Unduh PDF Unduh PDF

Penegang kulit atau toner yang berkualitas merupakan senjata rahasia dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Penegang pori dapat mengangkat sisa kotoran dan produk yang tertinggal dari produk pembersih, mengurangi minyak berlebih, serta melembapkan dan menghaluskan kulit. Namun, jika Anda merasa kurang puas dengan pilihan produk yang tersedia di toko, inilah waktunya untuk membuat penegang pori sendiri. Selain menghemat uang dengan membuat sendiri campuran, Anda bisa memastikan penegang pori yang dibuat hanya mengandung bahan-bahan alami dan sehat yang cocok dengan jenis kulit. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan tampilan kulit yang berseri.

Bahan

Penegang Pori untuk Kulit Berminyak

  • 120 ml sari lemon segar
  • 240 ml air

Penegang Pori untuk Kulit Kering

  • 60 ml ekstrak witch hazel
  • 1 sendok teh (5 ml) gliserol nabati
  • 2 sendok teh (10 g) gel lidah buaya
  • ½ sendok makan (2,5 ml) colloidal silver
  • 5 tetes minyak asiri lavendel
  • 3 tetes minyak asiri kamomila Roman
  • 5 tetes minyak asiri jeruk manis
  • 2 tetes minyak asiri biji wortel
  • Air yang sudah disaring (untuk mengisi botol)

Penegang Pori untuk Kulit Berjerawat

  • 240 ml air yang sudah disaring
  • 240 ml cuka apel
  • 2-3 tetes minyak tea tree

Penegang Pori dari Air Mawar untuk Kulit Sensitif

  • 90 ml ekstrak witch hazel
  • 30 ml air mawar
  • Sejumput garam
  • 3 tetes minyak asiri lavendel
  • 3 tetes minyak asiri kemenyan Arab ( frankincense )
Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membuat Penegang Pori Lemon untuk Kulit Berminyak

Unduh PDF
  1. Tuangkan 240 ml air dan 120 ml sari lemon segar ke dalam botol kaca atau plastik. Kocok botol agar bahan-bahan tercampur merata. [1]
    • Untuk hasil terbaik, gunakan air yang sudah disaring, air suling, atau air mineral botolan.
    • Sari lemon membantu mengangkat minyak berlebih, mengencangkan pori-pori, dan membunuh bakteri.
    • Pastikan Anda menggunakan botol yang dapat menampung penegang dengan volume minimal 360 ml.
  2. Setelah siap digunakan, basahi kapas dengan penegang pori. Usapkan dengan hati-hati pada wajah dan fokuskan penggunaan pada area-area yang paling berminyak. [2]
    • Jika mau, Anda bisa menuangkan campuran penegang pori ke dalam botol semprotan dan menyemprotkannya pada wajah. Biarkan kulit menyerap campuran sebelum Anda beralih ke perawatan kulit berikutnya.
  3. Meskipun dapat mengurangi tampilan kulit berminyak, sari lemon juga dapat mengeksfoliasi kulit secara ringan. Ini artinya kulit wajah menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Lindungi kulit dengan mengoleskan tabir surya yang mengandung SPF minimal 15 jika Anda menggunakan penegang lemon di pagi/siang hari. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Membuat Penegang Pelembap untuk Kulit Kering

Unduh PDF
  1. Siapkan botol semprotan plastik kecil dan tuangkan 60 ml ekstrak witch hazel , 1 sendok teh (5 ml) gliserol nabati, 2 sendok makan (10 gram) gel lidah buaya, ½ sendok teh (2,5 ml) colloidal silver , 5 tetes minyak asiri lavendel, 3 tetes minyak asiri kamomila Roman, 5 tetes minyak asiri jeruk manis, 2 tetes minyak asiri biji wortel, dan air yang sudah disaring secukupnya ke dalam botol. Kocok botol untuk mencampurkan semua bahan. [4]
    • Colloidal silver merupakan bahan yang bersifat opsional, tetapi membantu menjaga ketahanan penegang pori, serta dapat menangani kondisi kulit seperti jerawat, rosasea, dan psoriasis.
    • Pastikan Anda menyimpan campuran di tempat yang sejuk dan gelap. Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas agar penegang bertahan lebih lama. Di suhu ruangan, campuran ini biasanya awet selama maksimal 6 bulan.
  2. Saat siap menggunakannya, bersihkan wajah dengan sabun pencuci wajah. Setelah itu, semprotkan campuran pada wajah dan tunggu selama 2-3 menit agar campuran meresap pada kulit sebelum beralih ke perawatan kulit berikutnya. [5]
    • Jika mau, Anda bisa menyemprotkan penegang pori pada kapas, kemudian mengusapkannya pada seluruh wajah.
  3. Setelah kulit menyerap penegang pori, penting bagi Anda untuk melembapkan wajah. Gunakan pelembap yang biasa dipakai, dan pijatkan pada kulit agar wajah tetap halus dan kencang. [6]
    • Tidak masalah jika kulit masih terasa lembap oleh penegang pori saat Anda mengoleskan pelembap. Kondisi ini justru dapat mengunci kelembapan pada kulit.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Membuat Penegang dari Cuka Apel untuk Kulit Berjerawat

Unduh PDF
  1. Siapkan botol plastik atau kaca dan tuangkan 240 ml air yang sudah disaring, 240 ml cuka apel, dan 3 tetes minyak tea tree . Kocok botol dengan hati-hati agar semua bahan tercampur merata. [7]
    • Gunakan wadah kedap udara yang dapat menampung sekitar 480 ml campuran.
    • Resep penegang pori ini membutuhkan air dan cuka apel dengan perbandingan setara (1:1) sehingga Anda bisa menyesuaikan takarannya untuk membuat penegang sebanyak atau sesedikit yang diinginkan.
  2. Setelah siap digunakan, basahi kapas dengan campuran. Setelah itu, usapkan kapas pada wajah yang sudah dibersihkan dan fokuskan penggunaan pada area-area yang sering terkena jerawat. Jangan bilas wajah Anda setelahnya. [8]
    • Anda juga bisa menuangkan campuran penegang pori ke botol semprotan, kemudian menyemprotkannya pada wajah jika mau.
  3. Setelah menggunakan penegang pori, tunggu selama 2-3 menit agar kulit dapat menyerap campuran. Gunakan produk antijerawat yang biasa Anda pakai, seperti benzoil peroksida atau asam salisilat untuk membasmi jerawat yang ada. [9]
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Membuat Penegang Pori dari Air Mawar untuk Kulit Sensitif

Unduh PDF
  1. Tuangkan sejumput garam ke dalam botol kaca bervolume 150 ml (atau yang lebih besar). Setelah itu, tambahkan 3 tetes minyak asiri lavendel dan 3 tetes minyak asiri kemenyan Arab ( frankencise ). Garam membantu mencampurkan minyak dengan penegang pori. [10]
    • Jika Anda tidak memiliki minyak asiri lavendel atau kemenyan Arab, Anda bisa menggunakan 6 tetes minyak asiri yang disukai. Namun, pastikan minyak tidak sampai menyebabkan iritasi pada kulit.
  2. Setelah garam dan minyak ditambahkan ke dalam botol, tuangkan 90 ml ekstrak witch hazel dan 30 ml air mawar. Kocok botol untuk mencampurkan semua bahan hingga merata. [11]
    • Anda tidak perlu menyimpan penegang pori di dalam kulkas. Namun, campuran akan terasa sejuk saat digunakan di cuaca panas jika didinginkan.
  3. Jika memiliki kulit sensitif, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan produk baru. Untuk memastikan campuran cocok dengan kulit, uji campuran pada satu area kecil terlebih dahulu (mis. kulit di belakang telinga atau sepanjang rahang). Tunggu selama 24-48 jam untuk melihat reaksi yang terjadi. Jika tidak terjadi reaksi, Anda bisa menggunakan penegang pori dengan aman. [12]
  4. Setelah mencuci wajah dengan sabun pencuci wajah, basahi kapas dengan penegang pori. Usapkan kapas secara hati-hati pada wajah. Setelah itu, lanjutkan dengan perawatan kulit berikutnya. [13]
    • Jika mau, Anda bisa menyimpan penegang pori di dalam botol semprotan dan menyemprotkannya pada wajah agar tidak perlu menggunakan kapas.
    Iklan

Tips

  • Gunakan penegang pori yang diinginkan setelah Anda mencuci wajah menggunakan sabun pencuci yang cocok dengan jenis kulit.
  • Meskipun Anda tidak memiliki kulit sensitif, ada baiknya Anda menguji campuran terlebih dahulu pada area kulit yang kecil dan menunggu selama 1-2 hari untuk mengetahui apakah ada reaksi yang muncul sebelum campuran digunakan pada seluruh wajah.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Penegang Pori untuk Kulit Berminyak

  • Botol kaca atau plastik bervolume 360 ml
  • Kapas

Penegang Pori untuk Kulit Kering

  • Botol semprotan plastik

Penegang Pori untuk Kulit Berjerawat

  • Botol plastik atau kaca bervolume 480 ml
  • Kapas

Penegang Pori untuk Kulit Sensitif

  • Botol kaca bervolume 150 ml (atau yang lebih besar)
  • Kapas

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 914 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan