Unduh PDF Unduh PDF

Perencanaan strategis adalah proses penyusunan rencana organisasi yang meliputi penetapan tujuan, target, dan metode yang akan digunakan agar tujuan yang telah ditentukan bisa tercapai. Rencana strategis merupakan salah satu aspek penting agar seluruh kegiatan organisasi bisa berjalan baik. Oleh karena itu, penyusunan rencana adalah aktivitas yang harus dilakukan dengan pertimbangan yang matang dan memperhatikan semua aspek secara mendetail. Jika Anda ingin melakukan perencanaan strategis dalam organisasi, ikuti beberapa petunjuk berikut.

Langkah

Unduh PDF
  1. Sebelum menyusun rencana, Anda harus tahu beberapa hal mendasar tentang organisasi, misalnya: apa sebabnya organisasi didirikan, apa yang ingin dicapai, apa saja tanggung jawab yang harus dipenuhi, segmentasi masyarakat yang ingin dilayani dan diajak bekerja sama, seperti apa citra yang ingin ditampilkan, ke mana organisasi ingin dikembangkan.
  2. Rumusan misi merupakan ringkasan pernyataan visi untuk menjelaskan maksud dan tujuan yang melandasi pendirian organisasi. Rencana strategis adalah penjabaran dari misi sebab penentuan tujuan dan target yang ingin dicapai harus mengacu pada misi sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi. Contoh rumusan misi: “Menjadi pemegang mata rantai bisnis penjualan dan perawatan hewan peliharaan dengan pangsa pasar terbesar secara nasional yang akan dicapai melalui riset, pengadaan varietas hewan peliharaan dan produk yang beragam, serta memberikan pelayanan berkualitas tinggi yang melebihi ekspektasi pelanggan dengan harga terjangkau agar terjalin hubungan baik dengan semua pelanggan”.
  3. Sebelum menentukan cara mencapai tujuan, berusahalah mencari tahu sejauh mana pencapaian yang sudah diraih selama ini dengan melakukan hal-hal berikut:
    • Tentukan kekuatan dan kelemahan organisasi agar Anda mampu menyusun rencana yang mendayagunakan kekuatan untuk mengatasi kelemahan.
    • Manfaatkan peluang untuk mengembangkan organisasi. Berusahalah menarik minat beberapa investor atau mengadakan penggalangan dana yang efektif. Untuk mewujudkan tujuan organisasi, carilah peluang yang mampu mendukung pencapaian target sehingga Anda bisa mencantumkan cara terbaik untuk mendapatkan dan memanfaatkan peluang tersebut dalam rencana strategis.
    • Identifikasi berbagai kendala yang berpotensi menghambat implementasi rencana, misalnya: resesi ekonomi, pesaing bisnis, atau perubahan peraturan pemerintah. Saat menyusun rencana strategis, cantumkan cara menghadapi kendala dan strategi yang tepat sebagai solusinya.
  4. Rencana strategis harus mencantumkan secara spesifik berbagai kondisi yang mendukung tercapainya target dan tujuan organisasi.
    • Saat memikirkan strategi untuk mencapai tujuan, berfokuslah pada 4 aspek organisasi: keuangan, relasi dengan pelanggan, sistem prosedur, dan sumber daya manusia.
    • Melanjutkan contoh di atas yang membahas bisnis hewan peliharaan, faktor penentu keberhasilan dalam bisnis ini di antaranya: hubungan baik dengan pemasok yang bereputasi baik, tim pelayanan pelanggan yang memiliki kompetensi, koneksi internet yang kuat untuk menyediakan layanan nonstop berskala nasional, program pembukuan yang bisa diandalkan, dan tim riset yang berdedikasi dalam mencari informasi perlengkapan terbaik dan terkini untuk merawat hewan peliharaan.
  5. Rencana strategis harus disusun secara sistematis dan mencantumkan semua tindakan yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu dengan jumlah investasi tertentu dan nama personel yang bertanggung jawab.
  6. Tentukan tindakan yang dibutuhkan untuk mencapai setiap target berdasarkan prioritasnya dan susunlah rencana strategis langkah demi langkah sesuai tenggat pencapaiannya secara kronologis. Contohnya: rencana mengoperasikan armada truk sendiri untuk pengiriman merupakan target jangka panjang sebab membutuhkan dana yang sangat besar dan saat ini sudah ada solusi sementara, yaitu pengiriman dengan kapal laut melalui perusahaan pihak ketiga. Karena itu, prioritaskan target yang lebih urgen untuk dicantumkan dalam rencana strategis.
    Iklan

Tips

  • Saat merumuskan visi dan misi organisasi, sebaiknya Anda melibatkan semua anggota organisasi dimulai dari manajemen tertinggi sampai karyawan paruh waktu. Dengan melibatkan semua personel dalam perencanaan strategis, Anda mengembangkan budaya organisasi berupa kerja sama tim, otonomi, dan akuntabilitas di dalam organisasi.
  • Lakukan evaluasi rencana strategis secara berkala untuk memastikan bahwa Anda memiliki rencana yang efektif untuk mendukung tercapainya target organisasi. Pastikan juga target yang sudah ditentukan masih selaras dengan misi dan visi organisasi. Contohnya: target mendapatkan dana untuk memperluas ruang kantor yang direncanakan beberapa tahun lalu terkesan sangat penting, tetapi saat ini, banyak karyawan yang bekerja tanpa harus ke kantor. Dengan demikian, target tersebut perlu dipertimbangkan lagi sehingga Anda bisa memprioritaskan target lain yang lebih penting.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 42.957 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan