Artikel ini disusun bersama Connell Barrett
. Connell Barrett adalah Pakar Hubungan dan Pendiri sekaligus Pelatih Eksekutif Dating Transformation, jasa konsultasi yang membantu para klien dalam menjalani hubungan. Dating Transformation berdiri pada 2017 dan berlokasi di luar New York City. Connell memberikan saran kepada para klien berdasarkan A.C.E. Dating System: Authenticity, Clarity, and Expressiveness. Dia juga seorang pelatih kencan dalam aplikasi kencan The League. Kerja kerasnya ini sempat dibahas dalam Cosmopolitan, The Oprah Magazine, dan Today.
Ada 7 referensi
yang dikutip dalam artikel ini dan dapat ditemukan di akhir halaman.
Jika Anda menginginkan hubungan yang serius, mungkin Anda merasa bahwa setiap calon pasangan yang Anda temui hanya menginginkan sesuatu yang santai. Ajakan seks atau “cinta satu malam” memang bukan hal yang aneh, tetapi biasanya tidak mengarahkan Anda ke hubungan jangka panjang. Untungnya, ada beberapa hal yang Anda bisa lakukan untuk mengubah situasi dan membuat seorang pria mendambakan Anda, lebih dari sekadar seks.
Langkah
-
Beri tahu ia sejak awal bahwa Anda menginginkan hubungan yang nyata. Anda bisa membahas ini pada kencan atau pertemuan pertama. Sambil membahas apa yang Anda cari dari sosok calon pasangan, beri tahu ia bahwa Anda menginginkan komitmen, dan bukan sekadar cinta satu malam. [1] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan, “Aku tahu sebagian orang di usia kita menginginkan kesenangan, tetapi aku benar-benar ingin mencari sosok yang serius. Bagaimana denganmu? Apa yang kamu cari saat ini?”
- Jika ia mengatakan bahwa ia hanya ingin “bersenang-senang”, ini merupakan petunjuk untuk meninggalkannya dan mencari orang lain.
-
Jalani kencan dan luangkan waktu berdua saja dengannya. Coba temui ia (secara langsung) setidaknya seminggu sekali, terutama jika Anda berdua masih berusaha saling mengenal satu sama lain. Makin banyak waktu yang diluangkan bersama untuk bersenang-senang, makin besar kemungkinan Anda berdua untuk saling terhubung secara lebih mendalam. [2] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Saat menghabiskan waktu dengannya, luangkan waktu untuk mengobrol dan melakukan aktivitas lain, alih-alih sekadar menonton film atau memainkan permainan video.
-
Kenali ia apa adanya. Saat meluangkan waktu bersamanya, tunjukkan ketertarikan atau keingintahuan mengenai keinginan, kebutuhan, gairah, dan cita-citanya. Pelajari lebih banyak mengenai latar belakangnya dan sosoknya sebelum bertemu dengan Anda, serta apa yang ia ingin lakukan di masa mendatang. Obrolan seperti ini bisa memperkuat hubungan Anda dengannya dan membuatnya sadar bahwa Anda menyukainya secara tulus, dan bukan hanya untuk seks. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, Anda bisa mengajukan pertanyaan, “Apa cita-citamu dalam 10 tahun ke depan?”, “Seperti apa masa kecilmu?”, “Apakah kamu dekat dengan kedua orang tuamu?”, atau “Apa hal yang kamu harap bisa diubah dari masa lalumu?”.
- Jika ia pun pandai bercakap-cakap, ia akan mengajukan beberapa pertanyaan yang sama agar Anda berdua bisa saling mengenal satu sama lain.
-
Usahakan Anda tidak langsung terjun ke seks saat kali pertama bertemu dengannya. Meskipun Anda merasa berhak melakukannya (selama Anda berdua merasa cocok), keputusan tersebut bisa menggambarkan apa yang Anda inginkan. Alih-alih demikian, tunggu hingga kencan kedua atau ketiga sebelum Anda memutuskan untuk tidur dengannya. Coba kenali ia dan bangun hubungan dengannya terlebih dahulu. [4] X Teliti sumber
- Sebenarnya, tidak masalah jika Anda memang ingin tidur dengannya pada kencan pertama. Namun, pastikan Anda menegaskan batasan dan ekspektasi yang jelas terkait apa yang Anda inginkan.
-
Jangan meninggalkan apa pun demi menghabiskan malam di tempat tinggalnya. Jika ia mengirimkan pesan, misalnya, “Lagi apa?” di tengah malam, abaikan pesan tersebut. Keesokan harinya, Anda bisa menegaskan kepadanya bahwa Anda tidak mau menjadi sekadar “teman tidurnya”. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda selalu mengiyakan keinginannya, ia akan memandang Anda sebagai “teman tapi mesra”, dan bukan pasangan potensial untuk hubungan yang lebih serius.
-
Berkirim pesan nakal mungkin mengasyikkan, tetapi sebenarnya bisa memberikan sinyal yang salah. Jika Anda tidak sedang bersamanya, mungkin ia akan menghubungi Anda dan mengirimkan pesan penuh rayuan atau nakal. Cukup beri tahu ia bahwa ia bisa mengobrol secara langsung saat bertemu dengan Anda, dan jangan tanggapi pesan-pesan bernada seks yang ia kirimkan. [6] X Teliti sumber
- Jika semua interaksi Anda berkaitan dengan seks (dan bercinta), hubungan Anda dengannya pun tidak akan menjadi lebih serius.
-
Pastikan ia pun berinisiatif mengajak kencan dan bertemu sesering yang Anda lakukan. Jika ia mengirimkan pesan dan mengajak Anda bertemu, jangan langsung membalas pesannya. Anda juga bisa mengatakan bahwa Anda sibuk dan mengusulkan jadwal yang lain. Jika Anda bisa menampilkan sedikit sisi misterius, ada kemungkinan ia akan tetap tertarik kepada Anda. [7] X Teliti sumber
- Jaga keseimbangan pada inisiatif setiap pihak (setidaknya 50:50). Jika ia sadar bahwa ia selalu berinisiatif menghubungi Anda terlebih dahulu, ia mungkin akan merasa risi.
-
Jangan langsung pergi setelah Anda berdua bercinta. Tetaplah bersamanya dan mengobrollah atau buat camilan malam. Anda juga bisa tidur di tempat tinggalnya jika ia mengizinkan. Hal ini membantu meyakinkannya bahwa Anda bisa menjadi sosok pasangan yang tepat, dan bukan sekadar “teman tapi mesra”. [8] X Teliti sumber
- Jika Anda berdua melakukannya di tempat tinggal Anda, mintalah ia untuk menginap.
-
Jangan berikan apa yang ia inginkan (dalam hal ini, seks) sesekali agar ia tetap berantisipasi. Jika Anda menikmati kencan yang hebat dengannya dan ia merasa ia akan mendapatkan “jatah” pada malam tersebut, beri tahu ia bahwa Anda harus pulang. Jika ia merasa bahwa ia bisa tidur dengan Anda setiap kali berkencan atau bertemu, ia akan menganggap bahwa itulah yang Anda inginkan dari hubungan dengannya. [9] X Teliti sumber
- Anda bisa melakukannya pada kencan atau pertemuan ketiga atau keempat.
-
Beri tahu ia bahwa Anda tetap memiliki kehidupan pribadi. Jika Anda sudah memiliki janji dan ia mengirimkan pesan untuk mengajak berkencan, katakan bahwa Anda sedang sibuk. Pastikan ia tahu bahwa Anda pun memiliki minat dan aktivitas yang beragam, selain meluangkan waktu dengannya. [10] X Sumber Tepercaya HelpGuide Kunjungi sumber
- Anda juga bisa mengunggah foto ke media sosial saat sedang pergi atau menjalani aktivitas lain.
-
Jangan melunakkan ketegasan Anda untuk siapa pun. Jika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik, Anda bisa mencari hubungan dengan orang lain. Jangan mengorbankan nilai-nilai Anda demi orang lain, dan ingatlah bahwa Anda adalah sosok hebat yang layak diperlakukan dengan baik. [11] X Teliti sumber
- Ada banyak pria di luar sana yang tidak akan memperlakukan Anda sebagai sekadar pasangan “cinta satu malam”.
Tips
- Jika Anda merasa bahwa ia hanya menginginkan seks dari Anda, ada baiknya Anda mengakhiri hubungan dengannya.
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.zoosk.com/date-mix/dating-advice/dating-advice-women/how-to-make-him-want-you-more/
- ↑ https://www.helpguide.org/articles/relationships-communication/relationship-help.htm
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/living-forward/201806/how-build-intimate-bond-your-partner
- ↑ https://www.zoosk.com/date-mix/dating-advice/dating-advice-women/how-to-make-him-want-you-more/
- ↑ https://www.bolde.com/heres-how-not-become-late-night-booty-call/
- ↑ https://www.bolde.com/heres-how-not-become-late-night-booty-call/
- ↑ https://www.womenshealth.com.au/signs-that-you-are-booty-call
- ↑ https://www.womenshealth.com.au/signs-that-you-are-booty-call
- ↑ https://loveconnection.org/how-to-keep-a-guy-interested-after-sleeping-with-him-16-effective-tips/