Unduh PDF
Unduh PDF
Pidato yang bagus di sekolah akan membuat Anda dikagumi para guru dan sesama siswa. Anda mungkin tidak akan menyampaikan pidato seperti yang ada di film, tetapi itu pertanda baik: orang-orang akan lebih menikmati pidato Anda yang lebih orisinal. Dari mulai mendapatkan gagasan sampai menaklukkan demam panggung, berikut langkah-langkah yang harus diambil untuk membuat pidato akhir Anda berhasil dan dikenang.
Langkah
-
Pilihlah suatu topik atau tema. Sebagian besar pidato Anda sebaiknya berbicara tentang satu topik atau beberapa topik dengan tema yang sama. Tema ini bergantung pada konteks pidato Anda. Tema pidato kelulusan umumnya kenangan atau masa depan dan tema pidato untuk tugas di kelas biasanya mengungkapkan topik yang kontroversial.
- Jika Anda tidak yakin harus memilih tema apa, catat atau rangkumlah beberapa kisah dan pernyataan yang mau Anda masukkan ke dalam pidato Anda. Pilihlah beberapa pernyataan yang paling Anda sukai dan perhatikan apakah ada satu tema yang bisa menyatukan pernyataan-pernyataan itu.
- Baca "Yang Harus Dilakukan dan Jangan Dilakukan" untuk nasihat lebih lanjut terkait tema.
-
Tentukan nuansa yang membuat Anda nyaman. Jika Anda senang membuat orang tertawa, buatlah pidato jenaka. Jika Anda orang yang serius, ciptakan momen instropeksi diri. Jangan lupa mengakhiri pidato Anda dengan nuansa inspiratif dan penuh harapan, terutama jika menyampaikan pidato perpisahan.
-
Gunakan kalimat-kalimat singkat dan hindari penggunaan kata yang tidak dimengerti pendengar Anda. Jangan gunakan kalimat panjang yang berputar-putar dan poin yang berbelit-belit. Tidak seperti menulis esai, Anda akan kesulitan menjelaskan istilah-istilah teknik dalam pidato Anda atau mengacu kembali pada poin sebelumnya. Pastikan setiap kalimat mudah dimengerti. Jika acara Anda dihadiri anak kecil, pastikan menggunakan kata-kata dan konsep yang bisa mereka mengerti.
- Jangan memotong suatu poin dengan klausa atau suatu bagian yang dipisahkan dengan koma atau tanda kurung. Alih-alih mengatakan, "Regu tenis dan basket kita, yang sudah kita ketahui bersama memenangi kejuaraan wilayah dua tahun lalu, perlu tambahan pendanaan untuk tetap dapat berkompetisi," katakanlah, "Regu tenis dan basket kita menang kejuaraan wilayah dua tahun lalu. Kini kita harus meningkatkan pendanaan mereka agar bisa berkompetisi dengan sekolah lain."
- Anda bisa menggunakan bahasa slang yang dipakai di sekolah Anda satu-dua kali untuk membuat pendengar tertawa, tetapi jangan berlebihan, terutama jika pendengar Anda termasuk para orang tua murid.
-
Tulislah kisah dan pesan yang orisinal. Anda bisa menulis satu naskah konsep lengkap atau beberapa kisah berbeda dan pernyataan inspiratif yang sesuai dengan temamu. Jangan menyimpang dari gagasan dan detail spesifik Anda. Orang-orang akan menikmati dan mengenang sentimen orisinal yang mendetail ketimbang kalimat umum seperti, "Saya akan membuat sekolah kita bangga," atau, "Angkatan kita ditakdirkan untuk melakukan sesuatu yang hebat."
- Temukan pesan yang cukup luas agar semua pendengar Anda bisa mengaitkannya dengan kehidupan pribadi mereka, tetapi masih mengandung gagasan yang spesifik. Sebagai contoh: "Menjadi orang yang lebih baik daripada pahlawan yang telah menginspirasi Anda." (Tetapi jangan pula mencuri gagasan orisinal itu dari situs ini!)
- Kisah Anda bisa bercerita tentang kejadian spesifik dalam hidup Anda atau dari sejarah, tetapi Anda harus mengaitkannya dengan gagasan yang lebih luas dan umum. Sebagai contoh, Anda bisa bercerita tentang kepergian Anda ke rumah sakit untuk menjenguk saudara Anda, lalu melanjutkannya dengan membahas mengatasi rasa takut dan masa-masa sulit dalam konteks yang lebih luas.
- Jika Anda menyukai tulisan Anda, tetapi tidak cocok dengan tema yang sudah Anda tentukan sebelumnya, sesuaikan atau gantilah tema Anda. Lakukan penulisan kisah dan pencarian tema secara bergantian jika Anda masih menemui jalan buntu.
-
Temukan cara yang bisa memikat pendengar untuk mengawali pidato Anda. Pilihlah kisah yang menarik dan sesuai tema untuk mengawali pidato Anda, kisah yang menarik perhatian pendengar dan menyiapkan mereka untuk keseluruhan nuansa dan pesan pidato Anda. Perhatikan kalimat pertama Anda dengan lebih saksama: [1] X Teliti sumber
- Kagetkan pendengar Anda dengan langsung bercerita kisah yang berat. "Saat berusia sepuluh tahun, ayahku meninggal."
- Buat pendengar Anda tertawa dengan lelucon, terutama lelucon yang bisa dipahami seluruh pendengar Anda. "Halo semuanya. Mari bertepuk tangan untuk pria yang memasang pendingin ruangan di sini."
- Mulailah dengan pernyataan yang akbar dan memancing orang untuk berpikir. "Galaksi kita berisikan miliaran planet serupa Bumi dan kita baru mulai menemukan planet-planet tersebut."
- Kemungkinan besar, orang lain akan memperkenalkan Anda, dan sebagian besar teman sekelas Anda sudah mengenal Anda. Kecuali Anda memang diminta untuk memperkenalkan diri Anda, Anda bisa langsung memulai pidato.
-
Pastikan tema pidato Anda jelas. Pendengar Anda seharusnya sudah mengetahui tema besar pidato Anda sebelum Anda selesai mengucapkan beberapa kalimat awal. Ucapkan dengan jelas yang ingin Anda sampaikan atau setidaknya berikan petunjuk yang kuat pada awal pidato Anda.
- Jika menggunakan contoh yang tadi, jika tema Anda, "Menjadi versi yang bahkan lebih baik dari pahlawan yang menginspirasi Anda," Anda bisa memulai pidato Anda dengan dua atau tiga kalimat yang membahas pahlawan Anda, lalu katakan, "Kita semua punya pahlawan yang menginspirasi kita, tetapi kita tidak harus hanya menjadi pengikut mereka. Kita bisa melampaui orang yang kita kagumi."
-
Berpindahlah dari satu poin ke poin lainnya dengan urut dan harmonis. Jangan langsung membahas menyintas dari kecelakaan mobil setelah melontarkan lelucon. Pertimbangkan bagaimana perasaan pendengar dan apa yang mereka harapkan dari Anda usai setiap bagian. Ada bagusnya memberikan kejutan, tetapi lakukan itu dengan gagasan Anda, bukan dengan membingungkan mereka karena membicarakan topik yang jauh berbeda.
- Masukkan frasa seperti, "Kini saya ingin berbicara tentang...," dan, "Tetapi kita juga harus ingat...," saat mulai berbicara poin berikutnya. [2] X Teliti sumber
-
Akhiri pidato Anda dengan pernyataan berkesan yang merangkum esensi pidato Anda. Lelucon atau gagasan yang memancing orang untuk berpikir adalah dua cara untuk mengakhiri pidato, bergantung pada nuansa pidatonya secara keseluruhan. Jika isi pidato Anda menyokong sebuah gagasan, rangkum pidato Anda secara singkat dan akhiri dengan menyatakan kembali posisi Anda dengan tegas.
- Bangun alur pidato Anda untuk akhir yang menggebrak, lalu lontarkan lelucon untuk mengakhiri pidato jenaka. "Dan aku tahu saat ke tempat pemilihan besok, kalian sudah siap untuk melakukan hal yang benar. Melindungi kepentingan dan sekolah kalian dengan mencuci tangan setelah memilih. Tahukah kalian berapa orang yang memegang kotak pemilihan suara itu?"
- Jika Anda menyampaikan pidato perpisahan, buat pendengar Anda bersemangat dan terpesona akan masa depan. Ini momen yang sangat besar dan Anda memegang kekuasaan untuk membuat mereka menyadarinya. "Bertahun-tahun dari sekarang, kalian akan menjadi ayah dan ibu yang dikagumi anak-anak kalian. Penulis yang mengubah cara kita berpikir. Penemu yang menemukan cara baru bagi kita untuk hidup. Naiklah ke panggung dan jadilah pahlawan!!"
-
Sunting dan poles pidato Anda sebanyak mungkin. Selamat, Anda telah menyelesaikan rangka pidato pertama Anda. Tetapi tunggu dahulu, pekerjaan Anda belum selesai! Untuk membuat pidato yang baik, Anda perlu memolesnya, memikirkannya kembali, dan mungkin menulis ulang pidato Anda.
- Mintalah guru, keluarga, dan sahabat Anda untuk memeriksa pidato Anda terkait kesalahan tata bahasa dan saran. Ejaan tidak terlalu penting karena Anda akan membacakan pidato Anda.
-
Pertimbangkan menggunakan alat bantu visual. Membawa map, gambar, atau benda-benda lain paling praktis dilakukan jika Anda menyampaikan pidato untuk tugas di kelas karena Anda menjadi memiliki bahan tempat menulis dan tidak perlu membawa benda-benda tersebut keluar kelas. Anda tidak memerlukan alat bantu visual untuk pidato kelulusan.
- Jika topik Anda mengandung banyak angka, rencanakan terlebih dahulu untuk menulis angka-angka itu di papan tulis, jadi, pendengar Anda bisa mengingatnya. [3] X Teliti sumber
-
Tulis pidato Anda di kartu catatan, lalu berlatihlah! Tidak ada yang ingin mendengarkan Anda membaca esai dengan lantang. Anda harus cukup paham dengan pidato Anda sendiri agar bisa menyampaikannya dengan percaya diri sembari melihat pendengar Anda. Ada bagusnya Anda menulis poin-poin penting pidato Anda di kartu indeks andaikan Anda lupa.
- Catatan Anda berfungsi untuk mengingatkan Anda apa yang harus Anda sampaikan berikutnya dan poin-poin penting pidato Anda.
Iklan
-
Pikirkan gerakan dan benda-benda yang akan Anda bawa. Akankah Anda berdiri atau duduk? Apakah ada ruang bagi Anda untuk bergerak atau Anda akan berdiri di podium? Di mana Anda akan menyimpan kartu catatan, alat bantu visual, dan benda-benda lainnya? Akan Anda apakan benda-benda itu jika Anda sudah selesai menggunakannya? [4] X Teliti sumber
- Berlatihlah menyampaikan pidato Anda dalam situasi yang termirip dengan situasi saat Anda menyampaikan pidato Anda nanti.
- Secara garis beras, Anda sebaiknya tidak terlalu banyak bergerak saat menyampaikan pidato Anda. Tidak apa jika sesekali Anda mau menggunakan gerakan tangan atau berjalan kecil, terutama jika itu bisa membantu Anda merasa dan tampak lebih percaya diri. [5] X Teliti sumber
-
Berlatihlah berbicara dengan lantang dan jelas. Jika Anda akan menyampaikan pidato Anda di ruangan yang dipadati orang, belajarlah cara berbicara dengan lantang, jangan sampai bergumam atau malah berteriak. Berdiri dengan kaki yang terbuka selebar pundak dan punggung yang tegak. Cobalah bicara menggunakan diafragma, dorong udara dari bawah di dada Anda. [6] X Teliti sumber
-
Hitung waktu yang Anda butuhkan untuk menyampaikan pidato Anda. Gunakan posisi berdiri dan teknik yang sudah dijelaskan di atas. Jika Anda sudah menghafal pidato Anda, gunakan kartu indeks. Jika belum, tidak apa-apa. Bacalah per halaman.
- Jika pidato Anda terlalu panjang, Anda harus memangkas isi pidato Anda atau memperpendek cerita atau gagasan yang panjang. Jika Anda menyampaikan pidato perpisahan, sebaiknya pidato Anda antara 10 sampai 15 menit. Untuk pidato pemilihan, sebaiknya pidato Anda hanya beberapa menit saja, sedangkan untuk pidato di kelas, biasanya guru Anda akan memberi tahu batasan waktunya.
-
Bicaralah perlahan dan berikan jeda di setiap gagasan. Lazimnya kita akan terburu-buru jika sedang gugup. Berikan jeda di akhir kalimat. Di akhir setiap bagian, sebelum melanjutkan ke gagasan berikutnya, berikan jeda yang lebih lama dan berpura-puralah memerhatikan pendengar Anda dengan menatap mata beberapa pendengar.
- Jika Anda tidak bisa berhenti terburu-buru, perhatikan seberapa lama yang Anda butuhkan untuk menyampaikan setiap bagiannya dan catatlah di pojok atas kartu indeks atau di setiap paragraf. Berlatihlah di dekat jam sehingga Anda tahu apakah kecepatan berbicara Anda sudah stabil. [7] X Teliti sumber
-
Sampaikan pidato Anda di depan cermin hingga Anda bisa menyampaikannya di luar kepala. Mulailah dengan membaca pidato Anda dengan lantang, lalu cobalah untuk mengurangi frekuensi membaca dan menambah frekuensi tatap mata dengan cerminan Anda. Pada akhirnya Anda seharusnya bisa menyampaikan pidato Anda hanya dengan mengacu pada catatan di kartu indeks Anda.
- Gunakan kata yang agak berbeda tiap kali Anda menyampaikan gagasan utama Anda. Cobalah untuk tidak terjebak dengan hafalan Anda saja. Dengan menggunakan frasa baru untuk menyampaikan gagasan tertulis Anda, pidato Anda akan terdengar lebih alami.
-
Perhatikan detail lainnya saat Anda sudah nyaman dengan isi pidato Anda. Saat Anda sudah hafal tiap gagasan dan bisa mengaitkannya dengan lancar, perhatikan cerminan Anda lebih saksama dan perbaiki tiap masalah yang bisa Anda lihat.
- Ragamkan ekspresi wajah Anda jika biasanya wajah Anda tampak kaku dan tidak ekspresif. [8] X Teliti sumber
- Ragamkan juga nada bicara Anda. Jangan sampai Anda menyampaikan pidato seperti sedang merapal rumus hafalan. Sampaikan seolah Anda sedang berbicara seperti biasa
-
Berlatihlah di hadapan pendengar percobaan. Kumpulkan keluarga atau teman Anda dan minta mereka untuk mendengar Anda berlatih. Anda mungkin gugup, tetapi latihan ini akan membantu tampil lebih percaya diri saat hari-H.
- Cobalah menatap mata dengan pendengar yang berbeda sepanjang pidato Anda. Jangan menatap satu orang terlalu lama.
- Hindari godaan untuk bersembunyi di pojok atau di belakang benda besar.
- Jangan gemetar, mengentakkan kaki Anda, atau membuat gerakan lain yang menunjukkan diri Anda gugup. Cobalah berjalan ke sana kemari dengan perlahan di atas panggung untuk menghilangkan kegugupan Anda.
-
Manfaatkan masukan mereka untuk kembali berlatih. Pendengar Anda mungkin bisa melihat masalah yang bahkan tidak Anda perhitungkan sebelumnya, entah dari kalimat-kalimat Anda atau dari cara penyampaian Anda. Pertimbangkan masukan mereka baik-baik. Mereka membantu Anda dengan memberitahukan apa saja yang harus diperbaiki.
-
Bangun kepercayaan diri Anda di hari-H. Tidurlah lebih dini dan makan yang cukup sebelum hari-H. Makanlah hidangan yang tidak akan membuat Anda sakit perut. Beberapa jam sebelum acaranya dimulai, alihkan perhatian Anda dari acaranya dengan beragam kegiatan.
- Berpakaian rapi akan meningkatkan kepercayaan diri Anda dan membuat Anda dihormati serta diperhatikan pendengar.
Iklan
-
Pilihlah tema yang sesuai (untuk pidato pemilihan). Anda sebaiknya membahas keahlian Anda secukupnya saja dan gunakan sebagian besar pidato Anda untuk membahas hal-hal yang ingin Anda ubah atau capai jika Anda terpilih. Jika bisa, cobalah ramu hal-hal tersebut menjadi satu kategori yang berkesan atau pesan yang enak didengar.
-
Pilihlah tema yang sesuai (untuk pidato perpisahan). Berikut beberapa contoh tema yang umum digunakan, tetapi Anda harus berupaya yang terbaik untuk mengubah topik-topik berikut menjadi tema yang lebih spesifik dan orisinal: [9] X Teliti sumber
- Kenangan yang dialami angkatan Anda dan kenangan pribadi yang juga dirasakan semua orang, seperti hari pertama Anda bersekolah.
- Menghadapi rintangan. Berceritalah bagaimana teman sekelas Anda menghadapi masalah pendidikan, keuangan, kesehatan, dan betapa bangganya semua orang melihat kalian semua berhasil lulus.
- Keberagaman teman sekelas Anda dan perayaan betapa beragamnya pengalaman, kepribadian, dan minat di sekolah Anda. Sampaikan beberapa jalan yang akan kalian tempuh untuk berkarya di dunia.
-
Gunakan beberapa teknik untuk membuat pidato Anda lebih berkesan. Anda mungkin tidak menganggap diri Anda sendiri sebagai penulis andal, tetapi ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat pidato Anda lebih menarik: [10] X Teliti sumber
- Sapa pendengar Anda. Tanyakan pertanyaan yang membuat mereka berpikir, tetapi Anda sebaiknya jangan mengharapkan jawaban.
- Gunakan teknik trio. Otak manusia gemar pengulangan, terutama pengulangan tiga kali. Mulailah tiga kalimat dengan frasa yang sama. Berbicaralah kian lantang untuk tiap kalimat.
- Gunakan bahasa yang ekspresif. Cobalah untuk memancing tanggapan emosional yang kuat dari pendengar Anda, alih-alih memaparkan sejumlah fakta kepada mereka.
-
Ucapkan terima kasih kepada beberapa orang secara khusus, tetapi jangan terlalu bertele-tele. Jika sesuai dengan tema Anda, Anda bisa berterima kasih kepada para guru, para orang tua, dan orang lain yang memengaruhi hidup Anda. Tetapi ingat, jangan terlalu mendetail, kecuali ucapan terima kasih itu merupakan bagian dari cerita yang menarik. Jika terlalu bertele-tele, Anda bisa membuat pendengar Anda bosan atau bingung. [11] X Teliti sumber
-
Buat acuan yang bisa dipahami pendengar Anda, tetapi hindari acuan lainnya. Memasukkan kutipan pembicaraan dari film terkenal atau acuan pada kejadian penting di sekolah Anda akan membuat pendengar bersemangat, selama Anda hanya menggunakan teknik ini beberapa kali.
- Jangan bercerita kisah yang hanya dipahami sebagian teman Anda. Bahkan acuan yang dipahami seluruh angkatan Anda sebaiknya disampaikan sesedikit mungkin jika para orang tua menghadiri acara itu.
-
Hindari hal-hal klise seperti ungkapan kuno yang selalu ada pada semua pidato, terutama pidato kelulusan. Jika Anda menggunakannya hanya sesekali atau tidak menggunakannya sama sekali, Anda akan menonjol. Berikut ini beberapa frasa yang sudah terlalu sering digunakan pada pidato kelulusan dan pemilihan: [12] X Teliti sumber
- Mari kita ubah dunia!
- Ini bukanlah akhir masa belajar kita, ini baru permulaan.
- Masa depan ada untuk kita raih.
- Jika terpilih, saya akan menjadi perwakilan suara semua murid.
- Ini saatnya perubahan!
-
Jangan menghina atau menyindir siapa pun. Pidato bukan tempat untuk berbicara buruk mengenai teman seangkatan Anda walau hanya bercanda. [13] X Teliti sumber Bahkan pada pemilihan, Anda akan lebih dihormati jika fokus pada kelebihan Anda daripada kelemahan lawan Anda.
- Jika Anda menyampaikan pidato perpisahan SMA, ingatlah tidak semua teman seangkatan Anda melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Jangan membuat lelucon tentang pendidikan bisa membantu Anda menghindari pekerjaan yang “tidak baik”. Ada kemungkinan di antara pendengar Anda ada orang tua yang memiliki pekerjaan tersebut. [14] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Perhatikan semua pendengar Anda, jangan fokuskan kepada satu orang saja.
- Pastikan Anda tidak menyinggung atau mempermalukan pendengar Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas
- Alat tulis
- Kartu indeks
Referensi
- ↑ http://esl.fis.edu/learners/advice/speech.htm
- ↑ http://esl.fis.edu/learners/advice/speech.htm
- ↑ http://esl.fis.edu/learners/advice/speech.htm
- ↑ http://esl.fis.edu/learners/advice/speech.htm
- ↑ http://www.bbc.co.uk/bitesize/ks3/english/speaking_listening/speaking/revision/4/
- ↑ http://classroom.synonym.com/write-good-speech-school-4859.html
- ↑ http://jerz.setonhill.edu/writing/technical-writing/oral-presentations-tips/
- ↑ http://www.bbc.co.uk/bitesize/ks3/english/speaking_listening/speaking/revision/4/
- ↑ http://www.jostens.com/grad/grad_cp_hs_grad_guide_graduation_speech.html
- ↑ http://www.bbc.co.uk/bitesize/ks3/english/speaking_listening/speaking/revision/3/
- ↑ http://community.sparknotes.com/2011/06/20/dont-talk-about-toilets-and-other-tips-for-valedictorian-speeches
- ↑ http://www.graduationwisdom.com/speeches/how-to-write-a-graduation-speech.htm# cliches
- ↑ http://community.sparknotes.com/2011/06/20/dont-talk-about-toilets-and-other-tips-for-valedictorian-speeches
- ↑ http://www.inc.com/rene-siegel/get-the-audience-on-your-side-four-tips.html
Iklan