Unduh PDF Unduh PDF

Tergantung metode yang digunakan, sifon sederhana dapat dibuat menggunakan satu atau dua benda saja. Entah Anda berniat untuk mengisap bensin dari mobil, atau sekadar menunjukkan cara kerja sifon untuk eksperimen sains, sifon dapat dibuat menggunakan beberapa alat dan dalam waktu singkat. Penyifonan dapat dilakukan untuk menyedot bensin, mengosongkan tangki akuarium, dll. Membuat sifon tidak menghabiskan banyak biaya dan prosesnya pun sederhana.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membuat Sifon dari Tangki Besar

Unduh PDF
  1. Anda membutuhkan slang vinil berukuran 1,6 cm x 2,2 cm sepanjang 3 meter, botol plastik bening kosong, satu katup bola ukuran 1,25 cm, tiga adaptor slang jantan berukuran 1,25 cm, dan selotip pipa.
    • Anda bisa menggunakan slang vinil yang lebih besar jika membutuhkan sifon lebih panjang dari 3 meter.
    • Semua bahan ini bisa dibeli di toko perangkat keras, biasanya di bagian irigasi.
    • Anda juga memerlukan gunting, kunci Inggris, dan geretan.
  2. Pertama-tama, lepaskan label yang menempel di botol. Cuci terlebih dahulu jika botol sebelumnya diisi sesuatu yang bukan air mineral. Buat lubang sebesar 2 cm di tutup botol. Supaya lebih mudah, bor lubang ketika tutup terpasang erat pada botol.
  3. Pasangkan ujung tebal salah satu adaptor jantan pada lubang di tutup botol.
  4. Potong kira-kira 5 cm dari dasar botol menggunakan gunting. Nyalakan geretan dan panaskan tepi botol yang dipotong. Anda cukup menyentuhkan api ke sepanjang tepi potongan botol supaya plastiknya bertambah kuat.
  5. Pertama-tama, balutkan beberapa lapis selotip pipa di ujung tebal dua adaptor slang jantan. Setelah itu, pasangkan keduanya di kedua ujung katup bola. Gunakan kunci Inggris supaya sambungannya erat.
  6. Gunakan gunting untuk memotong slang sepanjang 1-1,2 meter. Pasangkan salah satu ujung slang ini ke adaptor slang jantan yang terhubung pada botol, dan sambungkan ujung adaptor slang jantan yang satu lagi pada katup bola. Pasang ujung slang yang tersisa pada adaptor slang jantan terakhir. [1]
    • Fungsi dari katup bola adalah untuk menghentikan dan mengaktifkan sifon tanpa harus menaruh mulut ke slang yang sudah terkena air kotor.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membuat Sifon Rumahan

Unduh PDF
  1. Agar dapat menyifon air atau minuman lain dari satu wadah ke wadah lain, Anda membutuhkan sumbat wastafel karet berdiameter 2,9 cm sampai 3,2 cm, slang berukuran 0,6 cm sepanjang 0,6 meter, slang berukuran 1 cm sepanjang 1 meter, gunting, dan bor atau Dremel. [2]
    • Anda membutuhkan mata bor yang lebih kecil dari 0,6 cm.
    • Anda membutuhkan sumbat wastafel yang sisinya cekung atau berongga sehingga masuk ke wastafel. Jangan beli sumbat yang solid.
  2. Buat lubang di sumbat wastafel di kedua sisi tonjolan kecil yang digunakan untuk menarik sumbat dari wastafel. Kedua lubang ini harus sedekat mungkin dengan tonjolan dan lurus secara vertikal.
  3. Selipkan slang kecil sampai melewati salah satu lubang. Letakkan sumbat wastafel di mulut botol yang akan disedot, dan masukkan slang sampai menyentuh dasar botol.
    • Jika slang tidak bisa masuk, Anda bisa memperbesar lubang, asalkan Anda berhati-hati. Jangan sampai lubang yang dibuat terlalu besar karena slang harus terpasang pas dan tidak bisa dilalui udara.
  4. Sekarang, Anda perlu memotong slang yang baru saja dimasukkan ke botol melalui lubang di sumbat wastafel. Potonglah sekitar 5 cm di atas sumbat dan jangan buang slang yang berlebih.
  5. Masukkan slang yang barusan dipotong ke lubang yang satu lagi sampai sejauh 2,5 cm.
  6. Selipkan slang besar pada slang kecil yang masuk sampai dasar botol. Pasangkan slang besar ke slang kecil sampai sejauh 5 cm sehingga keduanya tidak terlepas.
  7. Untuk mulai menyifon, letakkan sumbat wastafel di bibir botol berisi minuman. Letakkan ujung slang satu lagi di wadah yang ingin diisi. Tiup ke slang berlebih untuk memulai penyifonan. [3]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Membuat Sifon dari Sedotan

Unduh PDF
  1. Buatlah sifon sedotan sederhana untuk eksperimen anak-anak, atau demonstrasi hukum fisika yang terjadi saat penyifonan. Siapkan dua sedotan yang dapat dibengkokkan, gunting, dan selotip.
  2. Potong salah satu sedotan persis sebelum bagian yang dibengkokkan. Kini, Anda memilki satu sedotan yang tidak dapat dibengkokkan. Potong sedotan agak menyerong sehingga sekarang sedotan memiliki ujung runcing.
  3. Selipkan ujung runcing sedotan pada sedotan yang satu lagi. Sedotan runcing dimasukkan ke ujung sedotan yang dekat bagian yang bisa dibengkokkan. Masukkan sedotan sampai cukup jauh sehingga tidak lepas.
  4. Balutkan sambungan dua sedotan dengan selotip. Balutkan selotip beberapa kali karena Anda perlu memastikan tidak ada udara bisa melewati bagian ini.
  5. Masukkan salah satu ujung sedotan Anda ke wadah berisi cairan. Pastikan sedotan masuk cukup jauh sehingga bagian yang dapat dibengkokkan tenggelam di dalam cairan.
  6. Tutup ujung sedotan di luar wadah dengan jari. Angkat sedotan Anda dari wadah. Anda akan melihat cairan masuk ke sedotan ketika diangkat. Sembari menutup ujung sedotan dengan jari, masukkan ujung tersebut ke wadah yang ingin diisi. Kalau sudah masuk, lepaskan jari Anda. Cairan kini akan berpindah dari satu wadah ke wadah lain. [4]
  7. Iklan

Peringatan

  • Jangan gunakan sifon bensin untuk tujuan lain. Tidak ada cara untuk menghilangkan bau dan rasa petrolatum.


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 14.534 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan