Unduh PDF
Unduh PDF
Protein merupakan bagian penting dari pola makan sehat dan dapat ditemukan dalam semua jenis makanan alami. Jumlah protein yang direkomendasikan adalah 50 hingga 175 gram per hari, tergantung pada tipe tubuh, jenis olahraga, dan pola makan Anda. [1] X Sumber Tepercaya Mayo Clinic Kunjungi sumber Jika Anda tertarik menambahkan protein pada pola makan Anda, tetapi tidak memiliki bubuk protein, cobalah untuk membuat protein kocok dengan bahan-bahan alami. Mencampur semua bahan tersebut akan menghasilkan protein kocok yang lezat, penuh energi, dan sehat, yang dapat mengikuti rutinitas olahraga apa pun, membantu menyegarkan hari Anda, dan membantu menurunkan berat badan.
Bahan-Bahan
Protein Kocok Sayuran Hijau
- 1/2 cangkir jus red grapefruit (jeruk bali merah; grapefruit adalah jeruk subtropis berukuran besar, kulitnya berwarna oranye dan dagingnya berwarna merah keunguan, rasanya masam)
- 1 cangkir sayur hijau (kangkung, bayam, dll.)
- 1 buah apel ukuran besar
- 1 cangkir mentimun cincang
- 1/2 cangkir seledri cincang (1 tangkai berukuran sedang)
- 4 sendok makan biji rami kupas
- 1/4 cangkir mangga beku
- 1/8 cangkir daun mint segar
- 1/2 sendok makan minyak kelapa
- 3-4 potongan es batu berbentuk kubus
Protein Kocok Kacang
- 1 cangkir susu almon
- 1/2 cangkir kacang hitam (black bean)
- 2 sendok makan biji rami
- 1 buah pisang
- 1 sendok makan bubuk cokelat
Protein Kocok Kacang
- 1 cangkir susu kedelai
- 2 sendok makan selai kacang atau almon
- 1 sendok makan biji chia
Protein Kocok Tofu
- 1/2 cangkir tofu (tahu sutera)
- 1 cangkir susu kedelai rasa vanila
- 1 buah pisang beku
- 1/2 sendok makan selai kacang
Langkah
-
Buatlah jus grapefruit. Belah grapefruit menjadi dua bagian, peraslah, dan masukkan ke dalam blender. Jus grapefruit dapat diganti dengan jus jeruk atau air kelapa.
-
Cincanglah buah-buahan dan sayuran. Pertama-tama, cuci bahan-bahan tersebut dan buanglah tangkai, bagian tengah yang keras, ataupun bijinya. Selanjutnya, cincang sayuran, apel, mentimun, dan seledri menjadi ukuran kecil dan masukkan ke dalam blender.
-
Tambahkan bahan-bahan yang tersisa. Lanjutkan dengan menambah biji rami kupas, mangga beku, daun mint , minyak kelapa, dan es batu, lalu putar blender! Penggunaan mangga beku akan mengentalkan protein kocok, tetapi Anda dapat menggunakan mangga segar dan cukup menambahkan lebih banyak es batu.
-
Putar blender pada kecepatan tinggi. Segera setelah semua bahan dimasukkan ke dalam blender, putarlah blender dengan kecepatan tinggi sampai hasilnya halus (tandanya, Anda tidak akan melihat potongan/gumpalan bahan-bahan tersebut). Jika hasilnya terlihat terlalu kental, tambahkan sedikit air dan lanjutkan memutar blender.
-
Berbanggalah pada diri Anda karena menjadi sehat. Protein kocok tersebut memberi kira-kira 17 gram protein, 12 gram serat, dan kaya akan Vitamin C plus A, besi, dan kalsium. Resep tersebut menghasilkan kira-kira 3 cangkir, jadi nikmatilah dalam sebuah gelas besar, atau bagi menjadi dua gelas untuk diminum lebih menyerupai camilan. [2] X Teliti sumberIklan
-
Siapkan kacang hitam (black bean). Jika Anda menggunakan kacang hitam kalengan, keluarkan 1/2 cangkir dan tuangkan ke dalam blender. Namun, jika Anda menggunakan kacang kering, pastikan untuk memasaknya lebih dahulu dan meniriskannya. Anda dapat memasak kacang dalam periuk/wadah yang terbuat dari tembikar di atas kompor. Ketika kacang telah matang, masukkan ke dalam blender.
- Memasak kacang dalam wadah tembikar adalah cara mudah untuk mematangkan kacang tanpa merendamnya terlebih dahulu. Cukup cuci bersih kacang tersebut, masukkan dalam wadah tembikar, tambahkan 6 cangkir air untuk setiap 0,455 kg kacang, kemudian masak dengan api besar selama empat sampai enam jam. Segera setelah kacang matang, tiriskan kelebihan airnya, selanjutnya kacang siap diblender! [3] X Teliti sumber
- Menambahkan kacang dalam protein kocok mungkin tampak aneh, tetapi bahan tersebut menyerupai bayam saat sudah tercampur dengan bahan-bahan lain, rasanya tidak kentara—kacang hanya akan menambah nutrisi!
-
Kupas dan cincang pisang. Ambillah pisang masak, kupas dan potong-potong dalam ukuran kecil, lalu masukkan ke dalam blender. Penggunaan pisang beku akan membuat hasil blenderan lebih dingin dan lebih kental seperti krim.
-
Tambahkan susu almon, biji rami, dan bubuk cokelat. Blender bahan-bahan dengan kecepatan tinggi hingga halus. Jika Anda ingin menambahkan lebih banyak protein, gantilah susu almon untuk 1% susu. Penggantian bahan akan menambah protein sebanyak tujuh gram. [4] X Teliti sumber
-
Nikmatilah protein kocok kacang cokelat. Protein kocok ini memberi 17 gram protein, tetapi penggantian dengan susu biasa akan menambah jumlah protein hingga 24 gram. [5] X Teliti sumberIklan
-
Tuangkan susu kedelai, selai almon atau selai kacang, dan biji chia ke dalam blender. Jika mengganti selai kacang untuk selai almon pastikan Anda menggunakan selai kacang alami untuk mengurangi kelebihan gula.
-
Tambahkan pisang, bubuk cokelat, atau sirup/nektar agave sebagai penambah rasa. Jika Anda sedang mencari-cari pemanis untuk protein kocok, atau sesuatu dengan protein sedikit lebih banyak, masukkan bahan-bahan tambahan untuk membuat protein kocok lebih enak. Pertimbangkan untuk menambahkan pisang, satu sendok makan bubuk cokelat, dan satu sendok makan sirup/nektar agave.
-
Blender semua bahan dengan kecepatan tinggi dan nikmatilah. Campurlah bahan-bahan sampai halus dan nikmatilah manfaatnya bagi kesehatan! Protein kocok ini memberi kira-kira 18 gram protein, tetapi dengan penambahan bahan, kandungan protein bisa meningkat hingga 20 gram. [6] X Teliti sumberIklan
-
Kupaslah pisang dan potong-potong. Ambillah pisang dari freezer , kupas dan potonglah dalam ukuran kecil. Memotong pisang akan memudahkannya tercampur dengan bahan-bahan lain. Selanjutnya, masukkan potongan-potongan pisang ke dalam blender.
-
Campurlah susu kedelai, tofu (tahu sutera), dan selai kacang. Tambahkan bahan-bahan tersebut dengan pisang, kemudian putar blender dengan kecepatan tinggi kira-kira selama satu menit sampai campuran menjadi halus. [7] X Teliti sumber
- Tofu adalah bahan tambahan yang bagus untuk protein kocok, karena memberikan protein tambahan. Untuk menggunakan tofu , cukup ambil dari kulkas dan keluarkan dari kemasannya. [8] X Teliti sumber
-
Nikmatilah manfaatnya bagi kesehatan. Protein kocok ini memberikan 17 gram protein dan juga sumber Vitamin A dan C sama tingginya dengan kalsium dan besi. [9] X Teliti sumberIklan
Tips
- Gunakan blender berkualitas tinggi sehingga akan mencampur protein kocok Anda dengan baik.
- Pertimbangkan untuk mengubah beberapa bahan jika Anda tidak menyukai rasa protein kocok tersebut. Resep yang disajikan ini hanyalah saran, dan sebagian besar bahan dapat diubah dengan sesuatu yang lebih sesuai dengan selera Anda.
- Protein dalam jumlah banyak tidak selalu bagus untuk Anda. Jika Anda sedang mengonsumsi protein dalam jumlah besar, sebaiknya digabungkan dengan olahraga teratur.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/how-to-eat-healthy/art-20046590
- ↑ http://ohsheglows.com/2014/03/31/green-warrior-protein-smoothie/
- ↑ http://www.budgetbytes.com/2010/12/how-to-kick-the-can-of-beans/
- ↑ http://ndb.nal.usda.gov/ndb/search/list?qlookup=01175
- ↑ http://ohmyveggies.com/how-to-build-a-protein-smoothie-without-protein-powder/# slide-1
- ↑ http://www.connoisseurusveg.com/2014/06/chocolate-peanut-butter- chia -smoothie.html
- ↑ http://www.popsugar.com/fitness/Vegan-High-Protein-Smoothie-Made- Tofu -Soy-Milk-31802599
- ↑ http://www.medicalnewstoday.com/articles/278340.php
- ↑ http://www.popsugar.com/fitness/Vegan-High-Protein-Smoothie-Made- Tofu -Soy-Milk-31802599
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 51.246 kali.
Iklan