Unduh PDF Unduh PDF

Bisnis, pendidik, pegawai pemerintah, dan rakyat biasa mempunyai kepentingan untuk mengumpulkan informasi. Itulah survei: cara untuk mengumpulkan informasi dan belajar dari responden. Walaupun sepintas survei terlihat mudah dibuat, tetapi sebenarnya jauh lebih sulit. Lihat Langkah 1 untuk informasi lebih lanjut tentang cara membuat survei yang paling baik dan berguna untuk membuat hidup lebih mudah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Merancang Survei

Unduh PDF
  1. Singkatnya, apa yang ingin Anda peroleh dari sebuah survei? Pertanyaan yang Anda ajukan perlu menunjuk ke gagasan penting ini.
    • Misalnya, katakanlah Anda seorang atasan dan Anda ingin mengetahui apakah karyawan Anda puas. Pertanyaan dalam survei Anda, baik langsung maupun tidak langsung, harus terarah pada kepuasan karyawan Anda. Anda bisa bertanya secara langsung, "Dalam skala 1 sampai 10, seberapa puas Anda dengan pekerjaan Anda?" atau Anda bisa menyusun pertanyaan tidak langsung, seperti "Benar atau Salah: Saya bangun setiap hari dengan perasaan bahwa pekerjaan saya mempunyai tujuan."
    • Setelah Anda merancang semua pertanyaan survei, mungkin ada baiknya bila Anda memeriksa setiap pertanyaan dan menanyakan pada diri sendiri bagaimana pertanyaan tersebut bisa menolong Anda mencapai tujuan survei. [1] Setiap pertanyaan yang tidak memberi Anda informasi penting tentang tujuan survey harus dihilangkan.
  2. Bila tujuan Anda adalah mencari tahu apakah karyawan Anda puas, Anda ingin jawaban jujur . Faktanya, dengan survei, Anda selalu ingin jawaban jujur. Tapi mendapat jawaban jujur bisa saja sulit bila karyawan Anda merasa mereka bisa kehilangan sesuatu (respek, posisi, dll.) karena bersikap jujur. Pikirkan apakah Anda perlu mencari cara lain untuk mendapat hasil yang jujur. Dengan survey kepuasan karyawan, misalnya, Anda bisa memberi responden pilihan untuk mengisi secara anonim.
  3. Beberapa pilihan di antaranya survei telepon, wawancara tatap muka, survei lewat surat, dan kuesioner Internet. Setiap metode survei memiliki kelebihan dan kekurangan, yang harus ditimbang berdasarkan dana, personel yang tersedia dan pertimbangan lainnya.
    • Secara umum, wawancara tatap muka, walaupun mahal dan memakan waktu, memberi hasil yang yang paling representatif dan respon dengan rincian paling baik. [2] Di sisi lain, kuesioner online kadang menghasilkan bias yang signifikan, tetapi merupakan jenis survei yang paling murah dan mudah untuk dilakukan.
    • Bila Anda hanya akan bergantung pada satu bentuk survei, seperti kuesioner online, pertimbangkan agar menyurvei lebih banyak orang untuk mengatasi bias. Untuk hasil paling bersih, Anda mungkin harus melaksanakan beberapa jenis survei yang berbeda.
  4. Survei yang melibatkan satu atau dua responden akan memberitahu Anda sesuatu tentang masing-masing responden, tapi tidak memberi cukup informasi yang akurat tentang tren. Untuk mencari tahu berapa orang yang harus disurvei, Anda membutuhkan dua macam informasi:
    • Ukuran populasi. Populasi apa yang ingin Anda pahami? Bila Anda ingin memahami kepuasan dalam perusahaan Anda, populasi Anda adalah ukuran perusahaan. Bila Anda ingin mempelajari tentang penggunaan kondom di Uganda, populasi Anda adalah ukuran Uganda, atau sekitar 35 juta.
    • Kepastian bahwa hasil Anda akurat. Tentang akurasi survei, kita membicarakan dua ide: margin kesalahan dan interval kepercayaan. Margin kesalahan adalah tingkat ketidakpastian pada hasil survei. Interval keyakinan adalah tingkat kepastian bahwa survei mengambil sampel populasi secara akurat.
  5. Setelah Anda menjawab pertanyaan di atas: apa populasi yang saya targetkan? dan seberapa akurat hasil survei yang saya butuhkan? Anda bisa mulai memikirkan berapa orang yang harus Anda survei untuk mendapat hasil yang diinginkan. Dalam tabel di bawah, pilih populasi target Anda di sebelah kiri, kemudian pilih margin kesalahan untuk memperkirakan berapa banyak survei yang Anda butuhkan. Sebagaimana aturan umum, semakin banyak survei yang Anda beri, semakin rendah margin kesalahan Anda.
    Iklan
Berapa Jumlah Responden Survei yang Saya Butuhkan? [3]
Populasi
Margin Kesalahan
Interval Keyakinan
10%
5%
1%
90%
95%
99%
100
50
80
99
74
80
88
500
81
218
476
176
218
286
1.000
88
278
906
215
278
400
10.000
96
370
4.900
264
370
623
100.000
96
383
8.763
270
383
660
1.000.000+
97
384
9.513
271
384
664



Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Mengajukan Pertanyaan yang Tepat

Unduh PDF
  1. Seberapa baik Anda mengenal responden Anda? Apakah Anda bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang ide yang sudah Anda ketahui atau mengeksplor ide baru? Bila Anda sedang mengumpulkan data tentang ide yang sudah diketahui, Anda mungkin bisa mengandalkan pertanyaan terstruktur. Bila Anda sedang mengumpulkan ide yang benar-benar baru, Anda mungkin bisa bersandar pada pertanyaan tidak terstruktur.
    • Pertanyaan terstruktur mengajukan pertanyaan dan menyediakan pilihan jawaban di bawahnya. Contoh pertanyaan terstruktur adalah:

      (1) "Apa kegiatan online favorit Anda?"
      (a) Chatting/IM
      (b) Jejaring Sosial
      (c) Berbagi Pengetahuan/Forum
      (d) Belanja/E-commerce
    • Pertanyaan tidak terstruktur menghapus jawaban yang ditentukan sebelum penyamaan. Alih-alih menggiring responden ke arah tertentu dengan memberi mereka jawaban yang bisa dipilih, pertanyaan tidak terstruktur mendorong responden untuk memberikan jawaban yang sangat personal. Contoh pertanyaan tidak terstruktur adalah

      (2) "Ceritakan tentang pengalaman pertama Anda masuk ke Apple Store."
      Jawaban:
  2. Kekurangan pertanyaan terstruktur adalah biasanya tidak terlalu spesifik. Kekurangan pertanyaan tidak terstruktur adalah respon sulit dianalisis dan/atau dimuat dalam spreadsheet. Masukkan sebagian pertanyaan terstruktur. Adanya sebagian pertanyaan terstruktur akan menutupi kekurangan masing-masing:

    (3) "Bagaimana Anda mendeskripsikan sikap Anda dalam membayar untuk musik? Pilih semua yang sesuai." (__) Saya tidak pernah membayar untuk musik(__) Sesuai peraturan, saya membayar untuk musik yang saya dengarkan(__) Saya sering mengunduh musik secara ilegal(__) Saya jarang mengunduh musik secara ilegal (__) Saya bisa saja tertarik membayar untuk musik bila saya mendapat hasil yang lebih (__) Tidak ada yang bisa menarik saya untuk membayar untuk musik(__) Saya merasa prihatin terhadap musisi yang mencoba mendapat imbalan yang layak(__) Saya tidak merasa prihatin terhadap musisi yang mencoba mendapat imbalan yang layak
  3. Ini adalah bagian dari pertanyaan terstruktur. Tujuannya adalah menjawab bagaimana responden akan menilai pengalaman mereka dalam satu skala. Skala Anda bisa berupa angka atau memiliki rubrik yang lebih kompleks:

    (4) "Kebun Binatang Ragunan menyenangkan baik bagi anak-anak maupun orang dewasa." (a) Sangat Tidak Setuju(b) Tidak Setuju(c) Setuju(d) Sangat Setuju
  4. Pertanyaan Peringkat lebih baik daripada pertanyaan Penilaian untuk mencari tahu pendapat orang tentang topik yang diberikan. Contoh pertanyaan Peringkat misalnya seperti berikut:

    (5) "Dalam titik-titik di bawah, beri peringkat merek yang paling Anda percayai, '1' berarti paling terpercaya dan '5' paling tidak terpercaya." (a) ___ McDonald(b) ___ Google (c) ___ Walmart(d) ___ Costco(e) ___ Apple
  5. Akan sangat membantu bila Anda menyertakan pilihan seperti "Lainnya," "Tidak Semua," dll pada setiap jawaban Anda. Pilihan ini biasanya membuat respon lebih akurat. Tanpa frasa tersebut, responden yang tidak menemukan jawaban yang sesuai dengan mereka dipaksa memilih jawaban yang tidak akurat untuk menyelesaikan pertanyaan tersebut.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Mendistribusikan Survei

Unduh PDF
  1. Setelah Anda memutuskan jenis survei yang Anda gunakan, Anda perlu memikirkan cara untuk memberi semua pertanyaan tersebut pada responden.
    • Internet membuat kuesioner online sangat mudah disusun dan dikirimkan. Layanan seperti Google Forms, SurveyMonkey, dan lain-lain menawarkan survei yang mudah dibuat dan gratis.
    • Bila Anda akan mendistribusikan survei lewat telepon atau ingin melaksanakan survei tatap muka, bersiap untuk mengeluarkan uang. Data yang Anda kumpulkan biasanya lebih representatif, tapi ada harganya. Anda bisa mempekerjakan kontraktor profesional untuk melaksanakan survei tersebut untuk Anda.
  2. Bebas ongkos kirim untuk survei lewat surat akan memperbesar peluang survei dikembalikan. Mendistribusikan survei pada waktu yang tidak tepat akan menghalangi partisipasi. Kelompok responden yang diminta berpartisipasi setelah jam kerja atau di akhir hari yang sibuk mungkin akan memberi informasi yang miring karena lelah dan kesal.
  3. Bila data tidak berada dalam satu bundel pada satu lokasi, sekarang mungkin saatnya untuk mengumpulkan. Excel adalah perangkat yang bagus untuk ini. Gunakan excel untuk membuat formula, grafik, dan menganalisis data. Singkatnya, cari tahu apa yang dikatakan responden.
  4. Sekarang tanyakan pada diri Anda mengapa . Mengapa karyawan Anda tidak puas, misalnya? Jawabannya mungkin sudah ada dalam beberapa jawaban Anda. Kalau tidak, Anda mungkin bisa membuat survei baru untuk membantu Anda menjawab pertanyaan penting ini. Kemudian, setelah Anda sudah tahu mengapa: Karyawan saya tidak puas karena mereka tidak mendapat cukup tunjangan , Anda bisa menerapkan dan mengulang strategi baru.
    Iklan

Tips

  • Periksa survei yang sampai di meja Anda. Yang mana yang Anda isi? Mengapa Anda mengisi yang satu dan membuang yang lainnya tanpa menoleh lagi? Gunakan pengalaman Anda sendiri untuk mencari tahu cara membuat survei yang produktif.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 19.083 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan