PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Baik sebagai seorang pecinta kucing atau tidak, tentunya Anda akan merasa kesal ketika kucing datang dan mengotori daerah-daerah yang tidak seharusnya ia datangi. Mungkin si pus datang dan mengotori petak taman, tanaman kesukaan Anda, atau sofa ruang keluarga. Akan tetapi, jika ia mulai mencakar atau buang air kecil pada daerah yang tidak diinginkan, biasanya ia akan segera terbiasa untuk mencakar atau buang air pada daerah tersebut. Untungnya, ada campuran pengusir alami buatan rumah yang bisa Anda buat untuk menjauhkan si pus dari daerah-daerah “terlarang”. Bahan-bahan dengan bau yang kuat seperti minyak dan kulit sitrun (jeruk), cuka, minyak sitronela, lada, dan bawang putih dapat menjauhkan kucing karena kucing tidak menyukai baunya. Kebanyakan campuran pengusir seperti ini dapat digunakan, baik di dalam maupun di luar ruangan. Akan tetapi, ada baiknya Anda menguji campuran pada kain atau barang-barang berbahan lembut lainnya untuk memastikan campuran tidak meninggalkan noda.

Bahan

  • 2 tetes minyak asiri limau
  • 2 tetes minyak asiri wild orange
  • 2 tetes minyak asiri lavendel
  • Air
  • Cuka
  • Sabun pencuci tangan (cair)
  • Air
  • Gunakan perbandingan 1:1:1 untuk setiap bahan
  • 500 ml air
  • 100 gram kulit jeruk, limau, jeruk nipis, dan/atau jeruk keprok
  • 2 sendok makan (10 ml) sari limau
  • Sabun pencuci piring dengan aroma limau
  • 20 tetes minyak sitronela
  • 180 ml air

Campuran Pengusir Kucing dari Bawang Putih, Lada, dan Limau

  • 1 sendok teh bubuk lada hitam
  • 1 sendok teh moster kering
  • 1 sendok teh bubuk kayu manis
  • 1 siung bawah putih, haluskan
  • 3-4 tetes minyak asiri limau
  • Air
Metode 1
Metode 1 dari 5:

Membuat Campuran Pengusir Kucing dari Minyak Asiri

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk campuran ini, Anda membutuhkan botol semprotan kaca dengan volume (minimal) 60 mililiter. Tambahkan 2 tetes minyak asiri limau, 2 tetes minyak asiri wild orange , dan 2 tetes minyak asiri lavendel ke dalam botol. [1]
    • Indra penciuman kucing lebih peka daripada indra penciuman manusia. Oleh karena itu, minyak asiri dengan bau yang kuat (mis. minyak sitrun dan lavendel) dapat mengusir kucing. Anda bisa mengganti minyak asiri limau, wild orange , dan lavendel dengan minyak asiri jeruk nipis, pepermin, dan/atau eukaliptus jika mau.
    • Penting bagi Anda untuk menggunakan botol semprotan berbahan kaca karena minyak asiri dalam campuran lebih cepat rusak ketika campuran disimpan di dalam botol plastik.
  2. Setelah Anda menambahkan minyak asiri ke dalam botol, isilah botol dengan air secukupnya. Tutup botol dengan rapat, dan kocok botol untuk memastikan minyak tercampur dengan air. [2]
    • Anda tidak harus menggunakan air filtrasi atau air yang sudah dimurnikan. Air keran biasa tetap bisa Anda gunakan.
  3. Setelah air dan minyak asiri tercampur secara merata, semprotkan campuran pengusir pada daerah-daerah yang tidak boleh didatangi oleh kucing. Campuran ini juga efektif untuk menjauhkan kucing dari tanaman dalam ruangan. [3]
    • Berhati-hatilah ketika menyemprotkan campuran pada karpet, gorden, atau bahan kain lainnya karena minyak asiri dapat meninggalkan noda pada kain. Oleh karena itu, lakukan pengujian terlebih dahulu pada daerah yang tidak tampak jelas untuk memastikan campuran tidak akan merusak atau menodai kain.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 5:

Membuat Campuran Pengusir Kucing dari Cuka

PDF download Unduh PDF
  1. Watermark wikiHow to Membuat Ramuan Alami Pengusir Kucing
    Untuk campuran ini, Anda membutuhkan botol semprotan sebagai media aplikasi. Tuangkan cuka dan air dengan perbandingan 1:1 ke dalam botol, kemudian kocok botol dengan cepat untuk mencampurkan kedua bahan. [4]
    • Gunakan cuka putih untuk campuran ini.
    • Anda bisa menggunakan air keran, air filtrasi, air hasil pemurnian, atau air mineral botolan.
    • Anda juga bisa menggunakan botol semprotan berbahan plastik atau kaca.
  2. Setelah mencampurkan cuka dan air, tambahkan sabun pencuci tangan cair dengan perbandingan yang sama ke dalam botol. Kocok botol dengan cepat untuk memastikan sabun tercampur merata dengan campuran cuka. [5]
    • Anda bisa menggunakan sabun pencuci tangan dengan jenis apa pun. Akan tetapi, sabun dengan formula bening dirasa lebih efektif.
  3. Setelah seluruh bahan tercampur dengan merata, semprotkan atau usapkan campuran pada daerah yang tidak boleh didatangi oleh kucing. Anda bisa menyemprotkannya secara langsung dari botol atau menyemprotkannya pada kain lap terlebih dahulu, kemudian mengelap daerah yang diinginkan. [6]
    • Anda bisa menggunakan campuran ini untuk menjauhkan kucing, baik di dalam maupun di luar ruangan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 5:

Membuat Campuran Pengusir Kucing dari Sitrun

PDF download Unduh PDF
  1. Tuangkan 500 ml air ke dalam panci berukuran sedang. Panaskan air dengan api sedang/tinggi hingga air mendidih. Proses ini mungkin memakan waktu sekitar 5-7 menit. [7]
    • Karena nantinya air perlu dididihkan, Anda bisa menggunakan air keran untuk membuat campuran ini.
  2. Setelah air mendidih, tambahkan 100 gram kulit jeruk, limau, jeruk nipis, dan/atau jeruk keprok ke dalam panci. Kecilkan api dan rebus kulit buah selama 20 menit. [8]
    • Kucing tidak menyukai bau sitrun sehingga kombinasi kulit jeruk, limau, jeruk nipis, dan/atau jeruk keprok sebanyak 100 gram dapat menjadi bahan yang efektif untuk membuat campuran pengusir kucing.
    • Jika campuran mulai mendidih kembali, kecilkan api.
  3. Setelah direbus selama 20 menit, angkat panci dari kompor. Diamkan campuran selama sekitar 30 menit hingga suhunya benar-benar dingin sebelum Anda menuangkannya ke dalam botol semprotan. [9]
    • Jika kulit sitrun yang dimasukkan berukuran besar, saring kulit agar campuran dapat dituangkan dengan mudah ke dalam botol.
  4. Tambahkan sari limau dan sabun pencuci piring ke dalam campuran, kemudian kocok botol agar seluruh bahan tercampur dengan merata. Setelah campuran dituangkan ke dalam botol semprotan, tambahkan 2 sendok makan sari limau dan satu atau dua tetes sabun pencuci piring dengan aroma limau. Kocok botol untuk memastikan seluruh bahan tercampur dengan merata. [10]
    • Anda bisa mengganti sari limau dengan sari jeruk nipis atau sari jeruk. Akan tetapi, pastikan Anda menggunakan perasan buah yang masih segar.
    • Anda bisa menggunakan sabun pencuci piring bening apa pun, tetapi formula dengan aroma limau dirasa lebih efektif karena kucing tidak menyukai bau sitrun.
  5. Setelah bahan-bahan tercampur dengan merata, semprotkan campuran pada daerah-daerah yang tidak boleh didatangi oleh kucing. Anda bisa menyemprotkannya pada lantai, dinding, dan bahkan furnitur. [11]
    • Demi keamanan, untuk barang berlapis kain ada baiknya Anda menguji campuran pada daerah yang tidak terlalu terlihat. Pengujian dilakukan untuk memastikan bahan-bahan yang terkandung dalam campuran tidak akan merusak kain.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 5:

Membuat Campuran Pengusir Kucing dari Minyak Sitronela

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk campuran ini, Anda membutuhkan botol semprotan sebagai media aplikasi. Tuangkan air ke dalam botol hingga botol hampir penuh. [12]
    • Anda bisa menggunakan air keran, air filtrasi, air hasil pemurnian, dan air mineral botolan.
    • Gunakan botol semprotan berbahan kaca agar efeknya tetap bertahan lama. Selain itu, kandungan minyak asiri dalam campuran lebih mudah rusak jika campuran disimpan dalam botol plastik.
  2. Setelah botol hampir terisi penuh dengan air, tambahkan 20 tetes minyak sitronela. Kocok botol agar minyak tercampur dengan air. [13]
    • Seperti halnya minyak sitrun dan minyak asiri lainnya, minyak sitronela memiliki bau tajam yang dapat mengusir kucing. Selain itu, minyak sitronela juga merupakan bahan yang efektif untuk mengusir serangga.
  3. Setelah Anda mencampurkan air dan minyak sitronela, gunakan campuran pada daerah-daerah yang tidak boleh didatangi oleh kucing. Anda bisa menggunakannya di dalam maupun di luar ruangan, meskipun Anda harus menyemprotkan campuran secara berkala di luar ruangan, terutama di musim hujan. [14]
    • Jika Anda ingin menyemprotkan campuran sitronela pada daerah yang pernah digunakan oleh kucing untuk buang air kecil, penting bagi Anda untuk membersihkan daerah tersebut terlebih dahulu sebelum menyemprotnya dengan campuran sitronela.
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 5:

Membuat Campuran Pengusir Kucing dari Bawang Putih, Lada Hitam, dan Limau

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk campuran ini, Anda membutuhkan botol semprotan kaca dengan volume (minimal) 60 mililiter. Masukkan 1 sendok teh lada hitam, 1 sendok teh moster kering, dan 1 sendok teh bubuk kayu manis ke dalam botol. [15]
    • Anda bisa mengganti bubuk lada hitam dengan bubuk cabai cayenne jika mau.
  2. Setelah Anda menambahkan bumbu ke dalam botol, masukkan satu siung bawang putih yang sudah dihaluskan. Setelah itu, tambahkan 3-4 tetes minyak asiri limau, dan aduk bahan-bahan tersebut dengan hati-hati hingga tercampur merata. [16]
    • Anda bisa mengganti satu siung bawang putih dengan ½ gram bubuk bawang putih.
    • Minyak asiri jeruk nipis, wild orange , atau jeruk keprok dapat menjadi pilihan pengganti minyak asiri limau yang baik.
  3. Setelah semua rempah-rempah dan minyak dimasukkan ke dalam botol, isi botol dengan air. Kocok botol dengan cepat agar semua bahan tercampur dengan merata. [17]
    • Anda bisa menggunakan air keran untuk campuran ini.
  4. Setelah semua bahan tercampur dengan merata, semprotkan daerah-daerah di luar ruangan yang tidak boleh didatangi oleh kucing. Campuran ini efektif untuk menjauhkan kucing, terutama dari petak taman, semak-semak, dan tanaman lainnya. [18]
    • Anda juga bisa menggunakan campuran untuk menjauhkan kucing dari tanaman dalam ruangan.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa menyebarkan potongan kulit jeruk di taman untuk menjauhkan kucing. Kulit jeruk dapat menjauhkan kucing, tanpa merusak tanaman atau tanah.
  • Bubuk kopi (dari biji yang sudah digiling) dapat mencegah hewan datang ke petak bunga di halaman Anda. Selain itu, bubuk kopi juga bermanfaat bagi tanaman dan tanah.
  • Sebelum campuran pengusir kucing digunakan, selalu lakukan pengujian pada titik atau bagian karpet dan kain pelapis yang tidak terlalu terlihat untuk mencari tahu apakah campuran dapat melunturkan atau memudarkan warna kain. Untuk melakukannya, semprotkan sedikit campuran pada kain lap putih yang halus, kemudian tutulkan lap pada kain. Jika warna kain pudar dan menempel pada lap putih, jangan gunakan campuran pada kain tersebut.
Iklan

Peringatan

  • Jangan pernah menyemprotkan campuran secara langsung pada kucing. Beberapa bahan, seperti minyak asiri sitrun dan lada hitam, berbahaya bagi keselamatan kucing. Gunakan campuran hanya pada daerah-daerah yang tidak boleh didatangi oleh kucing.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 95.314 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan