Unduh PDF
Unduh PDF
3...2...1…Wusss! Roket kertas di artikel ini didasarkan pada cetak biru NASA yang sesungguhnya dan benar-benar bisa melayang di udara. Dengan beberapa bahan sederhana dan sedikit upaya, Anda dapat menerbangkan roket ke udara dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Langkah
-
Buatlah lingkaran pada kertas. Ini digunakan untuk membuat kerucut yang akan dijadikan hidung roket. Kerucut yang runcing dan ramping bisa meningkatkan aerodinamika roket kertas. [1] X Sumber Tepercaya NASA Kunjungi sumber
- Tempatkan gelas plastik pada area kertas yang masih kosong, dengan sisi dasar menghadap ke bawah.
- Buatlah lingkaran dengan menjiplak bagian bawah gelas.
- Beri sebuah titik kecil di bagian tengah lingkaran.
- Buatlah segitiga kecil di tengah lingkaran. Gambarnya akan tampak seperti sepotong kue pai dengan ukuran sekitar 1/8 dari besarnya lingkaran. [2] X Teliti sumber
-
Potong lingkaran yang Anda buat. Lakukan ini secara perlahan dan mantap. Usahakan agar lingkarannya berbentuk bundar sempurna.
-
Buatlah kerucut menggunakan lingkaran. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat kerucut dari lingkaran. [3] X Teliti sumber
- Potong gambar segitiga. Lingkaran tersebut sekarang berbentuk seperti Pacman .
- Bentuklah kerucut dengan menggabungkan sisi kiri dan kanan bekas segitiga. Ini akan berbentuk seperti topi pesta atau tipi (tenda kerucut).
- Gunakan dua tangan untuk memegang bagian atas dan bawah kerucut, lalu pilin untuk mengubahnya menjadi kerucut yang runcing.
- Lekatkan selotip untuk menyegel kerucut. Satu lembar selotip sudah cukup untuk mengamankan tekukan dan membuat kerucut melekat kuat, seperti contong es krim atau dunce cap (topi corong untuk mempermalukan seseorang).
-
Tempelkan kerucut pada badan roket. Jika badan roket dan kerucut sudah jadi, sekarang Anda bisa menyatukannya. [4] X Teliti sumber
- Tempelkan kerucut pada salah satu ujung badan roket menggunakan selotip.
- Tidak masalah jika kerucut agak lebih besar daripada badan roket. Pastikan untuk menempelkannya dengan kuat di sekeliling silinder dan amankan dengan selotip.
- Anda bisa menguji kekuatan melekatnya kerucut dengan meniup ujung silinder yang terbuka. Jika masih ada udara yang bocor, tutup dengan lebih banyak selotip.
Iklan
-
Buatlah gambar kotak dengan ukuran 12 x 12 cm untuk dijadikan badan roket. Sebaiknya Anda menggunakan kertas cetak kuarto biasa. Mulailah dari sisi kiri kertas, dengan membuat titik berjarak 12 cm sebagai tanda. Setelah itu, ukur 12 cm dari bagian atas kertas dan berikan tanda. [5] X Teliti sumber Buatlah garis untuk menghubungkan titik-titik tersebut hingga membentuk kotak di pojok kiri atas.
Lakukan ini secara perlahan dan tidak terburu-buru. Badan roket harus bersih dan rapi. Anda harus memotong kotaknya mengikuti garis yang telah dibuat. [6] X Teliti sumber
-
Buatlah silinder dari kertas berbentuk kotak tersebut. Anda memerlukan pensil dan selotip untuk langkah selanjutnya. [7] X Teliti sumber
- Tempelkan sudut kertas kotak pada ujung pensil dengan sisa kertasnya mengarah ke penghapus.
- Lilitkan kertas dengan kuat pada pensil. Anda harus melilitkan kertas sekencang mungkin. Teruslah menggulung hingga seluruh bagian kertas membentuk silinder kecil dan kuat mengelilingi pensil.
- Keluarkan pensil dari silinder secara hati-hati sambil menahan kertas agar tetap tergulung.
- Dengan lembut gunakan telunjuk dan ibu jari tangan yang lain untuk menekan bagian atas dan bawah silinder agar kedua ujungnya tetap rata.
- Tempelkan selotip di 3 tempat, yaitu bawah, atas, dan tengah sehingga silinder tetap tergulung kencang. Sekarang Anda telah memiliki badan roket.
Iklan
-
Buatlah sepasang segitiga yang berukuran 5 x 2,5 cm. Untuk menggambar segitiga, buatlah garis vertikal sepanjang 5 cm dengan penggaris, kemudian buatlah garis horizontal 2,5 cm dari bagian dasarnya, lalu hubungkan masing-masing ujungnya dengan garis diagonal. [8] X Teliti sumber
-
Potong gambar segitiga yang Anda buat. Untuk melakukan ini, mungkin Anda harus menggunakan gunting kecil.
-
Tempelkan salah satu segitiga pada badan silinder. Penempatan sayap di badan roket bertujuan menjadikan roket lebih aerodinamis dan bisa menembus udara secara lebih baik, terbang lebih cepat, dan melayang lebih jauh. [9] X Teliti sumber
- Sisi segitiga yang pendek harus ditempatkan di bagian pangkal silinder, sedangkan sisi vertikal segitiga yang lebih panjang menempel di badan silinder.
- Bagian diagonal segitiga (disebut juga hipotenusa) akan terlihat seperti sirip yang menjulur keluar dari badan roket.
-
Ulangi langkah di atas untuk menempelkan segitiga kedua. Tempelkan sayap kedua menggunakan cara yang sama, di posisi yang berseberangan dengan sayap sebelumnya.Iklan
-
Masukkan sedotan. Siapkan sedotan plastik, lalu masukkan ke dalam sisi roket yang terbuka. [10] X Teliti sumber
-
Bidikkan roketnya. Berhati-hatilah, jangan mengarahkan roket ke seseorang, khususnya pada area wajah. Sebaiknya Anda membuat sasaran dan membidikkan roket ke sana. Carilah artikel mengenai cara membuat sasaran di wikiHow.
-
Tiup roketnya. Ambil napas dalam-dalam, lalu tiup sedotan dengan kuat.
-
Wussss! Perhatikan ketika roket kertas Anda menembus udara.Iklan
Tips
- Siapkan beberapa potong selotip dan tempelkan di tepi meja. Ini akan memudahkan Anda dalam melekatkan potongan roket sehingga tangan Anda bisa leluasa memotong dan menggulung kertas.
- Tutup rapat semua tepian kertas menggunakan selotip. Jangan sampai ada udara yang bocor. Segel yang rapat akan menjaga agar udara tetap berada di dalam roket, dan membuatnya bisa terbang secara lebih baik.
- Buatlah kerucut yang sangat runcing untuk meningkatkan aerodinamika. [11] X Sumber Tepercaya NASA Kunjungi sumber
- Lakukan eksperimen menggunakan berbagai ukuran, bentuk, dan jumlah sayap untuk melihat efek yang terjadi pada roket. [12] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Berhati-hatilah, jangan pernah membidikkan roket kepada seseorang karena bisa mengenai mata.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Kertas cetak ukuran kuarto. Anda bisa menggunakan kertas cetak putih standar, atau kertas berwarna jika menginginkan roket yang lebih indah. Jangan menggunakan kertas karton atau kertas tebal lainnya karena sulit digulung dan dilipat.
- Selotip.
- Sedotan kecil.
- Gunting. Jika aktivitas ini dilakukan bersama anak-anak, sebaiknya Anda menggunakan gunting pengaman ( safety scissor ).
- Penggaris.
- Gelas plastik kecil, yang biasa digunakan dalam pesta anak-anak.
Referensi
- ↑ http://www.nasa.gov/pdf/544881main_E6_NoseconeAerodynamics_C2.pdf
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kPncAiZlFcY
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kPncAiZlFcY
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kPncAiZlFcY
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kPncAiZlFcY
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kPncAiZlFcY
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kPncAiZlFcY
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=kPncAiZlFcY
- ↑ https://prezi.com/_mr9bjmtzh1e/paper-rocket-aerodynamics/
Iklan