Unduh PDF
Unduh PDF
Sejak tahun 1500-an, wanita telah mengenakan petticoat atau pettiskirt , rok dalam dan rok untuk memberikan bentuk yang bergaya. Mereka khususnya populer pada tahun 1950-an, saat rok lingkaran berhias gambar pudel sangat digemari. Sekarang, para pecinta fashion seringkali memakainya sebagai rok, dan bukan rok dalam. Sangat mudah bagi Anda untuk tetap bergaya saat Anda tahu bagaimana cara membuat petticoat . Karena bahan tule dan bahan berjaring lainnya dapat menyebabkan gatal, daur ulanglah sehelai onderok sebagai lapisan dan sederhanakan pembuatannya. Mana pun yang Anda pilih, artikel ini akan memberikan kedua metodenya!
Langkah
-
Ambil pita ukur Anda. Anda akan mengukur dari pinggang hingga titik panjang pada kaki Anda dan lingkar pinggang Anda. Ukuran pertama untuk menentukan panjang petticoat Anda (dari pinggang ke lutut, misalnya) dan yang kedua akan memberi Anda panjang yang cukup untuk mengelilingi pinggang Anda (yang akan sangat menggembung).
- Setelah Anda mendapat ukuran lingkar pinggang Anda, kalikan 2 ½ kali. Inilah ukuran panjang bahan yang Anda butuhkan. Potong bahan Anda (tule atau crinoline
) dengan mengingat kedua ukuran ini.
- Untuk keperluan artikel ini, bahan tule selanjutnya akan disebut kain.
- Setelah Anda mendapat ukuran lingkar pinggang Anda, kalikan 2 ½ kali. Inilah ukuran panjang bahan yang Anda butuhkan. Potong bahan Anda (tule atau crinoline
) dengan mengingat kedua ukuran ini.
-
Gabungkan kedua tepian yang telah dipotong. Ini akan menjadi dasar bentuk rok Anda. Karena bahan tule sangat kasar bila disentuh, Anda harus menggunakan mesin jahit untuk menjahit kedua sisi keliman, supaya tidak menyebabkan gatal dan iritasi.
- Mulailah dari bawah ke atas, dengan meninggalkan jarak bukaan untuk mengenakannya.
-
Jahit bagian atas tule pada garis pinggang untuk menyiapkan kerut. Ada beberapa cara untuk melakukannya dan jika Anda mengetahui cara lainnya, Anda diperbolehkan untuk menggunakannya. Ini adalah salah satu cara untuk melakukannya:
- Gunakan benang tipis yang biasa dipakai untuk membuat lubang kancing dan jahit berbiku-biku sepanjang kain. Anda mungkin memerlukan sepatu khusus untuk melakukannya. Benang harus dapat ditarik saat Anda selesai.
- Jahitlah dari sisi dalam; bahan akan lebih mudah bergerak saat Anda menjahit melingkar jika Anda melakukannya pada sisi ini.
-
Ambillah sepotong pita tebal bergelugur ( petersham ). Anda akan membutuhkannya sepanjang lingkar pinggang Anda, ditambah 2,5 – 5 cm untuk penutup. Berikan jarum pada titik tengah dan titik perempat. Lakukan hal yang sama pada kain tule (ini untuk memastikan kain Anda tersebar dengan merata sepanjang garis pinggang).
-
Tarik benang tipis tadi. Ini akan menyebabkan kerutan pada kain tule saat Anda menariknya. Lanjutkan menariknya hingga kain tule berkerut dan memiliki panjang yang sesuai dengan lingkar pinggang Anda. Saat jarum-jarum bertemu, Anda selesai mengerutkannya!
- Beri jarum pada pita kepada tepi atas kain tule dengan jarak yang berbeda dengan sebelumnya. Pada jarum terakhir, lilitkan benang tadi pada jarum untuk menjaga supaya kerutan tidak bergeser saat Anda menjahitnya.
- Beri jarum pada pita dengan jarak yang sama besar seperti yang akan terbentuk pada akhirnya.
- Beri jarum pada pita kepada tepi atas kain tule dengan jarak yang berbeda dengan sebelumnya. Pada jarum terakhir, lilitkan benang tadi pada jarum untuk menjaga supaya kerutan tidak bergeser saat Anda menjahitnya.
-
Jahitkan pita tebal pada kain tule dengan jahitan berbiku. Karena kain tule cukup mudah sobek, jahitan biku adalah jahitan yang cocok untuk digunakan. Saat Anda selesai menjahitnya, lepaskan semua jarum. Periksa kembali apakah Anda masih ada yang tertinggal!
- Jika Anda memiliki kelebihan di atas jahitan keliman Anda, potong untuk merapikan dengan gunting. Ini akan mengurangi gatal dan membuatnya tidak mudah sobek.
-
Tambahkan bisban pada sisi dalam dari pita tebal Anda. Ini akan mengisi garis pinggang, menahannya, dan menghindarkan kulit Anda dari iritasi akibat terkena tepi kain tule. Tidak perlu menjahitnya terlalu rapi.
- Anda dapat menggunakan jahitan lurus pada bagian ini. Jahitkan bisban pada tepi atas dan bawah, dengan jahitan keliman yang tidak perlu rapi pada kedua sisinya.
-
Tambahkan kait dan sangkut pada kedua sisi yang terbuka. Ingat bagian yang Anda biarkan terbuka dan tidak dijahit? Hal itu supaya Anda dapat mengaitkan untuk menutupnya. Sekaranglah saatnya untuk menambahkan kait dan sangkut lalu Anda sudah selesai!
- Bentuk apapun yang Anda miliki dapat dipakai. Pita tebal dan bisban cukup kuat untuk menahan sebagian besar kaitan.
- Jika Anda suka dengan kerut lapis, gunakan cara yang sama degan yang Anda lakukan untuk garis pinggang dan tambahkan saja sepotong kain panjang di tepi bawah rok.
Iklan
-
Ambillah onderok dan pita ukur. Ukurlah lebar onderok pada titik terlebar di bagian pinggul. Kalikan ukuran tersebut dengan 2,5 dan tambahkan 2,5 cm. Anda akan menggunakan ukuran ini sebagai panjang kain tule atau potongan crinoline . Ini harus sedikit lebih lebar dari pinggang Anda untuk memberi ruang kerut.
- Setelah Anda melakukannya, ukur panjang rok yang Anda inginkan dari onderok dan bagi 4. Ini akan menjadi lebar dari potongan pertama (Potongan berikutnya akan berdasarkan pada panjangnya (dan disebut juga dengan “lebar dasar”)). Jika digabungkan, akan menghasilkan panjang dari petticoat Anda. Berikan jarak keliman tumpuk sebesar 2,5 cm.
- Jika Anda belum memperhatikan, petunjuk ini menggunakan onderok dan bukan membuat ban pinggang Anda sendiri – lebih mudah dilakukan dengan cara ini.
-
Potong kain Anda. Bahan crinoline dan tule dapat dipakai – kain tule akan lebih mengembang namun juga gatal dan kasar bila tersentuh. Mana pun, Anda akan membuat tiga potongan yang amat sangat panjang dan berkisar dari yang tidak terlalu lebar hingga sedikit lebih lebar. Istilah teknisnya, jika Anda inginkan.
- Potongan pertama memiliki ukuran lebar dasar dan panjang potongan awal.
- Potongan kedua memiliki ukuran 2 kali lebar dasar dan panjang potongan awal.
- Potongan ketiga memiliki ukuran 3 kali lebar dasar dan panjan potongan awal.
-
Jahitkan setiap potongan pada tepian yang pendek. Berikan jarak keliman sebesar 2,5 cm. Anda aan menghasilkan 3 lingkaran dengan panjang yang sama dan lebar yang berbeda.
- Saat Anda menyelesaikan bagian ini, jahit dengan jahitan berbiku pada tepian panjang untuk mencegah potongan berjumbai. Jahitan berbiku sangat cocok digunakan untuk memperkuat dan mencegah robekan.
-
Pasangkan mesin jahit Anda dengan jahitan terpanjang. Buatlah segaris jahitan dengan jarak 0,6 cm dari tepian panjang pada potongan kain tule. Anda dapat menggunakan jahitan lurus.
- Buatlah garis jelujur panjang kedua dengan jarak 0,6 cm dari yang pertama. Dua garis jahitan paralel ini memperkuat, indah dilihat, dan membantu mengerutkan.
-
Tarik benang atas pada setiap garis jahitan untuk mengerutkan potongan petticoat Anda hingga berukuran sebesar onderok Anda. Ukuran pinggang yang tadi dikalikan 2,5 sekarang berukuran sesuai untuk manusia. Kain Anda sekarang menjadi keren dan berkerut!
-
Beri jarum pada potongan terlebar kepada onderok. Sejajarkan jahitan atas dari potongan dan jahitan bawah dari onderok. Jahit potongan pada onderok dengan jarak keliman sebesar 1,25 cm. Kembali, jahitan lurus diperbolehkan di bagian ini.
- Pastikan Anda memberi jarum dan menjahitnya dengan merata! Anda tidak ingin rok Anda menggumpal pada bagian-bagian tertentu dan tidak ada kerutan di bagian yang lain.
-
Kurangi 2,5 cm dari lebar ukuran potongan lebar dasar. Beri jarum pada potongan tengah dengan jarak “ukuran tadi” di atas potongan yang telah dijahitkan pada onderok. Pada dasarnya, jika potongan terlebar Anda memiliki ukuran panjang 38 cm, Anda akan memiliki 10 cm yang terlihat dari tepi bawah petticoat Anda. Jahitkan potongan kedua dengan cara yang sama seperti yang pertama.
- Memberi jarum terlebih dahulu selalu membuat lebih mudah dan memastikan kerutan Anda merata.
-
Berikan jarum pada potongan terakhir dengan jarak yang sama di atas potongan tengah. Lalu, jahitkan pada onderok dengan cara yang sama. Petticoat Anda sekarang telah siap dipakai di bawah rok Anda! Onderok Anda yang membosankan sekarang berkerut-kerut dan mengembangkan gaun apapun!
- Jika bagi Anda kurang mengembang, tambahkan saja satu lapisan kerut. Atau tiga lapisan kerut.
Iklan
Tips
- Anda selalu dapat menggabungkan kedua cara ini untuk membuat petticoat berlapis tanpa dasar onderok.
- Anda dapat membuat kerutannya lebih sempit dan menambahkan lapisan-lapisan untuk mendapatkan petticoat yang lebih mengembang.
- Pada umumnya, Anda harus membiarkan seperempat bagian teratas onderok Anda tanpa tule supaya bagian pinggang pada rok Anda pas saat dikenakan. Jika Anda tidak akan mengenakannya sebagai lapisan dalam rok lain, tambahkan kerutan hingga ke pinggang. Tambahkan ban pinggang kain atau ikat pinggang kulit yang lebar.
- Jika Anda akan mengenakan petticoat Anda sebagai rok tambahan, Anda dapat mengganti lapisan tule dengan bahan katun, poliester atau kerutan rajut. Bahan kain apa pun yang cocok untuk pembuatan gaun atau rok dapat digunakan.
- Saat Anda memikirkan bagaimana cara membuat petticoat , pikirkan juga untuk menghias petticoat Anda dengan sebaris sulaman, payet atau manik-manik pada keliman bawahnya.
- Untuk mengurangi rasa gatal dari bahan tule, Anda dapat mengganti lapisan paling bawah dengan kain kaca.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membuat dari Awal
- Tule atau crinoline
- Jarum pentul
- Gunting
- Mesin jahit
- Benang tipis untuk lubang kancing
- Bisban
- Pita tebal bergelugur ( Petersham )
- Pita ukur
- Kait dan sangkut
Dengan Onderok
- Onderok
- Tule atau crinoline
- Gunting
- Mesin jahit
- Benang
- Pita ukur
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 39.711 kali.
Iklan