Unduh PDF
Unduh PDF
Portofolio menunjukkan kreativitas atau potensi profesional dengan cara yang lebih ekstensif dan terperinci daripada hanya sebuah penawaran sebuah resume. Ada beberapa bagian yang perlu disertakan di dalam portofolio yang sangat tergantung pada bidang keahlian Anda, tetapi ada juga beberapa dasar yang dapat diterapkan pada hampir semua tipe. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang portofolio yang mungkin akan Anda buat.
Langkah
-
Sertakan daftar isi. Portofolio merupakan koleksi yang besar dan luas yang menampilkan kemampuan Anda melakukan jenis pekerjaan tertentu. Sebuah daftar isi akan memudahkan calon pemberi kerja, administrator, atau klien untuk menavigasi hasil pekerjaan Anda dan menemukan informasi yang dibutuhkan dengan cepat.
- Buatlah sebuah daftar isi setelah Anda menyelesaikan portofolio, tetapi letakkan daftar tersebut di depan materi yang lain.
- Anda tidak perlu menyertakan nomor halaman jika Anda tidak menuliskannya di dalam portofolio. Namun jika Anda menuliskan nomor halaman di portofolio, tulislah nomor tersebut di dalam daftar isi Anda.
-
Masukkan sebuah resume tradisional. Mempunyai sebuah resume tradisional sebagai persiapan selalu merupakan cara yang cerdas jika seseorang memintanya, sebagai pengganti portofolio. Dalam portofolio, satu atau dua halaman resume dapat berfungsi sebagai ringkasan singkat atau abstrak dari materi yang ada di depannya.
- Sertakan informasi kontak Anda, termasuk alamat surel ( e-mail ), nomor telepon, dan alamat surat-menyurat pada bagian atas halaman.
- Cantumkan karier dasar atau tujuan akademik Anda.
- Cantumkan kemampuan akademis Anda, termasuk gelar atau ijazah.
- Uraikan pengalaman kerja Anda.
-
Uraikan tujuan Anda dalam sebuah pernyataan pribadi. Di halaman yang berbeda, tulislah sebuah paragraf yang menjelaskan tujuan jangka pendek dan panjang Anda.
- Untuk tujuan jangka pendek, jelaskan posisi Anda dalam satu atau dua tahun.
- Untuk tujuan jangka panjang, jelaskan hal yang ingin Anda lakukan pada lima hingga sepuluh tahun yang akan datang.
- Pernyataan pribadi juga harus menyertakan informasi tentang nilai-nilai yang Anda pegang seperti etika bekerja, filosofi kreatif, filosofi manajemen, dan sebagainya.
-
Uraikan garis besar keterampilan dan pengalaman Anda dengan lebih detail. Pertimbangkan keterampilan penting yang kemungkinan akan diminta. Buatlah daftar keterampilan tersebut sebagai judul yang besar dan berikan contoh-contoh yang menunjukkan cara Anda memenuhi persyaratan tersebut.
- Cantumkan beberapa pekerjaan yang mengharuskan Anda menggunakan keterampilan yang telah disebutkan. Jelaskanlah secara singkat, jenis tugas yang dapat memanfaatkan keterampilan tersebut.
- Cantumkan ciri kepribadian yang menunjukkan keterampilan tersebut dan berikan contoh yang spesifik.
- Selain itu, buatlah daftar tentang hal-hal yang pernah Anda pelajari, secara formal atau nonformal, yang menunjukkan penggunaan atau adanya keterampilan yang dimaksud.
-
Sertakan contoh. Ingatlah bahwa jenis sampel yang Anda sertakan dapat bervariasi berdasarkan jenis portofolio dan bidang yang diminati.
- Untuk seni grafis dan bidang yang berkaitan, Anda perlu menyertakan foto visual pekerjaan Anda.
- Untuk tulis-menulis dan bidang yang berkaitan, Anda perlu menyertakan sampel teks.
- Anda dapat menyertakan sampel cetak, DVD, video, dan contoh multimedia lain yang sesuai.
-
Lampirkan testimoni dan rekomendasi. Sertakan fotokopi keterangan dan rekomendasi positif yang Anda terima sebelumnya yang berkaitan dengan bidang Anda.
- Anda dapat menyertakan rekomendasi dari pelanggan, klien, atasan, rekan kerja, dosen, atau peninjau.
- Evaluasi dari atasan juga dapat disertakan, khususnya jika evaluasi tersebut menguntungkan.
-
Cantumkan semua penghargaan dan gelar kehormatan. Sertakan daftar penghargaan, kehormatan, atau beasiswa apa saja yang pernah Anda terima dalam lingkup bidang Anda.
- Jika Anda menerima sertifikat penghargaan tersebut, sertakan fotokopinya pada portofolio sebagai bukti.
- Jika Anda tidak memiliki sertifikat penghargaan tersebut, sebutkan saja nama penghargaan, waktu Anda menerimanya, dan alasan Anda memenangkannya atau alasan penghargaan tersebut dikeluarkan.
-
Sebutkan konferensi yang pernah Anda ikuti. Jika Anda mengikuti beberapa konferensi atau lokakarya yang berkaitan dengan bidang ini, buatlah daftar pada halaman yang berbeda. Sertakan informasi tentang waktu, tempat, lokasi, dan organisasi yang menyelenggarakan konferensi tersebut.
- Buatlah catatan khusus pada setiap konferensi atau konvensi yang Anda hadiri sebagai pembicara.
- Selain itu, cantumkan juga kegiatan serupa yang Anda hadiri hanya sebagai peserta.
-
Sebutkan kemampuan akademis Anda. Kemampuan akademis biasanya memperluas pengetahuan yang diperoleh selama tingkat pendidikan tertinggi Anda.
- Cantumkan gelar, lisensi, dan sertifikasi yang Anda punya.
- Selain itu, berikan transkrip resmi, jika memungkinkan, atau sebuah daftar kursus yang relevan.
-
Berikan dokumentasi bukti prestasi Anda. Jika ada beberapa artikel yang menulis tentang prestasi Anda, sertakan salinan kliping di portofolio.
- Jurnal nasional dan surat kabar besar memang adalah sumber yang paling mengesankan, tetapi sebaiknya Anda tetap menyertakan artikel yang ditulis oleh surat kabar lokal, lembaga akademis, dan internet.
-
Cantumkan kemampuan militer Anda. Jika ada pernah berada di militer, berikan catatan pelayanan Anda.
- Sertakan informasi tentang penghargaan, lencana, atau peringkat yang Anda peroleh saat berada di militer.
-
Berikan referensi. Cantumkan sumber profesional dan akademis yang mungkin bersedia mempromosikan pekerjaan dan keterampilan Anda jika mereka ditanya.
- Pilihlah dengan bijak dan mintalah izin kepada setiap sumber sebelum memasukkan mereka ke dalam daftar referensi.
- Sertakan nama lengkap, posisi pekerjaan, alamat surel, dan nomor telepon. Selain itu, jelaskan secara singkat tentang hubungan Anda dengan pemberi referensi.
- Batasi referensi Anda dalam sebuah halaman dan cantumkan nama tiga hingga lima orang.
Iklan
-
Utamakan kualitas daripada kuantitas. Daripada memenuhi portofolio dengan memasukkan daftar lengkap semua pekerjaan sebelumnya, sebaiknya Anda hanya menyertakan 15 hingga 20 sampel pekerjaan terbaik Anda.
- Mulailah dengan sampel yang dibutuhkan oleh organisasi yang Anda tuju. Sebagai contoh, jika klien potensial ingin melihat sampel pekeraan iklan yang ditujukan untuk industri musik, sertakan contoh-contoh yang Anda punya sebelum menambahkan contoh yang lain.
- Sertakan juga beberapa sampel yang tidak terlalu berkaitan dengan bidang yang paling Anda banggakan, bahkan jika sampel tersebut tidak sesuai dengan persyaratan yang diminta.
- Variasikan jenis sampel sebagaimana mestinya. Jika Anda mengajukan portofolio tulisan, Anda hanya perlu menyertakan sampel tulisan. Sampel tersebut juga dapat meliputi berbagai genre, mulai dari artikel jurnalistik hingga catatan di blog atau cerita pendek.
-
Lampirkan foto dan fotokopi, bukan yang asli. Karya orisinal Anda terlalu berharga untuk risiko kehilangan saat portofolio dipindahtangankan. Ambillah foto karya tiga dimensi dan dua dimensi serta fotokopi beberapa sampel tulisan.
- Gunakan film 36mm atau cetakan digital berkualitas tinggi.
- Tunjukkan karya Anda dengan pencahayaan terbaik dan dari beberapa sudut.
- Jika menyertakan artikel yang diterbitkan di sebuah majalah, surat kabar, atau jurnal, fotokopilah sampul depan, daftar isi, dan artikel Anda.
-
Pertimbangkan melampirkan sampel digital. [2] X Teliti sumber Jika Anda mempunyai portofolio desain web, animasi, atau portofolio sejenis yang mengharuskan Anda memahami format digital, buatlah salinan sampel ke dalam DVD daripada hanya mencetak tampilan layarnya.
- Untuk salinan cetak portofolio, Anda sebaiknya memasukkan DVD ke dalam sampul CD dan melampirkannya ke dalam binder portofolio.
Iklan
-
Gunakan desain yang sederhana tetapi efektif. Satu cara yang dapat membuat portofolio Anda menonjol adalah dengan menggunakan desain yang tepat. [3] X Teliti sumber
- Buatlah semuanya profesional. Hindari penggunaan simbol gambar yang lucu dan keren serta tambahan-tambahan yang lain. Hal ini hanya akan mengalihkan perhatian orang yang sedang melihat portofolio Anda.
- Desain yang baik tidak perlu mencolok. Sebaliknya, desain sebaiknya sederhana dan mudah dimengerti. Berikan judul pada setiap halaman dan jagalah supaya teks menggunakan pengaturan jenis, ukuran, dan warna huruf yang sama. Kunci desain yang baik adalah aksesibilitas dan konsistensi.
-
Jagalah supaya semuanya teratur. Portofolio yang baik harus mudah dinavigasi. Portofolio yang mudah dinavigasi akan mendorong pengamat melanjutkan membacanya. Sebaliknya, portofolio yang tidak teratur akan membuat orang lain enggan meluangkan waktu menyortirnya.
- Untuk salinan cetak, aturlah portofolio di dalam binder cincin 3 ( 3-ring ) dan letakkan penyekat yang telah dilabeli di antara setiap bagian yang berbeda.
- Untuk salinan tampil salindia ( slideshow ) digital, sertakan sebuah judul pada setiap salindia untuk menunjukkan bagian informasi yang dimaksud.
- Untuk situs web dan blog, pisahkan setiap bagian dengan memberikan halaman pemisah situs tersebut.
-
Mintalah bantuan untuk meninjau portofolio Anda. Sebelum Anda mengirimkan portofolio, mintalah seorang profesional memeriksa dan memberikan arahan pada bagian yang membutuhkan perbaikan.
- Anda dapat bertanya pada penasihat akademik, atasan yang dipercaya, atau rekan dalam bidang yang sama.
- Sebagai alternatif, Anda juga dapat mencoba menemukan pusat karier dan lokakarya di komunitas Anda untuk meminta bantuan. Periksalah perpustakaan lokal, balai kota, atau gereja lokal untuk mendapatkan pelayanan karier yang murah atau gratis.
-
Buatlah salinan digital selain salinan cetak. Salinan cetak portofolio sangat penting, tetapi salinan digital juga dapat membantu.
- Salinan digital dalam bentuk situs web dan blog akan sangat membantu. Anda dapat mengirimkan tautan ( link ) menuju portofolio daring ( online ) yang disertai dengan surat lamaran sebelumnya kepada calon pemberi kerja, klien, atau pelanggan..
- Sebagai tambahan, memiliki portofolio di lokasi tetap daring akan memungkinkan pemberi kerja dan klien potensial menemukan Anda meskipun Anda tidak mencari mereka terlebih dahulu.
Iklan
-
Buat portofolio karier . Meskipun ada banyak jenis karier yang berbeda dengan elemen portofolio tertentu yang menyesuaikan setiap bidang, pada umumnya, sebuah portofolio karier harus berdasarkan pada seputar pertunjukan karya dalam lingkup bidang yang Anda pilih.
-
Buat sebuah portofolio seni . Saat membuat portofolio sebagai seniman, Anda perlu menentukan karya seni yang paling menunjukkan tingkat keterampilan Anda.
- Buat portofolio desain grafis. Saat membuat sebuah portofolio desain grafis, hanya sertakan sampel karya desain grafis.
- Buat portofolio fotografi. Carilah di seluruh koleksi fotografi Anda untuk membuat portofolio foto yang menggambarkan isi yang bermakna dan estetika ideal.
- Persiapkan portofolio untuk menuju sekolah seni. Jika Anda membuat portofolio untuk mendaftar ke sekolah seni, Anda perlu mengumpulkan berbagai karya yang menunjukkan keterampilan yang ingin dilihat oleh sekolah seni.
-
Buat portofolio masakan. Pada portofolio masakan, sertakan foto Anda saat bekerja, foto makanan, salinan menu yang Anda rancang, dan salinan resep yang Anda buat.
-
Buat portofolio modeling.Portofolio modeling selalu memuat berbagai foto yang menampilkan bagian kepala ( headshot ) dari penampilan terbaik Anda.
- Buat portofolio model pria dengan mempelajari pose-pose yang digunakan oleh model pria yang lain.
- Buat portofolio model bayi dengan mengambil foto profesional pada berbagai pose dan busana. Perbarui terus portofolio saat bayi Anda semakin tumbuh.
-
Buat portofolio akting . Portofolio ini harus menyertakan foto bagian kepala, daftar lengkap kredensial dan pengalaman akting Anda, daftar pekerjaan yang pernah Anda lakukan dan hasil penilaian yang Anda peroleh.
-
Membuat portofolio desain mode. Sebuah portofolio mode harus menyertakan foto dan sketsa karya, serta sampel kain yang pernah Anda gunakan.
-
Buat portofolio tulisan. Sebuah portofolio tulisan harus menyertakan sampel tulisan yang menunjukkan jangkauan Anda sebagai penulis serta bidang tulisan yang Anda khususkan.
-
Buat portofolio perhiasan. Sama seperti portofolio mode, sebuah portofolio perhiasan harus menyertakan foto dan sketsa detail karya yang Anda buat.
-
Buat portofolio mengajar. Sebuah portofolio mengajar harus menyertakan daftar kredensial mengajar Anda serta hasil pekerjaan siswa yang didapatkan dari metode mengajar yang Anda implementasikan.
-
Buat portofolio desain interior. Saat mencari pekerjaan sebagai desainer interior, sertakan foto detail proyek desain interior yang pernah Anda kerjakan.
-
Membuat portofolio periklanan ( advertising ). Buatlah jenis portofolio ini dengan menyertakan sampel promosi iklan yang pernah Anda kerjakan.
-
Belajar lebih dalam tentang portofolio daring. Portofolio daring adalah cara yang termudah untuk dibuat saat Anda menggunakan blog, khususnya jika Anda mempunyai pengalaman desain web yang terbatas.
-
Buat portofolio keuangan. Portofolio keuangan sangat berbeda dengan portofolio yang menunjukkan kemampuan kreatif atau profesional.
- Buat portofolio saham atau reksa dana dengan cara melakukan diversifikasi dan berinvestasi dengan tepat.
- Buat portofolio properti. Lakukan riset pada berbagai jenis properti untuk menentukan properti yang akan menghasilkan arus kas positif.
- Buat portofolio menyimpan harta berbasis emas dengan cara mempelajari cara terbaik berinvestasi emas dan logam mulia lainnya.
Iklan
Hal yang Dibutuhkan
- Binder cincin 3
- Penyekat
- Kamera (opsional)
- Komputer
- Pencetak
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 305.686 kali.
Iklan