Unduh PDF Unduh PDF

Hijau, lestari, hemat energi, dan seterusnya. Sangat banyak kriteria dari “ramah lingkungan” yang membuat kita sulit membayangkan bisa melakukan perubahan ke arah tersebut. Namun, membuat rumah yang ramah lingkungan dapat dimulai dengan langkah-langkah yang kecil dan mudah. Sembari menghemat pengeluaran, Anda dapat terus menerapkan perubahan-perubahan yang lebih besar untuk terus mengurangi konsumsi. Mungkin Anda tidak pernah membayangkan bahwa dengan menyelamatkan planet ini, Anda juga akan menyelamatkan saku Anda!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengambil Langkah Kecil Ramah Lingkungan

Unduh PDF
  1. Kalkulator jenis ini bisa ditemukan pada banyak situs internet dan dapat menghitung efisiensi energi rumah Anda secara otomatis. Apabila situs tersebut juga bisa membuat grafik atau rekapitulasi yang mendemonstrasikan potensi yang dapat dilakukan pada rumah Anda melalui perubahan-perubahan sederhana, hal itu bisa sangat membantu.
  2. Sebagian besar peralatan elektronik menguras energi saat dihubungkan ke steker meski dalam kondisi padam. Sebagian besar penduduk Amerika memiliki lebih dari 25 peralatan elektronik. Anda dapat memotong konsumsi energi Anda dengan mencabut peralatan elektronik dari steker saat tidak digunakan. [1]
    • Anda juga bisa menghubungkan perabot Anda dengan strip daya. Dengan memadamkan strip tersebut, Anda bisa mencegah peralatan elektronik Anda dari mengonsumsi energi.
    • Pasang komputer Anda dalam mode “tidur” atau “hibernasi” apabila tidak digunakan. Anda dapat melanjutkan pekerjaan Anda tepat pada titik Anda meninggalkannya sembari menghemat konsumsi energi komputer.
  3. Bohlam pijar versi lama memboroskan 90% energi sebagai panas. Jenis bohlam terbaru seperti Compact Fluorescent (CFL) dan LED dapat menghemat konsumsi energi pencahayaan rumah secara drastis. [2] Umumnya, Anda tidak perlu mengubah tangkai lampu Anda. Cukup beli bohlam yang berbeda dan ganti lampu lama Anda!
    • CFL menyerupai bohlam fluoresen yang terdapat di supermarket, tetapi bentuknya berupa kumparan kecil dan memiliki ukuran serta bentuk yang sama dengan bohlam pijar. CFL memiliki jangka pemakaian 10 kali lebih lama dibandingkan lampu pijar. Biasanya, harganya lebih mahal sedikit, tetapi keuntungannya akan terasa dalam jangka waktu satu tahun.
    • CFL merupakan opsi yang bagus untuk sebagian besar pencahayaan rumah. Namun, CFL tidak bisa diredupkan dan menguras banyak energi saat digunakan dalam pencahayaan reses. Dikarenakan CFL mengandung sejumlah kecil (tetapi jarang sampai berbahaya) merkuri, Anda harus membuangnya dengan berhati-hati pula. Organisasi Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat telah menuliskan instruksi penuh mengenai pembuangannya di situs mereka. [3]
    • LED dapat bertahan 35 kali lebih lama dibandingkan dengan bohlam pijar dan 2 hingga 4 kali lebih awet dibandingkan CFL. LED terasa dingin apabila disentuh karena tidak menggunakan banyak energi. Namun, harganya biasanya lebih mahal dibandingkan bohlam pijar maupun CFL. [4]
    • LED merupakan pilihan yang bagus untuk sebagian besar kebutuhan pencahayaan rumah. Tidak seperti bohlam pijar maupun CFL, LED memancarkan cahaya “terarah”, yang berarti cahayanya difokuskan pada arah tertentu (seperti lampu sorot). LED merupakan pilihan yang bagus untuk pencahayaan reses. Hanya bohlam LED yang bersertifikasi Energy Star yang dirancang secara spesifik untuk menggantikan pencahayaan segala arah dari bohlam tradisional. Carilah bohlam LED yang memiliki label Energy Star untuk memastikan Anda mendapatkan pencahayaan yang Anda inginkan.
    • Lebih bagus lagi, bukalah tirai dan jendela pada siang hari untuk memasukkan pencahayaan alami. Anda dapat mengurangi biaya listrik dan menghemat konsumsi energi. [5]
  4. Banyak barang yang kita buang setiap harinya yang dapat kita ubah menjadi kompos. Ampas kopi, kulit buah dan sayur-mayur, cangkang telur, dan bahkan serbet serta handuk kertas dapat didaur ulang untuk menghasilkan kompos yang baik digunakan di kebun Anda. [6]
    • Mencegah masuknya sampah makanan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) adalah tindakan yang ramah lingkungan. Hal ini akan mencegah tertimbunnya gas metana (yang merupakan bagian utama dari pemanasan global) yang dihasilkan dari dekomposisi sampah makanan di dalam kantung plastik, dan hal ini juga akan membantu mengurangi jumlah sampah di TPA.
    • Apabila Anda tinggal di wilayah urban, Anda juga bisa menyimpan kotak kompos di balkon atau teras. Banyak penjual daring yang menyediakan kit kompos siap-guna.
  5. 80-90% energi yang digunakan mesin cuci Anda berasal dari pemanasan air untuk pencucian air hangat. Gunakan mode “air dingin” atau “eco” pada mesin cuci Anda untuk menghemat energi. [7]
    • Beberapa perusahaan seperti Tide memproduksi deterjen air dingin ramah lingkungan. Apabila pakaian Anda sukar dicuci atau sering ternoda, produk tersebut dapat digunakan untuk membantu pakaian Anda cepat bersih bahkan di air dingin. [8]
    • Carilah deterjen alami dan penghilang noda sebisa mungkin. Produk tersebut biasanya terbuat dari tanaman dan dapat terurai oleh mikroorganisme, sehingga menjadikannya lebih ramah lingkungan. [9]
  6. Sebagian besar anak kecil mungkin belajar menyikat gigi sembari menyalakan keran. Menurut beberapa dokter gigi, apabila Anda menyikat gigi Anda selama dua menit penuh dengan keran menyala, Anda dapat membuang air sebanyak 5 galon tiap kalinya. Sikatlah gigi Anda dengan keran dimatikan, nyalakan hanya apabila Anda ingin berkumur. [10]
  7. Apabila Anda memiliki kipas angin gantung, gunakan kapan pun dimungkinkan untuk mendinginkan udara pada musim panas. Pendingin ruangan dapat menguras energi 36 kali lebih banyak dibandingkan kipas angin gantung. Di Amerika Serikat, konsumsi listrik pendingin ruangan mencakup lebih dari seperempat total energi harian yang digunakan oleh rata-rata rumah. [11]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menjadikan Rumah Anda Ramah Lingkungan

Unduh PDF
  1. Sebuah termostat yang dapat diprogram bisa memonitor suhu rumah Anda, menjaganya tetap hangat atau dingin apabila Anda sedang tidak di rumah. Sebagai contoh, apabila Anda sedang pergi ke kantor, sebuah termostat terprogram dapat menjaga suhu rumah tetap hangat dibandingkan suhu yang biasanya, dan termostat tersebut hanya akan menyalakan pendingin ruangan saat Anda pulang ke rumah. Dengan menggunakan termostat ini, Anda dapat menghemat lebih dari Rp2.400.000,00 per tahunnya. [12]
    • Lakukan sedikit riset sebelum memasang termostat terprogram. Apabila termostat Anda tidak mudah untuk digunakan, penghematan yang Anda inginkan tidak akan tercapai. [13]
  2. Peralatan elektronik tua yang Anda miliki seperti pemanas air, lemari es, dan kompor dapat membuang-buang banyak sekali energi. Gantilah dengan produk yang bersertifikasi Energy Star yang akan menjamin berkurangnya konsumsi energi rumah Anda. [14]
    • Seringkali, Anda dapat memperoleh kredit pajak karena mengganti produk tua yang boros energi dengan produk baru yang ramah lingkungan. Daftar penuh kredit tersebut dapat dilihat pada situs Departemen Energi Amerika Serikat di sini . [15]
    • Apabila Anda tidak bisa mengganti pemanas air Anda, belilah selubung isolator khusus dan lilitkan di sekeliling pemanas air. Selubung tersebut dapat dibeli di kebanyakan toko perlengkapan rumah dan pemasangannya hanya membutuhkan beberapa menit. Hal ini akan membantu mengurangi pemborosan energi. [16]
  3. Toilet tradisional dapat mengonsumsi hingga 7 galon air dalam setiap penyiraman. Jumlah tersebut adalah pemborosan besar. Carilah toilet dengan “aliran rendah” yang ramah lingkungan. [17]
    • Carilah toilet yang berlabel WaterSense. Konsumsi air toilet jenis ini 20% lebih rendah per penyiraman dibandingkan dengan toilet standar pada umumnya. [18]
  4. 17% konsumsi air dalam ruangan sebagian besar penduduk Amerika disebabkan oleh kepala pancuran. Dengan mengganti kepala pancuran menggunakan versi “aliran rendah”, Anda dapat mengurangi konsumsi air Anda hingga 2900 galon per tahunnya. [19]
    • Carilah kepala pancuran yang memiliki label WaterSense. Kepala pancuran jenis ini telah disertifikasi berdasarkan standar Agen Perlindungan Lingkungan Hidup Amerika Serikat.
  5. Sejumlah besar energi dapat merembes ke dalam loteng dan ruang bawah tanah rumah Anda. Dengan mengisolasi kedua tempat tersebut, Anda dapat mengurangi konsumsi energi rumah Anda. Hal ini juga dapat mengurangi tagihan penghangat dan pendingin rumah dengan mempermudah penjagaan konsistensi suhu di dalam ruangan. [20]
    • Isolator selulosa GreenFiber adalah alternatif yang ramah lingkungan atas metode isolasi tradisional. GreenFiber terbuat dari sobekan koran yang didaur ulang. Anda bisa memasangnya pada lubang-lubang kecil di dingin sehingga mudah untuk digunakan saat Anda melakukan pemodelan ulang. Anda dapat mencari lokasi penjualan di situs pabrikannya. [21]
  6. Alih-alih membeli furnitur baru, cobalah mendatangi toko dan situs barang bekas seperti Craigslist dan Freecycle. Dengan mendaur ulang produk lama alih-alih membeli furnitur baru, Anda dapat mengurangi penebangan pohon dan melakukan penghematan. [22]
  7. Cat tradisional mengandung senyawa organik volatil (VOC) yang dapat terus-menerus dilepaskan ke atmosfer rumah Anda hingga 5 tahun setelah pengecatan. Carilah cat yang berbahan dasar tanaman dan larut di dalam air. [23]
    • Apabila Anda tidak bisa menemukan cat berbahan dasar tanaman, carilah cat yang berlabel “Bebas VOC”. Banyak pabrikan cat besar, seperti Benjamin Moore, yang memproduksi cat bebas VOC. [24]
  8. Apabila dana yang Anda miliki tidak memungkinkan untuk mengganti jendela yang sudah tua dan tidak efisien, penyekatan jendela dapat membantu meningkatkan efisiensi energi rumah Anda. Sangatlah mudah untuk menyekat jendela Anda dan menjaga kenyamanan rumah Anda sepanjang tahun. [25]
    • Gunakan dempul dan pita pelindung cuaca di sekeliling jendela untuk mencegah masuknya (atau keluarnya) udara. Hal ini dapat mengurangi pelepasan panas keluar pada musim dingin dan menjaga kesejukan udara di musim panas.
    • Memberikan penghalang termal atau cahaya pada jendela juga dapat membantu mengurangi terbuangnya energi dengan memblokir sinar matahari. Hal ini akan membantu di daerah beriklim panas. [26]
    • Pastikan Anda menggunakan penyekat di bawah pintu juga. Anda dapat membelinya di banyak toko atau membuatnya sendiri.
  9. Lampu bersensor gerak sering digunakan di luar ruangan seperti garasi atau setapak. Namun, Anda juga bisa memasang sensor gerak yang murah di dalam ruangan. Sensor tersebut akan menyalakan lampu saat Anda memasuki ruangan dan memadamkannya saat Anda pergi. Hal ini akan sangat berguna jika Anda sering lupa memadamkan lampu saat pergi. [27]
  10. Anda dapat membeli berbagai jenis lampu luar ruangan bertenaga matahari, dari lampu sorot parkir mobil yang bertenaga besar hingga lampu jalan setapak yang kecil. Apabila Anda bertempat tinggal di area yang mendapatkan banyak sinar matahari di siang hari, produk ini dapat mengurangi konsumsi energi dengan tetap memastikan lampu Anda menyala. [28]
    • Sebagian besar toko perlengkapan rumah menjual berbagai jenis lampu bertenaga matahari, tetapi Anda juga bisa menemukannya di berbagai toko daring.
  11. Matahari adalah sumber energi yang bersih dan dapat diperbarui. Dengan jumlah panel yang berlimpah, surplus energi dapat disalurkan ke sebuah baterai dan disimpan untuk penggunaan di lain waktu. Pemasangan panel surya dapat mengurangi jejak karbon rumah Anda sebanyak, pada umumnya, 15957,38 ton. Jumlah tersebut sama dengan banyaknya karbon dioksida yang diserap oleh 88 pohon. Pemasangan panel surya akan membutuhkan dana besar di awalnya, tetapi keuntungannya akan dirasakan dalam jangka panjang oleh diri Anda dan planet bumi. [29]
    • Di beberapa tempat, Anda bahkan dapat menjual surplus energi surya tersebut ke pembangkit listrik lokal.
    • Panel surya harus disambungkan ke kawat listrik yang sudah ada di rumah Anda. Sebaiknya, mintalah pemasangan oleh pihak ahlinya.
    • Banyak negara bagian Amerika Serikat dan negara-negara lainnya yang menawarkan insentif pajak apabila Anda memasang panel surya.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membangun dan Merenovasi Rumah Ramah Lingkungan

Unduh PDF
  1. Apabila rumah Anda sudah tua, udara dapat meresap masuk melalui jendela. Tipe jendela dengan satu panel tidak memberikan penyekatan sebaik model jendela yang lebih baru. Anda dapat menghemat lebih dari Rp6.200.000,00 per tahunnya dengan mengganti jendela panel tunggal dengan model yang hemat energi. [30]
    • Di Amerika Serikat, Anda dapat memperoleh kredit pajak melalui penggantian jendela lama dengan model yang hemat energi. Daftar lengkap kredit tersebut dapat dilihat pada situs Departemen Energi AS di sini . [31]
  2. Dengan pemasangan yang tepat, jendela langit-langit dapat memberikan pencahayaan alami yang cantik untuk rumah Anda sekaligus menghemat konsumsi energi. Pertimbangkan juga posisi rumah Anda untuk memaksimalkan potensi jendela tersebut. Konsultasikan dengan arsitek atau perancang rumah. [32]
    • Jendela langit-langit yang ramah lingkungan bukanlah sekadar sebuah lubang di atap dengan kaca di permukaannya. Banyak jendela langit-langit hemat energi yang dapat dibeli di pasar, tetapi pemasangannya harus dilakukan oleh ahlinya untuk memastikan keamanan dan efisiensinya.
  3. Lantai kayu akan menambah nilai estetika rumah Anda, tetapi jumlah pohon yang digunakan untuk lantai kayu sangatlah banyak dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk ditumbuhkan. Apabila lantai rumah Anda akan diganti, pertimbangkan untuk menggantinya dengan bahan ramah lingkungan seperti bambu. Tanaman bambu tumbuh sangat cepat dan membutuhkan area lebih kecil untuk tumbuh, tetapi nilai estetika dan ketahanannya sama dengan kayu.
    • Gabus juga merupakan bahan yang ramah lingkungan untuk lantai. Gabus lebih lembut dibandingkan dengan bambu, menyerap kebisingan, dan terasa nyaman di kaki. Namun, terkadang tingkat ketahanannya lebih rendah dibandingkan bambu. [33]
  4. Rimbunnya pepohonan dapat mengurangi jumlah energi yang Anda gunakan untuk mendinginkan rumah Anda pada hari-hari terik di musim panas. Apabila rumah Anda tidak memiliki pohon peneduh, ini adalah langkah yang akan membutuhkan waktu sebelum Anda mendapatkan manfaatnya secara penuh. [34]
    • Selain memberikan peneduh, pohon menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar dan menghasilkan oksigen. Satu pohon dapat menghasilkan cukup oksigen untuk empat orang dalam satu hari penuh. [35]
    • Apabila Anda sedang membuat konstruksi rumah baru, cobalah untuk membangun di sekeliling pohon-pohon yang sudah ada. Anda bahkan bisa memasukkan pepohonan tersebut ke dalam rancang bangun rumah Anda, seperti membuat teras di bawah pohon ek besar yang rimbun.
    • Tanamlah pohon musiman (pohon yang menggugurkan dedaunannya setiap tahun) pada sisi Selatan dan Barat rumah Anda. Hal ini akan membantu menghalangi cahaya matahari siang yang terik di musim panas dan memungkinkan cahaya matahari mencapai rumah Anda di musim dingin. [36]
  5. Atap pendingin akan memantulkan cahaya matahari alih-alih menyerapnya. Hal ini akan mengurangi konsumsi energi rumah Anda dan memperpanjang jangka pemakaian atap. Jenis atap ini sangat baik digunakan pada rumah-rumah di iklim panas karena mengurangi kebutuhan atas pendingin ruangan. [37]
    • Pelapis atap pendingin dapat dibeli pada banyak toko perlengkapan rumah dan gudang. Pelapis jenis ini menyerupai cat yang sangat tebal dan dapat diaplikasikan dengan cukup mudah. Pada umumnya, warnanya adalah putih atau terang dengan pigmen reflektif yang memantulkan alih-alih menyerap cahaya matahari. (Tidak direkomendasikan untuk mengaplikasikan pelapis atap pendingin pada atap sirap.)
    • Apabila rumah Anda beratap sirap yang bersudut curam, cobalah menggantinya dengan sirap aspal dingin. Sirap jenis tersebut memiliki granula khusus yang memantulkan cahaya matahari.
    • Apabila rumah Anda beratap logam, maka pemantulan cahaya mataharinya sudah cukup banyak. Namun, atap jenis ini juga menyerap banyak panas sehingga meningkatkan konsumsi energi di musim panas. Lapisi atap logam Anda dengan cat berwarna terang, atau aplikasikan pelapis atap dingin, untuk meningkatkan efisiensi energinya.
  6. Toilet pengompos biasanya tidak menggunakan air untuk penyiraman layaknya toilet tradisional. Toilet pengompos juga dapat mendaur ulang berbagai jenis kotoran menjadi pupuk yang dapat digunakan dalam pertanian. Walaupun harga pemasangannya lebih mahal dibandingkan toilet tradisional, toilet jenis ini lebih ramah lingkungan dan akan bermanfaat dalam jangka panjang. [38]
    • Toilet pengompos biasanya paling mudah dipasang dan dikelola di wilayah pedesaan atau pinggiran kota. Apabila Anda tinggal di apartemen atau gedung tinggi, pemasangan dan pengelolaan toilet pengompos akan lebih sulit untuk dilakukan.
  7. Bahan-bahan seperti kayu cedar menolak hama dan air secara alami. Bahan-bahan tersebut juga tahan lama dan tidak memerlukan perawatan terus-menerus. Gantilah dinding luar yang terbuat dari aluminium dengan bahan yang lebih tahan lama. [39]
    • Ada banyak bahan dinding luar yang ramah lingkungan seperti papan serat semen dan papan partikel. Bahan-bahan tersebut memiliki ketahanan tinggi dan ramah lingkungan. Carilah produk yang dibuat tanpa menggunakan formaldehida.
  8. Apabila Anda merancang rumah baru atau sedang melakukan renovasi ekstensif terhadap rumah lama, diskusikan dengan tim perancang mengenai “pendekatan sistem rumah menyeluruh.” Pendekatan ekstensif ini memasukkan banyak faktor mengenai rumah Anda seperti iklim lokal, kondisi spesifik lokasi rumah, perabot yang dibutuhkan, dst. Oleh karena semua faktor tersebut turut dipertimbangkan, pendekatan sistem rumah menyeluruh dapat mengurangi konsumsi energi Anda secara drastis. [40]
    • Banyak perancang dan arsitek yang berpengalaman dalam pendekatan konstruksi sistem rumah menyeluruh. Kunjungi Asosiasi Nasional Pembangun Rumah untuk mendapatkan masukan mengenai pencarian tim perancang. [41]
    Iklan

Tips

  • Perubahan-perubahan yang kecil pun dapat menumpuk menjadi besar! Jangan merasa bahwa Anda harus merenovasi total rumah Anda untuk mulai menjadi lebih ramah lingkungan.
  • Lakukan penelitian setiap kali Anda ingin membeli produk baru yang hemat energi. Produk-produk tersebut terus-menerus dikembangkan. Oleh karena itu, carilah produk di internet yang mendapatkan ulasan bagus.
Iklan
  1. http://www.goodhousekeeping.com/home/a18573/ways-to-go-green/
  2. http://www.bobvila.com/articles/fans-vs-air-conditioners/
  3. http://www.energystar.gov/index.cfm?c=heat_cool.pr_hvac
  4. http://www.techhive.com/article/2025327/go-green-and-save-money-with-a-programmable-thermostat.html
  5. http://www.energystar.gov/index.cfm?fuseaction=find_a_product.&s=mega
  6. http://energy.gov/savings
  7. http://energy.gov/public-services/homes/water-heating
  8. http://www.epa.gov/WaterSense/pubs/indoor.html
  9. http://www.epa.gov/WaterSense/products/toilets.html
  10. http://www.epa.gov/WaterSense/products/showerheads.html
  11. http://www.realsimple.com/home-organizing/green-living/home-more-eco-friendly/living-room-changes
  12. http://www.greenfiber.com/homeowners.html
  13. http://www.realsimple.com/home-organizing/green-living/home-more-eco-friendly/dining-room-changes
  14. http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2009/feb/09/eco-natural-paints-guide-best
  15. http://www.benjaminmoore.com/en-us/for-your-home/green-promise-environmentally-friendly-paint
  16. http://energy.gov/energysaver/articles/energy-efficient-windows
  17. http://energy.gov/energysaver/articles/energy-efficient-window-treatments
  18. http://www.goodhousekeeping.com/home-products/light-bulb-reviews/a17640/lower-light-bill-save/
  19. http://www.goodhousekeeping.com/home-products/light-bulb-reviews/a17640/lower-light-bill-save/
  20. http://www.forbes.com/sites/houzz/2014/05/17/everything-you-need-to-know-about-adding-solar-panels-at-home/
  21. http://www.energystar.gov/index.cfm?c=windows_doors.pr_savemoney
  22. http://energy.gov/savings
  23. http://energy.gov/energysaver/articles/skylights
  24. http://www.todayshomeowner.com/sustainable-flooring-bamboo-and-cork/
  25. http://www.coastalliving.com/homes/building-to-last/eight-design-tips-eco-friendly-home
  26. http://www.ncsu.edu/project/treesofstrength/benefits.htm
  27. http://www.ncsu.edu/project/treesofstrength/benefits.htm
  28. http://energy.gov/energysaver/articles/cool-roofs
  29. http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0956053X13004923
  30. http://www.hgtv.com/remodel/mechanical-systems/replace-aluminum-siding-with-eco-friendly-wood-siding
  31. http://energy.gov/energysaver/articles/whole-house-systems-approach
  32. http://www.nahb.org/page.aspx/generic/sectionID=2500

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.050 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan