PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ada banyak cara membuat penguin kertas yang menyenangkan untuk semua usia, baik untuk tujuan kerajinan tangan anak kecil maupun sebagai proyek origami untuk orang dewasa!

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuat Penguin dari Origami

PDF download Unduh PDF
  1. Metode ini membutuhkan kertas origami yang berukuran 15x15 cm. Jika Anda ingin membuat penguin yang lebih besar, maka Anda dapat menggunakan kertas origami yang berukuran 30x30 cm, tetapi Anda harus menggandakan pengukuran yang tercantum pada petunjuk. Jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik lagi, belilah kertas origami yang salah satu sisinya berwarna putih dan sisi lainnya berwarna hitam. [1]
  2. Pertama-tama, letakkan kertas origami di atas permukaan datar (dengan sisinya yang berwarna putih menghadap ke atas jika kertas yang Anda gunakan juga memiliki sisi yang berwarna hitam). Kemudian, lipatlah kertas menjadi dua secara diagonal sehingga sudut kiri bawah kertas bertemu dengan sudut kanan atas kertas dan buatlah lipatan. Buka kembali lipatan kertas dan lakukan hal yang sama pada sudut-sudut lainnya yang berlawanan, dan kemudian buka kembali lipatan kertas tersebut. [2]
    • Saat membuka kembali lipatan kertas tersebut, bekas lipatan tadi akan membentuk huruf X besar. [3]
  3. Setelah lipatan kertas dibuka kembali dan bekas lipatan membentuk huruf X, ambillah sudut kiri bawah kertas dan pertemukan ujung sudutnya dengan titik tengah kertas. Dengan kata lain, ujung sudutnya akan bertemu dengan titik tengah persilangan huruf X yang telah dibuat melalui lipatan tadi. [4] Bukalah kembali lipatan yang baru dibuat dan buatlah lipatan yang lain, kemudian buka kembali lipatan tersebut.
  4. Anda sekarang memiliki lipatan X besar serta lipatan diagonal yang lebih kecil di bagian kiri bawah kertas. Buatlah lipatan yang mempertemukan sudut kanan atas kertas dengan lipatan kiri bawah. [5] Dan bukalah kembali lipatan tersebut.
  5. Langkah berikutnya, baliklah kertas untuk membuat lipatan-lipatan yang lain. Jika kertas yang Anda gunakan memiliki warna yang berbeda di kedua sisinya, ini berarti sisi kertas yang berwarna hitam sekarang menghadap ke atas. Saat membaliknya, posisikan kertas secara diagonal sehingga sudut kiri bawah kertas sekarang berada di atas . [6]
  6. Dengan kertas yang diposisikan secara diagonal, ambillah sudut kertas yang ada di sebelah kiri dan lipat kertas menjadi dua sehingga sudut kiri bertemu dengan sudut kanan kertas. [7] Anda akan melihat saat membuat lipatan yang baru ini bahwa telah ada lipatan yang Anda buat sebelumnya di balik kertas, namun Anda tetap harus melipatnya ke arah yang berlawanan pada tahap ini.
  7. Setelah melakukan langkah terakhir, kertas sekarang akan terlihat seperti segitiga yang sisi di sebelah kirinya membentuk garis vertikal. Ambillah sudut segitiga kertas yang berada di bawah dan lipatlah membentuk sudut 45°. [8] Lipatlah sehingga tepi horizontal yang dibuat lipatan atas menyentuh lipatan bawah yang sudah terbentuk pada bagian kertas ini-bukan lipatan tengah tetapi lipatan yang di bawahnya. [9] Setelah membuat lipatan dari lipatan sebelumnya, balik kembali kertas tersebut sehingga Anda memiliki bentuk segitiga yang sama dengan sebelumnya.
  8. Teknik lipatan terbalik ( reverse fold ) memiliki tiga dimensi yang lebih banyak daripada lipatan-lipatan yang telah Anda buat sejauh ini. Untuk melakukan teknik lipatan terbalik, ambillah lipatan yang baru saja dibuat dan lipatlah lipatan tersebut ke arah yang berlawanan, tetapi saat membuat lipatan tersebut, lipatlah dan selipkan sudutnya ke dalam kertas. [10]
    • Karena teknik lipatan terbalik mungkin akan sulit dipahami melalui petunjuk tertulis, Anda dapat mengetahui teknik lipatan yang dimaksud di sini .
  9. Setelah membuat lipatan dengan menggunakan teknik lipatan terbalik tadi, ambillah sudut yang berada di sebelah kanan-lapisan atasnya saja, jangan menyertakan lapisan bawahnya-dan lipatlah ke arah sudut yang berlawanan. Lipatlah sehingga tepi atas kertas bertemu dengan tepi kiri kertas secara vertikal. [11] Ratakan lipatannya, tetapi jangan buka lipatan tersebut. Biarkan tetap terlipat.
  10. Sekarang Anda harus membalik kertas dan membuat lipatan yang sama dengan yang baru Anda buat di sisi yang lain. Dengan kata lain, lipatlah sudut kertas (pada lapisan bawah kertas yang disebutkan di langkah sebelumnya) sehingga tepi atasnya juga bertemu dengan tepi kertas di sebelahnya. [12]
    • Langkah ini akan lebih mudah dipahami karena bentuk penguin akan mulai terlihat lebih jelas saat sisi kertas yang berwarna hitam menghadap ke luar di kedua sisinya, terutama jika Anda menggunakan kertas yang kedua sisinya berwarna berbeda. Nantinya, bagian ini akan menjadi sayap penguin.
  11. Untuk mempersiapkan langkah berikutnya, Anda harus membalik lagi kertas tersebut. Saat melakukannya, atur posisi kertas agar sudut yang paling tajam berada di atas. [13]
  12. Dengan posisi kertas yang diatur sehingga sudut tajam dan panjangnya berada di atas, ambillah sudut tersebut dan lipatlah membentuk sudut 45° sehingga sudutnya sekarang menunjuk ke sebelah kiri. [14] Anda akan melihat lipatan ini membentuk paruh penguin. Setelah melakukan lipatan ini, bukalah lipatan sehingga sudutnya kembali berada di posisi atas.
  13. Pada tahap ini, Anda akan melakukan teknik lipatan terbalik ke luar ( outside reverse fold ) di sepanjang lipatan yang Anda buat sebelumnya. Teknik lipatan terbalik ke luar sedikit berbeda dengan teknik lipatan terbalik sebelumnya. Untuk melakukan teknik ini, buka sedikit lipatan kertas di sisi hitamnya, dan doronglah sisi putih kertas menggunakan jari pada lipatan yang Anda buat di langkah sebelumnya. Saat lipatan berbalik arah, Anda hanya perlu mempertegas kembali lipatan tersebut sehingga kedua sisi kertas yang berwarna hitam bertemu kembali. [15]
    • Sekali lagi, teknik lipatan terbalik mungkin akan terasa sedikit sulit untuk dipahami. Anda dapat mengetahui cara melakukannya dengan benar di sini .
  14. Meskipun sekarang bentuknya telah terlihat jelas, bentuk sayap ini belum cukup terlihat sempurna. Ambillah lapisan sayap yang berada di atas dan lipatlah sehingga sisi putih kertas menghadap ke luar. Anda akan melipatnya kembali sehingga sudut yang berada di sebelah kiri bawah sekarang berada di sebelah kanan. Angkatlah sudut kertas tersebut agak jauh sehingga ekor kecil yang ada di bagian bawah kertas sedikit terlihat. [16]
  15. Setelah lipatan terbentuk dari langkah sebelumnya, lipatlah sayap ke arah bentuk semula sehingga sisi kertas yang berwarna hitam menghadap ke atas kembali. Buatlah lipatan sehingga ujung sudutnya hampir menyentuh tepi bagian bawah tubuhnya yang berwarna putih. [17]
  16. Untuk melakukan teknik ini, angkatlah bagian sayap yang baru Anda lipat dan baliklah lipatan yang dibentuk dari langkah sebelumnya, tetapi baliklah hanya di bagian bawah lipatan dan hanya sedalam kurang lebih ujung jari Anda. Ini akan membentuk lipatan kecil pada ujung bawah sayap, tetapi tepi kertas tetap sejajar dengan bagian sayap yang lain. [18]
    • Sama seperti dengan lipatan kompleks lainnya, petunjuk visual dapat membantu Anda melakukannya, yang dapat Anda lihat di sini .
  17. Setelah selesai membuat salah satu sayap, baliklah kertas dan ulangi langkah yang sama untuk membentuk sayap yang lain. Cukup gunakan lipatan yang sama dari langkah 14-16 pada sisi kertas di baliknya. [19]
  18. Pada bagian bawah penguin masih akan terlihat sudut-sudut mencuat yang agak mengganggu tampilan penguin Anda. Lipatlah setiap sudut ke bagian dalam penguin untuk membuat bagian bawah tubuh yang rata dan membentuk garis horizontal. [20] Setelah menyelipkan sudut-sudut ini, karya penguin kertas Anda telah selesai!
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuat Kerajinan Tangan Penguin untuk Anak Kecil

PDF download Unduh PDF
  1. Karena origami biasanya terasa agak sulit (dan tidak terlalu menarik) bagi anak-anak, teknik menggunting dan menempel kertas prakarya (metode lama yang bagus) mungkin akan lebih cocok untuk mereka. Metode untuk membuat penguin kertas ini membutuhkan kertas prakarya yang berwarna putih, hitam, dan jingga, masing-masing sebanyak 1 lembar. [21]
  2. Untuk membentuk tubuh penguin, mintalah anak tersebut untuk menggambar bentuk oval yang lonjong di atas kertas prakarya berwarna hitam menggunakan krayon putih atau kapur agar ia dapat melihat garis yang dibuatnya. [22] Salah satu cara yang lucu dan menyenangkan untuk membantunya membuat bentuk tersebut adalah dengan memintanya menaruh sepatunya di atas kertas dan menjiplak bentuk sepatu tersebut. [23]
  3. Dengan menggunakan gunting (gunting yang aman bagi anak kecil), mintalah dia untuk menggunting bentuk oval tersebut dari kertas prakarya berwarna hitam. Ketika akan membuat bagian mata penguin, Anda dapat meminta anak tersebut untuk menggambar matanya di atas kertas putih atau menggunting pupil mata penguin dari kertas hitam. Setelah itu, Anda dapat meminta anak tersebut untuk menggunting bentuk mata tersebut.
  4. Sekarang, mintalah anak tersebut untuk menjiplak bagian perut yang berwarna putih pada kertas prakarya yang berwarna putih. [24] Carilah sesuatu yang bentuknya agak lonjong agar anak tersebut dapat menggunakannya untuk menjiplak bentuknya. Anda juga dapat memintanya untuk membuatnya secara bebas (tanpa bantuan contoh bentuk).
  5. Setelah anak selesai menjiplak bentuk oval berwarna putih, biarkan dia menggunting bentuk yang telah dibuat pada kertas prakarya. Kemudian gunakan lem batang untuk menempelkan potongan perut tersebut pada tubuh penguin. Posisikan potongan tersebut lebih mendekati bagian bawah tubuh ketimbang tubuh bagian tengah karena kepala penguin akan ditempatkan di atasnya. [25]
  6. Untuk membuat paruh penguin, mintalah si anak untuk menggunting bentuk segitiga kecil dari kertas prakarya yang berwarna jingga. [26] Bentuk paruh tidak perlu berbentuk segitiga sempurna, oleh karena itu Anda dapat memintanya untuk membuat bentuk segitiga terlebih dahulu atau langsung mengguntingnya dari kertas.
    • Untuk anak-anak yang lebih kecil, menggunting bentuk paruh penguin yang kecil mungkin akan terlalu sulit bagi mereka, oleh karena itu Anda mungkin harus membantunya pada tahap ini.
  7. Anda memiliki dua pilihan metode untuk menempelkan paruh ke wajah penguin. Pilihan pertama, Anda dapat menempelkan bentuk segitiga pada wajah dengan salah satu sudutnya menghadap ke bawah. Pilihan kedua, Anda dapat membuat lipatan kecil pada salah satu sisi segitiga dan tempelkan pada lipatannya, sehingga membentuk paruh yang menonjol dari wajah penguin.
  8. Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda dapat meminta si anak untuk menggambar mata di atas kertas prakarya berwarna putih, mengguntingnya, kemudian menempelkannya pada penguin. Selain itu, Anda juga dapat meminta si anak untuk menggunting bagian mata yang berwarna putih dari kertas putih, dan kemudian menggunakan kertas hitam untuk menggunting bagian pupil mata.
    • Pilihan cara yang lain, jika si anak masih terlalu kecil untuk menggunting lingkaran-lingkaran kecil tersebut, adalah dengan menggunakan mata boneka yang dapat Anda beli di toko kerajinan atau di lorong penjualan alat-alat kerajinan di pusat perbelanjaan. Anak-anak kecil akan lebih tertarik untuk menempelkan mata mainan menggunakan lem batang. [27]
  9. Hasil akhir yang diperoleh adalah bentuk dasar penguin, dan si anak dapat bersenang-senang untuk menghiasnya. Jika ia menggunting dua bentuk oval yang benar-benar lonjong dari kertas hitam, ia dapat menempelkan kedua oval ini pada sisi tubuh penguin sebagai sayap. Jika anak tersebut ingin membuat kaki untuk penguin, Anda dapat memintanya untuk menjiplak bentuk daun atau benda lainnya dan membuat sedikit bentuk-bentuk lengkungan agar terlihat seperti bentuk berselaput.
    Iklan

Hal yang Dibutuhkan

  • Selembar kertas origami untuk metode pertama
  • Gunting
  • Kertas prakarya berwarna putih, hitam, dan jingga, masing-masing sebanyak 1 lembar
  • Lem batang
  • Mata boneka
  • Krayon

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 17.617 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan