Unduh PDF
Unduh PDF
Teh yang enak bukan hanya sesuatu yang panas untuk diminum. Teh adalah minuman yang diseduh dalam keromantisan dan ritual, dan sebuah sejarah yang sarat banyak hal, mulai dari tradisi seremonial yang hening, imperialisme kolonial, hingga mengubah Pelabuhan Boston menjadi teko teh raksasa (yang tidak bisa diminum). Di mana saja di antara hal-hal ekstrem tersebut, ada secangkir teh yang bisa dinikmati semua orang.
Langkah
-
Mulailah dengan air. Air adalah bahan paling penting kedua, baik saat menggunakan teh celup atau teh serbuk. Rasa tidak enak di dalam air, seperti klorin, zat besi, atau sulfur akan membuat aroma teh menjadi tidak sedap dan terasa tidak enak untuk diminum. Isilah cerek dengan 250 ml air segar dan dingin. Air keran bisa digunakan untuk hampir segala keperluan, namun secangkir teh yang enak dimulai dengan air yang disaring atau air dari sumber mata air. Jangan gunakan air suling, atau air yang sebelumnya telah direbus. Semakin banyak oksigen di dalam air, maka semakin enak rasa tehnya.
-
Pasang steker cerek dan nyalakan. Jika tidak ada cerek listrik, Anda bisa menggunakan cerek teh kompor—sepanjang alat tersebut bisa menghasilkan air panas maka bisa digunakan.
-
Didihkan air. Tunggu hingga cerek mati secara otomatis atau cerek teh berbunyi mendesis.
-
Panaskan cangkir. Bilas cangkir dengan air mendidih, lalu masukkan teh celup ke dalam cangkir.
-
Tambahkan air. Tuangkan air dari cerek ke dalam cangkir hingga 4/5 penuh. Sisakan ruang untuk susu jika Anda ingin menambahkannya.
-
Biarkan teh terendam. Tunggu selama tiga hingga lima menit agar teh terendam—kurang lebihnya tergantung pada jenis teh yang Anda buat dan waktu penyeduhan yang direkomendasikan. Jika ingin ditambah susu, masukkan ke dalam cangkir. Sebagian orang percaya jika menambahkan susu sebelum air panas adalah yang terbaik, sebagian lainnya merasa teh paling baik diseduh di dalam air panas, dan tidak menambahkan susu hingga teh selesai diseduh.
-
Gunakan sendok teh untuk mengeluarkan teh celup. Buang teh celup, atau didaur ulang, seperti yang diinginkan.
- Jika ingin menambah pemanis, masukkan satu sendok gula pasir atau madu ke dalam cangkir dan aduk seluruhnya.
-
Minumah isi cangkir tersebut dengan santai dan nikmati teh ini. Anda mungkin ingin menambahkan biskuit atau sepotong kue di piring bersama teh.Iklan
-
Mulailah dengan air. Isilah cerek kosong dengan air segar dan dingin. Air keran bisa digunakan untuk hampir segala keperluan, tetapi secangkir teh yang enak dimulai dengan air yang disaring atau air dari sumber mata air. Jangan gunakan air suling, atau air yang sebelumnya telah direbus. Makin banyak oksigen di dalam air, makin enak rasa tehnya.
-
Pasang steker cerek dan nyalakan. Jika tidak ada cerek listrik, Anda bisa menggunakan cerek teh kompor—sepanjang alat tersebut bisa menghasilkan air panas, maka bisa digunakan.
-
Didihkan air. Tunggu hingga cerek mati secara otomatis atau cerek teh mendesis.
-
Siapkan teko teh. Ketika air mendidih, tuangkan ke dalam teko teh dan tutuplah. Isi kembali cerek dengan air dan letakkan kembali di atas kompor. Didihkan air, lalu angkat dari kompor.
-
Diamkan air hingga agak dingin. Biarkan air mendidih sekitar satu menit hingga suhunya berada di bawah titik didih. Sementara air mendingin, keluarkan air dari teko teh.
-
Tambahkan teh. Ambil teh serbuk sebanyak satu sendok teh untuk tiap cangkir, ditambah dengan teh sebanyak satu sendok teh “untuk teko.” Anda juga bisa menggunakan tea ball/infuser (bola saring teh), tetapi gunakan teh dalam jumlah yang sama.
-
Seduhlah teh. Biarkan teh diseduh hingga siap diminum. Waktu penyeduhan berbeda-beda, tergantung pada jenis teh:
- Sekitar satu menit untuk teh hijau.
- Tiga hingga enam menit untuk teh hitam.
- Enam hingga delapan menit untuk teh oolong .
- Delapan hingga dua belas menit untuk teh herbal.
- Catatan: jika Anda menyukai teh yang lebih kuat, jangan seduh lebih lama—sebaliknya, tambahkan teh lagi.
-
Aduklah teh, lalu sajikan di dalam cangkir yang sudah dipanaskan sebelumnya.Iklan
Tips
- Memasukkan teh ke dalam air sebelum dididihkan akan menghasilkan teh yang pahit. Rasa teh ini sangat kuat, yang biasanya diminum dengan gula yang banyak, dan bukan merupakan selera setiap orang.
- Menggunakan teh celup memberikan banyak kemungkinan untuk mengubah rasa teh:
- Jika Anda memiliki mesin kopi espreso, coba masukkan teh celup ke dalam cangkir logam mesin espreso. Teh akan keluar dari kantung teh secara instan (tak perlu menunggu).
- Jika Anda bisa memegang tali teh celup, Anda bisa mengocoknya di dalam cangkir berisi teh panas setelah beberapa menit. Teh tersebut rasanya akan lebih kuat atau memiliki sedikit 'aroma' yang lebih kuat.
- Jika Anda membuat teh hijau, jangan seduh lebih dari satu atau dua menit. Setelah beberapa saat, maka teh akan larut dan mulai pahit.
- Jika Anda tidak memiliki cerek listrik dan harus menggunakan microwave untuk mendidihkan air, maka membutuhkan waktu 1-2 menit dengan pengaturan full power untuk mencapai titik didih. Biarkan air mendingin sebelum membuat teh.
- Jika Anda lebih menyukai te hangat daripada teh panas, buatlah teh menggunakan air mendidih dan biarkan dingin atau tambahkan es batu. Menggunakan air hangat akan membuat teh menjadi sangat encer.
- Cobalah ubah waktu penyeduhan teh sebelum menambahkan susu.
- Anda juga bisa memanaskan air di atas kompor menggunakan panci atau cerek teh kuno. Cerek teh akan mengeluarkan bunyi mendesis kencang yang sudah dikenal jika airnya mendidih.
- Nikmati teh bersama kue kering atau kue teh.
- Jika Anda lebih menyukai daun teh, maka rasa yang diperoleh dengan bersikap sabar untuk mendiamkannya mungkin tak terhingga:
- Coba gabungkan beberapa daun yang berbeda dengan rasa yang sama, dengan membeli merek atau kualitas teh berbeda, (banyak nama merek teh asal Inggris yang terkenal merupakan nama keluarga teh yang digunakan untuk membuat teh tersebut)
- Para nenek biasa menyimpan kulit apel di dalam kotak kayu berisi daun teh selama beberapa bulan hingga rasa tehnya seperti apel. Lalu, jika dituangkan, coba tambahkan kayu manis.
- Jika menyeduh daun teh dan bukan menyeduh teh celup, coba didihkan air di dalam cerek, lalu tuangkan air ke dalam teko teh berisi daun teh. Lalu, teko teh ditiriskan dan diisi kembali dengan air mendidih, sehingga ini merupakan penyeduhan teh dua kali secara efektif. Cara minum teh hanya dari penyeduhan kedua ini merupakan cara timur tradisional, dan digunakan untuk memastikan segala kotoran hilang dari daun teh.
- Dengan menuangkan teh di atas teh celup pelan-pelan, maka sebagian besar air akan mengalir ke dalam kantung teh, sehingga mengurangi waktu yang diperlukan untuk penyeduhan.
- Kenali jenis teh yang Anda buat, karena sebagian besar teh memerlukan air yang tidak terlalu panas untuk penyeduhan, perbandingan air dengan teh, (khususnya jika menggunakan teh bubuk seperti Latté) atau persyaratan waktu penyeduhan tertentu.
Iklan
Peringatan
- Jangan biarkan teh menjadi terlalu dingin!
- Jika Anda minum teh untuk tujuan kesehatan—seperti untuk mendapatkan asupan zat epigallocatechin gallate (EGCG)—jangan gunakan susu, karena zat kasein di dalam susu mengikat EGCG. Jika ada yang menginginkan rasa susu atau krim, gunakan kedelai, badam ( almond ), gandum, atau pengganti susu lainnya dan bukan susu yang berasal dari hewan.
- Cicipi dengan hati-hati! Tak hanya terasa nyeri jika membakar mulut, namun teh juga bisa merusak tunas rasa ( taste bud ) sehingga lebih sulit untuk menikmati tehnya.
- Mencampur susu dan lemon di dalam teh bisa membuat susu menjadi kental.
- Jangan menyeduh teh perlahan di dalam cerek listrik.
- Tuangkan air dari cerek dengan hati-hati—uapnya bisa membakar Anda.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Teh celup
- Cerek atau pemanas air
- Cangkir teh atau mug
- Teko teh (opsional).
- Listrik atau sumber panas langsung yaitu api, gas, atau electric hob (bagian atas kompor untuk tempat pembakar )
- Air
- Sendok teh
- Susu/gula (opsional)
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.186 kali.
Iklan
