Unduh PDF
Unduh PDF
Nitrogen merupakan komponen pertumbuhan tumbuhan yang penting dan berperan vital dalam perkembangan dedaunan yang sehat. Meskipun Anda bisa membeli pupuk kimia yang mengandung kadar nitrogen tinggi, Anda juga bisa membuat pupuk organik alami dengan memahami produk-produk natural yang mengandung kadar nitrogen tinggi dan dapat dicampurkan dengan tanah.
Langkah
-
Gunakan kompos. Kompos adalah benda organik yang telah membusuk/teruraikan. Tumpukan kompos biasanya mengandung berbagai nutrisi yang menguntungkan tanaman, termasuk kalium, fosfor, dan nitrogen. Terkait nitrogen, bakteri di dalam kompos memecah zat menjadi amonium, yang kemudian diubah bakteri lain menjadi nitrat sehingga dapat diserap oleh akar-akar tumbuhan. Kompos terdiri dari banyak bahan kaya nitrogen, termasuk sayuran hijau, sayuran lain, dan buah lembap yang memasok banyak nitrogen ke tanah yang dipupuki.
-
Tambahkan bubuk kopi yang dikomposkan. [1] X Teliti sumber Bubuk kopi dapat langsung dicampurkan tanah, atau terlebih dahulu ditambahkan ke timbunan kompos. Bubuk kopi mengandung volume nitrogen sebanyak 2%, yang termasuk tinggi untuk bahan yang mengandung nitrogen. Selain itu, walaupun sebagian orang khawatir dengan kandungan asam dari kopi, hal tersebut hanya berlaku pada biji kopi. Bubuk kopi yang tinggal setelah diseduh, biasanya memiliki pH mendekati netral, yaitu sekitar 6,5-6,8.
- Anda bisa menambahkan bubuk kopi langsung di tanah dengan mencampurkan bubuk lembap ke tanah dengan menyebarkannya di permukaan tanah dan kemudian ditutupi dengan mulsa organik.
-
Coba pakai kotoran yang telah dikomposkan. Kotoran domba, sapi, dan babi paling banyak mengandung nitrogen, diikuti oleh kotoran unggas dan sapi perah. Kotoran kuda juga mengandung nitrogen, tetapi konsentrasinya jauh lebih rendah dari kotoran hewan lain. Kotoran hewan yang dikompos lebih baik digunakan karena bakteri telah mulai memecah nitrogen ke bentuk yang dapat diserap tanaman.
- Ketahuilah, penggunaan kotoran hewan memiliki kelemahan. Kotoran hewan cenderung meningkatkan kandungan garam di dalam tanah, dan penggunaan kotoran hewan akan meningkatkan pertumbuhan gulma.
-
Campurkan tepung darah ( blood meal ) untuk memperoleh pupuk instan. [2] X Teliti sumber Tepung darah alias blood meal adalah produk organik yang dibuat dari darah kering, dan mengandung total 13 persen nitrogen. Jumlah ini tergolong besar untuk komponen pupuk. Anda bisa menggunakan tepung darah sebagai pupuk nitrogen dengan menaburkannya ke atas tanah lalu siram dengan air supaya larut, atau Anda bisa mencampurkan tepung darah dengan air dan menggunakan larutannya sebagai pupuk cair.
- Oleh karena kerjanya yang cepat, tepung darah sangat bagus sebagai sumber nitrogen untuk tanaman yang butuh banyak nutrisi, misalnya selada atau jagung.
- Tepung darah juga dapat digunakan sebagai komponen dalam kompos atau akseleran bahan organik lain karena meningkatkan kecepatan proses pembusukan.
-
Berikan tepung benih katun ( cotton seed meal ) dengan hati-hati. Komponen pupuk ini dibuat dari bubuk benih dari tanaman katun. Sebagian orang menganggapnya sebagai sumber nitrogen terbaik kedua setelah tepung darah. Namun, berbeda dengan tepung darah, tepung benih katun tidak cepat pecah sehingga waktu yang diperlukan tanaman untuk memperoleh nitrogen cukup lama.
- Kerugian terbesar dari tepung benih katun adalah dampaknya yang negatif terhadap pH tanah. Bahan ini membuat tanah menjadi sangat asam. Oleh karenanya, Anda perlu mengawasi kadar pH tanah dengan teliti jika ingin membuat pupuk organik dari bahan ini.
-
Gunakan tepung kepiting ( crab meal ), tepung bulu ( feather meal ), atau tepung kulit ( leather meal ) untuk pupuk yang bekerja lambat. Produk ini dibuat dari bubuk kepiting, bulu, dan kulit sapi, dan setiap bahannya mengandung banyak nitrogen. Namun, semua komponen ini pecah dalam waktu relatif lama, dan tidak akan memberikan cukup nitrat bagi tumbuhan yang makan dengan cepat. Meskipun demikian, bahan ini cukup bagus sebagai campuran pupuk atau kompos karena dapat mempertahankan kadar nitrogen yang tetap di sepanjang masa pertumbuhan.
-
Coba gunakan biosolid dan kayu. Bahan biosolid dan kayu yang telah diproses seperti bubuk gergaji, serpihan kayu, dan limbah got (yang perlu diproses sebelum digunakan sebagai pupuk) mengandung nitrogen dan bisa digunakan sebagai pupuk. Hanya saja, Anda harus memastikan biosolid yang digunakan sudah diproses. Kalau tidak, pupuk ini akan memberikan lebih banyak risiko dibandingkan manfaat. Lebih lanjut lagi, ada banyak pupuk yang lebih baik dari biosolid dan kayu karena bahan-bahan ini membusuk dengan perlahan dan menghasilkan sedikit nitrogen. Namun, kedua pupuk ini masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanah. Puing-puing kayu juga menambahkan “pelabuhan” bagi tanaman.
-
Tanam tanaman penyesuai kadar nitrogen. Tanaman tertentu, misalnya polong-polongan dan semanggi menyimpan nitrogen di bintil akarnya. Bintil ini melepaskan nitrogen ke tanah secara bertahap selama tanaman masih hidup, dan ketika tanaman mati, dan meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.
- Cukup lemparkan polong-polongan ke tanah. Banyak orang menyarankan kacang hijau karena tidak terlalu besar tetapi tumbuh cepat.
- Coba bajak tanah untuk mengembalikan nitrogen ke dalamnya. Saat mendiamkan petak tanah Anda di tahun ketujuh, sebarkan kacang hijau. Kacang hijau jangan dipanen, dan biarkan bijinya jatuh ke tanah sebagai penyesuai kadar nitrogen, terutama jika Anda akan menanam tanaman yang banyak makan, misalnya jagung di masa tanam tahun berikutnya.
Iklan
Peringatan
- Hati-hati dalam menambahkan nitrogen ke tanah Anda. Nitrogen akan dipecah menjadi nitrat dan amonium, keduanya tidak bertahan cukup lama dari musim ke musim. Oleh karenanya, nitrogen yang tidak dipakai tanaman akan merembes keluar tanah dan masuk saluran air yang mengakibatkan menurunnya kualitas air. [3] X Teliti sumber
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kompos
- Bubuk kopi
- Kotoran hewan
- Tepung darah
- Tepung benih katun
- Tepung kepiting
- Tepung bulu
- Tepung kulit
- Mulsa kayu
- Biosolid
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 52.284 kali.
Iklan