan.
-
Balik panekuk setelah muncul gelembung-gelembung kecil di permukaan adonan. Setelah 3-4 menit, seharusnya gelembung-gelembung kecil akan mulai bermunculan di permukaan adonan. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa sisi panekuk yang sedang dimasak sudah benar-benar matang. Setelah tercapai kondisi tersebut, segeralah membalik panekuk, dan berusahalah agar lokasi panekuk tidak bergeser setelah dibalik. [5] X Teliti sumber
Kiat: Waktu yang diperlukan hingga gelembung terbentuk sangatlah bergantung kepada ukuran panekuk. Umumnya, 4 buah panekuk perlu dimasak selama 3 menit, sementara 3 buah panekuk yang berukuran lebih besar mungkin perlu dimasak selama 4 menit di setiap sisinya.
-
Masak sisi panekuk yang lain selama 3-4 menit. Jika sisi pertama panekuk dimasak selama 3 menit, masak sisi yang lain selama 3 menit pula. Sementara itu, jika sisi pertama panekuk dimasak selama 4 menit, masak sisi yang lain dalam waktu yang sama agar tingkat kematangannya dapat lebih merata. Setelah panekuk matang, segeralah memindahkannya ke piring saji dengan bantuan spatula. [6] X Teliti sumber
- Untuk mengetahui tingkat kematangan panekuk, cobalah mengamati warna dan tekstur tepiannya. Jika warna tepiannya berubah kecokelatan dan tekturnya terlihat mengeras, artinya sisi yang sedang dimasak sudah matang.
-
Hias permukaan panekuk dengan kacang-kacangan, buah-buahan segar, sirop, atau gula bubuk. Setelah panekuk dipindahkan ke piring saji, Anda bisa menghias permukaannya dengan beraneka pelengkap favorit. Untuk meningkatkan nutrisinya, Anda bisa menambahkan kacang walnut dan buah-buahan segar. Sementara itu, untuk membuat cita rasanya lebih manis, cobalah menambahkan sirop atau taburan gula bubuk. [7] X Teliti sumber
- Jika ingin mengonsumsi sirop tetapi sedang berusaha mengurangi asupan gula, gunakan sirop yang bebas dari dula dan pemanis buatan.
- Sisa panekuk bisa disimpan di dalam kulkas selama 1-2 hari.
Iklan
-
Pisahkan bagian kuning dan putih telur ke dalam dua buah mangkuk. Pertama-tama, ketukkan cangkang telur ke tepiang mangkuk, lalu tuangkan bagian kuningnya ke dalam mangkuk sambil memindahkan bagian putihnya dari satu bagian cangkang ke cangkang yang lain agar tidak ikut tertuang. Lakukan proses yang sama untuk telur kedua. [8] X Teliti sumber
-
Kocok putih telur selama 2 menit sampai teksturnya lembut. Untuk mengocok telur, gunakan mikser dengan kecepatan tinggi, dan pastikan pengocok adonan pada mikser juga menyentuh tepian dan dasar mangkuk agar seluruh bagian telur dapat tercampur dengan baik. Atau, Anda juga bisa menggunakan pengocok adonan untuk mengocok putih telur secara manual dengan gerakan memutar. [9] X Teliti sumber
- Jika telur dikocok secara manual, kemungkinan besar Anda harus menambahkan waktu pengocokan selama 1-2 menit. Telur siap diolah menjadi panekuk jika teksturnya terasa sedikit lebih lembut dan encer dibandingkan sebelumnya.
-
Potong pisang dengan ukuran kecil, lalu masukkan ke dalam mangkuk berisi kuning telur. Kupas kulit pisang, lalu letakkan pisang yang sudah dikupas di atas talenan. Kemudian, potong-potong pisang dengan ketebalan 2,5 cm, dan masukkan potongan pisang ke dalam mangkuk berisi kuning telur. [10] X Teliti sumber
Kiat: Peran pisang bisa digantikan dengan blueberry atau stroberi, jika ingin. Atau, Anda juga bisa menggunakan campuran setengah porsi pisang dengan 10-15 buah blueberry untuk mendapatkan cita rasa keduanya!
-
Masukkan seluruh bahan kering ke dalam mangkuk berisi kuning telur. Tuangkan 40 gram protein bubuk rasa vanila, 1/4 sdt. baking powder , 1/4 sdt. garam, dan 1/8 sdt. kayu manis bubuk ke dalam mangkuk berisi kuning telur, lalu aduk seluruh bahan hingga tercampur dengan baik dan teksturnya mengental. [11] X Teliti sumber
- Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan protein bubuk rasa cokelat alih-alih vanila. Namun, banyak orang mengaku protein bubuk rasa cokelat akan terasa seperti logam jika diolah menjadi makanan.
-
Tuangkan putih telur ke dalam mangkuk berisi bahan-bahan lain, lalu aduk seluruh bahan hingga rata. Perlahan, tuangkan putih telur ke dalam mangkuk berisi seluruh bahan yang sudah dicampur sebelumnya. Setelah itu, aduk adonan dengan gerakan melipat (dari dasar mangkuk dalam satu arah) menggunakan spatula karet atau sendok kayu. Aduk adonan selama 3-4 menit sampai warna dan teksturnya berpadu dengan baik. [12] X Teliti sumber
-
Panaskan wajan antilengket berukuran besar dengan api kecil, lalu olesi permukaannya dengan minyak atau mentega. Letakkan wajan antilengket berukuran besar di atas kompor. Kemudian, semprot permukaannya dengan minyak, atau tuangkan sedikit minyak kelapa ke dalamnya. Jika ingin, Anda juga bisa mengolesi wajan dengan mentega cair untuk menghasilkan panekuk yang lebih sehat. Setelah itu, panaskan minyak di wajan selama 1-2 menit. [13] X Teliti sumber
- Jika wajan dilapisi dengan mentega, berhati-hatilah agar mentega tidak gosong! Jika wajan mulai berasap atau menguarkan aroma gosong, segera kecilkan api dan tambahkan takaran mentega yang digunakan.
-
Isi gelas takar dengan adonan panekuk. Jika ingin, adonan panekuk bisa langsung dituangkan ke atas wajan atau menggunakan gelas/sendok takar untuk memastikan setiap adonan memiliki volume yang seimbang. Selain itu, penggunaan gelas atau sendok takar yang umumnya memiliki tepian serupa corong juga akan memudahkan proses menuang panekuk ke atas wajan. [14] X Teliti sumber
- Atau, adonan juga bisa dituangkan secara langsung ke atas wajan. Namun, umumnya ukuran setiap panekuk tidak akan bisa sama setelah matang.
-
Tuangkan 4 sendok panekuk ke atas wajan, dan pastikan ada jarak sekitar 2,5-5 cm di antara setiap adonan panekuk. Gunakan gelas takar untuk menuangkan 4 adonan panekuk yang masing-masingnya bervolume 60 ml ke atas wajan. Berhentilah selama 3-4 detik setelah menuangkan setiap adonan agar tepian adonan tidak saling melekat, dan sisakan sedikit jarak di antara masing-masing adonan. [15] X Teliti sumber
- Idealnya, setiap adonan panekuk harus berdiameter sekitar 10-15 cm.
-
Masak setiap sisi panekuk selama 90-120 detik. Setiap sisi panekuk harus dimasak selama sedikitnya 90 detik. Setelah warna tepiannya berubah kecokelatan, selipkan spatula ke dasar panekuk untuk membaliknya. Kemudian, masak sisi panekuk yang lain dalam waktu yang sama. [16] X Teliti sumber
- Permukaan panekuk tinggi protein tidak akan mengeluarkan gelembung sebanyak panekuk biasa. Oleh karena itu, amati warna tepian panekuk untuk mengecek tingkat kematangannya.
-
Pindahkan panekuk ke piring saji, lalu hias permukaannya sesuai selera. Gunakan spatula untuk memindahkan panekuk yang sudah matang ke atas piring saji, lalu hias permukaannya dengan beraneka pelengkap favorit, seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, gula bubuk, madu, kayu manis bubuk, atau sirop. [17] X Teliti sumber
- Gemar mengonsumsi sirop tetapi tidak ingin mengurangi nutrisi pada panekuk? Cobalah menggunakan sirop yang tidak mengandung gula pemanis buatan.
- Sisa panekuk bisa disimpan selama 1-2 hari di dalam kulkas.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Panekuk Sederhana Tinggi Protein
- Mangkuk
- Pengocok adonan
- Wajan
- Gelas takar
- Sendok
- Spatula
Panekuk Pisang Tinggi Protein
- 2 buah mangkuk
- Talenan
- Pisau
- Mikser atau pengocok adonan
- Spatula karet atau sendok kayu
- Gelas takar
- Spatula
Referensi
- ↑ https://jenniferbanz.com/protein-pancakes
- ↑ https://jenniferbanz.com/protein-pancakes
- ↑ https://jenniferbanz.com/protein-pancakes
- ↑ https://jenniferbanz.com/protein-pancakes
- ↑ https://jenniferbanz.com/protein-pancakes
- ↑ https://jenniferbanz.com/protein-pancakes
- ↑ https://jenniferbanz.com/protein-pancakes
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/
- ↑ https://www.thecreativebite.com/light-fluffy-banana-protein-pancakes/