PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Mencari dan menemukan pekerjaan merupakan saat-saat bermakna bagi remaja, terutama jika ini adalah pekerjaan pertamanya. Jika Anda adalah remaja yang mencari pekerjaan paruh waktu atau musiman, atau Anda sedang membantu seorang remaja, sebaiknya gunakan kreativitas dalam menyusun pengalaman kerja untuk resume Anda.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Memulai Resume

PDF download Unduh PDF
  1. Resume harus memiliki format yang solid. Anda sebagai remaja tentunya tidak berpengalaman terkait format resume. Apa pun pilihan yang diambil, pastikan format resume yang dibuat konsisten seluruhnya.
    • Tentukan cara meringkas pengalaman. Resume biasanya mendaftarkan pengalaman kerja disertai dengan penjelasan. Anda bisa menggunakan paragraf pendek atau poin titik untuk menjelaskan pengalaman kerja Anda, tetapi pastikan metode yang dipilih konsisten untuk seluruh resume. Jika Anda menjelaskan tugas pekerjaan dalam bentuk paragraf, artinya semua pekerjaan Anda harus dijelaskan dalam cara demikian. [1]
    • Bagian tertentu dari resume perlu dicetak tebal atau miring supaya menarik perhatian. Sekali lagi, pastikan Anda menjaga konsistensi resume. Sebagai contoh, misalnya Anda menuliskan salah satu pekerjaan seperti ini: Pelayan, Jumpa Kawan. Sebagai pengingat resume Anda, tulislah nama pekerjaan dengan cetak tebal, dan nama tempat kerja dengan cetak miring.
    • Ukuran fon dan besar spasi juga harus seragam di seluruh resume. Misalnya, Anda bisa menggunakan ukuran fon 12 untuk nama pekerjaan, dan ukuran 10 untuk nama tempat kerja dan penjelasan pekerjaan.
  2. Biasanya, resume sebaiknya tidak melewati satu halaman kertas. Terkadang, orang yang sudah banyak berpindah pekerjaan memiliki resume yang panjang, tetapi Anda sebagai remaja tidak memiliki banyak pengalaman kerja sehingga satu halaman kertas saja sudah cukup. [2]
  3. Anda perlu memilih format resume. Resume dirancang dalam berbagai cara dan tidak ada aturan baku dalam pembuatannya. Namun, semua pilihan Anda harus memungkinkan perwakilan perusahaan yang dilamar mampu membaca resume Anda dengan mudah.
    • Semua resume harus memiliki judul di bagian atas yang menyertakan nama dan informasi kontak. Teks di sini harus lebih besar dari teks lainnya di resume.
    • Fon resume harus tampak profesional dan mudah dibaca. Hindari fon yang terlalu mencolok dan kursif untuk resume Anda. Gunakan fon seperti Calibri, Arial, Georgie, Times New Roman , dan fon formal lain yang mudah dibaca. [3]
    • Anda boleh menggunakan sedikit warna untuk resume supaya agak mencolok. Anda bisa mewarnai judul seperti "Pengalaman Kerja," "Pendidikan," dan "Keterampilan Tambahan." Namun, Anda hanya boleh memakai warna primer yang gelap seperti biru tua dan ungu. Jangan gunakan warna yang sulit dibaca seperti kuning, atau warna neon seperti hijau limau dan merah muda terang.
    • Sebagian resume, terutama jika Anda melamar pekerjaan kreatif, boleh menggunakan format yang kreatif pula. Coba cari resume kreatif di Pinterest dan Flickr untuk mendapatkan inspirasi. Namun, resume masih harus mudah dibaca dan profesional. Selain itu, oleh karena Anda adalah remaja yang belum berpengalaman kerja, penyeleksi karyawan bisa menilai resume yang dirancang secara kreatif dengan lebih keras karena merasa format tersebut akan menyembunyikan riwayat kerja yang minim. [4]
  4. Semua resume harus menyertakan informasi kontak dasar. Pastikan Anda mencantumkan informasi-informasi berikut di dekat bagian atas resume:
    • Cantumkan nama, yang dicetak besar dibandingkan teks lainnya. Letakkan nama Anda di dekat bagian atas halaman sebagai judul di atas teks-teks lainnya. [5]
    • Di bawah nama, cantumkan alamat, nomor telepon rumah, dan alamat surel. Gunakan alamat surel yang tampak profesional (berupa nama lengkap, alih-alih julukan atau nama informal lain). Sebaiknya pastikan juga sapaan surat suara ( voicemail ) Anda terdengar profesional seandainya Anda melewatkan panggilan dari pemberi kerja. [6]
  5. Meskipun tujuan tidak lagi populer di dalam resume, Anda yang masih remaja sebaiknya menyertakan beberapa kalimat perihal tujuan karier.
    • Tujuan harus berupa paragraf yang terdiri dari 2-3 baris, dan menjelaskan tujuan Anda terkait pekerjaan dan alasan Anda layak mendapatkannya. [7]
    • Usahakan untuk menjelaskan dengan sangat spesifik. Hindari pernyatan seperti, “Tujuan saya adalah mendapatkan posisi di bidang yang diinginkan. Saya ingin menggunakan keterampilan dan pendidikan saya untuk memperbanyak pengalaman saya. Saya adalah pekerja keras.” Hal ini tidak memberi tahu penyeleksi karyawan hal-hal khusus tentang Anda. Tanyakan diri Anda, “Apa keterampilan khusus saya?” Apa yang bisa saya terapkan di posisi ini?” Akan lebih bagus jika Anda menjelaskannya dengan sangat spesifik. Sebaiknya Anda menulis ulang tujuan Anda untuk setiap lamaran pekerjaan sehingga sesuai dengan keinginan dan kebutuhan tertentu dari penyeleksi karyawan. [8]
    • Misalnya, katakan Anda tertarik dengan politik dan ingin magang di partai politik selama liburan. Contoh penjelasan tujuan yang bagus misalnya seperti ini, “Saya sudah lama menjadi relawan partai dengan tiga tahun pengalaman di kerja partai. Saya mencari peluang di karier politik dengan memperbanyak pengalaman di penggalangan dana, periklanan, dan manajemen partai secara umum.” [9]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menambahkan Set Keterampilan

PDF download Unduh PDF
  1. Siswa SMA tentunya memiliki tingkat pendidikan SMA. Cantumkan bagian yang memberi tahu tingkat pendidikan Anda di bagian atas resume.
    • Mulailah dengan pendidikan terkini dan teruskan ke belakang. Namun, Anda tidak perlu menyertakan sampai pendidikan SD. Cukup cantumkan kampus (kalau berkuliah) dan SMA Anda. [10]
    • Jika Anda mendapatkan gelar sisiwa teladan selama SMA atau kuliah, cantumkan. Prestasi semacam siswa teladan, siswa berprestasi, dan semacamnya mencerminkan etika kerja yang kuat. Jika Anda mendapatkan nilai IP atau IPK yang tinggi, sertakan. [11]
  2. Sering kali, remaja belum memiliki pekerjaan asli atau pengalaman kerjanya sangat terbatas. Namun, Ada beberapa cara untuk menyajikan pengalaman kerja secara kreatif untuk menunjukkan set keterampilan yang kuat bahkan jika pengalaman kerja Anda terbatas.
    • Daftarkan kerja relawan formal maupun informal, menjadi pengasuh anak, atau kerja berkebun, mengajak anjing berjalan-jalan, atau tugas lain yang pernah dikerjakan untuk saudara atau tetangga dan memperoleh bayaran ke dalam resume. Walaupun pekerjaan ini bukan kerja formal yang membutuhkan set keterampilan besar, fakta bahwa Anda mengerjakannya setiap hari mencerminkan etika kerja yang kuat dan keterampilan pengelolaan waktu yang baik. [12]
    • Pekerjaan paruh waktu bergaji rendah mungkin tampak tidak seberapa, tetapi singgung pekerjaan sebagai pelayan atau kerja ritel yang pernah dijalani dan ungkapkan seberapa berguna pekerjaan tersebut dalam membina keterampilan komunikasi Anda. Fokuskan pada cara berinteraksi dan membantu pelanggan dan banyaknya informasi yang harus dikelola.
  3. Manfaatkan "kata-kata kunci" ( buzzwords ) saat mendaftarkan pekerjaan yang pernah dijalani. Kata kunci adalah kata-kata yang digunakan di resume untuk membuat pengalaman kerja tampak mengagumkan dan menarik minat penyeleksi karyawan.
    • Anda bisa mencari kata-kata kunci di internet untuk membantu mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Kata-kata seperti diklasifikasikan, dianalisis, difasilitasi, dinilai, dikalkulasikan, dilatih, dan dirancang dapat membuat resume Anda terlihat lebih bagus. [13]
    • Gunakan kata kunci untuk membuat pekerjaan tampak berkesan dan tekankan keterampilan yang diperoleh dari pekerjaan-pekerjaan biasa tersebut. Jika Anda pernah bekerja sebagai pelayan ketika masih SMP/SMA, deskripsi pekerjaan Anda bisa ditulis seperti ini, “Berinteraksi secara sopan dengan berbagai pelanggan untuk menjaga citra positif bisnis terhadap masyarakat.”
    • Hal-hal spesifik juga penting. Penyeleksi karyawan suka ketika pelamar menguantifikasikan pekerjaan yang pernah dijalani. Katakan Anda adalah siswa SMP dan menghabiskan liburan sebagai guru les matematika. Alih-alih menuliskan “Mengajar siswa setiap minggu,” Anda bisa mengutarakannya dengan lebih impresif dan menguantifikasikan pekerjaan Anda. Sebagai contoh, “Mengajar sekelompok murid yang terdiri dari 6-7 siswa satu kali per dua minggu, menyampaikan konsep dasar aljabar dan geometri dengan cara yang mampu dipahami siswa SMP.” [14]
  4. Walaupun pengalaman kerja aktual Anda masih minim, Anda bisa meningkatkan daya tarik resume jika menyorot informasi nonkerja di dalam daftar “Prestasi”.
    • Jika Anda pernah memenangkan kontes atau unggul dalam ekstrakurikuler tertentu, sebaiknya cantumkan dalam resume. [15]
    • Menjadi kapten tim, terlibat dalam kompetisi olahraga, memiliki grup musik, atau menjalankan blog dengan konten yang sesuai dapat menarik minat penyeleksi karyawan karena menunjukkan insiatif dan kepemimpinan. [16]
    • Jika Anda adalah seorang mahasiswa, daftarkan beasiswa yang pernah diterima. Tekankan pada nilai pelajaran yang tinggi dan keterampilan belajar yang baik untuk menunjukkan bahwa Anda adalah seorang pekerja keras dan ingin bekerja jika diterima. [17]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menarik Minat Pemberi Kerja

PDF download Unduh PDF
  1. Referensi sangat bagus disertakan dalam resume seorang remaja. Oleh karena pengalaman Anda kurang, rekomendasi orang lain terkait etika kerja Anda penting dalam membuat resume yang menarik perhatian.
    • Referensi harus dari orang yang memahami set keterampilan Anda. Coba pilih guru, bos terdahulu, sesama pekerja relawan, pelatih, instruktur musik, atau bahkan teman keluarga yang mengenal Anda sejak lama. [18]
    • Anda sebaiknya tidak menyertakan rekomendasi dari teman atau saudara karena akan tampak tidak profesional. [19]
  2. Meskipun pengalaman Anda kurang, ada beberapa cara untuk menekankan etika kerja Anda. Penyeleksi karyawan baru mungkin enggan menerima orang yang belum berpengalaman, tetapi masih ada peluang jika Anda menampilkan diri sebagai pekerja keras.
    • Berfokuslah pada pencapaian akademis Anda. Jika Anda belum memiliki pengalaman bekerja tetapi unggul dalam nilai pelajaran dan ujian, penyeleksi karyawan bisa terkesan. [20]
    • Apakah Anda mahir menggunakan peranti lunak tententu? Banyak kampus atau SMA tertentu mengajarkan peranti lunak yang penting bagi pekerjaan tertentu. Jika Anda fasih menggunakan program semacam Photoshop atau Adobe Illustrator, daftarkan ke resume Anda. [21]
    • Kemahiran berbahasa selain bahasa Indonesia juga akan membuat penyeleksi karyawan terkesan. Bahkan jika Anda hanya bisa berbahasa Inggris atau Jepang dalam percakapan, hal ini bisa menambah nilai resume Anda. [22]
  3. Resume yang baik tidak boleh memiliki salah eja atau tata bahasa. Pastikan Anda sudah memeriksa resume dengan saksama. Mintalah orang lain untuk juga memeriksa resume Anda untuk menemukan kesalahan yang terlewat. Terkadang, setelah mengerjakan dokumen dalam waktu lama, kesalahan yang jelas pun bisa terlewat. [23]
  4. Anda tidak boleh mengirimkan resume yang sama untuk setiap lamaran pekerjaan. Coba sesuaikan resume dengan posisi yang dilamar. Jika Anda melamar pekerjaan biasa, tekankan pengalaman kerja seperti bekerja sebagai pelayan atau tukang kebun. Jika Anda melamar magang, alihkan fokus ke pengalaman relawan, pencapaian akademis, dan praktik kerja yang relevan.
    Iklan

Tips

  • Ketika Anda membuat resume untuk remaja, sebagian perusahaan lebih suka Anda melamar lewat formulir di situs, atau menyertakan lampiran atau berkas surel. Ikutilah intruksi dari penyeleksi karyawan baru.
  • Sertakan referensi terpandang dari orang yang bukan anggota keluarga langsung. Surat rekomendasi dari guru, karyawan terdahulu, dan pejabat publik dapat menarik minat penyeleksi karyawan baru.
  • Menuliskan resume untuk remaja merupakan proses kooperatif. Jika Anda adalah orang dewasa yang ingin membantu seorang remaja, kembangkan kemandiriannya untuk menghadapi bursa lowongan kerja yang kompetitif.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.617 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan