Unduh PDF Unduh PDF

Payudara tipis tanpa belahan mungkin membuat Anda frustrasi, khususnya jika semua wanita di sekitar Anda memiliki payudara besar. Akan tetapi, Anda bisa memperbesar tampilan payudara dengan penggunaan plester. Plester tidak hanya membuat payudara tampak lebih besar, tetapi juga dapat digunakan ketika memakai atasan berpunggung terbuka, gaun, dan baju monyet.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menciptakan Belahan Dada

Unduh PDF
  1. Sebaiknya gunakan plester luka. Plester olahraga atau kain juga bagus. Selotip besar juga bisa digunakan, tetapi berisiko jika kulit Anda sensitif. Potong plester agak lebih kecil daripada lebar dada. Mungkin Anda hanya perlu tiga lembar, tetapi siapkan empat untuk berjaga-jaga. [1]
  2. Mulailah merekatkan plester pertama di bagian bawah luar payudara kiri. Gunakan tangan kanan. Tutupi setengah payudara. Rekatkan dengan kedua tangan untuk memastikan plester menempel sempurna. [2]
  3. Tahan ujung plester yang menempel di badan dengan tangan kiri. Tarik sekencang mungkin, dan tahan dengan tangan kanan. Lepaskan tangan kiri. Gunakan tangan kiri untuk menarik payudara kanan sedekat mungkin dengan payudara kiri. Tempelkan sisa plester di bawah payudara kanan untuk menahannya di sana. [3]
  4. Kali ini, mulailah dengan payudara kanan. Ikuti proses yang sama. Rekatkan setengahnya di atas lembar pertama dan setengah lagi di atasnya. Dekatkan kedua payudara dengan kencang sambil merekatkan plester. Itu akan membantu mengangkat payudara dan menciptakan belahan dada.
  5. Lembar ketiga ini hanya digunakan untuk mengencangkan plester yang sudah terpasang. Mulailah di sisi kiri plester yang sudah direkatkan, tempelkan 1 cm ke kulit. Tarik ke sisi kanan. Jika tidak bisa mencapai kedua sisi, tambahkan lembar keempat untuk menyelesaikan. [4]
  6. Untuk memperdalam belahan dada, gunakan lembar kecil. Gunting plester sedikit, panjangnya tidak lebih dari 5 cm. Tekan bagian tengah plester yang menempel pada payudara hingga membentuk lekuk (tepat di bawah belahan dada). Gunakan lembar kecil ini untuk mengencangkan bagian tengah tersebut dengan menempelkannya pada bagian yang tertekuk. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Plester untuk Mengangkat dan Mengurangi Gerakan

Unduh PDF
  1. Untuk tujuan ini, Anda harus membuat bentuk yang mirip dengan bra. Anda membutuhkan empat lembar plester untuk dasar dan dua lembar plester sebagai tali untuk mengangkat. Cara ini bagus untuk memberi penyangga ekstra dan juga saat memakai atasan berpunggung terbuka. Selain itu, letaknya lebih rendah daripada metode pertama jika Anda ingin memakai atasan berleher rendah. [6]
  2. Ambil selotip dan tempelkan di sudut bawah payudara kiri. Plester harus melekat kencang di atas rusuk. Tempelkan dengan kedua tangan kuat-kuat. Tahan dengan tangan kiri.
  3. Setelah plester menempel, gunakan tangan kiri untuk menarik payudara kanan ke arah kiri. Setelah belahan dada terbentuk, rekatkan plester di payudara kanan.
  4. Ambil lembar kedua dan tempelkan di bawah payudara kanan. Rapatkan kedua payudara hingga membentuk belahan dada, tarik plester dan tempelkan di bawah lembar pertama. Pastikan Anda menarik dengan kencang untuk menciptakan belahan dada yang diinginkan.
  5. Sekarang, Anda perlu membuat tali. Akan tetapi, tali ini hanya mencapai bawah tulang selangka, bukan dikaitkan ke bahu. Ambil lembar plester dan tempelkan di bawah payudara kiri. Tarik ke atas, rekatkan dari bawah payudara kiri sampai ke tulang selangka. Lakukan hal yang sama pada payudara kanan. Tali ini akan mengangkat dan membuat payudara tampak lebih besar. [7]
  6. Gunakan lembar terakhir untuk mengencangkan. Pastikan Anda mengencangkan bagian tali dan menutupi bagian yang terbuka. Rapatkan dengan kencang untuk memberi penyangga tambahan. [8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melepas Plester

Unduh PDF
  1. Mandi air hangat akan melonggarkan plester. Jika tidak ada bak mandi untuk berendam atau tidak ingin mandi, Anda bisa menggunakan handuk basah. Basahi handuk dengan air hangat dan tempelkan di atas plester saat Anda berbaring. cara ini akan memudahkan Anda melepas plester.
  2. Pastikan Anda melepas plester dengan pelan dan hati-hati. Jika dilepas terlalu cepat, risikonya kulit akan luka. Walaupun Anda menggunakan plester yang khusus dibuat untuk ditempelkan pada kulit (plester medis atau olahraga), tetap lepaskan dengan pelan. Tarik plester sambil memegangi kulit di sekitarnya. Hati-hati, jangan sampai kulit ikut tertarik.
  3. Jika Anda tidak bisa menarik plester sampai lepas, oleskan baby oil pada kulit. Baby oil dapat menghilangkan perekat yang menempel. Ambil kapas dan basahi dengan baby oil . Ikuti tepi plester sambil pelan-pelan dilepaskan.
    Iklan


Tips

  • Lebih mudah jika Anda meminta bantuan teman.
  • Hati-hati jangan sampai ada kerut karena hasil akhirnya nanti tidak halus.
  • Cobalah menggunakan plester khusus yang dibuat untuk kulit agar tidak timbul iritasi. Anda bisa membeli plester medis atau plester olahraga.
Iklan

Peringatan

  • Jangan memplester area puting. Puting bisa terluka ketika plester dilepas.
  • Jangan menggunakan selotip yang dibuat dari bahan yang bukan untuk kulit. Jadi, meskipun Anda menggunakan bedak bayi atau apa pun, kulit tetap bisa iritasi dan terasa sangat tidak nyaman.
  • Jangan membalutkan plester di sekeliling badan. Napas Anda akan terhambat jika plester ditempelkan terlalu kencang.
  • Jangan merekatkan plester pada kulit yang luka, rusak, atau terbakar matahari. [9]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 9.145 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan