PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ragi digunakan untuk membuat segala sesuatu mulai dari bir hingga roti, namun sebagian orang tidak tahu cara membiakkan makanan super ini di rumah. Proses yang digunakan untuk membiakkan ragi bisa tampak sangat rumit pada awalnya karena mencakup langkah-langkah khusus, alat, dan zat kimia, namun relatif mudah dan sederhana untuk dipelajari. Anda bisa membiakkan ragi di rumah menggunakan beberapa alat dapur dasar seperti stoples kaca atau stoples makanan bayi dari kaca, tisu, panci untuk merebus pasta, dan kapas pentul. Ketika Anda mempelajari cara membiakkan ragi di rumah, maka prosesnya akan menjadi hal yang mudah. Selain itu, membuat roti, bir, dan cara memasak atau membuat kue lain yang memerlukan ragi akan menjadi lebih sederhana.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuat Ragi dari Ekstrak Malt

PDF download Unduh PDF

Pemanasan pertama: membuat media

  1. Jika sudah mendidih, angkat air dari kompor.
  2. Didihkan lagi selama 10-15 menit. Hal ini untuk memastikan sterilitasnya.
    • Pendidihan kedua adalah melakukan sanitasi terhadap campuran media yang disebut “ wort ”.
  3. Aduk hingga larut – benar-benar larut.
  4. Isi tiap wadah hingga setinggi 1,25 cm. Hal ini paling mudah dilakukan dengan corong steril jika Anda menggunakan wadahnya berupa tabung reaksi atau vial.
    • Simpan satu stoples atau cawan kosong untuk penggunaan proses pembiakan kemudian.
    Iklan

Pemanasan kedua: inokulasi media

  1. Pastikan panci tersebut memiliki tutup! Inilah mengapa memiliki wadah dengan dasar yang rata sangat berguna. Jika menggunakan tabung dengan bagian bawah berbentuk bulat, Anda perlu meletakkannya di sebuah rak agar berdiri.
  2. Atau secukupnya hingga air mencapai separuh sisi-sisi mangkuk pembiakan. Pastikan air tidak masuk ke dalam stoples atau cawan.
    • Pasang tutup stopes dengan hati-hati. Jangan dikencangkan, pasang saja—hal ini akan berguna untuk mensterilkan tutup stoples. Jika Anda mengencangkannya, maka segalanya bisa meledak.
  3. Masak dengan api besar selama 15 menit untuk mensterilkan cawan atau stoples pembiakan. Lalu angkat cawan atau stoples dari air panas menggunakan penjepit makanan dan dinginkan. Hal ini membutuhkan waktu beberapa saat, jadi bersabarlah.
    • Anda perlu menunggu hingga dingin setidaknya pada suhu 40 derajat Celsius sebelum memasang tutup yang steril, karena kalau tidak, media-pertumbuhan yang sedang mendingin tersebut akan menyebabkan wadah mengisap tutup ke dalamnya atau malah meledak. Ketika cukup dingin, pasang tutup pada wadah dengan kencang. Orang yang sudah ahli membuat ragi biasanya mendinginkan selama 24 jam pada suatu kemiringan.
    • Hal ini seringkali disebut “kemiringan” oleh para pembuat ragi rumahan karena banyak yang menggunakan tabung reaksi dan memiringkannya sehingga campuran wort-gelatin di dalamnya mengeras pada kemiringan tertentu.
    Iklan

Tahap akhir

  1. Sekarang Anda memerlukan sejumlah barang. Hal yang paling mudah jika semuanya berada di samping Anda ketika memulai proses ini. Anda memerlukan:
    • Ragi kemasan
    • Vial atau wadah pembiakan
    • Klip kertas yang diluruskan atau jarum panjang
    • Kapas pentul atau tisu yang dilipat
    • Vial berisi etil alkohol
    • Cawan pembiakan yang berada di atas tisu bersih
    • Vial pembiakan kosong tak terpakai yang telah disterilkan, dengan tutupnya
  2. Tiap kemasan akan berisi petunjuk dan instruksi yang berbeda, jadi ikutilah dengan teliti. Anda perlu mengguncangkan ragi sehingga mengembang dan membentuk pasta.
  3. Bukalah kemasan ragi separuhnya. Gosok jarum atau klip kertas dengan kapas pentul yang telah diolesi alkohol (hal ini untuk mensterilkan jarum dan menghilangkan pencemar yang bisa membuat ragi tidak bisa membiak semestinya).
    • Ambil sedikit pasta ragi dengan jarum atau aduklah klip kertas pada kemasan ragi untuk melapisinya.
  4. Lakukan tahap ini secepat mungkin untuk mencegah kontaminasi. Jangan bernapas jika benar-benar memungkinkan.
    • Sebagian pembuat ragi merekomendasikan untuk meletakkan tisu untuk menyerap alkohol pada bagian stoples atau cawan yang terbuka dan memasukkan jarum atau klip kertas melewati tisu dan masuk ke dalamnya untuk mencegah kontaminasi ketika memasukkan ragi.
  5. Letakkan stoples di tempat yang bersih, dingin, dan gelap selama 72 jam. Dalam beberapa hari, Anda akan melihat selaput keruh pada permukaan ragi, dan beberapa hari kemudian, akan terbentuk lapisan puti susu yang tebalnya sekitar 1 mm.
    • Seka bagian luar stoples dan tutupnya dengan kapas pentul beralkohol. Seperti biasa, segalanya perlu benar-benar steril.
    • Anda akan memerhatikan bunyi mendesis ketika membuka stoples. Hal ini merupakan karbondioksida berlebih dari ragi yang tumbuh, yang keluar untuk mengurangi tekanan pada stoples.
  6. Simpan di kulkas bersih untuk melanjutkan pertumbuhan pembiakan. Ragi ini akan tersimpan di dalam kondisi yang sempurna setidaknya selama tiga bulan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuat Pembiakan Ragi dari Kentang

PDF download Unduh PDF

Ini adalah cara untuk membuat ragi tanpa ragi kemasan. Resep ini sangat tepat untuk keluarga besar yang memerlukan lebih dari satu loyang roti.

  1. Tiriskan, namun simpan air rebusannya.
  2. Tambahkan 1 sendok teh gula pasir dan sejumput garam.
  3. Tambahkan air rebusan kentang secukupnya untuk membuat campuran sebanyak 950 gram.
  4. Biarkan berfermentasi.
    • Catatan: Jika pembiakan tidak terjadi, Anda bisa menambahkan satu kemasan ragi untuk mempercepat proses ini—namun, proses ini sudah baik jika dibiarkan berfermentasi tanpa ragi tambahan.
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Air
  • Panci besar dengan tutupnya
  • Ekstrak malt
  • Gelatin
  • Cawan petri, stoples kaca, atau stoples makanan bayi dengan tutupnya
  • Penjepit makanan
  • Satu bungkus ragi kemasan
  • Kapas pentul beralkohol
  • Jarum hipodermik atau klip kertas yang diluruskan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 33.504 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan