Frustrasi karena tanah liat yang dibeli sudah kering? Bosan membeli barang yang mudah dibuat sendiri? Menggunakan beberapa bahan di dapur, Anda bisa membuat tanah liat mainan untuk anak-anak. Cara membuatnya bermacam-macam. Tanah liat biasa bisa dibuat dengan sangat cepat, tetapi tanah liat yang dimasak bisa tahan jauh lebih lama. Bahan yang digunakan bervariasi, seperti tepung, tepung maizena, roti tawar dan Kool-Aid.
Langkah
-
Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan:
- 1 cangkir garam
- 2 cangkir tepung
- 2 sendok makan krim tartar
- 2 sendok makan minyak sayur
- Pwearna makanan (opsional)
- 2 cangkir air rebus
-
Campurkan bahan-bahan. Aduk garam, tepung, dan krim tartar di dalam mangkuk besar sampai bercampur merata.
-
Tambahkan pewarna makanan. Buat semacam sumur di tengah bahan kering Anda dan tuangkan minyak sayur dan pewarna makanan ke dalamnya.
-
Tuangkan air rebus. Masukkan air panas ke dalam mangkuk dan aduk sampai merata. Air tidak perlu dituangkan seluruhnya.
- Hati-hati saat memasak dan menuangkan air panas.
-
Diamkan adonan selama beberapa menit. Biarkan tepung menyerap air dan memadatkan adonan.
-
Remas tepung sampai terasa halus. Ambil tanah liat dari mangkuk dan buat menjadi bola. Remas bola selama beberapa menit sampai tanah liat terasa halus.
-
Simpan di wadah kedap udara. Jika Anda menyimpan tanah liat di wadah plastik, hati-hati karena tanah liat akan mengotori wadah. Adonan bisa disimpan selama beberapa minggu jika tertutup dengan baik. [1] X Teliti sumberIklan
-
Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan:
- 5 cangkir air
- 2 1/2 cangkir garam
- 3 sendok makan krim tartar
- Pewarna makanan (opsional)
- 10 sendok makan minyak sayur
- 5 cangkir tepung
-
Campurkan air, garam, krim tartar dan pewarna makanan. Masukkan ke dalam panci besar dan aduk sampai merata.
-
Masak adonan. Aduk terus adonan saat dimasak di atas api sedang sampai panas. Kemudian, masukkan minyak sayur dan aduk sampai merata.
-
Masukkan tepung secara bertahap. Tambahkan tepung per satu cangkir dan aduk dengan baik pada tiap cangkir tepung yang dimasukkan. Adonan akan tampak lengket dan kasar. Teruskanlah mengaduk.
-
Aduk terus sampai bentuknya menyerupai tanah liat. Adonan akan mulai tertarik ke sisi panci. Matikan api dan pindahkan adonan ke permukaan kering.
-
Biarkan tanah liat dingin. Saat adonan sudah cukup dingin, remas-remas sampai terasa halus. [2] X Teliti sumber
-
Simpan di wadah kedap udara. Tanah liat yang dimasak bisa tahan sampai beberapa bulan jika disimpan di dalam wadah kedap udara dengan baik. [3] X Teliti sumberIklan
-
Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan:
- 1 cangkir tepung maizena
- 2 cangkir soda kue
- 1 1/4 cangkir air
- 1 sendok makan minyak sayur
- Pewarna makanan (opsional)
-
Campurkan tepung maizena dan soda kue. Aduk di dalam panci.
-
Tambahkan air, minyak sayur dan pewarna makanan. Aduk adonan sampai bercampur merata dan tampak halus.
-
Masak adonan. Panaskan adonan di atas api sedang dan masak sampai terlihat agak kering. Aduk terus supaya adonan tidak lengket di panci.
- Ketika adonan tampak seperti kentang tumbuk ( mashed potato ) kering, matikan api kompor.
-
Pindahkan adonan ke piring kering dan diamkan sampai dingin. Saat tanah liat sudah saling menggumpal di dalam panci, angkat dari kompor dan pindahkan ke piring.
-
Biarkan tanah liat dingin. Saat adonan sudah cukup dingin, remas-remas sampai terasa halus. [4] X Teliti sumber
-
Simpan di dalam wadah kedap udara. Tanah liat yang dimasak bisa tahan beberapa bulan jika disimpan di dalam wadah kedap udara dengan baik. [5] X Teliti sumberIklan
-
Kumpulkan bahan-bahan. Anda membutuhkan:
- 2 helai roti tawar
- 4 sendok makan lem putih
- Cat pewarna (optional)
-
Kupas kulit roti. Ambil kulit dari roti tawar dan buang (atau makan, jika Anda suka).
-
Sobek roti menjadi potongan-potongan kecil. Potongan roti yang kecil akan lebih mudah diremas. Masukkan semua sobekan roti ke dalam mangkuk.
-
Masukkan lem. Campurkan roti dan lem sampai merata menggunakan sendok besar.
-
Tambahkan pewarna makanan (opsional). Masukkan beberapa tetes pewarna dan aduk sampai merata. Tambahkan tetesan pewarna sedikit demi sedikit sampai memperoleh warna yang diinginkan.
-
Kenakan sarung tangan. Sarung tangan akan menjaga tangan tetap bersih dan kering
-
Pindahkan tanah liat ke mangkuk. Saat tanah liat roti mulai membentuk gumpalan, pindahkan ke dalam mangkuk. Remas adonan sampai tidak lagi terasa lengket.
-
Lepaskan sarung tangan. Remas tanah liat dengan dua tangan. Saat sudah berbentuk bola, adonan telah siap digunakan.
-
Simpan di dalam wadah kedap udara. Tanah liat bisa tahan beberapa minggu jika disegel dengan baik dan disimpan di dalam kulkas. [6] X Teliti sumberIklan
-
Siapkan bahan-bahan. Anda membutuhkan:
- 2 cangkir tepung
- 1 cangkir garam
- 2 bungkus Kool-Aid tanpa pemanis
- 2 cangkir air rebus
- 1 sendok makan minyak sayur
-
Campurkan tepung, garam, dan bubuk Kool-Aid. Aduk bahan-bahan di dalam mangkuk besar.
-
Campurkan air rebus dan minyak sayur. Tuangkan minyak dan air pada wadah yang lain dan aduk sampai lumayan bercampur.
- Hati-hati saat memasak dan menuangkan air panas.
-
Tuangkan campuran air ke dalam adonan kering dan aduk sampai merata. Campurkan bahan-bahan cair dan kering sampai merata dan terasa halus.
-
Biarkan tanah liat dingin. Jika adonan sudah cukup dingin, pindahkan dari mangkuk dan remas-remas sampai terasa benar-benar halus.
-
Simpan di dalam wadah kedap udara. Jika disimpan di wadah plastik, hati-hati karena adonan akan mengotori wadah. Tanah liat bisa disimpan selama beberapa minggu jika disegel dengan baik.Iklan
Tips
- Jika Anda tidak mau memakai pewarna makanan, warnai tanah liat ketika sudah dibentuk dan mengeras dengan cat.
- Coba tambahkan glitter atau minyak pewangi ke dalam adonan. Perlu diingat, kedua bahan tersebut bisa berbahaya bagi anak-anak.
Iklan
Hal-Hal yang Anda Butuhkan
- Mangkuk
- Panci
- Sarung tangan
- Sendok besar
- Pembungkus plastik
- Wadah kedap udara
Referensi
- ↑ http://artfulparent.com/2012/02/no-cook-versus-cooked-homemade-playdough-recipe.html
- ↑ http://artfulparent.com/2010/12/candy-cane-playdough.html
- ↑ http://artfulparent.com/2012/02/no-cook-versus-cooked-homemade-playdough-recipe.html
- ↑ http://www.argostarch.com/Recipe/Play_Clay
- ↑ http://artfulparent.com/2012/02/no-cook-versus-cooked-homemade-playdough-recipe.html
- ↑ http://www.easy-child-crafts.com/play-dough-recipe.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 59.010 kali.
Iklan