PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Roti pisang buatan rumah punya rasa yang sangat lezat. Sekarang, Anda pun bisa membuatnya sendiri. Kompilasi resep ini memberikan beragam pilihan cara membuat roti pisang. Mengapa tidak mencoba semuanya hingga menemukan kesukaan Anda?

Bahan

  • 2 cangkir tepung serbaguna
  • 1 sendok teh soda kue
  • ¼ sendok teh garam
  • ½ cangkir mentega ( butter )
  • ¾ cangkir gula cokelat
  • 2 butir telur kocok
  • 2β…“ cangkir pisang lewat matang yang telah dihaluskan
  • ½ sendok teh ekstrak vanili
  • ½ sendok teh perisa pisang
  • ¼ sendok teh kayu manis
  • 2 atau 3 buah pisang
  • 1 sendok makan mentega ( butter ), lelehkan
  • 1 sendok teh esens/ekstrak vanili
  • 1 sendok teh baking powder
  • ½ cangkir gula
  • 1 cangkir tepung self raising
  • ¼ sendok teh kayu manis
  • 3 pisang yang sudah matang (haluskan)
  • 1½ cangkir gula
  • ½ cangkir (1 batang) mentega ( butter )
  • 1½ cangkir tepung
  • 2 butir telur
  • 4 sendok makan susu
  • 1 sendok teh vanili
Metode 1
Metode 1 dari 4:

Roti Pisang Utuh

PDF download Unduh PDF
  1. Olesi loyang roti dengan mentega atau cooking spray .
  2. Campur gula cokelat dan mentega hingga membentuk krim dalam mangkuk besar terpisah.
  3. Aduk hingga lembut.
  4. Waktu memanggang mungkin berbeda tergantung jenis oven yang Anda gunakan.
  5. Biarkan roti mendingin selama 10 menit di dalam loyang, kemudian balik loyang dan pindahkan roti ke rak pendingin atau piring.
  6. Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Roti Pisang Tipis

PDF download Unduh PDF
  1. Setelah adonan tercampur rata, masukkan separuh tepung sisanya kemudian aduk.
  2. Tuang adonan, ratakan.
  3. Panggang selama 40-45 menit. Periksa apakah roti sudah matang.
  4. Ulangi langkah ini hingga roti matang. Jika roti sudah matang, angkat dari oven, kemudian keluarkan dari loyang dan letakkan di piring, nampan, atau rak pendingin.
  5. Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Roti Pisang Tua

PDF download Unduh PDF

Cara ini paling cocok untuk pisang yang sudah tua dan mencokelat.

  1. Olesi loyang bundar dengan mentega.
  2. Tambahkan secara bergantian dengan tepung. Aduk rata.
  3. Periksa kematangan roti dengan tusuk gigi sebelum mengeluarkannya dari loyang.
  4. Sajikan hangat ataupun dingin.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Bahan Pengganti dan Tambahan

PDF download Unduh PDF
  1. [1]
  2. Meskipun sebagian besar resep roti pisang membutuhkan gula pasir, Anda boleh menggantinya dengan gula cokelat untuk mendapatkan tekstur roti yang lebih lembut dan tebal.
  3. Susu mentega, susu almon, dan susu kedelai juga cocok digunakan. Namun, Anda bisa menggunakan krim asam atau yoghurt untuk mendapatkan roti yang lebih asam dan lembut.
  4. Namun, akan lebih baik jika Anda memanggang kacang itu terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam adonan.
  5. Ingatlah bahwa cokelat keping biasa sering kali tenggelam ke dasar adonan roti. Jadi, coba gunakan cokelat keping mini agar dapat tercampur lebih merata. Cokelat parut juga bisa menjadi pilihan lainnya.
  6. Iklan

Tips

  • Untuk memeriksa tingkat kematangan roti, siapkan tusuk satai dan masukkan perlahan-lahan hingga ke dasar loyang, tepat di tengah-tengahnya. Jika roti sudah matang, adonan tidak akan menempel pada tusuk satai. Namun, jika roti belum matang, sebagian adonan akan ikut menempel.
  • Jika Anda lebih suka membuat roti pisang porsi individual, gantilah loyang roti dengan loyang muffin . Gunakan lapisan kertas sebagai pengganti mentega oles. Jika Anda membuat muffin , cukup tuangkan adonan hingga memenuhi ¾ loyang.
  • Jika Anda lebih suka roti dengan konsistensi yang lebih halus, cobalah haluskan pisang di mangkuk terpisah hingga benar-benar lembut, baru kemudian masukkan ke adonan. Anda juga boleh menggunakan mikser tangan atau mikser berdiri untuk mencampurkan pisang dengan bahan lainnya untuk mendapatkan roti yang lebih halus.
  • Jika Anda takut kesulitan mengeluarkan roti dari loyangnya setelah memanggang, gunakan kertas perkamen sebagai alas loyang sebelum mengolesi mentega di permukaannya. Pastikan untuk menggunakan kertas yang cukup panjang sehingga ada bagian yang tersisa di ujung loyang dan dapat ditarik untuk mengeluarkan roti. Jangan lupa mengolesi kertas ini dengan cooking spray atau mentega.
  • Jangan buang pisang yang tersisa. Masukkan pisang sudah terlalu lembek untuk dimakan ke dalam freezer . Warnanya kulitnya pun akan menghitam. Sekitar setengah jam sebelum membuat roti, keluarkan pisang dari dalam freezer . Cukup kupas dan masukkan pisang langsung ke dalam mangkuk adonan (teksturnya akan nyaris cair). Cara yang mudah dan bagus untuk memanfaatkan pisang yang sudah tua, bukan?
  • Roti seharusnya dapat diangkat dari oven saat bagian atasnya berwarna cokelat keemasan dan bagian sisinya mulai terlepas dari loyang.
  • Sebelum memanaskan oven, letakkan rak terlebih dahulu pada bagian bawahnya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan hasil panggangan terbaik.
  • Jika Anda ingin mendapatkan roti dengan rasa pisang yang lebih halus, cobalah mengurangi jumlah pisang dalam resep. Anda mungkin hanya membutuhkan dua atau tiga buah pisang.
  • Sebaiknya, pecahkan telur dalam mangkuk terpisah dan kocok perlahan sebelum menambahkannya ke dalam campuran mentega dan gula.
  • Semakin matang pisang yang Anda gunakan, semakin bagus. Ini berarti, sebaiknya pilihlah pisang yang berwarna kuning dan berbintik-bintik cokelat di seluruh bagiannya, dengan tekstur yang terlalu lembut untuk dimakan. Jika Anda ingin mendapatkan roti dengan rasa pisang yang lebih kuat dengan tekstur yang lebih padat, biarkan pisang lebih matang lagi. Tunggulah hingga daging pisang mulai hancur dan kulitnya mencokelat. [2]
Iklan

Peringatan

  • Jangan langsung memotong roti setelah mengeluarkannya dari oven karena kemungkinan besar akan membuatnya hancur.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Garpu atau alat penumbuk untuk menghaluskan pisang
  • Mangkuk untuk mencampur adonan
  • Alat pengaduk
  • Loyang kue (loyang bundar untuk cara ketiga)
  • Sarung tangan oven
  • Tusuk gigi atau tusuk satai untuk memeriksa kematangan roti
  • Rak pendingin

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.346 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan