Unduh PDF
Unduh PDF
Penggunaan vitamin C pada kulit membantu penyembuhan dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Vitamin C juga dapat mencegah kekurangan air pada sel kulit dan meningkatkan kelembutan dan elastisitas kulit. [1] X Sumber Tepercaya PubMed Central Kunjungi sumber Selain itu, vitamin C dapat mengurangi kulit kemerahan dan peradangan, dan bahkan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet. [2] X Sumber Tepercaya Oregon State University Linus Pauling Institute Kunjungi sumber Anda bisa membuat sendiri serum vitamin C dengan beberapa bahan dan perlengkapan.
Langkah
-
Kumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda bisa mendapatkan apa pun yang diperlukan untuk membuat serum vitamin C dasar dari toko produk makanan kesehatan atau toko swalayan. Untuk membuat serum vitamin C dasar, kumpulkan bahan-bahan dan perlengkapan berikut: [3] X Teliti sumber
- 1/2 sendok teh bubuk vitamin C
- 1 sendok makan air suling panas (bukan air mendidih)
- 1 buah sendok makan dan 1 sendok teh kecil
- Mangkuk kaca kecil
- Pengocok plastik
- Corong kecil
- Botol kaca berwarna cokelat atau biru tua
-
Tambahkan bubuk vitamin C ke air panas. Tuangkan satu sendok makan air panas ke dalam mangkuk. Setelah itu, takar ½ sendok teh bubuk vitamin C dan tambahkan ke air panas. Aduk bahan-bahan hingga tercampur merata. [4] X Teliti sumber
-
Pindahkan serum vitamin C dasar ke botol kaca berwarna cokelat atau biru tua. Pasang corong pada mulut botol dan tuangkan serum ke dalam corong agar tidak tumpah. Tutup botol dan simpan di dalam kulkas hingga (maksimal) 2 minggu. [5] X Teliti sumber
- Lingkungan kulkas yang dingin dan gelap membantu menjaga kesegaran dan daya serum.
- Anda bisa membuat serum baru setiap dua minggu atau seperlunya.
Iklan
-
Kumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan. Anda bisa mendapatkan semua bahan yang diperlukan untuk membuat serum vitamin C pelembap dari toko produk makanan kesehatan atau toko swalayan. Untuk membuat serum vitamin C, Anda membutuhkan:
- 1/2 sendok teh bubuk vitamin C
- 1 sendok makan air suling panas (bukan air mendidih)
- 2 sendok makan gliserol nabati ATAU minyak nonkomedogenik. Minyak nonkomedogenik (mis. minyak biji rami, minyak argan, minyak bunga matahari, atau minyak kalendula) tidak akan menyumbat pori-pori. [6] X Teliti sumber
- 1/4 sendok teh minyak vitamin E
- 5-6 tetes minyak asiri yang Anda sukai, seperti minyak mawar, lavendel, kemenyan arab ( frankincense ), atau geranium
- Sendok takar
- Mangkuk untuk mencampurkan bahan-bahan
- Alat pengaduk (mis. garpu atau pengocok kecil)
- Corong kecil untuk memindahkan serum ke botol kaca
- Botol kaca berwarna gelap untuk menyimpan serum
-
Campurkan bubuk vitamin C dan air. Larutkan ½ sendok teh bubuk vitamin C dalam 1 sendok makan air panas. Masukkan 1 sendok makan air panas ke dalam mangkuk, kemudian tambahkan ½ sendok teh bubuk vitamin C. Campurkan air dan bubuk vitamin C dengan garpu atau pengocok.
-
Tambahkan 2 sendok makan gliserol nabati atau minyak. Tambahkan gliserol nabati atau minyak nonkomedogenik ke campuran air dan bubuk vitamin C. Gliserol nabati dan minyak nonkomedogenik dapat menjadi bahan dasar serum vitamin C yang baik, tetapi beberapa orang lebih senang menggunakan minyak karena teksturnya menyerupai sebum kulit. Sebum berperan sebagai lapisan pelindung bagi kulit. [7] X Teliti sumber
-
Tambahkan ¼ sendok teh minyak vitamin E. [8] X Teliti sumber Vitamin E berperan sebagai emolien yang dapat menghaluskan kulit. Bahan ini bersifat opsional, tetapi dapat menjadi bahan tambahan yang bermanfaat jika Anda ingin membuat serum yang melembapkan kulit.
-
Tambahkan 5-6 tetes minyak asiri. Penambahan minyak asiri bersifat opsional, tetapi dapat memberikan aroma yang manis dan memperkaya kandungan serum. Jika Anda tidak ingin menambahkan minyak asiri, beralihlah ke langkah berikutnya.
-
Campurkan bahan-bahan. Gunakan pengocok atau garpu untuk mencampurkan minyak dengan campuran bubuk vitamin C dan air. Campurkan semua bahan hingga merata. Perlu diingat bahwa minyak akan terpisah dari air seiring berjalannya waktu sehingga Anda perlu mengocok serum sebelum digunakan.
-
Gunakan corong untuk memindahkan serum ke botol kaca. Siapkan corong untuk memasukkan serum ke botol. Anda juga mungkin perlu menggunakan spatula untuk mengambil sisa serum dari mangkuk dan memasukkannya ke corong. Pasang tutup pada botol setelah semua serum dipindahkan.Iklan
-
Simpan serum vitamin C. Meskipun serum vitamin C dasar dapat bertahan hingga dua minggu, buatlah campuran serum pelembap baru tiga hari sekali. [9] X Teliti sumber [10] X Teliti sumber Agar serum lebih awet, simpan serum di dalam kulkas hingga maksimal seminggu.
- Meskipun serum terlindung dari cahaya saat disimpan di dalam botol kaca berwarna gelap, Anda juga bisa menutupi botol dengan kertas timah agar tidak ada cahaya yang mengenai serum sama sekali. [11] X Teliti sumber
-
Uji serum pada bagian kulit yang kecil terlebih dahulu. Sebelum menggunakan serum untuk pertama kali, ujilah campuran ini pada sebagian kecil area kulit terlebih dahulu. Pastikan serum tidak terlalu asam. Oleskan sedikit serum pada sisi dalam pergelangan tangan dan tunggu selama beberapa jam untuk melihat apakah ada reaksi yang muncul pada kulit.
- Jangan gunakan serum jika kulit tampak kemerahan atau mengalami ruam setelahnya.
- Jika kulit terasa perih atau tersengat, tambahkan sedikit air pada serum untuk mengurangi tingkat keasaman campuran.
-
Gunakan serum pada kulit dua kali sehari. Pakai serum dua kali sehari setelah mencuci wajah dan melembapkannya. Jika Anda menggunakan minyak saat membuat serum, campuran bisa digunakan sebagai pengganti pelembap biasa.
- Jika kulit terasa tersengat atau perih, atau mengalami kemerahan dan reaksi lain setelah menggunakan serum, segera bilas kulit dan jangan gunakan kembali serum tersebut.
Iklan
Tips
- Perlu diingat bahwa serum perlu digunakan dalam tiga hari atau satu minggu jika disimpan di dalam kulkas. Inilah mengapa resep ini hanya menghasilkan serum dengan jumlah kecil.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Bubuk vitamin C
- Air suling (panas, tetapi tidak sampai mendidih)
- Gliserol nabati atau minyak nonkomedogenik (minyak biji rami, argan, bunga matahari, atau kalendula) [12] X Teliti sumber
- Minyak asiri pilihan (mis. minyak mawar, lavendel, kemenyan arab ( frankincense ), atau geranium)
- Sendok takar
- Mangkuk untuk mencampurkan bahan-bahan serum
- Alat pengaduk (mis. garpu atau pengocok kecil)
- Corong kecil untuk memindahkan serum ke botol kaca
- Botol kaca berwarna gelap untuk menyimpan serum
Referensi
- ↑ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9284103
- ↑ http://lpi.oregonstate.edu/mic/vitamins/vitamin-C
- ↑ http://wellnessmama.com/12076/vitamin-c-serum/
- ↑ http://wellnessmama.com/12076/vitamin-c-serum/
- ↑ http://wellnessmama.com/12076/vitamin-c-serum/
- ↑ https://www.beneficialbotanicals.com/facts-figures/comedogenic-rating.html
- ↑ http://www.oatmealwithafork.com/2013/09/06/homemade-vitamin-c-serum/
- ↑ http://www.primallyinspired.com/friday-favorites-homemade-vitamin-c-serum/
- ↑ http://wellnessmama.com/12076/vitamin-c-serum/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 22.939 kali.
Iklan