PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Bubuk, senyawa, atau tonik hormon akar alami bisa dibuat dengan berbagai cara. Cara-cara tersebut bisa menghemat uang atau bisa juga menjadi pendekatan yang lebih Anda sukai untuk bercocok tanam, tergantung selera Anda dalam hal berkebun (seperti berkebun secara organik). Artikel ini akan memberikan bermacam saran untuk membuat hormon akar sendiri dalam bentuk bubuk, senyawa, maupun tonik.

Metode 1
Metode 1 dari 7:

Memahami Dasarnya

PDF download Unduh PDF
  1. Ada empat jenis batang berdasarkan tahap pertumbuhan tanaman: herbaseus, kayu lunak, semikayu keras, dan kayu keras. [1] Anda harus mengetahui tanaman tersebut berada dalam tahap apa untuk menentukan apakah setek batang bisa berakar atau tidak. [1] Jadi, Anda harus mengetahui kapan bulan terbaik untuk menyeteknya. Lakukan riset terkait tanaman untuk mengetahui waktu penyetekan terbaik. Jika Anda menyetek pada tahap pertumbuhan yang tepat, akar memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk tumbuh, terutama jika ditambahkan hormon akar dan penggunaan media tanam yang tepat.
    • Ketahuilah, tanaman kayu hias, herba, dan beberapa spesies bunga cenderung lebih mudah berakar daripada setek pohon. [1]
  2. Hormon akar memang bagus, tetapi jangan sampai digunakan berlebihan. Hormon akar apa pun yang Anda gunakan, baik komersial maupun buatan sendiri, gunakan sedikit saja. Penggunaan hormon yang terlalu banyak bisa mengakibatkan masalah, seperti setek batang terbakar, pertumbuhan terhambat, menciptakan media tumbuh bagi jamur dan bakteri, bahkan menghambat pertumbuhan akar dalam satu atau lain cara.
  3. Untuk mencegah perpindahan penyakit yang mungkin menular ke setek batang berikutnya, jangan mencelupkan semua batang ke dalam satu wadah besar hormon akar. [1] Tuangkan selalu hormon akar ke dalam beberapa wadah kecil untuk setiap batang, kemudian buang setelah digunakan. Atau, buatlah hormon secukupnya untuk penyetekan hari itu.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 7:

Menggunakan Kayu Manis sebagai Bubuk Hormon Akar

PDF download Unduh PDF
  1. Kayu manis bisa mencegah pertumbuhan jamur. [2] Meski kayu manis kurang bisa merangsang pertumbuhan akar, fakta bahwa bahan ini menghambat pertumbuhan jamur akan menunjang tanaman agar memiliki kemungkinan tumbuh yang lebih besar tanpa perlu bantuan tambahan. [3]
    • Kalau dicelupkan: tuangkan kayu manis ke dalam gelas dan celupkan ujung setek batang ke dalamnya.
    • Kalau digulirkan: tuangkan kayu manis ke atas piring atau handuk kertas. Gulirkan ujung dan sisi setek batang di atasnya.
  2. Pantau pertumbuhan setek menjadi tanaman kecil yang sehat. [4]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 7:

Menggunakan Cuka Sari Apel sebagai Tonik Hormon Akar

PDF download Unduh PDF
  1. [5] Namun, jangan menggunakannya secara berlebihan karena cuka bersifat asam dan bisa membunuh setek batang.
  2. Langkahnya sebagai berikut: [6]
    • Tuangkan satu sendok teh cuka sari apel ke dalam 6 gelas air. Cuka harus diencerkan agar aman. Aduk hingga rata.
  3. Celupkan batang tanaman ke dalam larutan cuka. Tanamlah setek batang seperti biasa dalam media tanam pilihan yang sesuai (baca uraian di bawah untuk bantuan).
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 7:

Menggunakan Willow Sebagai Tonik Hormon Akar

PDF download Unduh PDF
  1. Cabang willow harus berukuran kecil, sama dengan atau lebih kecil dari pensil. Cabang yang muda mengandung asam indolebutirat yang lebih banyak, yaitu hormon yang merangsang pertumbuhan akar. [7] Anda membutuhkan 2 gelas cabang yang kecil.
    • Sebagai alternatif, gunakan kulit kayu dari pohon willow yang lebih tua. Anda membutuhkan 3 gelas kulit kayu karena kandungan hormon pada pohon yang tua jauh lebih sedikit. Anda bisa menggunakan kulit kayu dari batang maupun dari cabang pohon.
    • Jangan menggunakan cabang yang sudah jatuh ke tanah karena cabang tersebut sudah mati dan hormonnya tidak aktif lagi.
  2. Kalau Anda menggunakan cabang willow , potong-potonglah sepanjang 7,5 sampai 15 cm. Kalau Anda menggunakan kulit kayu, potong menjadi serpihan berukuran 5 sampai 10 cm. [8]
  3. Tambahkan potongan willow .
  4. [9]
  5. Sisihkan untuk diseduh. Diamkan selama setidaknya 12 jam, atau lebih baik 24 jam. [10]
  6. Buang semua potongan willow . Pasang tutup botol, beri label dan tanggal pembuatan pada botol. Tonik hormon akar siap digunakan. Tonik tahan sampai dua bulan jika disimpan di dalam kulkas.
  7. [11] Untuk menggunakannya, tuangkan tonik ke dalam wadah kecil yang bisa menahan setek batang dengan stabil. Masukkan setek ke dalam wadah dengan pangkal yang disetek berada di dalam larutan. Diamkan selama beberapa jam agar tonik bekerja. Setelah itu, setek batang siap untuk ditanam di dalam media yang sesuai (baca uraian di bawah untuk bantuan).
    Iklan
Metode 5
Metode 5 dari 7:

Menggunakan Madu sebagai Tonik Sanitasi Akar

PDF download Unduh PDF
  1. Sejumlah pekebun mengklaim bahwa madu mengandung enzim yang bisa merangsang pertumbuhan akar tanaman. Namun, kegunaan madu yang paling besar adalah sebagai zat sanitasi yang akan membersihkan batang sehingga tanaman bisa memulai pertumbuhannya dengan sehat dan menumbuhkan akar tanpa bantuan zat lain. [7] Madu mengandung bahan antibakteri sekaligus antijamur. [12]
    • Berpatokanlah pada pepatah “lebih sedikit, lebih baik”. Jangan sampai madunya kebanyakan karena kandungan gula di dalam madu bisa memiliki efek yang kontraproduktif.
  2. Tanamlah setek batang seperti biasa dalam media tanam pilihan yang sesuai (baca uraian di bawah untuk bantuan).
  3. Madu akan membantu batang tetap lembap sekaligus bertindak sebagai antiseptik.
    Iklan
Metode 6
Metode 6 dari 7:

Menggunakan Aspirin sebagai Tonik Hormon Akar

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan menggunakan jenis aspirin berpelapis plastik karena tanaman tidak membutuhkan zat kimia asing tersebut.
  2. Diamkan aspirin sampai larut sebelum digunakan. Anda bisa mengaduknya agar cepat larut, tetapi aspirin tidak akan membutuhkan waktu lama untuk larut dengan sendirinya, bahkan tanpa bantuan. [13]
  3. Biarkan batang di sana selama beberapa jam hingga larutan aspirin menyerap. [14]
  4. Aspirin bisa merangsang pertumbuhan akar seperti halnya membantu bunga potong agar segar lebih lama.
    Iklan
Metode 7
Metode 7 dari 7:

Memilih Media Tanam

PDF download Unduh PDF
  1. Seperti halnya hormon akar, media yang digunakan untuk menanam setek batang memiliki peran penting untuk menentukan sukses tidaknya pertumbuhan akar. Media tanam harus memiliki ciri-ciri: [15] [1]
    • Tingkat kesuburannya rendah.
    • Bisa menahan air dengan baik tanpa menjadi becek. Berdrainase baik, tetapi bisa menahan air agar setek dan akar tidak kekeringan.
    • Bisa menopang pertumbuhan setek batang dengan baik, tetapi cukup fleksibel untuk memberikan ruang bagi pertumbuhan akar.
    • Bebas dari bakteri merugikan, jamur, atau organisme penyebab penyakit.
    • Bebas dari insek dan benih gulma.
  2. Media tanam standar antara lain pasir kasar, perlit, vermikulit (tetapi berhati-hatilah karena campuran ini bisa jadi terlalu padat atau becek), pasir atau perlit dicampur dengan gambut, dll. [15] [1] Namun, cari tahulah media apa yang paling cocok untuk tanaman yang Anda setek karena media tertentu bisa jadi lebih bagus untuk tanaman tersebut daripada yang lainnya. Misalnya, beberapa jenis tanaman cocok dengan media yang lebih asam, sementara yang lainnya cocok dengan media yang lebih basa.
    • Air bukanlah media yang ideal bagi banyak tanaman, kecuali tanaman sukulen seperti min, ivy , philodendron dan coleus . [15]
    Iklan

Tips

  • Catatan: Saat membiakkan tanaman, sering kali hormon akar tidak diperlukan sama sekali. Karena alasan ini, cobalah menanam beberapa setek batang tanpa tambahan hormon. Anda akan mendapati tanaman tersebut tetap tumbuh dengan baik bahkan tanpa bantuan apa pun.
  • Larutan yang dibuat dari kulit kayu pohon willow juga bisa bertindak sebagai perangsang pertumbuhan bagi setek batang.
  • Produk yang mengandung B1 tidak bisa merangsang pertumbuhan akar. Hormon dan pupuk yang terkandung di dalamnyalah yang membantu akar untuk tumbuh. [16] Jadi, simpan uang Anda dan abaikan klaim pemasaran semacam itu!
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Bahan-bahan alami yang disarankan
  • Setek batang
  • Media tanam yang cocok untuk tanaman yang bersangkutan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 45.168 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan