PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Anda mungkin sedang menulis novel fiksi ilmiah dan perlu membuat planet fiksi untuk melengkapi latar belakang cerita. Anda mungkin juga berencana untuk mendesain planet fiksi terlebih dahulu sebelum membuat karakter yang tinggal di sana. Anda perlu mempertimbangkan aspek fisik dari planet tersebut beserta spesies yang tinggal di dalamnya. Anda harus menentukan aturan di planet fiksi dan fungsi planet tersebut di dalam cerita.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menentukan Aspek Fisik Planet

PDF download Unduh PDF
  1. Mulailah dengan menentukan apakah planet tersebut terbuat dari gas seperti oksigen dan nitrogen, atau gas lain yang tidak ada di bumi. Manusia perlu oksigen untuk hidup, tetapi jika planet Anda tidak dihuni oleh manusia, tempat tersebut mungkin tidak memerlukan oksigen sama sekali. Planet Anda mungkin terbuat dari sebuah gas yang perlu peralatan khusus untuk dihirup atau beberapa gas yang mirip dengan komposisi atmosfer bumi. [1]
    • Anda mungkin perlu mempertimbangkan untuk membuat planet yang tampak realistis sehingga bisa dihuni oleh manusia atau planet dengan efek fiksi sehingga tidak perlu memikirkan kemungkinan tersebut sama sekali. Anda mungkin akan membuat atmosfer planet yang serupa dengan bumi agar pembaca percaya manusia dapat tinggal di sana.
    • Anda juga harus memikirkan bagaimana tampilan atmosfer di planet itu. Apakah atmosfernya berkabut tebal dengan gas putih atau memiliki titik-titik gas beracun berwarna hijau atau biru? Mungkin beberapa titik di planet Anda terbuat dari komposisi atmosfer yang berbeda sehingga ada banyak gas dan elemen yang berbeda di planet.
  2. Anda harus menentukan iklim sebuah planet fiksi. Pertimbangkan apakah planet Anda memiliki iklim yang berbeda-beda berdasarkan lokasi atau hanya satu iklim saja. [2]
    • Planet buatan Anda mungkin sebagian besar terdiri dari es dan mengalami musim dingin tak berujung dengan temperatur di bawah suhu nol derajat. Anda juga bisa membuat beberapa area di planet itu memiliki iklim tropis dengan temperatur yang panas dan udara yang lembap dan area di planet yang terasa kering dan gersang.
  3. Anda harus mempertimbangkan jumlah musim yang ada di planet itu. Musim yang dimaksud bisa mengikuti musim di bumi, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Musim tersebut mungkin dibatasi menjadi dua; musim panas dan musim dingin, atau mungkin hanya ada satu musim yang konsisten sepanjang waktu. [3]
    • Anda mungkin perlu menghubungan iklim dan atmosfer planet. Planet yang sebagian besar terbuat dari air yang membeku mungkin hanya memiliki satu musim; musim dingin. Sementara itu, jika iklim yang digunakan adalah iklim tropis, musim panas di sana mungkin berlangsung sepanjang tahun.
    • Ingatlah bahwa nama-nama musim di planet buatan mungkin juga berbeda dengan musim yang ada di bumi. Anda sedang membuat planet fiksi. Jadi, Anda bebas menentukan nama-nama musim yang berlangsung dan menyertakannya di dalam cerita.
  4. Pikirkan pemandangan planet berdasarkan lanskap dan kondisi alamnya. Cobalah untuk menggambarkan aspek ini secara spesifik dan menghubungkannya dengan iklim beserta atmosfer planet tersebut. Cara ini akan membuat planet Anda tampak lebih nyata dan kohesif di mata pembaca. [4]
    • Planet tersebut mungkin terdiri dari beragam lanskap, seperti pegunungan bersalju, bukit berumput, gurun pasir, dan hutan tropis. Mungkin juga hanya ada satu jenis lanskap di planet itu, seperti planet es yang memiliki lanskap berisi gletser, dinding es, dan hutan beku. [5]
    • Anda juga harus mempertimbangkan keberadaan perairan di planet tersebut, mulai dari laut, danau, dan sungai. Mungkin hanya ada satu perairan panjang yang mengitari seluruh planet atau beberapa danau yang dianggap suci oleh orang-orang yang tinggal di planet tersebut.
  5. Sebagian besar planet yang dihuni oleh spesies tertentu memiliki monumen bersejarah khas yang dibangun di dalamnya, seperti menara raksasa atau monumen untuk memperingati tokoh bersejarah. Mungkin juga ada monumen alami di planet tersebut, seperti puncak gunung yang disucikan atau hutan yang lebat dan tidak terjamah. [6]
    • Anda bisa menjadikan satu monumen yang spesifik sebagai elemen kunci dalam perjalanan tokoh protagonis agar lanskapnya terasa menjadi titik pusat cerita. Sang protagonis mungkin melakukan perjalanan ke menara pusat untuk menerima informasi dari pemerintah planet itu atau ia mungkin sedang mencari kunci yang terkubur di gunung suci yang ada di sana.
  6. Anda harus menentukan keberadaan sumber daya alam, seperti mineral atau gas alam, di planet yang dibuat. Sumber daya tersebut bisa saja memiliki peran penting dalam cerita yang Anda karang, misalnya salah satu karakter mencoba mengekstrak atau menggunakan sumber daya alam tersebut demi kepentingan pribadi.
    • Anda boleh menyertakan sumber daya mineral, seperti emas, besi, atau batu bara. Anda pun boleh memakai batu mulia, seperti berlian atau mutiara, untuk dijadikan sumber daya alamplanet itu.
    • Anda bisa menyertakan sumber daya alam seperti bahan bakar fosil atau gas alam. Planet itu mungkin juga memiliki banyak hutan yang bisa diambil kayunya atau tanah yang subur untuk bercocok tanam.
  7. Tentukan apakah planet tersebut terbagi dalam area-area tempat tinggal, seperti perkotaan dan pedesaan. Mungkin saja hanya ada beberapa kota besar di planet tersebut, tetapi ada banyak desa di area terpencil. Planet itu pun bisa saja dipenuhi oleh area modern dan perkotaan besar dengan sejumlah kecil desa atau area terpencil.
    • Anda harus mempertimbangkan hubungan antara keberadaan kota dan desa dengan jalan cerita utama. Sang tokoh utama mungkin tinggal di kota besar yang ada di titik spesifik di planet itu. Sementara itu, sang tokoh antagonis cerita mungkin tinggal di kota terpencil. Pertimbangkan cara Anda memakai tata ruang planet dalam cerita dan mengembangkannya dari sana.
  8. Untuk memahami keseluruhan geografi dari planet yang dibuat, Anda perlu duduk dan menggambar sketsa sebuah peta. Peta ini tidak perlu rapi atau digambar dengan bagus. Namun, fokuslah untuk menggambarkan detail planet tersebut, seperti nama setiap area dan ciri khas dari masing-masing tempat. [7]
    • Sebagai contoh, Anda mungkin membuat planet yang terbagi menjadi dua sisi: satu sisi dipenuhi es dan sisi lainnya dipenuhi pasir. Anda bisa melabeli satu sisi planet sebagai “Tanah Beku” dan menyusun detail mengenai atmosfer, iklim, dan lanskap di sana. Anda bisa menuliskan “Atmosfer berwarna biru, temperatur di bawah nol derajat, dipenuhi gletser, dinding es, gunung bersalju, dan hutan yang gundul.”
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mendesain Spesies Penghuni Planet

PDF download Unduh PDF
  1. Pikirkan siapa yang menghuni planet fiksi karangan Anda. Mungkin ada spesies mirip manusia yang tinggal di sana atau spesies alien yang menjajah planet tersebut. Mungkin ada campuran dari beberapa spesies yang mencoba untuk tinggal secara harmonis di sana. [8]
    • Tentukan estimasi kasar dari jumlah populasi penghuni planet itu. Manusia mungkin kalah jumlah oleh alien, atau mungkin manusia dan alien kalah jumlah dari hewan yang ada di sana.
    • Anda harus memikirkan beragam ras yang tinggal di planet itu. Mungkin ada beberapa ras manusia yang tinggal di area atau lokasi tertentu di sana. Mungkin saja ada beragam ras alien yang hanya menghuni lokasi yang spesifik di planet tersebut.
  2. Tentukan flora dan fauna yang ada di planet itu, mulai dari mamalia, serangga, hingga beragam spesies tanaman. Buatlah keanekaragaman hayati yang mendetail karena hal ini dapat memberikan gambaran fisik yang lebih jelas dari planet tersebut bagi para pembaca. Informasi ini juga bisa menjadi bagian penting dari plot atau momen karakter dalam cerita, misalnya dengan memberi kesempatan pada si karakter untuk berinteraksi dengan mahluk hidup di planet tersebut. [9]
    • Anda mungkin perlu memanfaatkan beberapa keanekaragaman hayati unik yang ada di bumi sebagai inspirasi. Carilah informasi tentang flora atau fauna aneh di bumi dan masukkan sebagai bagian dari keanekaragaman hayati planet Anda. [10]
    • Sebagai opsi lain, Anda bisa memakai tumbuhan dan hewan yang ada di bumi, lalu melakukan modifikasi agar mereka tampak unik atau aneh. Sebagai contoh, planet Anda mungkin dihuni oleh tanaman rambat yang mengeluarkan darah atau hewan buas yang hanya memiliki tinggi 5 cm. Berkreasilah dan ubah elemen yang familier dari dunia nyata menjadi sesuatu yang unik di planet khayalan Anda.
  3. Anda juga harus memikirkan awal mula kemunculan spesies-spesies unik yang ada di planet itu, serta kejadian yang menyebabkan planet tersebut terbentuk. Gambarkan sketsa dari sejarah planet, sebelum dan sesudah tempat itu dihuni oleh sebuah spesies. Anda kemudian bisa memasukkan plot dan karakter cerita ke dalam sejarah planet. [11] [12]
    • Anda juga harus memikirkan asal mula planet dan spesies di dalamnya. Apakah planet itu adalah bintang yang dihuni oleh para alien yang mendarat di sana? Atau apakah spesies tersebut tumbuh dan berevolusi di planet tersebut dalam waktu lama?
    • Anda pun harus memikirkan kejadian besar yang ada di dalam sejarah planet. Mungkin alien yang mendarat di sana harus mengalahkan spesies lain yang sudah tinggal di sana terlebih dahulu. Mungkin juga spesies yang berevolusi di planet itu harus bertahan di zaman kegelapan sebelum akhirnya mendapat kesejahteraan.
  4. Anda juga harus memikirkan tingkat kemahiran penggunaan teknologi dari spesies yang hidup di sana. Apakah mereka memiliki teknologi canggih yang dapat mengirimkan sinyal ke seluruh planet? Apakah mereka memakai teknologi yang mirip dengan bumi, lengkap dengan akses ke jaringan nirkabel dan internet berkecepatan tinggi?
    • Ingatlah bahwa Anda sedang membuat planet fiksi sehingga tidak perlu memakai ide atau teknologi yang realistis. Anda bebas membuat versi teknologi sendiri, misalnya ponsel dengan sebutan “layar tangan” atau jaringan internet yang hanya disebut “Net”. Berkreasilah dan jangan takut untuk membuat teknologi karangan sendiri untuk para penghuni planet.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Peraturan di Planet Fiksi

PDF download Unduh PDF
  1. Tentukanlah elemen sihir di planet Anda, terutama jika Anda menulis cerita fantasi fiksi ilmiah. Menentukan fungsi sihir di planet Anda dapat memberi ruang untuk memasukkan elemen sihir ke dalam cerita yang dibuat.
    • Sebagai contoh, mungkin ada area bernama “Hutan Sihir” di area spesifik di planet karangan Anda yang mampu menelan siapa pun yang masuk. Mungkin juga planet itu memiliki area bergas hijau yang dapat mencekik siapa pun yang tidak memakai alat bantu pernapasan khusus.
    • Mungkin juga ada makhluk ajaib yang muncul sebagai penghuni planet. Anda dapat membatasi elemen sihir pada makhluk-makhluk tersebut alih-alih menjadikan sihir sebagai tema utama di sana.
    KIAT PAKAR

    Grant Faulkner, MA

    Penulis Profesional
    Grant Faulkner adalah Direktur Eksekutif National Novel Writing Month (NaNoWriMo) dan turut mendirikan majalah sastra, 100 Word Story. Grant menulis 2 buku tentang kepenulisan dan diterbitkan di The New York Times dan Writer’s Digest. Dia juga turut membawakan acara Write-minded, siaran podcast mingguan yang banyak membahas dunia kepenulisan dan penerbitan. Grant meraih gelas Master dalam Penulisan Kreatif dari San Francisco State University. 
    Grant Faulkner, MA
    Penulis Profesional

    Pastikan dunia yang Anda ciptakan memiliki hukum fisika yang sama laiknya dunia nyata. Terlepas apakah Anda membuat dunia khayalan di planet lain atau di bumi, pahami cara untuk menghubungkannya dengan hukum fisika. Jika orang-orang di sana bisa terbang, harus ada aturan tentang seberapa cepat atau tinggi mereka bisa terbang. Membuat dunia khayalan yang realistis adalah soal memberi peraturan dan bersikap konsisten.

  2. Anda harus menentukan apakah planet tersebut ramah, berbahaya, atau campuran dari keduanya. Planet itu mungkin hanya aman bagi beberapa spesies, seperti alien atau makhluk ajaib, tetapi berbahaya bagi manusia. Mungkin juga planet itu memiliki sejumlah area berbahaya yang tidak aman bagi siapa pun. [13]
    • Anda bisa memutuskan untuk memasukkan planet sebagai salah satu karakter cerita sehingga memiliki pikiran sendiri. Hal ini mungkin digunakan untuk membuat konflik bagi para karakter karena mereka harus kabur dari planet yang jahat untuk bertahan hidup.
  3. Anda juga harus menentukan gambaran besar dari sebuah planet, yaitu posisi dan letak planet dalam sistem tata surya. Planet itu mungkin berada jauh dari planet terdekat lainnya atau berada di bawah kekuasaan planet lain yang lebih besar di sistem tata surya. [14]
    • Anda harus menentukan posisi planet secara spesifik di dalam sistem tata surya.
    • Aturan di planet itu mungkin dibuat berdasarkan posisinya di sistem tata surya karena berada di bawah kekuasaan planet lain yang lebih besar. Pikirkan posisi planet karangan Anda berdasarkan hubungannya dengan planet atau benda antariksa lainnya, seperti bintang, meteorit, dan lubang hitam.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.876 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan