Unduh PDF
Unduh PDF
Apabila Anda pernah melihat sarang semut dan membayangkan apa yang terdapat di bawah permukaannya, mungkin membuat peternakan semut Anda sendiri akan menghasilkan pengalaman yang menakjubkan. Menyertakan koloni semut pada peternakan Anda sendiri akan memungkinkan Anda untuk menyaksikan langsung semut membangun terowongan dan jalan, dan melaluinya seperti sedang dalam misi tertentu. Lihat Langkah 1 untuk membuat peternakan semut menggunakan bahan sederhana yang sudah Anda miliki di rumah.
Langkah
-
Siapkan dua stoples kaca dengan penutup. Anda memerlukan satu stoples besar dan satu stoples lebih kecil yang bisa masuk ke dalam stoples yang lebih besar. Tanah dan semut akan dimasukkan ke dalam ruangan di antar stoples kecil dan stoples besar. Stoples kecil berfungsi mengisi ruangan di tengah sehingga koloni semut akan membangun terowongan dan meletakkan telur-telur mereka dekat dinding stoples besar sehingga seluruh proses mudah terlihat. Tanpa stoples kecil di tengah, semut akan membangun sarang jauh ke dalam ke tengahs toples besar, seperti yang biasa mereka lakukan secara alami.
- Stoples dengan beragam ukuran akan sempurna untuk proyek ini, Anda dapat membuat peternakan sekecil atau sebesar yang Anda inginkan.
- Gunakan stoples tanpa hiasan, cetakan nomor atau huruf. Kaca yang bening dan bersih akan memberi pandangan yang terbaik ke arah semut.
- Apabila Anda menginginkan peternakan semut yang datar, Anda bisa mencarinya di toko peternakan dan beli akuarium sempit. Anda juga dapat membeli peternakan semut dari toko daring.
-
Siapkan campuran tanah dan pasir. Semut akan memerlukan substrat yang gembur dan lembap sehingga mereka bisa menggali terowongan, cara yang paling bagus adalah menggunakan tanah yang sudah mereka gunakan sebagai tempat tinggal. Ambil tanah yang cukup untuk mengisi ruangan di antara kedua stoples Anda. Gunakan garpu atau jari Anda untuk menggemburkan tanah hingga cukup. Sekarang campur 2 bagian tanah dengan 1 bagian pasir - lebih sedikit lagi pasir apabila tanah Anda sudah cukup berpasir.
- Apabila Anda tidak berencana mengambil semut dari lokasi yang dekat, dan tanah yang Anda miliki sepertinya kurang cocok, Anda dapat membeli tanah untuk tanaman dan pasir dari toko tanaman dan aduk keduanya sebagai substrat Anda.
- Apabila Anda memesan satu set peternakan semut, seharusnya sudah termasuk dengan substrat yang tepat untuk semut tertentu.
- Substrat seharusnya sedikit lembap tapi tidak sampai basah. Apabila terlalu kering, semut-semut akan kekeringan; apabila terlalu basah, mereka akan tenggelam.
-
Temukan sarang semut. Ada banyak jenis semut, tetapi kebanyakan semut bersarang di dalam tanah. [1] X Teliti sumber Cari sarang semut di area agak terbuka di halaman Anda. Anda akan mengetahui satu sarang semut dengan melihat setumpuk tanah yang membentuk seperti gunung, dengan satu lubang pintu masuk kecil di puncaknya.
- Mengikuti semut juga cara yang bagus untuk menemukan sarang semut. Apabila Anda melihat sekelompok semut berjalan, ikuti sampai ke sarangnya.
- Perhatikan sarang semut yang Anda temukan, pastikan Anda tidak berhadapan dengan semut api atau tipe semut lain yang menggigit. Semut lapangan cokelat biasanya cocok. Apabila Anda ingin yang lebih aman, Anda bisa memesan semut secara daring bersamaan dengan set beternak semut.
-
Ambil beberapa ekor semut. Setelah Anda melihat satu koloni semut, bawa satu stoples dengan beberapa lubang di penutupnya (bukan stoples yang akan Anda jadikan tempat beternak semut) bersama satu sendok besar, ambil beberapa ekor semut dan masukkan ke dalam stoples. 20 - 25 ekor semut cukup untuk memulai peternakan semut. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui:
- Semut mungkin tidak akan berkembang biak kecuali Anda memasukkan seekor ratu semut ke dalam peternakan semut Anda. Ratu koloni semut mengeluarkan semua telur, sekelompok semut pekerja - yang biasanya berada di permukaan sarang semut - biasanya steril. Karenanya, apabila Anda ingin semut memiliki telur, Anda perlu memiliki ratu semut - yang cukup rumit untuk mendapatkannya, dan akan menghancurkan suatu koloni semut alami.
- Apabila Anda memang ingin melihat siklus reproduksi semut, lebih baik Anda memesan set peternakan semut yang sudah termasuk seekor ratu semut. Dengan begitu, Anda tidak harus menggali ke dalam sarang semut untuk mendapatkan seekor ratu semut.
- Apabila Anda membuat satu peternakan tanpa ratu semut, semut-semut mungkin akan mati dalam waktu 3-4 minggu, memang selama itu umur alaminya.
Iklan
-
Letakkan penutup pada stoples kecil dan masukkan ke dalam stoples besar. Agar stoples kecil tetap berada di tengah stoples besar, Anda bisa mengoleskan lem atau lakban di dasarnya sebelum dimasukkan ke dalam stoples besar. Pastikan penutupnya terputar sempurna, karena Anda tentunya tidak mau ada semut yang jatuh masuk ke dalamnya.
-
Isi ruangan yang tersisa dalam stoples besar dengan substrat. Gunakan corong agar ruang terisi tanah dengan rapi, atau gunakan sendok. Tanahnya tidak boleh terlalu padat; pastikan kondisinya gembur, jadi semut bisa bergerak kemana-mana. Biarkan sekitar 2,5 cm ruang kosong di puncak toples.
- Anda sekarang telah menciptakan satu lapis tanah yang akan berfungsi sebagai tempat tinggal semut.
- Ruang kosong di puncak akan menjaga semut-semut memanjat keluar stoples saat Anda perlu membuka tutup stoples.
-
Tempatkan semut dalam stoples dan tutups toplesnya. Hati-hati menaruh semut dalam stoples, pastikan semuanya berada di tanah yang Anda siapkan. Tutup stoples dan gunakan penusuk atau pisau tajam untuk membuat lubang kecil, agar oksigen bisa masuk untuk semut-semut.
- Jangan membuat lubang terlalu besar, karena semut bisa lari dan membuat sarang di tempat lain.
- Jangan tutup dengan kain karena semut bisa mengunyah melubangi kain agar bisa keluar.
Iklan
-
Beri makanan dan kelembapan pada semut. Agar semut-semut Anda senang, Anda bisa memberi mereka makan setiap beberapa hari dengan beberapa tetes madu, selai, atau potongan buah - semut sangat menyukai gula! Dan jangan berlebihan karena Anda akan menimbulkan tumbuhnya jamur dalam peternakan semut Anda. Semut mendapatkan sebagian besar kelembapan yang mereka perlukan dari makanan, namun apabila tanah dan pasir terlihat sudah kering, basahi kapas dengan air dan letakkan di atas stoples selama beberapa hari. [2] X Teliti sumber
- Jangan berikan daging atau makanan yang dimasak lainnya. Ini akan menarik serangga lain ke dalam peternakan semut Anda.
- Jangan tuang air ke dalam stoples. Apabila terlalu basah, semut bisa tenggelam.
-
Tutuplah stoples saat Anda tidak menonton semut-semut tersebut. Semut membuat terowongan di malam hari, dalam gelap. Untuk meniru keadaan lingkungan alaminya, tutup stoples dengan kain hitam atau karton ketika Anda tidak sedang menontonnya. Apabila Anda lupa melakukannya, semut-semut akan stres dan menjadi kurang aktif. Mereka juga akan cenderung menjauh dari kaca dan menghabiskan waktu sebanyak mungkin di tengah toples.
-
Jangan kocok stoples. Semut adalah makhluk yang ringkih, dan mengocok stoples atau menanganinya dengan kasar bisa menyebabkan mereka mati ketika terowongannya jatuh menimpa mereka. Tangani peternakan semut Anda dengan hati-hati.
-
Simpan peternakan di ruangan yang hangat. Tempatkan di ruangan yang temperaturnya stabil. Jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung, karena bisa menyebabkan kaca terlalu panas bagi semut.Iklan
Tips
- Ketika Anda mencari semut, agar mereka tidak terlalu agresif saat Anda mengambil ratu semut, alihkan dengan gula dan air, tetapi jangan terlalu banyak!
- Semut merah biasanya sangat agresif, dan semut hitam biasanya lebih pasif.
- Anda juga bisa menanam bibit rumput di atas untuk menambah efek. Jaga rumput agar tetap mendapatkan air, tetapi jangan sampai menenggelamkan semut di bawahnya.
- Jangan main-main dengan ratu semut, semut lain akan menggigit Anda.
- Semut harus dipelihara seperti kucing dan anjing. Perhatikan mereka!
- Karton dalam tisu toilet bisa menjadi tabung yang baik; atau Anda dapat menggunakan kartu bekas.
- Apabila Anda pergi beberapa lama, cari orang yang bisa menjaga peternakan Anda hingga semut-semut tidak mati kekeringan atau kelaparan ketika Anda pergi.
- Jangan jatuhkan stoples di dalam rumah!!
- Apabila Anda menggunakan akuarium ikan bulat, Anda bisa menggunakan balon di dalam tabung karton. Agar bertahan lama, Anda bisa mengisi balon dengan bahan pengeras seperti gips, tanah liat atau bahkan semen apabila Anda tidak keberatan; apa saja yang keras bisa digunakan. Untuk mengisi balon, siapkan satu botol di samping Anda. Kemudian tiup balon Anda dan (sambil menjaga udara tetap dalam balon) tarik bibir balon hingga ke ujung botol, ini bisa jadi sulit dilakukan, minta tolong seseorang untuk membantu Anda. Anda bisa kemudian memasukkan isinya (bahan pengeras) dari botol ke dalam balon membiarkan sedikit udara dalam balon, substrat Anda mungkin memerlukan balon yang kering. Latihan dengan air sebelum mencoba dengan bahan pengeras.
- Untuk info lebih banyak tentang cara menangkap semut, baca artikel ini
Iklan
Peringatan
- Apabila Anda memutuskan untuk memberikan serangga mati pada semut, pastikan serangga tersebut tidak beracun karena bisa melukai atau bahkan membunuh koloni semut Anda.
- Hati-hati dengan gigitan semut. Anda bisa menggunakan sarung tangan. Untuk mengobati kulit yang digigit semut gunakan calamine lotion atau krim gatal yang disetujui apotek. Tanyakan pada apoteker.
- Semua semut bisa menggigit Anda, tetapi jarang, jadi jangan takut, namun apabila Anda memelihara semut merah, mereka bisa menggigit DAN sangat sakit, jadi hati-hati. Gunakan sarung tangan.
- Jangan tutup rapat peternakan semut - semut bisa kehabisan nafas. Apabila Anda perlu menutupnya, gunakan tisu dan ikat dengan karet dan buat lubang kecil dengan anting atau peniti. Atau gunakan jaring kawat halus.
- JANGAN mencampur semut dari dua koloni, mereka akan bertarung hingga mati dan itu sangat kejam bagi semut. Jadi apabila Anda menangkap mereka pastikan Anda menangkap dari satu sarang saja.
- Hindari semut yang sangat agresif pada manusia dan gigitannya menyakitkan atau berbahaya.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Dua stoples kaca beda ukuran, dengan tutup
- Satu stoples untuk menangkap semut
- Tanah dan pasir sebagai substrat
- Sarang semut di sekitar Anda
- Semut atau ratu semut
- Bola kapas
- Madu
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 35.229 kali.
Iklan