Unduh PDF
Unduh PDF
Dengan sedikit kesabaran dan banyak latihan, Anda bisa membuat sendiri perhiasan resin unik di rumah. Bereksperimenlah dengan desain dan ide yang berbeda untuk membuat karya yang mengekspresikan gaya pribadi Anda.
Langkah
-
Siapkan meja kerja. Tutupi seluruh area kerja dengan kertas lilin.
- Tetesan dan percikan resin sangat sulit dibersihkan. Jadi, lebih baik Anda menghindari masalah ini sama sekali.
- Anda harus melindungi diri dengan mengenakan sarung tangan karet atau plastik dan kacamata pelindung.
- Bekerjalah selalu di ruangan berventilasi besar. Buka jendela dan nyalakan kipas angin untuk mencegah penumpukan uap. Kalau Anda mengalami kesulitan bernapas, gunakan respirator yang dirancang untuk memblokir atau menyaring uap yang kuat.
-
Cari hiasan untuk ditambahkan pada karya Anda. Kreatiflah! Anda bisa menggunakan benda dua dimensi rata maupun tiga dimensi yang lebih rumit. Pastikan saja semua susunan bendanya bisa masuk ke dalam cetakan atau bingkai resin.
- Beberapa ide populer antara lain perhiasan yang rusak atau yang bisa dimanfaatkan kembali, bunga, glitter , sprinkle , benda transparan dengan kata-kata di atasnya, potongan kain, potongan pita, dan kertas tempel dekoratif.
- Namun, beberapa benda tidak cocok untuk digunakan. Misalnya, resin yang sudah kering akan memburamkan bentuk permata kristal yang kabur dan membuatnya tampak menghilang. [1] X Teliti sumber
-
Aplikasikan sealant (zat pengisi celah) pada hiasan yang keropos. Lapisi bagian atas, bawah, dan samping semua hiasan yang keropos dengan Mod Podge atau sealant bening serupa. Biarkan sealant mengering sebelum hiasan digunakan. [2] X Teliti sumber
- Hiasan yang keropos antara lain seluruh bahan yang terbuat dari kertas dan kain.
- Kalau Anda melewatkan langkah ini, hiasan bisa berubah warna. Selain itu, bisa terbentuk gelembung udara yang lebih banyak di dalam resin.
-
Potong semua ke ukuran yang sesuai. Saat menggunakan benda transparan dan kertas, pastikan ukurannya sesuai dengan besar cetakan atau bingkai.
-
Tentukan apakah Anda akan menggunakan cetakan atau bingkai. Bingkai lebih mudah digunakan karena Anda tidak perlu membuka resin setelah kering. Namun, cetakan memiliki desain yang sangat banyak dan beragam.
- Bingkai adalah rangka perhiasan yang kosong dan terbuka. Setelah resin dituangkan dan dibiarkan mengering, benda tersebut sudah rampung dan siap dipasang ke rantai.
- Cetakan hanya memungkinkan Anda untuk memberi bentuk pada resin. Anda membutuhkan langkah tambahan untuk mengubah resin menjadi liontin atau gantungan.
- Pastikan cetakan yang Anda miliki berlabel khusus untuk penggunaan resin.
-
Lapisi cetakan dengan zat pelepas cetakan. Kalau Anda memutuskan untuk menggunakan cetakan, semprotlah dengan produk pelepas cetakan. Biarkan produk tersebut mengering sebelum cetakan digunakan.
- Jangan menyemprot bingkai dengan zat pelepas cetakan. Zat ini akan mempermudah Anda untuk membuka resin yang sudah kering dari dalam cetakan. Sementara untuk bingkai, resin harus tetap menempel di dalamnya sekuat mungkin.
-
Beri alas untuk bingkai. Kalau Anda memutuskan untuk menggunakan bingkai, potonglah lakban yang kuat dan tebal lalu rekatkan ke salah satu sisi rangka.
- Pastikan lakban merekat kuat dan tidak ada celah di antara lakban dengan sisi bingkai.
- Langkah ini tidak perlu dilakukan kalau Anda menggunakan cetakan atau kalau bingkai memiliki sisi yang tertutup. Lakukan langkah ini hanya kalau Anda menggunakan bingkai yang kedua sisinya terbuka.
Iklan
-
Pilih jenis resin yang tepat. Untuk hasil terbaik, pilih polyurethane casting resin , bukan polyester casting resin . [3] X Teliti sumber
- Polyester resin lebih beracun dan cenderung berbau sekalipun sudah mengeras.
- Untuk mempermudah prosesnya, pastikan resin yang dibeli sudah dicampur dengan katalisnya dalam rasio satu banding satu.
-
Masukkan botol resin dan katalis ke dalam air panas. Isilah mangkuk kecil dengan air panas dan taruh kedua botol di dalamnya dengan isi botol tenggelam di bawah permukaan air.
- Jangan menggunakan air mendidih.
- Memanaskan resin dan katalis dengan cara ini akan mempermudah pencampuran keduanya. Selain itu juga mengurangi kemungkinan terbentuknya gelembung udara.
-
Campurkan resin dan katalis dengan rasio yang sama. Tuangkan resin dan katalis ke dalam gelas ukur plastik kecil, tambahkan keduanya dalam jumlah yang sama. Aduk terus selama dua menit menggunakan stik kayu.
- Untuk langkah ini, ikuti instruksi yang tertera pada kemasan resin. Beberapa resin harus diaduk lebih lama atau justru lebih sebentar.
- Aduk resin sebanyak yang akan digunakan saja. Resin tidak akan bertahan lama dalam bentuk cair. Jadi kalau terlalu banyak, akan mubazir.
- Tuangkan resin terlebih dahulu, kemudian tuangkan katalis dalam jumlah yang sama.
- Gunakan gelas ukur berskala dan ukurlah kedua komponen langsung di dalam gelas.
- Gelas ukur bersih bekas sirup obat batuk adalah pilihan yang bagus, tetapi gelas ukur apa pun bisa Anda gunakan. Pastikan saja gelas itu tidak keberatan Anda korbankan. Gelas bisa digunakan kembali untuk proyek resin lain, tetapi tidak boleh dipakai lagi untuk makanan, minuman, atau obat-obatan.
- Aduk pelan untuk mencegah terbentuknya gelembung udara.
- Goreskan stik ke seluruh pinggiran dan dasar gelas sembari mengaduk untuk memastikan resin tercampur semua dengan rata.
-
Tambahkan pigmen warna, kalau mau. Kalau Anda ingin membuat perhiasan resin yang bening, pigmen warna tidak diperlukan. Namun, kalau setiap perhiasan resinnya ingin diwarnai, inilah saatnya untuk menambahkan pigmen. [4] X Teliti sumber
- Tambahkan pewarna cair sebanyak satu tetes dalam sekali waktu, aduk setiap kali pewarna ditambahkan.
- Campurkan pigmen kering dengan sedikit resin di dalam cangkir terpisah terlebih dahulu, baru kemudian satukan larutan berwarna tersebut ke seluruh resin bening.
Iklan
-
Tuangkan selapis resin. Tuangkan campuran resin cair secukupnya ke dalam cetakan atau bingkai sampai bagian dasar tertutup sepenuhnya. [5] X Teliti sumber
- Bekerjalah dengan perlahan untuk mengurangi jumlah gelembung udara.
-
Pecahkan gelembung udara yang terbentuk. Pegang pengering rambut atau senapan panas ( heat gun ) kurang lebih sejauh 10 cm di atas resin selama kurang lebih 1 menit. Gelembung udara yang terjebak di dalam resin akan naik ke permukaan dan meletus.
- Meskipun nanti Anda akan menambahkan lapisan lain, sebaiknya gelembung udara pada lapisan ini dipecahkan sekarang juga daripada menunggu sampai akhir.
-
Biarkan resin sedikit mengeras sebelum menambahkan hiasan yang lebih berat. Tunggu sekitar 15 menit dan diamkan resin di dalam cetakan sampai agak mengeras. Letakkan benda tiga dimensi yang berat dengan hati-hati di atas lapisan terbawah menggunakan pinset.
- Dasar cetakan atau bingkai akan menjadi bagian muka, jadi letakkan hiasan secara terbalik.
- Dengan meletakkan hiasan yang berat di antara lapisan-lapisan resin, hiasan tersebut akan diam pada tempatnya. Kalau Anda menambahkannya tanpa lapisan, hiasan bisa bergeser sebelum resin mengering.
-
Tutupi dengan lapisan resin terakhir. Tuangkan resin tambahan ke atas hiasan yang berat hingga tertutup seutuhnya.
- Lapisan ini harus menutupi hingga ke permukaan bingkai atau cetakan.
- Anda mungkin perlu mengatur posisi hiasan dengan tusuk gigi kalau hiasan tersebut bergeser pada tahap ini.
-
Tambahkan glitter , kalau mau. Kalau Anda ingin latar belakang yang berkilau, taburkan glitter ke atas cetakan atau bingkai setelah lapisan resin terakhir dituangkan.
- Glitter ini kecil dan ringan. Jadi, akan mengambang pada permukaan resin saat mengering. Karena bagian atas ini akan menjadi bagian belakang, glitter akan menjadi latar belakang.
-
Lapisi benda transparan dengan resin sebelum dimasukkan ke dalam cetakan. Kalau Anda berencana untuk menambahkan benda transparan, celupkan ke dalam sisa resin sebelum memasukkannya ke dalam cetakan.
- Gunakan pinset untuk mencelupkan benda transparan ke dalam sisa resin di dalam gelas ukur. Keringkan resin dengan segera menggunakan senapan panas atau pengering rambut.
- Melapisi benda transparan akan membantu mengurangi risiko terbentuknya gelembung udara di antara benda dan resin.
- Bagian dasar cetakan atau bingkai akan menjadi bagian depan perhiasan. Jadi, letakkan benda transparan secara terbalik.
-
Keluarkan gelembung udara. Seperti sebelumnya, gunakan pengering rambut atau senapan panas untuk mengeluarkan gelembung udara ke permukaan dengan perlahan untuk kemudian dipecahkan.
-
Tambahkan latar belakang kertas. Kalau Anda ingin menggunakan latar belakang kertas, gunakan pinset untuk meletakkan kertas dengan hati-hati di atas resin, sejajar dan serata mungkin dengan mulut cetakan atau bukaan pada bingkai.
- Pastikan kertas berada dalam keadaan terbalik saat diletakkan agar sisi dekoratifnya terlihat dari muka perhiasan nanti.
-
Diamkan resin hingga kering. Sisihkan cetakan atau bingkai yang sudah diisi resin dan tutupi dengan kotak yang bersih. Biarkan resin mengering selama semalaman.
- Resin harus ditutupi selama proses pengeringan untuk melindunginya dari debu dan serpihan lain.
- Lama waktu pengeringan akan bervariasi. Jadi, Anda harus mengikuti instruksi pada labelnya. Diamkan saja dalam waktu yang cukup sampai resin bisa disentuh. Jangan menunggu hingga benar-benar keras.
-
Keluarkan perhiasan resin dari cetakan. Setelah kering, Anda bisa mengeluarkan perhiasan dari dalam cetakan menggunakan jari.
- Kalau resin masih terlalu lunak untuk dikeluarkan, masukkan cetakan ke dalam lemari es selama 10 menit. Pendinginan akan mempermudah pengeluaran resin.
- Pada titik ini, resin siap digarap, tetapi Anda membutuhkan langkah tambahan sebelum bisa memakainya sebagai perhiasan.
-
Buka alas dari bingkai. Kalau Anda menggunakan bingkai dan bukan cetakan, bukalah lakban dari belakang bingkai setelah resin mengering.
- Jangan mengeluarkan resin dari bingkai.
- Pada titik ini, resin sudah selesai dan siap digunakan sebagai perhiasan.
Iklan
-
Panaskan eye pin logam. Ambil bagian kepala eye pin dengan tang dan panaskan logamnya dengan hati-hati di atas api lilin atau kompor gas. Panaskan hanya selama sekitar 5 detik.
- Bekerjalah dengan hati-hati untuk mencegah luka bakar yang tidak disengaja.
- Gunakan eye pin yang sedikit lebih pendek dibandingkan lebar perhiasan resin.
-
Tusukkan logam tersebut ke dalam resin. Ambil resin yang sudah dibuat dengan satu tangan dan dengan hati-hati tusukkan bagian paku eye pin yang sudah dipanaskan ke dalamnya.
- Tekan pin sampai setengahnya masuk ke dalam resin.
- Cara ini hanya akan berhasil kalau resin baru setengah kering. Kalau sudah benar-benar kering, resin akan sangat keras dan tidak bisa ditusuk.
-
Pasang jump ring ke dalam lingkaran eye pin . Setelah eye pin cukup dingin untuk disentuh dengan tangan, masukkan jump ring kecil ke dalam kepalanya.
- Proyek Anda sudah rampung dan resin sudah berubah menjadi liontin atau gantungan yang bisa dipakai.
Iklan
-
Rekatkan dudukan ke bagian belakang resin. Oleskan lem cepat kering ke bagian atas dudukan cincin atau ke bagian belakang pin. Tekan dudukan cincin atau bagian belakang pin ke tengah-tengah punggung resin.
- Kerjakan dengan cepat untuk mencegah lem mengering sebelum direkatkan ke resin.
- Letakkan dudukan cincin atau bagian belakang pin tepat di tengah-tengah.
-
Biarkan mengering. Ikuti instruksi pada label lem dan diamkan lem sampai benar-benar kering.
- Proyek Anda sudah rampung dan resin sudah berubah menjadi cincin atau bros yang bisa dipakai.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas lilin
- Sarung tangan karet
- Kacamata pelindung
- Berbagai hiasan resin: perhiasan yang rusak, kertas tempel dekoratif, glitter , dll.
- Pinset
- Sealant (seperti Mod Podge)
- Gunting
- Cetakan resin ATAU bingkai
- Zat pelepas cetakan
- Lakban kuat
- Polyurethane casting resin
- Katalis resin
- Gelas ukur berskala
- Pigmen warna
- Pengering rambut atau senapan panas
- Stik es krim dari kayu
- Tusuk gigi kayu
- Kotak sepatu atau tempat sampah yang bersih
- Eye pin
- Lilin atau kompor gas
- Tang
- Jump ring
- Rantai
- Lem cepat kering
- Dudukan cincin
- Pin berdudukan rata
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 29.828 kali.
Iklan